Вы находитесь на странице: 1из 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA An.

M DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERSYARAFAN: KEJANG DEMAM DENGAN MASALAH
KEPERAWATAN HIPERTERMI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah DokumentaKeperawatan


yang Diampu oleh Wahyudi, S. Kep. Ns. MH

Disusun Oleh :
VELIA SUWANDI (NIM. P1337420217001)
NURHANIFAH (NIM. P1337420217002)
FERNANDA VESTARINI (NIM. P1337420217003)
PRADITYA KUSUMA PRATIWI (NIM. P1337420217004)
NAILIS SANGADAH FIDDARAINI (NIM. P1337420217005)
MUCHAMMAD FAIZAL SADELI (NIM. P1337420217006)
IKHLAS DWI KURNIAWAN (NIM. P1337420217007)

Tingkat 2A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2018
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. A
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN: BRONKHITIS
DI RUANG PARIKESIT RST WIJAYAKUSUMA

A. PENGKAJIAN
Identitas Pengkaji
Nama : Siti Komariyah
Tanggal : 23 Agustus 2018
Tempat : Ruang Parikesit, RST Wijayakusuma
Purwokerto
Jam : 12.20 WIB

1. Identitas Pasien
No RM : 00377417
Nama : An. A
Umur : 6 tahun
Tanggal lahir : 22 Februari 2007
Jenis Kelamin : Laki-laki
BB : 20 kg
PB/TB : 110 cm
Agama : Islam
Alamat : Berkoh, RT 10/ RW 3, Purwokerto
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan :-
Tanggal masuk : 23 Agustus 2018
Diagnosa medis : Bronkitis
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. A
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMA
Alamat : Berkoh, RT 10/ RW 3, Purwokerto
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hubungan dengan pasien : Ibu pasien
3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan pasien batuk.
b. Keluhan Tambahan
Ibu pasien mengatakan pasien tidak memiliki keluhan tambahan
selain batuk.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan gejala awal yang dirasakan An. A saat di
rumah panas selama 2 hari. Selain itu An. A merasakan sakit
tenggorokan saat batuk, susah mengeluarkan dahak, kadang-kadang
sesak napas. Kemudian ibu pasien mengatakan An. A sudah
diperiksa oleh pelayanan kesehatan terdekat, tetapi tidak ada
perubahan. Akhirnya pada tanggal 23 Agustus 2018 An. A dibawa
ke poli anak RST Wijayakusuma Purwokerto, kemudian oleh
dokter disarankan untuk rawat inap di bangsal Parikesit pada
tanggal 23 Agustus 2018 dengan diagnosa saat masuk rumah sakit
ialah febris.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu pasien mengatakan An. A pernah sakit pilek dan batuk. Ibu
pasien hanya membawa ke bidan atau dokter saat An. A sakit.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Ibu pasien mengatakan dalam keluarga dulu tidak ada yang pernah
mengalami penyakit berat.
f. Riwayat Kehamilan
Ny.A mengatakan sudah melahirkan 3 anak dan tidak pernah aborsi
(G3P3A0). Umur Ny.A waktu kehamilan anak ketiganya adalah 45
tahun. Kesehatan Ny.A selama masa kehamilan baik dan tidak
mengkonsumsi obat-obatan saat masa kehamilan.
g. Riwayat Persalinan
An.A merupakan anak ketiga, lahir pada tanggal 23 Maret 2008,
lama persalinan kurang lebih 1,5 jam kemudian jenis persalinan
Caesar di RSUD Margono.
h. Riwayat Imunisasi
Ny.A mengatakan An.A sudah mendapatkan imunisasi secara
lengkap yaitu BCG(menghindari penyakit TBC), POLIO
(menghindari penyakit polio), DPT (melindungi anak dari 3
penyakit sekaligus yaitu difteri, pertusis dan tetanus.), HEPATITIS
B (menghindari penyakit yang mengakibatkan kerusakan pada
hati), dan CAMPAK (Pemberian vaksin ini saat bayi berusia 9
bulan untuk menghindari campak).
i. Riwayat Tumbuh Kembang
Berat badan lahir : 3,3 kg
Berat badan sekarang : 20 kg
Komunikasi dengan Anak Berdasarkan Usia Tumbuh Kembang :
Pada An. A berada pada Usia Sekolah (5-11 tahun),
perkembangan komunikasi pada anak usia ini dapat dimulai dengan
melihat kemampuan anak mencetak, menggambar, membuat huruf,
dan apa yang dilakukan anak mencerminkan pikiran anak. An.A
mampu menggunakan kata-kata sederhana dan spesifik dalam
mendeskripsikan keluhan, dan juga dapat mempraktekan tindakan
yang dianjurkan.

j. Genogram
Keterangan :
= laki-laki

= perempuan

4. Pola Pengkajian Menurut Gordon


a. Pola Persepsi Kesehatan
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan kesehatan memang penting
dan jika ada salah satu anggota keluarganya termasuk anaknya
sakit maka langsung membawanya ke bidan atau dokter untuk
berobat sebagai penyembuhannya misalnya teratur minum obat,
dan hindari pantangan yang dapat menyebabkan sakit.
Saat sakit : Ibu pasien mengatakan khawatir akan kesehatan
anaknya, untuk kesembuhannya yang demam dan disertai dengan
batuk dan pilek maka membawanya ke pelayanan kesehatan.
b. Pola Nutrisi / Metabolik
Ny. A mengatakan pola makan An. A sesuai dengan selera An. A
belum pernah melakukan diet, biasa makan nasi, lauk, pauk, serta
minum air putih, susu, dan teh. Ny. A mengatakan An. A suka
makan snack dan suka minum minuman yang berwarna. Hanya
suka makan buah pisang.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit An. A melakukan toileting sendiri. Saat sakit, pada
An. A tidak terdapat masalah eliminasi (normal). An. A melakukan
toileting dikamar mandi dengan bantuan Ny. A (ibu) karena
keadaan An. A yang terpasang infus.
Sebelum sakit : BAB 1x sehari warna kuning konsistensi lembek
berbau khas, BAK 6-7x perhari warna kuning jernih berbau khas.
Saat dikaji : Pasien belum BAB dan BAK sudah 2 kali
d. Pola Aktivitas / Latihan
Sebelum sakit : pasien dapat melakukan aktivitas sesuai
kemampuannya dengan aktif.
Saat dikaji : pasien dibantu oleh ibunya dalam melakukan
aktivitasnya, seperti mandi, makan, ganti baju ibu pasien
mengatakan An. A begitu rewel.
e. Pola Istirahat / Tidur
Sebelum sakit : Pasien tidur ± 9-10 jam sehari, tidur siang ± 2 jam.
Saat dikaji : pasien susah tidur dan sering terbangun pada malam
hari karena demam. Lama tidur 8 jam sehari dan tidur siang ±2 jam
f. Pola Perseptif Kognitif
Sebelum sakit : pasien dapat melihat dengan normal dan bisa
mendengarkan dengan jelas, menengok bila dipanggil, dalam
pengecapan klien tidak ada masalah pasien bisa mengecap
makanan dengan baik.
Saat dikaji : pasien dapat melihat dengan normal dan bisa
mendengarkan dengan jelas, dalam pengecapan pasien tidak ada
masalah, pasien bisa mengecap makanan dengan baik.
g. Pola Koping/Toleransi Stres
Sebelum sakit : ibu pasien mengatakan An. M mampu berinteraksi
dengan lingkungannya.
Saat dikaji : pasien hanya tiduran dan apabila pasien kesakitan
pasien menangis dan rewel sehingga ibu menggendongnya.
h. Pola Konsep Diri
Ibu pasien mengatakan sangat khawatir dan cemas, terutama saat
anaknya rewel dan demamnya naik serta kejang. Ibu pasien juga
mengatakan khawatir kalau anaknya kejang kembali.
i. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien berjenis kelamin laki-laki, dan tidak ada masalah dalam
sistem reproduksi pasien.
j. Pola Peran / Hubungan
Sebelum sakit : Hubungan pasien dengan orangtua dan keluarga
sangat baik.
Saat dikaji : pasien lebih nyaman ditemani oleh ibunya
k. Pola Nilai / Kepercayaan
Sebelum sakit : Ibu pasien mengatakan pasien baru dilatih doa-doa
pendek
Saat dikaji : Ibu pasien mengatakan pasien belum melakukan
ibadah dan untuk kesembuhan anaknya ibu pasien melakukan
sholat lima waktu.
5. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum : Sedang
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda Tanda Vital
N : 120 x/menit
RR : 30 x/menit
S : 37o C
d. Antropometri
Lingkar Kepala : 48 cm
Lingkar Lengan atas : 14 cm
Lingkar dada: 48 cm
BB : 11 Kg
TB: 86 cm
e. Pemeriksaan Head to Toe
1) Kepala : mesocephal, tidak ada benjolan maupun edema, rambut
bersih dan berwarna hitam, ubun ubun sudah keras dan menyatu
2) Kulit : turgor kulit elastis
3) Mata : konjungtiva anemis, sklera anikterik, refleks pupil dan
penglihatan normal
4) Hidung : tidak ada polip, tidak terlihat pernafasan cuping hidung
5) Mulut : Membran mukosa bibir tampak pucat, tidak ada
kandidiasis pada lidah maupun rongga mulut,lidah dapat
bergerak bebas, gigi 4
6) Telinga : normal, bersih
7) Leher : Leher tampak simetris, tidak teraba adanya massa dan
tidak ada pembesaran kelenjar limfe. Tidak ada kesulitan untuk
menelan makanan atau minuman.
8) Dada
Paru
Inspeksi : tidak terdapat tarikan dinding dada ke dalam, dada
simetris
Palpasi : vocal fremitus seimbang sinistra-dextra,
pengembangan paru simetris
Perkusi : sonor
Auskultasi : tidak ada ronkhi
Jantung
Inspeksi : tidak tampak ictus cordis
Palpasi : tidak terdapat pembesaran jantung, tidak ada nyeri
tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : S1 dan S2 bunyi reguler, tidak ada suara tambahan
Abdomen
Inspeksi : bentuk cembung, tidak ascites, tidak ada benjolan
Auskultasi : bising usus 30 x/menit
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa, cubitan perut
kembali cepat
Perkusi : timpani
9) Genetalia : laki-laki, tidak terpasang DC
10) Anus : ada lubang anus
11) Ekstremitas
Atas : akral hangat, CRT < 2 detik dan tidak ada gangguan gerak
Bawah : tidak ada gangguan gerak
6. Pemeriksaan Penunjang
12 Juli 2018
Pemeriksaan Hasil Normal
Hematologi
Paket Darah Otomatis
Hemoglobin 11,3 g/dL 10,7-13,1
Leukosit 8,5 10^3/uL 6,0-17,5
Hematokrit 35 % 35-45
Eritrosit 4,7 10^6/uL 3,60-5,20
Trombosit L 149 10^3/uL 217-497
MCH 24 pg 23-31
MCHC H 33 g/dL 28-32
MCV L 73 g/fL 74-102
DIFF COUNT
Eosinofil L 0,80 % 1-5
Basofil 0,20 % 0-1
Netrofil H 26.60 % 50-70
Limfosit 58,60 % 20-70
Monosit H 13,80 % 1-11
Kimia Klinik
Gula Darah Sewaktu H 128 mg/dL 80-110
Seroimunologi
S. Typhi O Negatif Negatif
S. Typhi H Negatif Negatif
S. Paratyphy O-A Negatif Negatif
S. Paratyphy O-B Negatif Negatif

7. Terapi
Nama Obat Dosis Rute Waktu Pemberian
IUVD KN 3B 10 tpm (makro) IV
Injeksi Paracetamol 110 mg IV 10.00, 22.00, 04.00
Diazepam 5,5 mg IV Bila kejang
Multivitamin 1 cth Oral

B. ANALISA DATA
No. Data Fokus Problem Etiologi

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan sekresi
yang tertahan.
2) Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot
pernafasan.
3) Ansietas berhubungan dengan perubahan besar status kesehatan

Вам также может понравиться