Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
INDUSTRI
Dibuat Oleh:
Teknik Industri
Universitas Pancasila
2018
METODE MENYELESAIKAN MASALAH DI INDUSTRI
A. Seven Tools
Seven tools atau yang biasa disebut Seven Quality Control Tools
merupakan salah satu metode untuk menjabarkan masalah – masalah
yang terdapat pada suatu system kerja, kemudian mencari penyebab dari
permasalahan tersebut, sehingga dapat diterapkan untuk pengendalian
kualitas (quality control). Yang termasuk dalam 7 tools diantaranya:
1. Check Shet
Check shet merupakan lembar pemeriksaan untuk memudahkan dan
menyederhanakan pencatatan data.
2. Histogram
Histogram menggambarkan bentuk distribusi karakteristik mutu yang
dihasilkan oleh data yang dikumpulkan melalui chech shet
3. Diagram Pareto
Diagram ini menggambarkan unsur karakteristik mutu yang paling
dominan dari unsut – unsur lainnya. Diagram pareto dapat digunakan
untuk mengetahui factor penyebab masalah yang memiliki frekuesi
paling tinggi
4. Diagram sebab akibat
Fishbone diagram digunakan untuk mencari semua penyebab dari
suatu permasalahan berdasarkan komponen – komponen yang
terkait pada sistem kerja tersebut.
5. Stratifikasi
Tool ini mengelompokan sekumpulan data yang mempunyai
karakteristik sama.
6. Diagram Tebar
Scatered diagram digunakan untuk menentukan korelasi antara
sebab dan akibat yang timbul dari suatu permasalahan.
7. Grafik dan Peta kendali
Tool ini digunakan untuk menetapkan batas – batas tindakan
pengambilan keputusan dalam pengendalian mutu secara statistic
B. Five Whys
Metode Five Whys digunakan untuk mencari sumber permasalahan.
Metode ini dilakukan dengan mengulang – ulang pertanyaan “mengapa”,
sampai ditemukan elemen dasar yang dapat diperbaiki. Masalah yang
dianalisis merupakan masalah yang diprioritaskan. Metode ini dapat
dipadukan dengan metode 5W1H
C. 5W1H
Metode ini berupa pertanyaan – pertanyaan yang meliputi
what,why,who,where,when dan How. Pertanyaan – pertanyaan ini
digunakan untuk memperoleh gambaran lebih jelas dan lengkap tentang
perbaikan suatu sistem kerja, Misalnya untuk perbaikan sistem kerja,
dijabarkan sebagai berikut;
What : Apa yang perlu diperbaiki ?
Why : Mengapa perbaikan diperlukan ?
Who : Siapa yang harus melakukan perbaikan ?
Where : Di mana perbaikan perlu dilakukan ?
When : Kapan perbaikan perlu dilakukan ?
How : Bagaimana perbaikan dilaksanakan ?