Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PROFIL PASIEN
A. Profil Pasien
Umur : 58 tahun
Alamat :
Berat badan :-
Tinggi badan :-
KRS :-
B. Profil Penyakit
PROFIL PENGOBATAN
Tanggal pemeriksaan
Pemeriksaan
04/12/18 05/12/18 06/12/18 07/12/18 08/12/18
TD (mmHg)
180/110 120/80 110/90 140/80 140/70
120/80
Suhu (oC)
37,9 36 36 36 36,4
36,5 - 37,2
Nadi
(..x/menit) 76 80 80 82 80
60-100
Respirasi
(..x/menit) - - - - -
16-20
B. Data Pemeriksaan Laboratorium
70- 200
GDS 380 130
mg/dL
4 -10x
WBC 13.8
103/mm
Leukosit - +3
C. Profil Pengobatan Pasien
Tanggal pemberian
Jenis obat Regimen
04/12 05/12 06/12 07/12 08/12
20
Ringer Lactat √ √ √ - -
tetes/menit
Ranitidin
1x1 ampul √
Injeksi
Ondansentron
2x1 ampul √
Injeksi
Metformin 3x1 √
Paracetamol 3x1 √ √ √ √ -
Sucralfat 3x2 c. √ - √ - √
Betahistine
3x1 √ √ √ √ √
Mesylate
Novorapid 8-8-8 √ √ √ √ √
Cefixime 2x1 - - - √ √
Atorvastatin 0-0-1 - - - √ √
Simvastatin 1-0-0 - - - √ -
D. Tinjauan Farmakologi Obat
1. Ringer Lactat
Indikasi : Mengembalikan keseimbangan elektrolit dalam
kondisi dehidrasi.
2. Ranitidin
hipersekresipatologis.
jam.
3. Ondancentron
bawaan.
Perhatian : Hipersensitifitas terhadap antagonis 5HT3 lainnya,
4. Metformin
5. Paracetamol
6. Omeprazole
hipersekresi patologis.
7. Sucralfat
Indikasi : Tukak lambung, tukak duodenum
KI : Tidak boleh diberikan untuk pasien yang memiliki
riwayat hipersensitif terhadap sukralfat dan komponen lain
dalam obat. Tidak dianjurkan digunakan oleh anak usia < 15
tahun. Jangan menggunakan obat ini pada pasien gagal ginjal
kronis mengingat resiko nefropati yang diinduksi oleh
aluminium.
Perhatian : Gangguan ginjal berat, kehamilan dan menyusui,
KI : Hipersensitif, Feokromositoma
KI : Hipoglikemia
10. Ceftriaxone
dalam 60 menit.
11. Cefixime
mg/KgBB/hari.
12. Atorvastatin
campuran.
menyusui, hipersensitifitas.
sekali sehari.
13. Simvastatin
campuran.
menyusui, hipersensitifitas.
2. Informasi Obat
OBAT INFORMASI
Ringer Lactat
Ondansentron
Metformin
(DRP)
dibutuhkan
tambahan diobati
- keluhan pasien
menggunakan /
baik.
BAB IV
PEMBAHASAN
kali. Keluhan dialami ± jam 01:00 masuk rumah sakit. Pasien juga
DM tipe 2, karena dari hasil lab pada hari pertama masuk rumah sakit
Pada hari pertama, pasien diberikan terapi cairan infus Ringer lactat dan
obat yaitu Paracetamol, OMZ (Omeprazole) injeksi, Sucralfat suspensi,
Vastigo (Betahistin Mesylate), injeksi Novorapid dan Ceftriaxone. Pasien
diberikan infus Ringer Lactat bertujuan
untuk mengembalikan
kekurangan dan kehilangan cairan akibat muntah yang
terjadi. Infus Ringer Laktat hampir sama dengan ion-ion
utama di dalam plasma normal sehingga cairan ini cocok
sebagai cairan pengganti parenteral terhadap kehilangan
cairan dan elektrolit dari kompartemen ekstraseluler.
Omeprazole diberikan karena dapat menghambat sekresi asam lambung
dengan cara memblok H + /K + ATPase (Adenosine Triphosphatase) yang terdapat di sel parietal
lambung. Suspensi Sucralfat diberikan kepada pasien karena Sukralfat
dapat
membantu sintesa prostaglandin, menambah sekresi
bikarbonat dan mucus serta peningkatan pertahanan dan
perbaikan mukosa. Untuk menahan asam lambung yang
masuk ke lambung dan mengikat permukaan dinding
lambung, sucralfat akan membentuk zat pengkhelat
sehingga terjadi hambatan yang terbentuk dalam dinding
lambung untuk melindungi lambung dari sifat ulkusogenik
sehingga peradangan pada lambung dapat sembuh.
Betahistin mesylate diberikan kepada pasien, karena
pasien mengeluh pusing bila berdiri sehingga pemberian
Betahistin mesylate dapat membantu meringankan rasa
pusing tersebut. Pasien diberikan Novorapid karena kadar
glukosa darah (GDS) pada pasien sangat tinggi, sehinnga pemberian
novorapid dapat mempercepat masuknya glukosa ke sel otot rangka dan
adipose.