Вы находитесь на странице: 1из 5

MANFAAT MINYAK ZAITUN SEBAGAI PENGOBATAN

RUAM POPOK (DIAPERS DERMATITIS)

ARTIKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir


Pesantren Calon Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Bandung

Sri Wahyuni Sapri


12100116276

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
2018
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dermatitis popok atau ruam popok adalah kondisi kulit umum yang
ditandai oleh erupsi inflmasi akut pada kulit di daerah popok bayi.1 Istilah
dermatitis popok mencakup semua erupsi yang terjadi di daerah yang
tertutup oleh popok. Kondisi-kondisi ini disebabkan secara langsung oleh
pemakaian popok (dermatitis kontak iritan), mereka yang diperburuk dengan
penggunaan popok (psoriasis), dan yang timbul tanpa berhubungan dengan
penggunaan popok (misalnya, acrodermatitis enteropathica).2
Dermatitis popok terlihat kebanyakan pada usia 9 hingga 12 bulan.
Kondisi ini lebih sering terjadi pada anak-anak tetapi juga dapat dilihat pada
orang dewasa yang menggunakan popok. Tidak ada perbedaan antara
kelompok etnis dan jenis kelamin.3 Secara klinis, jenis dermatitis kontak
iritan sebagian besar terlihat di daerah genital, pantat, bagian atas daerah
femoralis dan daerah perut bagian bawah, yang menjadi karena reaksi antara
akumulasi enzim bakteri dalam feses dan amoniak yang terakumulasi dalam
popok. Appereance ini juga dapat dilihat pada orang tua yang mengalami
inkontinensia.4
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh World Health Organization
(WHO) pada tahun 2009 prevalensi iritasi kulit (ruam popok) pada bayi
cukup tinggi. 25% dari 6.840.507.000 bayi yang lahir di dunia kebanyakan
menderita iritasi kulit (ruam popok) akibat penggunaan popok. Angka
terbanyak ditemukan pada usia 6-12 bulan. Insiden ruam popok di Indonesia
mencapai 7-35%, yang menimpa bayi laki-laki dan perempuan berusia
dibawah 3 tahun.5
Banyaknya beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya diaper
dermatitis seperti ibu yang bekerja, sosial budaya, ekonomi, pendidikan yang
rendah serta tingkat pengetahuan ibu tentang pemakaian popok pada bayi di
indonesia ternyata masih rendah, padahal kesalahan dalam pemakaian popok
bisa menjadi ancaman terhadap bayi, dampak terburuk dari penggunaaan
popok yang salah selain mengganggu kesehatan kulit juga dapat
mengganggu perkembangan pertumbuhan bayi.6
Zaitun adalah pohon yang diberkati. Allah SWT telah bersumpah
dengannya, dalam surat At-Tin (95:1-2); “Demi tin dan zaitun. Dan demi
bukit Sinai”. Allah SWT juga memujinya dalam Surah An-Nur(24:35) ;
“…yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang diberkahi. Yaitu pohon
zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur dan tidak pula di sebelah barat.
Minyaknya saja hampir-hampir menerangi walaupun tidak disentuh api”.
Dalam tafsir Al-Qurtubi disebutkan bahwa Ibnu Abbas berkata, “pohon
Zaitun mengandung berbagai manfaat. Minyaknya digunakan sebagai bahan
bahar lampu dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan arangnya digunakan
sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun dari pohon ini yang tidak
berguna, bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk mencuci sutera. Ia
merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus pohon
pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia tumbuh di
tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah mendoakannya agar
diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi Muhammad SAW tatkala
memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-zaytun (Ya Allah,
berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua kali.7

1.2. Fokus Masalah

Adapun fokus masalah yang akan dibahas pada artikel ini adalah
tentang kaitan manfaat minyak zaitun sebagai pengobatan ruam popok
(diaper dermatitis) secara ilmiyan dan dalam perspektif islam.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Deskripsi Masalah

Dermatitis popok mencakup semua erupsi yang terjadi di daerah yang


tertutup oleh popok. Kondisi-kondisi ini disebabkan secara langsung oleh
pemakaian popok (dermatitis kontak iritan), mereka yang diperburuk dengan
penggunaan popok (psoriasis), dan yang timbul tanpa berhubungan dengan
penggunaan popok (misalnya, acrodermatitis enteropathica).2

Penyebab dermatitis popok bersifat multifaktorial. Kulit di daerah


popok cenderung mudah teriritasi karena overhidrasi atau maserasi lapisan
kulit (stratum korneum dan epidermis), adanya iritasi, seperti urin atau tinja,
gesekan pada kulit dan adanya pH kulit yang tinggi. Adanya urin dapat
menyebabkan overhidrasi kulit, membuat permukaan kulit lebih rapuh dan
meningkatkan permeabilitas kulit oleh iritasi. Kehadiran tinja dan urin telah
terbukti meningkatkan pH kulit. Kehadiran enzim feses, protease spesifik
dan lipase, telah diidentifikasi sebagai iritasi utama pada kulit, sementara
garam empedu meningkatkan kerusakan aksi enzim feses pada kulit itu
sendiri. Kehadiran faktor-faktor ini dapat menyebabkan gangguan dalam
integritas kulit, yang mengakibatkan inflmasi dan awal perbaikan cascade
saat proses perbaikan sedang berlangsung. 1

Penelitian yang dilakukan Pristi DP pada tahun 2015, menunjukkan


adanya perbaikan gejala pada beberapa bayi yang berusia 1-12 bulan di suatu
rumah bersalin di Kabupaten Malang dengan pemberian minyak zaitun
(extra virgin olive oil).8 Minyak zaitun jenis extra adalah jenisminyak zaitun
terbaik karena minyak zaitun ekstra adalah jenis minyak perasan pertama
dengan proses perasan dingin, yaitu perasan buah zaitun dengan digiling
menggunakan batu atau baja dalam waktu sekitar dua hari. 9
Unsur penunjang dalam extra virgin olive oil (EVOO) antara lain
Vitamin E, Asam lemak esensial, klorofil, senyawa fenol, fitoestrogen,
sterol. Extra virgin olive oil (EVOO) dianggap sebagai minyak zaitun dengan
kualitas terbaik karena tahapan proses produksinya sedikit sehingga
kandungan antioksidanya, terutama fenol dan vitamin E sangat tinggi. Fenol
dan asam lemak esensial yakni omega-6 ini mempunyai manfaat sebagai anti
inflamasi (anti peradangan) dan anti mikroba.9

2.2. Analisis dengan Perspektif Islam

Zaitun adalah salah satu buah istimewa yang disebutkan oleh allah
dalam al-qur’an Zaitun adalah salah satu makanan yang baik lagi halal dan
tidak asing lagi bagi kita. Allah juga menyebut zaitun dengan sederet nikmat
yang telah di kurniakan bagi manusia. Allah menyuruh umat Islam
mengambil makanan yang mempunyai dua kriteria yaitu halal dan baik
berdasarkan firmannya :

“Dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan
minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan”.
(QS. Al-mu’minun: 20)

Selanjutnya didalam zaitun terdapat minyak yang berkualitas.Minyak


zaitun adalah minyak yang sangat bagus, berbeda dengan minyak dan lemak
lain, yang memberikan kesehatan pada manusia. Minyaknya bisa digunakan
sebagai bahan bakar lampu, dan juga untuk lauk dan lulur. Kayu dan
arangnya digunakan sebagai sebagai kayu bakar. Tidak ada satu bagian pun
dari pohon ini tidak berguna. Bahkan abunya bisa dimanfaatkan untuk cuci
sutera. Ia merupakan pohon pertama yang tumbuh di bumi dan sekaligus
pohon pertama yang tumbuh setelah banjir besar di zaman nabi Nuh. Ia
tumbuh di tanah para Nabi dan tanah suci. Tujuh puluh nabi telah
mendoakannya agar diberkati, antara lain Nabi Ibrahim AS dan Nabi
Muhammad SAW tatkala memanjatkan doa: Allahumma barik fiz-zayt waz-
zaytun (Ya Allah, berkatilah zait dan zaitun). Beliau mengucapkannya dua
kali.10
BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan pemaparan dan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa minyak


zaitun memiliki banyak manfaat baik dari buah, minyak bahkan sampai debunya
pun dapat memberikan banyak manfaat bagi manusia. Minyak zaitun terutama
extra virgin olive oil memiliki kandungan yang terbukti memiliki khasiat yang
dapat membantu proses penyembuhan luka, terutama dari pemaparan diatas
adalah ruam popok yang biasanya terjadi pada bayi di usia 1-12 bulan, terutama
yang suka menggunakan popok dalam kesehariannya.

Penggunaan minyak zaitun bukan hanya digunakan untuk pengobatan tapi


juga sudah menjalankan sunnah rasul atau yang biasa dikenal dengan thibbun
nabawi atau pengobatan nabi. Zaitun sendiri sudah terbukti banyak mengandung
zat-zat yang baik dan dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan membantu
proses penyembuhan luka.

DAFTAR PUSTAKA

1. Merril L. 2015. Prefentiont,Treatment, and Parents Education for Diaper


Dermatities. Dikutip pada 06 Juni 2016, dapat diakses di :
https://nwhjournal.org/article/S1751-4851(15)30010-6/pdf
2. Krafchik BR, Halbert A, Yamamoto K, Sasaki R. Eczamatous dermatitis. In:
Pediatric Dermatology. Eds. Schachner LA, Hansen RC. 3th Ed. Philadelphia,
Mosby, 2003; 630- 632.
3. Birol A. Diaper dermatiti. In: Dermatoloji. Eds. Tüzün Y, Gürer MA,
Serdaroğlu S, Oğuz O, Aksungur VL. 3 th Ed. İstanbul, Nobel Tıp Kitabevi,
2008; 234 -236.
4. Baykal C. Dermatoloji Atlası. 2 nd Ed. İstanbul, İstanbul Yayınevi, 2004, 252.
5. Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun (Olive Oil) Terhadap Ruam Popok pada
Bayi di RSUD Bangkinang Tahun 2016
6. Tanzil L. Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Terhadap
Kejadian Diaper Dermatitis Pada Bayi Umur 1- 10 Bulan di Desa Meunasah
Krueng Kecamatan Peudawa Kabupaten aceh timur
7. Ahmad Salim Badwilan, Manfaat Minyak Zaitun, (Sukarta:Thibbia, 2010)
8. Puspitasari PD. 2015. Pemberian Extra Virgin Olive Oil (Evoo) Untuk
Mengatasi Diaper Rash (Ruam Popok) Pada Bayi Usia 1-12 Bulan
9. Yusuf Al-Hajj Ahmad, Enkslopedia KemukjizatanIlmiah dalam Al-Quran dan
Sunnah, Kemukjizatan tentang Makanan dan Minuman, (Maktabah Ibnu
Hajar : Suriah,)
10. Abdul Malik AbdulKarim Amrullah (HAMKA), Tafsir Al-Azhar,
(Singapore:Karya Print) jilid 3

Вам также может понравиться