Ujra 3 tahun mengalami gatal gatal pada daerah pantat sekitar 2
atau 3 bulan yang lalu (sebelum memasuki posko pengungsian), pernah
ditemukan cacing dipantatnnya berwarna putih kecil kecil seperti parutan kelapa. Setiap malam sebelum tidur selalu rewel karena pantatnya gatal. Ujra memiliki kebiasaan bermain ditanah, ujra juga sudah pernah mendapatkan obat cacing dari posyandu. Pada saat dipengungsian ujra sering mengeluh sakit perut dan BAB dengan tinja cair.
Pada kasus diatas ujra dikatakan enterobiasi yaitu suatu infeksi
parasit yang terutama biasanya menyerang anak - anak, dimana cacing Enterobius vermicularis (cacing kremi) tumbuh dan berkembangbiak di dalam usus.
Gejala umum terjangkiti oleh cacing kremi biasanya pada bagian
dubur terasa gatal, berat badan penderita menurun, terkadang juga mengalami diare. Apabila gejala – gejala tersebut sudah nampak jangan menggaruk dubur yang gatal dengan jari karena bila lecet dapat mengakibatkan infeksi. Gejala lainnya berupa:
1.Rasa gatal hebat di sekitar anus
2.Rewel (karena rasa gatal dan tidurnya pada malam hari terganggu) 3.Kurang tidur (biasanya karena rasa gatal yang timbul pada malam hari ketika cacing betina dewasa bergerak ke daerah anus dan menyimpan telurnya disana) 4.Nafsu makan berkurang, berat badan menurun (jarang terjadi, tetapi bisa terjadi pada infeksi yang berat) 5.Rasa gatal atau iritasi vagina (pada anak perempuan, jika cacing dewasa masuk ke dalam vagina) 6.Kulit di sekitar anus menjadi lecet atau kasar atau terjadi infeksi (akibat penggarukan) Hal ini sama seperti tanda dan gejala yang dialami ujra,