Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh:
Pradipta Hadyan A (30101407283)
Pembimbing:
Pembimbing,
1. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : An. RP
2
Umur : 14 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Gayamsari, Semarang
Bangsal : PICU
No. CM : 449XXX
Tanggal Masuk RS : 7 Oktober 2018
2. DATA DASAR
I. DATA DASAR
1. Anamnesis (Alloanamnesis)
Alloanamnesis dengan orang tua pasien dilakukan pada tanggal 8
Oktober 2018 jam 14.30 WIB di PICU dan didukung dengan catatan
medis.
a. Keluhan Utama : Demam
b. Keluhan Tambahan : Batuk (-), Pilek (-), Mual (+), Muntah (-),
Sesak (+), Nyeri Perut (+), Nyeri Otot (+)
c. Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak 6 hari sebelum masuk RS, pasien mengeluh demam. 3
hari sebelum masuk rumah sakit, pasien ke dokter dan dari
pemeriksaan suhu didapatkan 39 derajat celcius dan dianjurkan
opname diklinik Juwita. Demam tinggi terjadi mendadak dan naik
turun sepanjang hari. Demam memberat pada malam hari. Ibu pasien
sudah mencoba memberikan obat antipiretik dan demam membaik
3
pada siang hari namun kembali meningkat pada malam hari. 2 hari
SMRS pasien mengeneluh perutnya terasa penuh. 1 hari SMRS
pasien mengaku keluar darah dari hidung dan dari pemeriksaan
darah didapatkan pasien tersebut trombositopenia. Selain demam,
pasien juga mengeluhkan nyeri kepala, nyeri otot, mual dan muntah.
Selain demam, pasien juga mengeluh nyeri pada otot dan sendi.
Pasien juga sulit makan dan minum. Keluhan dirasakan semakin
memburuk saat aktivitas dan membaik saat istirahat. Pasien dibawa
ke IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro pada tanggal 7 Oktober
2018 karena demam yang naik turun dan disertai trombositopenia.
Saat di IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro pasien diberikan 02
nasal kanul 2 LPM, infus Ringer Laktat 5 cc/kgBB/1jam selama 4
jam kemudian dilanjutkan 3 cc/kgBB/jam pada jam selanjutnya,
injeksi ranitidine 50 mg/12 jam. Pasien disarankan untuk cek Darah
Rutin dan X Foto Thorax.
4
Kesan : Keadaan Sosial Ekonomi Cukup.
h. Riwayat Persalinan
Anak laki-laki lahir dari ibu G3P2A0, hamil 40 minggu, lahir
secara normal dibidan, lahir langsung menangis dengan berat badan
lahir 3.700 gram. Panjang Badan saat lahir 45 cm, Lingkar Kepala
dan Lingkar Dada saat lahir ibu tidak ingat, tidak ada kelainan
bawaan.
Kesan : Neonatal Aterm, Lahir Spontan
j. Riwayat Imunisasi
HB-0 : 4 kali, usia 0, 2, 3, 4 bulan
Polio : 4 kali, usia 0, 2, 3, 4 bulan
BCG : 1 k`ali, usia 2 bulan
DPT : 3 kali usia 2, 3, 4 bulan
Campak : 1 kali usia 9 bulan
Kesan: Riwayat Imunisasi Dasar Lengkap
5
Pertumbuhan :
Berat badan lahir 3.700 gram dengan panjang badan saat lahir 45 cm.
Berat badan sekarang 90 kg, tinggi badan 164 cm.
Perkembangan :
Senyum : 2 bulan
Miring : 2 bulan
Tengkurap : 3 bulan
Kesan: Perkembangan dan Pertumbuhan Sesuai Anak Seusianya
II.PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 8 Oktober 2018 pukul 15.00 WIB,
anak perempuan usia 14 tahun, BB 90 kg, TB 154 cm.
1. Keadaan Umum :
Compos mentis, anak kurang aktif, tampak lemah dan gelisah, serta
tidak tampak sianosis
6
2. Tanda Vital :
Nadi : 74 x/menit, reguler, isi dan tegangan cukup.
Suhu : 36,8 0C
Pernapasan : 17 x/menit
SpO2 : 100 %
BB : 90 kg
3. Status Generalis
Kepala : normocephale (dimana berada diantara -2<SD<+2)
pada grafik nelhaus
Kulit : Ruam kemerahan (-), sianosis (-), turgor kembali
cepat, CRT < 2 detik
Mata : cekung (-), konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-).
Telinga : discharge (-), nyeri (-/-), serumen (-/-).
Hidung : secret (-), napas cuping hidung (-),darah kering +/+
Mulut : bibir sianosis (-), bibir kering (-), sariawan (-).
Leher : simetris, pembesaran KGB (-)
Thorax
i. Jantung :
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis teraba di ICS V 2 cm medial
linea midclavicula sinistra, tidak melebar,
tidak kuat angkat.
Perkusi : batas jantung sulit dinilai.
Auskultasi : bunyi suara jantung I dan II reguler, bising
(-), gallop (-).
Kesan : Normal
ii. Pulmo :
Inspeksi : gerak nafas simetris/ tidak ada nafas
tertinggal,
retraksi dada (-).
Palpasi : krepitasi (-), massa (-)
Perkusi : Sonor (+/+), Redup (-/-), Pekak (-/-)
7
Auskultasi : suara nafas vesikuler (+/+) menurun,
ronkhi (-/-), wheezing (-/-), hantaran (-/-).
iii. Abdomen :
Inspeksi : dinding abdomen datar
Auskultasi : BU (+) N
Palpasi : massa (-), cubitan kulit normal, supel,
defense muscular (-), hepar dan lien dalam batas normal.
Perkusi : timpani seluruh lapang abdomen
Genitalia : Perempuan, tidak ada kelainan
Ekstremitas
Superior Inferior
Edema -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Pelebaran vena -/- -/-
Capillary refill time < 2”/ < 2” < 2”/ < 2”
Darah Serial
8
Darah Serial
V. RESUME
Sejak 6 hari sebelum masuk RS, pasien mengeluh demam. 3 hari
sebelum masuk rumah sakit pasien ke dokter dan dari pemeriksaan suhu
didapatkan 39 derajat celcius. Demam tinggi terjadi mendadak dan naik
turun sepanjang hari. Demam memberat pada malam hari. Sebelum
demam, ibu pasien mengatakan bahwa pasien sering bermain di
lingkungan sekitar rumah setiap sore. Ibu pasien sudah mencoba
memberikan obat antipiretik dan demam membaik pada siang hari
namun kembali meningkat pada malam hari. 2 hari SMRS pasien
mgeneluh perutnya terasa penuh. 1 hari SMRS pasien mengaku keluar
darah dari hidung dan dari pemeriksaan darah didapatkan pasien
tersebut trombositopenia. Selain demam, pasien juga mengeluhkan
nyeri kepala, nyeri otot, mual dan muntah.
9
Selain demam, pasien juga mengeluh nyeri pada otot dan sendi.
Pasien juga sulit makan dan minum. Keluhan dirasakan semakin
memburuk saat aktivitas dan membaik saat istirahat. Pasien dibawa ke
IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro pada tanggal 7 Oktober 2018
karena demam yang naik turun dan disertai trombositopenia. Saat di
IGD RSUD K.R.M.T Wongsonegoro pasien diberikan 02 nasal kanul 2
LPM, infus Ringer Laktat 5 cc/kgBB/1jam selama 4 jam kemudian
dilanjutkan 3 cc/kgBB/jam pada jam selanjutnya, injeksi ranitidine 50
mg/12 jam. Pasien disarankan untuk cek Darah Rutin dan X Foto
Thorax.
Pasien pernah mengalami keluhan demam sebelumnya ketika
berumur 4 tahun hingga kejang sehingga pasien pernah dirawat di
Rumah Sakit. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesan anak kompos
mentis, tampak sakit sedang, tampak lemas dan gelisah, kesan gizi baik,
tanda vital : Nadi 74 x/menit, Suhu 37,4 0C , Pernapasan 22 x/menit.
Pada kulit didapatkan adanya ruam kemerahan. Perkusi thorax pulmo
didapatkan hasil Sonor (-/-) dan Pekak (-/-).
10
ii. Status gizi lebih
iii. Status gizi kurang
VIII. TERAPI
11
IX. USULAN
- Cek Ulang Darah Rutin
- X Foto Thorax AP Lateral
X. MONITORING
- Monitoring KU, kesadaran, Tanda vital.
12
- Monitoring sesak dan komplikasinya.
XI. EDUKASI
1. Jelaskan penyakit mengenai dengue hay fever
2. Menjelaskan pengobatan, dan komplikasi penyakit
3. Motivasi untuk ikut memantau tanda dan gejala kegawatan pada
anak.
4. Motivasi orangtua tentang penanganan awal serta harus
monitor suhu anak dengan termometer bila demam.
XII. PROGNOSIS
Quo ad Vitam : ad bonam
Quo ad Functionam : ad bonam
Quo ad Sanationam : ad bonam
13
XIII. CATATAN KEMAJUAN
PF
- Kepala Mesocephale Mesocephale Mesocephale
- Mata CA -/-, SI -/-, cekung -/- CA -/-, SI -/-, cekung -/- CA -/-, SI -/-, cekung -/-
- Hidung Sekret -/-, dbn , darah kering +/+ Sekret -/-, dbn Sekret -/-, dbn
- Telinga Sekret -/-, dbn Sekret -/-, dbn Sekret -/-, dbn
14
- Bibir Bibir kering - Bibir kering - Bibir kering -
- Mulut Lidah kotor -, stomatitis -, tonsil T1/T1, Lidah kotor -, stomatitis -, tonsil T1/T1, faring Lidah kotor -, stomatitis -, tonsi T1/T1, faring
faring hiperemis - hiperemis - hiperemis -
- Leher Dbn, pembesaran KGB - Dbn, pembesaran KGB - Dbn, pembesaran KGB -
- Thorax
Inspeksi Datar, retraksi (-) Datar, retraksi (-) Datar, retraksi (-)
Palpasi Strem fremitus kanan=kiri Stremfremitus kanan=kiri Stremfremitus kanan=kiri
Perkusi Tidak dilakukan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Auskultasi Cor : BJ I-II reguler, m(-), g(-), bising (-) Cor : BJ I-II reguler, m(-), g(-), bising (-) Cor : BJ I-II reguler, m(-), g(-)
Pulmo : Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Pulmo: Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), ronki (- Pulmo: Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), ronki
ronki (-/-) /-) (-/-)
- Abdomen
Inspeksi Datar Datar Datar
Auskultasi BU (+) N BU (+) N BU (+) N
Perkusi > timpani seluruh lapang >Timpani seluruh lapang timpani
Palpasi Supel, nyeri tekan epigastrium (-), distensi Supel, nyeri tekan epigastrium -, hepatomegali (- Supel, nyeri tekan epigastrium -, hepatomegali
abomen (-), nyeri tekan hipokondriaka (-), ) , distensi abomen (-) (-), distensi abomen (-)
- Ekstremitas hepatomegali (-)
Akral dingin - - -
Capillary refill - < 2 detik < 2 detik
15
Edem < 2 detik - -
-
Penunjang
a. Lab
Darah Rutin Tanggal 7/10/18 (pukul 21.53) Tanggal 8/10/18 (pukul 06.50) Tanggal 9/10/18 (pukul 16.55)
- Hb 14,9 gr/dl (11,0–15,0) N 16,3 gr/dl (11,0–15,0) N 16,3 gr/dl (11,0–15,0) N
- Ht 43,30 % (40 – 52) L 48,70 % (40 – 52) N 48,70 % (40 – 52) N
- Leukosit 8.600/ uL (3.600-11.000) N 8.700/ uL (3.600-11.000) N 8.700/ uL (3.600-11.000) N
- Trombosit 35.000 uL (150.000–450.000) L 53.000 uL (150.000–450.000) L 53.000 uL (150.000–450.000) L
- Natrium 132 (135-147) L
- Kalium 3,80 (3,5-5) N
- Calsium 1,24 (1,12-1,32) N
16
- GDS 95 (70-110) N
- Natrium 136 (135-147) L
- Kalium 3,5 (3,5-5) N
- Calsium 1,21 (1,12-1,32) N
Rencana Cek DR ulang, foto RLD Cek DR ulang, GDS dan elektrolit Cek DR, GDS dan elektrolit ulang
Cek kimia darah
Dengue Blood
Terapi - O2 2 LPM nasal kanul - O2 2 LPM nasal kanul - Cek darah rutin jika
- Infus Gelofusin 7 - Infus RL 96cc / jam trombosit lebih dari 70.000
cc/kgbb/jam selama 2 jam - Inj ranitidin 50 mg per 12 jam maka boleh pulang
dilanjut 3 cc/kgbb/jam - Inj Vit C 200 mg / 24 jam - Anjurkan pemberian PO
- Inj ranitidin 50 mg per 12 Paracetamol 500mg jika
jam perlu
17
- Inj Vit C 200 mg / 24 jam
18