Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Penegakan diagnosis :
Pengaturan diet dan kegiatan jasmani merupakan hal yang utama dalam penatalaksanaan DM,
namun bila diperlukan dapat dilakukan bersamaan dengan pemberian obat antihiperglikemia oral
tunggal atau
kombinasi sejak dini. Pemberian obat antihiperglikemia oral maupun insulin selalu dimulai dengan
dosis rendah, untuk kemudian dinaikkan secara bertahap sesuai dengan respons kadar glukosa darah.
Terapi kombinasi obat antihiperglikemia oral, baik secara terpisah ataupun fixed dose combination,
harus menggunakan dua macam obat dengan mekanisme kerja yang berbeda. Pada keadaan tertentu
apabila sasaran kadar glukosa darah belum tercapai dengan kombinasi dua macam obat, dapat
diberikan kombinasi dua obat antihiperglikemia dengan insulin. Pada pasien yang disertai dengan
alasan klinis dimana insulin tidak memungkinkan untuk dipakai, terapi dapat diberikan kombinasi tiga
obat antihiperglikemia oral.
Obat-Obat yang biasa dipakai :
INSULIN
1. Indikasi
Gejala Klinis :
- Larutan gula murni 20-30 gram (2 - Injeksi Dekstrosa 40% (D40%) secara bolus
sendok makan), atau bisa iv
permen/sirup - Infus dekstrosa 10% (D10%), 6 jam per kolf
- Hentikan obat antidiabetik oral untuk rumatan
- Monitoring GDS 24 jam - Monitoring GDS per jam
Penegakan Diagnosis:
berikan dosis insulin sampai pada dosis yg dapat mencapai nilai normal GDS
Setalah GDs normal, perhitungkan kebutuhan insulin harian -> 1/3 basal dan 2/3 prandial