Вы находитесь на странице: 1из 12

AngkaKematianIbu (AKI) di duniaberdasarkandataWorld Health Organization

(WHO) menyebutkanbahwaangkakematianibudiperkirakan, di

seluruhdunialebihdari 585 ribuibumeninggaltiaptahunsaathamilataubersalin,

artinyasetiapmenitadasatuperempuan yang meninggal,

sedangkanproporsikematianbayibarulahir di

duniasangattinggidenganestimasisebesar 4 jutakematianbayibarulahirpertahundan

1,4jutakematianpadabayibarulahirpadabulanpertama di Asia tenggara.

Berdasarkan data dariSurveiDemografidan

Kesehatan Indonesia (SDKI)) tahun 2012, AngkaKematianIbu (AKI) di

Indonesia mencapai 359/100.000 kelahiranhidupdanAngkaKematianBayi (AKB)

mencapai 32/1000 kelahiranhidup. Sedangkanmenurut data dariRencana

Pembangunan JangkaMenengahNasional (RPJMN 2015-2019,

PerpresNO.2/2015), salahsatuupayauntukmeningkatkanstatus

kesehatanibudananakadalahmenurunkanangkakematianibumenjadi 306 per

100.000 kelahiranhiduppadatahun 2019 danangkakematianbayimenjadi 24 per

1.000 kelahiranhidup.

Sampaisekarangperdarahandalamobstetrikmasihmemegangperanpentingsebagaipe

nyebabutamakematian maternal, sekalipundinegaramaju,

terutamapadakelompoksosialekonomilemah. Perdarahanobstetrik yang

terjadipadakehamilan trimester ketigadan yang


terjadisetelahanakatauplasentalahirumumnyaadalahperdarahan yang berat,

danjikatidakdapatpenanganan yang cepatbisamendatangkansyok yang fatal.

Perdarahan antepartum adalahperdarahanjalanlahirsetelahkehamilan 28 minggu.1

Perdarahan antepartum digolongkansebagaiberikutyaituperdarahan yang

adahubungannyadengankehamilanyaituplasentaprevia, solusioplasenta,

perdarahanpadaplasentaletakrendah, pecahnya sinus marginalisdan vasa previa.

Perdarahandapatterjadisebelumpersalinan (antepartum bleeding)

dansesudahpersalinan (post partum bleeding).

Plasentapreviamarupakansalahsatupenyebabperdarahan yang

terjadisebelumpersalinandanmemberikontribusisekitar (20%)

dariseluruhkejadianperdarahanpadakehamilan trimester ketiga (Callahan et

al.,2001).Penyebabterjadinyaplasentapreviabelumdiketahuisecarapasti,

namunkerusakandari endometrium

padapersalinansebelumnyadangangguanvaskularisasidesiduadianggapsebagaimek

anisme yang mungkinmenjadifaktorpenyebabterjadinyaplasentaprevia.

Berdasarkanlatarbelakangdiatasmakapenulistertarikuntukmembuatmakalahtentan

gplasentaprevia.

Karenapenulisberharapbisamemahamitentangkonsepterjadinyaplasentaprevia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Plasenta previa

Plasenta previa adalah keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat

abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau

seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internal) dan oleh karenanya bagian

terendah sering kali terkendala memasuki pintu atas panggul (pap) atau

menimbulkan kelainan janin dalam rahim. pada keadaan normal plasenta

umumnya terletak di korpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus

uteri.

klasifikasi plasenta previa

menurut de snoo

klasifikasi plasenta previa menurut de snoo dalam mochtar (2002), berdasarkan

pembukaan 4-5 cm dibagi menjadi dua, yaitu :

1. plasenta previa sentralis (totalis), bila pada pembukaan 4-5 cm teraba plasenta

menutupi seluruh ostium.


2. plasenta previa lateralis, bila pada pembukaan 4-5 cm sebagian pembukaan

ditutupi oleh plasenta, dapat dibagi menjadi:

a. plasenta previa lateralis posterior, bila sebagian menutupi ostium bagian

belakang.

b. plasenta previa lateralis anterior, bila sebagian menutupi ostium bagian depan

c. plasenta previa lateralis marginalis, bila sebagian kecil atau hanya pinggir

ostium yang ditutupi plasenta.

menurut browne

klasifikasi plasenta previa menurut browne dalam mochtar (2002) yaitu :

1. tingkat 1 = lateral plasenta previa

pinggir bawah plasenta berinsersi sampai ke segmen bawah rahim, namun tidak

sampai ke pinggir pembukaan.

2. tingkat 2 = marginal plasenta previa. plasenta mencapai pinggir pembukaan

3. tingkat 3 = complete plasenta previa

plasenta menutupi ostium waktu tertutup, dan tidak menutupi bila pembukaan

hampir lengkap.

4. tingkat 4 = central plasenta previa

plasenta menutupi seluruhnya pada pembukaan hampir lengkap.

secara umum plasenta previa dapat dibagi menjadi empat, yaitu :

1. plasenta previa totalis

apabila jaringan plasenta menutupi seluruh ostium uteri internum.

2. plasenta previa parsialis


yaitu apabila jaringan plasenta menutupi sebagian ostium uteri internum.

3. plasenta previa marginalis

yaitu plasenta yang tepinya terletak pada pinggir ostium uteri internum.

4. plasenta previa letak rendah

apabila jaringan plasenta berada kira-kira 3-4 cm di atas ostium uteri internum,

pada pemeriksaan dalam tidak teraba (prawirohardjo, 2008).

ManifestasiKlinis

ManifestasiKlinisMenurutNugroho (2010) tandadangejalaplasenta

previaadalah:

1.Anamnesa

a.Perdarahantanpanyeri,

b.Terutamapada multigravida padakehamilansetelah 20 minggu.

2.PemeriksaanFisik

Tidakdianjurkanmelakukanpemeriksaandalamsebelumtersediakesiapanuntukseksi

osesarea.
a.Pemeriksaanluarbagianterbawahjaninbiasanyabelummasukpintu

ataspanggul,

b. Pemeriksaaninspekulo :perdarahanberasaldariostium uteri

eksternum

MenurutLeveno(2009)

penyebabperdarahanspontanberkaitandenganperkembangansegmenbawah uterus.

Frekuensiplasentapreviameningkatpada :

1.Usiaibudalam kurun waktu reproduksi sehat dikenal bahwa umur aman untuk

kehamilan dan persalinan adalah 20-35 tahun. wanita pada umur kurang dari 20

tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami plasenta previa

karena endometrium masih belum matang, dan kejadian plasenta previa juga

sering terjadi pada ibu yang berumur di atas 35 tahun karena tumbuh

endometrium yang kurang subur

2.Multiparitas

3.Riwayatsesar

KomplikasiKomplikasipadaibu

Anemiadansyok

Meningkatnyarisikosolusioplasenta

padakehamilanberikutnya

Infeksi

Komplikasipadajanin

Asfiksia

Pertumbuhanjaninterhambat
Malformasikongenital

gambaran klinik

gambaran klinik plasenta previa adalah sebagai berikut :

1. perdarahan pervaginam

gejala perdarahan awal plasenta previa pada umunya hanya berupa perdarahan

bercak atau ringan pada umumnya berhenti secara spontan. darah berwarna merah

terang pada umur kehamilan trimester kedua atau awal trimester ketiga

merupakan tanda utama plasenta previa. perdarahan pertama biasanya tidak

banyak sehingga tidak akan berakibat fatal, tetapi perdarahan berikutnya hampir

selalu lebih banyak dari perdarahan sebelumnya.

2. tanpa alasan dan tanpa nyeri

kejadian yang paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan tanpa nyeri

yang biasanya baru terlihat setelah kehamilan mendekati akhir trimester kedua

atau sesudahnya.

3. pada ibu, tergantung keadaan umum dan jumlah darah yang hilang, perdarahan

yang sedikit demi sedikit atau dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat,

dapat menimbulkan anemia sampai syok.


4. pada janin, turunnya bagian terbawah janin ke dalam pintu atas panggul (pap)

akan terhalang, tidak jarang terjadi kelainan letak janin dalam rahim, dan dapat

menimbulkan aspiksia sampai kematian janin dalam rahim (manuaba, 2005).

tidak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan dalam pada perdarahan

antepartum.

pemeriksaan ultrasonografi dapat ditentuknan implantasi plasenta atau jarak tepi

plasenta terhadap ostium bila jarak tepi tersebut kurang dari 5 cm disebut plaenta

letak rendah. bila tidak dijumpai plasenta previa lakukan pemeriksaan inspekulo

untuk mencari sumber perdarahan lain (serviks, fornik, atau dinding vagina)

Penatalaksanaan

penatalaksanaanplasentapreviaadalah:

1.Bilausiakehamilankurang 37 mingguatauberatbadanjaninkurang 2500

gram.

a. Perdarahansedikit,

Keadaanibudanjaninbaikmakabiasanyapenanganankonservatifsampaiusiakeha

milanaterm.

b. Tirah baring,

c. Bilaselama 3 haritidakadaperdarahanpasienmobilissasisecarabertahap,

d. Bilasetelahpasienberjalantetaptidakadaperdarahanpasienbolehpulang,

e. Pasiendianjurkan agar tidak coitus, tidakbekerjakerasdansegera

kerumahsakitjikaterjadiperdarahan.

2. Bilausiakehamilan 37 mingguataulebihdanberatbadanjanin 2500

GramPadakondisiinimakadilakukanpenanganansecaraaktifyaitusegera
mengakhirikehamilan,dengancara :

Persalinan Pervaginam

perdarahan akan berhenti jika ada penekanan pada plasenta. penekanan tersebut

dapat dilakukan dengan cara:

amniomtomi dan akselerasi

umumnya dilakukan pada plasenta previa lateralis/marginalis dengan pembukaan

> 3 cm serta presentasi kepala. dengan memecah ketuban, plasenta akan

mengikuti segmen bawah rahim dan ditekan oleh kepala janin. jika kontraksi

uterus belum ada atau ,asih lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.

veri braxton hicks

tujuan melakukan versi braxton hicks adalah menggadakan tamponande plaenta

dengan bokong serta kaki janin. versi baraxton hicks tidak dilakukan pada janin

yang masih hidup.

traksi dengan cunam willet

kulit kepala janin dijepit dengan cunam willet, kemudian diberi beban secukupnya

sampai perdarahan berhenti. tindakan ini kurang efektif untuk menekan plasenta

dan seringkali menyebabkan pendarahan pada kulit kepala. tindakan ini biasanya

dikerjakan pada janin yang telah meninggal dan perdarahan yang tidak aktif.

amniotomi dilakukan dengan indikasi :

1. plasenta previa lateralis atau marginalis atau letak rendah, bila telah ada

pembukaan.

2. pada primigravida dengan plasenta previa lateralis atau marginalis dengan

pembukaan 4 cm atau lebih.

3. plasenta previa lateralis/marginalis dengan janin yang sudah meninggal


Persalinan PerabdominamDengan Seksio Cesarea,

prinsip utama dalam melakukan seksio sesarea adalah untuk menyelamatkan ibu,

sehingga walaupun janin meninggal atau tak punya harapan untuk hidup, tindakan

ini tetap dilaksanankan.

persalinan dengan seksio cesarea bertujuan untuk secepatnya mengangkat sumber

perdarahan dengan demikian memberikan kesempatan kepada uterus untuk

berkontraksi menghentikan perdarahannya dan untuk menghindari perlukaan

serviks dan segmen-segmen uterus apabila dilakukan persalinan pervaginam

(prawirohardjo, 2008).

tempat implantasi plasenta previa terdapat banyak vaskularisasi sehingga serviks

uteri dan segmen bawah rahim menjadi tipis dan mudah robek. selain itu, bekas

tempat implantasi plasenta sering menjadi sumber perdarahan karena adanya

perbadaan vaskularisasi dan susunan serabut otot dan korpus uteri.

siapkan darah penganti untuk stabilisasi dan pemulihan kondisi ibu.

lakukan perawatan lanjut pascabedah termasuk pemantauan perdarahan, infeksi

dan keseimbangan cairan masuk – keluar.

seksio cesarea dilakukan dengan indikasi :

a. semua plasenta previa sentralis, janin hidup atau meninggal

b. semua plasenta previa lateralis posterior, karena perdarahan yang sulit dikontrol

dengan cara-cara yang ada.

c. semua plasenta previa dengan perdarahan yang banyak dan tidak berhenti

dengan tindakan-tindakan yang ada.


d. plasenta previa dengan panggul sempit, letak lintang (mochtar, 1998

Вам также может понравиться

  • BAB II Faktor Perdarahan Postpartum
    BAB II Faktor Perdarahan Postpartum
    Документ14 страниц
    BAB II Faktor Perdarahan Postpartum
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Evidenbance 1
    Evidenbance 1
    Документ14 страниц
    Evidenbance 1
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Makalah Humaniora
    Makalah Humaniora
    Документ3 страницы
    Makalah Humaniora
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Bab I
    Bab I
    Документ11 страниц
    Bab I
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Contraceptive Technology Update
    Contraceptive Technology Update
    Документ14 страниц
    Contraceptive Technology Update
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • COVER
    COVER
    Документ1 страница
    COVER
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Bab III Cescontrol
    Bab III Cescontrol
    Документ6 страниц
    Bab III Cescontrol
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Tugas Buk Devi Syarief
    Tugas Buk Devi Syarief
    Документ7 страниц
    Tugas Buk Devi Syarief
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Evidenced Based Dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan
    Evidenced Based Dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan
    Документ12 страниц
    Evidenced Based Dalam Asuhan Kebidanan Kehamilan
    nomnom89
    100% (7)
  • Bab 1-3
    Bab 1-3
    Документ11 страниц
    Bab 1-3
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Hk. Kesehatan
    Hk. Kesehatan
    Документ4 страницы
    Hk. Kesehatan
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Open Journal Obstetri Dan Ginekologi
    Open Journal Obstetri Dan Ginekologi
    Документ10 страниц
    Open Journal Obstetri Dan Ginekologi
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Teratogen
    Teratogen
    Документ27 страниц
    Teratogen
    Afnur Saputri
    Оценок пока нет
  • Kelompok Obsfis PK Jose New
    Kelompok Obsfis PK Jose New
    Документ40 страниц
    Kelompok Obsfis PK Jose New
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • TUGAS1
    TUGAS1
    Документ11 страниц
    TUGAS1
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Plasenta Previa
    Plasenta Previa
    Документ14 страниц
    Plasenta Previa
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Hk. Kesehatan
    Hk. Kesehatan
    Документ4 страницы
    Hk. Kesehatan
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Permasalahan Hukum
    Permasalahan Hukum
    Документ11 страниц
    Permasalahan Hukum
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Soal Uts Endrokinologi Reproduksi
    Soal Uts Endrokinologi Reproduksi
    Документ2 страницы
    Soal Uts Endrokinologi Reproduksi
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Документ2 страницы
    Kata Pengantar
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Hk. Kesehatan
    Hk. Kesehatan
    Документ11 страниц
    Hk. Kesehatan
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Tugas Buk Devi Syarief
    Tugas Buk Devi Syarief
    Документ7 страниц
    Tugas Buk Devi Syarief
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Bab III Cescontrol
    Bab III Cescontrol
    Документ6 страниц
    Bab III Cescontrol
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Jamur dan Kehamilan
    Jamur dan Kehamilan
    Документ11 страниц
    Jamur dan Kehamilan
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Infeksi Jamur
    Infeksi Jamur
    Документ10 страниц
    Infeksi Jamur
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Artinya Dalam Bahasa Indonesia
    Artinya Dalam Bahasa Indonesia
    Документ13 страниц
    Artinya Dalam Bahasa Indonesia
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Mencari Wajah Perempuan Dalam Musik Pop
    Mencari Wajah Perempuan Dalam Musik Pop
    Документ10 страниц
    Mencari Wajah Perempuan Dalam Musik Pop
    erin desweni
    Оценок пока нет
  • Sistem Informasi Kesehatan2
    Sistem Informasi Kesehatan2
    Документ14 страниц
    Sistem Informasi Kesehatan2
    erin desweni
    Оценок пока нет