Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
(WHO) menyebutkanbahwaangkakematianibudiperkirakan, di
sedangkanproporsikematianbayibarulahir di
duniasangattinggidenganestimasisebesar 4 jutakematianbayibarulahirpertahundan
PerpresNO.2/2015), salahsatuupayauntukmeningkatkanstatus
1.000 kelahiranhidup.
Sampaisekarangperdarahandalamobstetrikmasihmemegangperanpentingsebagaipe
adahubungannyadengankehamilanyaituplasentaprevia, solusioplasenta,
Plasentapreviamarupakansalahsatupenyebabperdarahan yang
terjadisebelumpersalinandanmemberikontribusisekitar (20%)
al.,2001).Penyebabterjadinyaplasentapreviabelumdiketahuisecarapasti,
namunkerusakandari endometrium
padapersalinansebelumnyadangangguanvaskularisasidesiduadianggapsebagaimek
Berdasarkanlatarbelakangdiatasmakapenulistertarikuntukmembuatmakalahtentan
gplasentaprevia.
Karenapenulisberharapbisamemahamitentangkonsepterjadinyaplasentaprevia.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Plasenta previa
abnormal, yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri internal) dan oleh karenanya bagian
terendah sering kali terkendala memasuki pintu atas panggul (pap) atau
umumnya terletak di korpus uteri bagian depan atau belakang agak ke arah fundus
uteri.
menurut de snoo
1. plasenta previa sentralis (totalis), bila pada pembukaan 4-5 cm teraba plasenta
belakang.
b. plasenta previa lateralis anterior, bila sebagian menutupi ostium bagian depan
c. plasenta previa lateralis marginalis, bila sebagian kecil atau hanya pinggir
menurut browne
pinggir bawah plasenta berinsersi sampai ke segmen bawah rahim, namun tidak
plasenta menutupi ostium waktu tertutup, dan tidak menutupi bila pembukaan
hampir lengkap.
yaitu plasenta yang tepinya terletak pada pinggir ostium uteri internum.
apabila jaringan plasenta berada kira-kira 3-4 cm di atas ostium uteri internum,
ManifestasiKlinis
previaadalah:
1.Anamnesa
a.Perdarahantanpanyeri,
2.PemeriksaanFisik
Tidakdianjurkanmelakukanpemeriksaandalamsebelumtersediakesiapanuntukseksi
osesarea.
a.Pemeriksaanluarbagianterbawahjaninbiasanyabelummasukpintu
ataspanggul,
eksternum
MenurutLeveno(2009)
penyebabperdarahanspontanberkaitandenganperkembangansegmenbawah uterus.
Frekuensiplasentapreviameningkatpada :
1.Usiaibudalam kurun waktu reproduksi sehat dikenal bahwa umur aman untuk
kehamilan dan persalinan adalah 20-35 tahun. wanita pada umur kurang dari 20
tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk mengalami plasenta previa
karena endometrium masih belum matang, dan kejadian plasenta previa juga
sering terjadi pada ibu yang berumur di atas 35 tahun karena tumbuh
2.Multiparitas
3.Riwayatsesar
KomplikasiKomplikasipadaibu
Anemiadansyok
Meningkatnyarisikosolusioplasenta
padakehamilanberikutnya
Infeksi
Komplikasipadajanin
Asfiksia
Pertumbuhanjaninterhambat
Malformasikongenital
gambaran klinik
1. perdarahan pervaginam
gejala perdarahan awal plasenta previa pada umunya hanya berupa perdarahan
bercak atau ringan pada umumnya berhenti secara spontan. darah berwarna merah
terang pada umur kehamilan trimester kedua atau awal trimester ketiga
banyak sehingga tidak akan berakibat fatal, tetapi perdarahan berikutnya hampir
kejadian yang paling khas pada plasenta previa adalah perdarahan tanpa nyeri
yang biasanya baru terlihat setelah kehamilan mendekati akhir trimester kedua
atau sesudahnya.
3. pada ibu, tergantung keadaan umum dan jumlah darah yang hilang, perdarahan
yang sedikit demi sedikit atau dalam jumlah banyak dengan waktu yang singkat,
akan terhalang, tidak jarang terjadi kelainan letak janin dalam rahim, dan dapat
antepartum.
plasenta terhadap ostium bila jarak tepi tersebut kurang dari 5 cm disebut plaenta
letak rendah. bila tidak dijumpai plasenta previa lakukan pemeriksaan inspekulo
untuk mencari sumber perdarahan lain (serviks, fornik, atau dinding vagina)
Penatalaksanaan
penatalaksanaanplasentapreviaadalah:
gram.
a. Perdarahansedikit,
Keadaanibudanjaninbaikmakabiasanyapenanganankonservatifsampaiusiakeha
milanaterm.
b. Tirah baring,
c. Bilaselama 3 haritidakadaperdarahanpasienmobilissasisecarabertahap,
d. Bilasetelahpasienberjalantetaptidakadaperdarahanpasienbolehpulang,
kerumahsakitjikaterjadiperdarahan.
GramPadakondisiinimakadilakukanpenanganansecaraaktifyaitusegera
mengakhirikehamilan,dengancara :
Persalinan Pervaginam
perdarahan akan berhenti jika ada penekanan pada plasenta. penekanan tersebut
mengikuti segmen bawah rahim dan ditekan oleh kepala janin. jika kontraksi
uterus belum ada atau ,asih lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.
dengan bokong serta kaki janin. versi baraxton hicks tidak dilakukan pada janin
kulit kepala janin dijepit dengan cunam willet, kemudian diberi beban secukupnya
sampai perdarahan berhenti. tindakan ini kurang efektif untuk menekan plasenta
dan seringkali menyebabkan pendarahan pada kulit kepala. tindakan ini biasanya
dikerjakan pada janin yang telah meninggal dan perdarahan yang tidak aktif.
1. plasenta previa lateralis atau marginalis atau letak rendah, bila telah ada
pembukaan.
prinsip utama dalam melakukan seksio sesarea adalah untuk menyelamatkan ibu,
sehingga walaupun janin meninggal atau tak punya harapan untuk hidup, tindakan
(prawirohardjo, 2008).
uteri dan segmen bawah rahim menjadi tipis dan mudah robek. selain itu, bekas
b. semua plasenta previa lateralis posterior, karena perdarahan yang sulit dikontrol
c. semua plasenta previa dengan perdarahan yang banyak dan tidak berhenti