Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok I
UNIVERSITAS KHAIRUN
2018
KATA PENGANTAR
Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada baginda Muhammad SAW.,
para sahabat dan seluruh keluarga beliau serta para pengikut beliau hingga akhir zaman.
Serta ucapan terima kasih juga kami persembahkan kepada semua pihak yang baik secara
langsung ataupun tidak langsung ikut terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Atom Sebagai Penyusun Materi
B. Menformulasikan Evolusi Model Atom , atom Dalton,Thomson,Rutherford,dan
Bhor
C. Menformulasikan Kuantisasi Momentum Dan Energi Pada model Bohr
D. Menjelaskan Terjadi Spektrum Atom Hidrogen (Percobaan Balmer dkk) Pada
Model Bohr
E. Prinsip korespondensi
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat
dasartertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron
dansejumlah elektron pada jarak yang jauh.Mempelajari tentang teori atom sangatlah
penting sebab atom merupakan penyusunmateri yang ada di alam semesta. Dengan
memahami atom kita dapat mempelajari bagaimanasatu atom dengan yang lain
berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehiggakita dapat memanfaatkan
aam semesta untuk kepentingan umat manusia.
Nama “atom” berasal dari bahasa Yunani yaitu “atomos” diperkenalkan oleh
Democritus yang artinya tidak dapat dibagi lagi atau bagain terkecil dari materi yang
tidakdapat dibagi lagi. Konsep atom yang merupakan penyusun materi yang tidak dapat
dibagi lagi pertama kali diperkenalkan oleh ahli filsafat Yunani dan India.Konsep atom
yang lebih modern muncul pada abab ke 17 dan 18 dimana saat itu ilmukimia mulai
berkembang. Para ilmuwan mulai menggunakan teknik menimbang untukmendapatkan
pengukuran yang lebih tepat dan menggunakan ilmu fisika untuk
mendukung perkembangan teori atom.
B. Rumusan masalah
1. Jelaskan Atom Sebagai Penyusun Materi?
2. Bagaimanakah Menformulasikan Evolusi Model Atom, atom?
Dalton, Thomson,Rutherford,dan Bhor?
3. Bagaimanakah Kuantisasi Momentum Dan Energi Pada model Bohr?
4. Menjelaskan Terjadi Spektrum Atom Hidrogen (Percobaan Balmer dkk) Pada
Model Bohr
5. Prinsip korespondensi
C. Tujuan
1. Tujuan dari makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sejarah fisika.
2. Supaya kita tahu perkembangan sejarah teori atom beserta siapa sajakah
yangmenemukan teori atom tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
Partikel terkecil dari suatu materi yang tidak dapat dipecah-pecah lagi dengan metode
konvensional dinamakan atom.pertamakali istila atom diajukan oleh Democritus dan di
populerkan kembali oleh Dalton melalui teori atom Dalton.
Pada perkembangan selanjutnya diketahui bahwa materi memiliki sifat listrik yang di
kemukakan oleh faraday,memberi gagasan bahwa atom juga dapat memiliki sifat
listrik,dimana muatan positif dan negative tersebar secara merata di seluruh permukaan
atom(seperti kue onde).gagasan ini di kemukakan oleh Thomson melalui model atom
Thomson.dengan ditemukannya unsure-unsur radioaktif dan sifat keradioaktifan
unsure,para pakar melakukan berbagai maneuver percobaan dengan unsure-unsur
radioaktif.hasil pemboman terhadap lempeng emas dengan partikel alfa (hasil peluruh
radionuklida) melahirkan model atom Rutherford.menurut model ini,atom terdiri dari inti
atom bermuatan positif dengan ukuran sangat kecil, di klilingi oleh elektrom-e;ektron yang
bermuatan negative. Dasar percobaan dari model atom Rutherford sudah tepat, tetapi
karena gagasannya tidak sesuai dengan teori fisika Maxwell (elektron bergerak
mengelilingi inti), maka model atom Rutherford di perdebatkan. Dengan kata lain perlu di
sempurnakan.
Pada perkembangan selanjutnya, para pakar sains lebih tertarik terhadap hubungan
antara materi dan energi. Sebagai perintis dalam hal ini adalah Einstein yang menyatakan
bahwa materi dapat di ubah menjadi energi, E = Mc2. Dilain pihak, ,uncul teori kuantum
dari planch yang di dasarkan pada radiasi benda hitam. , menurut plank, perubahan energy
tidak dapat sembarang melainkan terkuantisasi, ∆E = n h v. pakar yang lain lebih tertatik
pada spectra atom hydrogen, seperti balmer, lyman, bracket, pfund, dan lainnya.
Menurut Dalton,atom adalah unit terkecil dari suatu unsure yang dapat melakukan
penggabungan kimia.teori atom Dalton mempunyai beberapa poin sebagai berikut:
b).suatu atom tertentu adalah identik(ukuran,massa,dan sifat kimia yang sama).atom suatu
unsure berbeda dengan yang lain.
c). senyawa tersususn atas atom-atom dari dua unsur atau lebih.setiap senyawa
,perbandingan jumlah atom dari setiap dua unsure adalah bilangan bulat atau pecahan
sederhana.
d). reaksi kimia sebernarnya hanya pemisahan,penggabungan atau penyusunan ulang atom-
atom.
Teori atom Dalton mempunyai keunggulan karena berkesesuaian dengan data hasil
eksperimen berkenaan dengan hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan massa
tetap.akan tetapi teori ini memiliki kelemahan karena atom-atom dari suatu unsure tertentu
tidak selalu identik,mereka dapat mempunyai massa atom yang berbeda.
2. Partikel subatomik
a). Elektron
penemuan electron tidak lepas dari kerja kerasdengan percobaan tabung sinar katoda
oleh seorang ilmuan yang bernama J.J.Thomson .tabung sinar katoda adalah suatu tabung
gelas dimana udara di keluarkan (vakum) dan dihubungkan dengan potongan tipis logam
sebagai.elektroda
b). Proton
Penemuan partikel subatomic bermuatan positif yang dikenal dengan proton dihasilkan
olehEugene.ia memodifikasi tabung sinar katoda dengan membuat elektroda negatif
(katoda) menutup rapat tabung sinar katoda sehingga ruang di belakang katoda gelap.selain
itu,ia melubangi pelat katoda dan menempatkan gas hydrogen bertekanan rendah rendah di
dalam tabung sinar katoda tersebut.
c). Neutron
Pengajuan model atom Thomson dan model atom nagaoka membuat para ilmuan
berlomba melakukan eksperimen untuk menguji model atom mana yang mendekati bentuk
atom sesungguhnya yang di buktikan dengan kesesuaian dengan data ahsil
eksperimien.salah satu yang melakukan eksperimen adalah Ernes Rutherford.dia
menggunakan kotak timbal (pb) yang mengandung atom radioisotop polonium sebagai
sumber partikel a (alfa) dan lapisan sensor di pinggir yang dilapisi zat fluoresesnsi seng
sulfide.
1). sebagian besar partikel a (alfa) menembus lembaran emas tanpa membalok atau hanya
sedikit membelok.hal ini membuktikan bahwa sebagian besar volume atom adalah ruang
kosong sehingga tidak ada halangan bagi partikel a (alfa) untuk menembus lembaran emas.
2). beberapa partikel a terlihat di hamburkan dengan sudut yang besar.hal ini dikarenakan
partikel a (42He2+) memiliki muatan positif (+2),sehingga partikel a mendekati proton yang
bermuatan positif (+1) di dalam inti atom akan mendapat gaya tolakan yang besar sehingga
partikel a membelok dan di hamburkan dengan sudut yang besar.
3). sedikit partikel a terlihat dipantulkan kembali ke arah datangnya sumber partikel a
tersebut.hal ini dikarenakan lembaran emas (19779Au) mempunyai massa atom yang sangat
besar yaitu 197 satuan massa atom (sma) di dalam inti atom,sehingga ketiak partikel a
menuju lembaran emas dengan kecepatan sangat tinggi akan terjadi tumbukan yang sangat
kuat dan terbentuk momentum yang mendorong partikel a tersebut di pantulkan ke arah
datangnya.
Pada tahun 1913,pakar fisika Denmark ,Neils Bhor menyatakan bahwa kegagalan
tersebut dapat di perbaiki dengan menerapkan hipotesis planck tenTang mekanika kuantum
untuk menjelaskan model atom.
sebelum muncul atom bhor,balmer dan yang lainnya tidak dapat menerangkan hasil
temuan tentang spectra garis pada atom hydrogen,sehingga menggunakan metode ilmiah
terbalik dalam menjelaskan fakta itu.dengan model atom yang di kemukakan bhor,spectra
atom hydrogen dapat dijelaskan secara sangat memuaskan.
Menurut model atom Bhor,energy akan di serap atau dipancarkan pada frekkuensi
tertentu akibat perpindahan electron dari suata orbit ke orbit lain.pada keadaan stabil atom
hydrogen memiliki energy terendah atau electron berada pada tingkat dasar.
c). kelemahan model atom bhor
gagasan electron mengelilingi inti atom dalam orbit tertentu,seperti halnya sistem tata
surya sehingga teori atom bhor dapat di terima pada waktu itu dan mudah di pahami.pada
perkembangan berikutnya,banyak gejala fisika tidak dapat di jelaskan oleh teori atom
bhor.misalnya jika atom di tempatkan dalam medan magnet terbentuk spectrum emisi yang
lebih rumit.gejala ini di sebut efek Zeeman.demikian pula jika atom di tempatkan dalam
medan listrik mengahasilkan9 spectra halus yang lebih rumit,di sebut efek strack.kedua
gejala tersebut tidak dapat dijelaskan dengan model atom bhor,sehingga model atom bhor
perlu di sempurnakan.
Menurut Bohr
”Ada aturan fisika kuantum yang hanya mengizinkan sejumlah tertentu elektron dalamtiap
orbit. Hanya ada ruang untuk dua elektron dalam orbit terdekat dari inti. (John
Gribbin,2005)”
Bohr memperbaiki gagasan Rutherford dengan menambahkan bahwa elektron
elektron berada pada orbit orbitnya. Seperti planet planet mengorbit matahari. Dimana tiap
orbit hanyamungkin diisi oleh sejumlah elektron.Kunci sukses model ini adalah dalam
menjelaskanformula Rydbergmengenai garis-garis emisispektral atomhidrogen, walaupun
formulaRydberg sudah dikenal secara eksperimental, tetapi tidak pernah mendapatkan
landasanteoritis sebelum model Bohr diperkenalkan. Tidak hanya karena model Bohr
menjelaskan alasan untuk struktur formula Rydberg, ia juga memberikan justifikasi hasil
empirisnyadalam hal suku-suku konstanta fisika fundamental.Model Bohr adalah sebuah
model primitif mengenai atom hidrogen. Sebagai sebuahteori, model Bohr dapat dianggap
sebagai sebuah pendekatan orde pertama dari atomhidrogen menggunakanmekanika
kuantumyang lebih umum dan akurat, dan dengandemikian dapat dianggap sebagai model
yang telah usang. Namun demikian, karenakesederhanaannya, dan hasil yang tepat untuk
sebuah sistem tertentu, model Bohr tetapdiajarkan sebagai pengenalan pada mekanika
kuantum.
Gambar 2. Model Bohr untuk atom hydrogen
Model atom Bohr dalam dipublikasikan tahun1913 yaitu sepuluh tahun sebelum de Broglie
memperkenalkan konsep gelombang materi, namun terdapat kesesuaian yang luar biasa
ketika diterapkan pada kasus penentuan panjang lintas edar electron dalam atom. Marilah
kita mulai dengan memeriksa7 perilaku elektron dalam orbit sekitar inti atom hidrogen.
Panjang gelombang de Broglie untuk elektron yang bergerak pada orbit ke n ialah :
Radiasi dari suatu atom dapat digolongkan kedalam spectra kontinyu (pita)dan spectra
diskret (garis).pada spectra kontinu,terdapat hampir semua panjang gelombang mulai dari
mendekati nol sampai mendekati tak hingga.contoh spectra kontinu adalah radiasi yang di
hasilkan dari logam yang di pijarkan.umumnya spectra garis yang di timbuljkan oleh atom-
atom kompleks sangat rumit,sehingga pembahasan lebih diarahkan pada spectrum atom
hydrogen yang paling sederhana.spektrum hydrogen sangat sederhana sebab dihasilkan dari
atom dengan satu electron.
Jika tabung yang berisi gas atau uap dari unsure tertentu seperti raksa,natrium,atau neon
di alairi listrik bertegangan tinggi,maka cahaya akan di pancarkan pada beberapa panjang
gelombang.untuk menjelaskan garis-garis spectra yang di timbulkan oleh atom dapat
diterapkan metode ilmiah terbalik.metode ilmiah terbalik dapat dipakai apabila tidak ada
teori yang dapat menerangkan data,maka dicoba menemukan fungsi yang cocok dengan
data,dan selanjutnya mencoba menyusun teori yang dapat menerangkan fungsi itu.seorang
guru sekolah bernama Johannes Balmer mencatat bahwa panjang gelombang kelompok
garis-garis yang dipancarkan atom hydrogen dlam daerah tampak sangat cocok dengan
rumus sebagai berikut: λ=364,5n2/n2-4
Dengan λ adalah panjang gelombang (dalam nm),dan n adalah bilangan bulat di mulai dari
n=3.
Sifat menarik lain dari panjang gelombang atom hydrogen di rangkum oleh
Ritzz,dinamakan prinsip kombinasi Ritzz.jika panjang gelombang hydrogen diubah
kedalam bentuk frekuensi akan diperoleh sifat pelik,yaitu jika pasang frekunsi tertentu
ditambahkan secara bersamaan akan menghasilkan frekuensi lain yang muncul dalam
spectrum hydrogen.
E. Prinsip korespondensi
Prinsip fisika kuantum demikian berbeda dengan fisika klasik dalam dunia mikroskopik
yang terletak di luar jangkauan indera kita, namun harus menghasilkan ramalan yang sama
dengan fisika klasik daerah dimana eksperimen menunjukkan bahwa fisika klasik berlaku.
Menurut teori elektromagnetik, elektron bergerak dalam orbit lingkaran memancarkan
gelombang elektromagnetik yang frekuensinya sama dengan frekuensi perputaran dan
harmonik (yaitu, kelipatan bilangan bulat) dari frekuensi itu. Dalam atom hidrogen kelajuan
elektron adalah
........................( 1)
Menurut persamaan (1), dengan r menyatakan jari – jari orbit. Jadi frekuensi perputaran
dari elektron itu ialah
Jari – jari dari orbit mantap dinyatakan dalam bilangan kuantum terdapat pada persamaan
(4.22):
Frekuensi perputaran
Menurut persamaan (4.25), atom hidrogen yang jatuh dari tingkat energi ni ke ke tingkat
energi nf ke memancarkan foton berfrekuensi
Marilah kita tulis n untuk bilangan awal ni dan n – p (dengan p = 1,2,3,. . . . .) untuk
bilangan kuantum akhir . Dengan subtitusi ini,
Sekarang bila ni dan nf keduanya sangat besar, maka n jauh lebih besar dari p
Sehingga,
Frekuensi Foton
Persyaratan bahwa fisika kuantum memberi hasil yang sama dengan fisika klasik dalam
limit bilangan kuantum besar merupakan Prinsip Korespondensi Bohr. Persamaan itu telah
memainkan peranan dalam perkembangan teori kuantum materi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat
dasartertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari proton dan neutron
dansejumlah elektron pada jarak yang jauh.Mempelajari tentang teori atom sangatlah
penting sebab atom merupakan penyusunmateri yang ada di alam semesta. Dengan
memahami atom kita dapat mempelajari bagaimanasatu atom dengan yang lain
berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom, dan sebagainya sehiggakita dapat memanfaatkan
aam semesta untuk kepentingan umat manusia.
B. Saran
Menyadari bahwa kami masih jauh dari kata sempurna, kedepannya kami akan lebih
fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan. Untuk itu dapat berisi kritik
atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari
bahasan makalah yang telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Anna Poedjiadi. 1987. Sejarah Dan Filsafat Sains. Bandung Yayasan Cendrawasih.
Bernal.J.D. 1981.The Natural Sciences In Our Time. Vol : 3. Massachusets. The MIT Press
Cambridge..