Disuatu daerah terdapat satu keluarga bahagia, mereka adalah keluarga kaya yaitu

Tn.S dan Ny.S serta ibu dari Tn.S yang bernama Ny.T. Mereka memiliki satu anak
perempuan sangat mereka sayangi yang bernama Neni meskipun keadaan fisik anak mereka
tidak sempurna karena anaknya mengalami tuna wicara.

Pagi itu seperti pagi biasanya, Ny.S hendak mengantarkan anaknya untuk pergi ke
sekolah SLB.

Neni : “Mama, ayo cepetan berangkat. Nanti Neni keburu telat masuk sekolah”

Ny.S : “Iya sayang sebentar, mama masih dandan ini lo. Kamu pamitan dulu sama papa
sama nenek”

Neni :”iya ma ..” (menuju ke papa dan neneknya yang sedang berada di ruang tamu)

----------di ruang tamu--------

Neni :”papa, nenek, neni berangkat sekolah dulu yaa ..”

Nenek :”iya sayang, ndak boleh nakal lo ya di sekolah”

Tn.S :”harus jadi anak yang pinter ya sayang di sekolah. Biar jadi orang sukses kayak
papa”

Neni :”siap papa, siap nenek” (sambil hormat kepada papa dan neneknya)

Ny.S :”ayo sayang kita berangkat.. nek, pa, mama berangkat nganter adek dulu yaa”
(sambil menggandeng neni)

Tn.S :”iya ma, hati2 lo”

Akhirnya Ny.S dan anaknya berangkat menuju sekolah. Di jalan, Ny.S baru ingat
bahwa Neni belum dibawakan air minum, jadi Ny.S berhenti di warung untuk membelikan
Neni air minum dan meninggalkan Neni sendirian di mobil.
Tiba-tiba ada penculik yang menculik Neni ..

Neni :”tolong.. toloooooong, mama tolong Neni !!”

Namun Ny.S tidak mendengar saat Neni berteriak. Beberapa saat kemudian, Ny.S
kembali ke mobilnya dan mendapati Neni tidak ada di dalam mobil.

Ny.S : “Neni, dimana kamu nak?! Neni.. neni.. kamu dimana” (sambil berteriak dan berlari
meminta tolong)

Sejak saat itu, Neni tidak pernah kembali. Dan sejak saat itu pula, Ny.S terkena
gangguan jiwa HDR, ia merasa bahwa dirinya tidak pantas untuk menjadi seorang ibu, ia
merasa bahwa dirinya tidak layak untuk memiliki anak lagi.
-----------------DI RUMAH SAKIT-----

“Ny.S hanya diam, tiba-tiba datang seorang perawat menghampiri Ny.S untuk
mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki Ny.S, membantu Ny.S
menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu Ny.S memilih dan
menetapkan kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih
dan menyusun jadwal pelaksanaan kemampuan yang telah dilatih dalam rencana
harian”.

Fita :“ Assalamuailaikum ibu, perkenalkan nama saya perawat Fita dan ini teman saya
perawat Khori. Kami perawat yang bertugas dari jam 07:00 -14:00.
Kalau boleh tau, nama ibu siapa?
Ny.S :“ (Ny.S hanya terdiam)”
Fita :“ bagaimana keadaan ibu hari ini...?? “ Tampaknya ibu segar...???”
Ny.S :“ (Ny.S hanya tersenyum)”
Fita :”ibu kan belum makan pagi ini, mari kami bantu buat makan ya buk..”

Ny.S :”saya ndak butuh makan!”

Fita :”lo, ibuk kok bilang gitu? Ndak boleh buk. Ibuk harus tetap makan”

Ny.S :”percuma saya makan, lagian itu tidak akan mengembalikan Neni kesini. Kalian
tidak tahu perasaan saya!”

Khori :”iya buk, kami paham apa yang sedang ibu rasakan, tapi ibu harus tetap makan”

Ny.S :”GAK MAU! Kalian tidak mengerti perasaan saya. Neni hilang gara2 saya, saya
adalah ibu yang tidak becus mengurus anak. Saya orang yang tidaak berguna!”

Fita :”ibu tidak boleh berkata seperti itu, ibu lo cantik, langsing, pintar memasak, dan juga
ibuk sangat jago bernyanyi”

Ny.S :”