2.1.3.

5 Policy
Untuk dapat diselesaikan, aspek lain yang harus
dipertimbangkan dari suatu masalah kesehatan adalah
apakah pemerintah memiliki concern terhadap masalah
tersebut. Parameter yang digunakan untuk menilai
seberapa concern pemerintah adalah kebijakan pemerintah
yang concern terhadap permasalahan tersebut, serta
apakah masalah tersebut terpublikasi di berbagai media.
Parameter tersebut diberikan nilai berdasarkan parameter
yang dapat memberikan informasi yang paling dapat
dipahami masyarakat serta pendekatan seccara personal
dengan individu mengenai kegiatan KB. Kebijakan
pemerintah diberikan nilai terendah dikarenakan proses
sosialisasi bergantung pada sektor-sektor lain agar dapat
sampai ke masyarakat. Program khusus KB diberi nilai
tertinggi dikarenakan pendekatan terhadap anggota
masyarakat sudah berjalan langsung sebagai usaha
eradikasi & eliminasi penyakit yang ditekankan oleh pihak
pemerintahan.
Dalam menilai aspek kebijakan pemerintah,
penilaian mengacu kepada:
1. Peraturan Gubernur Daerah Khusus Ibukota
Jakarta nomor 212 tahun 2016.
2. Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang
RPJMD Provinsi DKI Jakarta tahun 2013-2017
3. Peraturan Daerah provinsi DKI Jakarta Nomor 12
tahun 2014 Organisasi Perangkat Daerah
4. Peraturan Gubernur Nomor 186 tahun 2012
tentang Program Ketahanan Keluarga
5. Peraturan Gubernur Nomor 31 tahun 2013
tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi
6. Peraturan Gubernur Nomor 47 tahun 2014
tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur
Nomor 162 tahun 2010 tentang
7. Peraturan Gubernur Nomor 227 tahun 2014
tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan dan
Keluarga Berencana.

Tabel 2.12. Penentuan Nilai Policy

Parameter Score
Penyuluhan:
Ada 2
Tidak Ada 1
Media (Cetak dan/atau Elektronik):
Elektronik dan Cetak 2
Elektronik atau Cetak 1
Kebijakan Pemerintah (Nasional dan/atau
Daerah):
1 1
2 2
2 3
Tabel 2.13 Skoring Policy terhadap program KB di Wilayah Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode Janauari – September
2018
No. Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Nilai
1. Cakupan Peserta KB Aktif di Puskesmas se-
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 2 3 7
September 2018 sebesar 88,2%
2. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Kondom di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 2 3 7
Januari – September 2018 sebesar 3,3%
3. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Pil di
Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan
Tanah Tinggi periode Januari – September 2018 2 1 3 6
sebesar 11,9%
4. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Pil di
Puskesmas Kelurahan Johar Baru Kecamatan
Johar Baru periode Januari – September 2018 2 1 3 6
sebesar 12,3%
5. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Pil di
Puskesmas Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan
Johar Baru periode Januari – September 2018 2 1 3 6
sebesar 17,2%

6.
Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Pil di
Puskesmas Kelurahan Kampung Rawa Kecamatan
Johar Baru periode Januari – September 2018 2 1 3 6
sebesar 17,2%

7. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Suntik di 2 2 3 7

Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode
 Januari – September 2018 sebesar 56,3%.
8. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB AKDR di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 1 3 6
Januari – September 2018 sebesar 20,5%
9. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB Implan di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 1 3 6
Januari – September 2018 sebesar 4,4%
10. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB MOW di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 1 3 6
Januari – September 2018 sebesar 0,1%
11. Cakupan Peserta KB Aktif dengan KB MOP di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode
Januari – September 2018 sebesar 0,05% 2 1 3 6

No. Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Nilai

12. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 1 3 6
Januari – September 2018 sebesar 3,6%
13. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Kondom di Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru 2 1 3 6
periode Januari – September 2018 sebesar 1,1%.
14. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Pil di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Johar
2 2 3 7
Baru periode Januari – September 2018 sebesar
7,2%.
15. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB 2 1 3 6
Pil di Puskesmas Johar Baru Kecamatan Johar
 Baru periode Januari – September 2018 sebesar
12,5%.
16. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Pil di Puskesmas Kampung Rawa Kecamatan
2 1 3 6
Johar Baru periode Januari – September 2018
sebesar 0%.
17. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Pil di Puskesmas Galur Kecamatan Johar Baru 1 1 3 5
periode Januari – September 2018 sebesar 6,9%.
18. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Suntik di Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 1 1 3 5
September 2018 sebesar 54,4%.
19. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Suntik di Puskesmas Kelurahan Johar Baru
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 1 3 6
September 2018 sebesar 40,2%.
20. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Suntik di Puskesmas Kelurahan Kapung Rawa
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 2 3 7
September 2018 sebesar 1,5%.
21. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Suntik di Puskesmas Kelurahan Galur Kecamatan
Johar Baru periode Januari – September 2018 2 2 3 7
sebesar 36,7%.
22. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan 2 1 3 5
KB AKDR Pasca Plasenta di Puskesmas se-
Kecamatan Johar Baru periode Januari –
September 2018 sebesar 53,05%.
No. Daftar Masalah Penyuluhan Media Kebijakan Nilai
23. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
AKDR <42 Hari PP di Puskesmas Tanah Tinggi
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 2 3 7
September 2018 sebesar 8,09%
24. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
AKDR <42 Hari PP di Puskesmas Johar Baru
2 1 3 6
Kecamatan Johar Baru periode Januari –
September 2018 sebesar 5,6%
25. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan KB AKDR
<42 Hari PP di Puskesmas Kampung Rawa
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 1 3 6
September 2018 sebesar 7,81%
26. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
AKDR <42 Hari PP di Puskesmas Galur
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 2 3 7
September 2018 sebesar 18,9%
27. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB
Implan di Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru
periode Januari – September 2018 sebesar 2,4% 2 1 3 6

28. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB

MOW di Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru 2 2 3 7
periode Januari – September 2018 sebesar 0,5%
29. Cakupan Peserta KB Pasca Persalinan dengan KB 2 1 3 6
MOP di Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru
 periode Januari – September 2018 sebesar 0%
30. Cakupan Peserta KB Pasangan Usia Subur 4T di
Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode 2 1 3 6
Januari – September 2018 sebesar 3,5%
31. Cakupan Peserta KB yang Mengalami Efek
Samping di Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi
Kecamatan Johar Baru periode Januari – 2 1 3 6
September 2018 sebesar 0,07% melebihi dari
target yaitu 0%.
32.
Cakupan Peserta KB yang Mengalami Kegagalan
di Puskesmas Kelurahan Tanah Tinggi Kecamatan
Johar Baru periode Januari – September 2018 2 1 3 6
sebesar 0,11% melebihi dari target yaitu 0%.

33. Cakupan Peserta KB yang Mengalami Drop Out di

Puskesmas se-Kecamatan Johar Baru periode
Januari – September 2018 sebesar 7,8% melebihi 2 2 3 7
dari target yaitu 0%.