Вы находитесь на странице: 1из 24

PANDUAN

MIRM

PROSES MEMBANGUN SIM-RS

RSB. PERMATA SARANA HUSADA


Jln. Pamulang Permai Blok D3 No. 1-3 pamulang
Tangerang Selatan 15417
Telp: 021-7407421 / 122, Fax 021-7496346
Email: psarhus@gmail.com

2018
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN RUMAH SAKIT
( SIM-RS )
RSIA PERMATA SARANA HUSADA

A. Persepsi Dasar Pengembangan SIMRS

Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja
dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan – kebijakan strategis antara
lain efisiensi dari dalam ( organisasi, manajemen, serta SDM ) serta harus mampu
secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada
masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan
menguntungkan.

Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit adalah system komputerisasi yang


memproses dan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam
bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh
informasi secara cepat, tepat dan akurat.
Sistim Informasi Manajemen ( SIM ) berbasis computer merupakan sarana
pendukung yang sangat penting bahkan bisa dikatakan mutlak untuk operasional
rumah sakit.

Berbagai pengalaman rumah sakit yang menggunakan sistim administrasi


konvensional menunjukan banyaknya kehilangan kesempatan memperoleh laba akibat
dari lemahnya koordinasi antar departemen maupun kurangnya dukungan informasi
yang cepat, tepat, akurat, dan terintegrasi.

Beberapa Kasus
Pada sistim administrasi konvensional, pencatatan pendapatan perawatan dibuat pada
saat pasien akan membayar tagihannya atau pada saat pasien akan keluar dari rumah
sakit, bukan pada saat tindakan perawatan dilakukan. Pencatatan tersebut dilakukan
oleh masing – masing bangsal/ ruangan yang memungkinkan adanya unsur
subyektifitas dimana seorang kepala ruangan berwenang untuk mengestimasi sendiri
tingkat kemampuan pasien dan berapa tindakan perawatan ataupun obat – obatan
yang tidak ditagihkan kepasien. Kondisi pemberian potongan dimasing - masing
ruangan ini jelasakan menimbulkan akibat yang kurang baik, dimana pendapatan
rumah sakit menjadi berkurang dan insentif untuk jasa medis dipotong secara sepihak
yang pada akhirnya akan menimbulkan standar ganda perawatan.

Solusi
Dalam sistim informasi manajemen rumah sakit ini, fungsi dari bagian perawatan
lebih dikonsentrasikan pada pelayanan perawatan/ jasa medis secara profesional,
fungsi penagihan dilakukan oleh bagian keuangan sedangkan pemberian potongan
menjadi wewenang direksi.

Paratenaga medis tidak perlu memikirkan kemampuan finansial pasien dan tidak
membeda - bedakan pelayanan kepada pasien karena tenaga medisakan diberiin sentif
yang sama untuk tindakan yang sama, tidak tergantung kepada siapa pelayanan medis
tersebut diberikan. Pola tersebut terbukti mempengaruhi secara positif kinerja
paratenaga medis yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit secara keseluruhan.

Tindakan perawatan langsung dicatat pada komputer yang terintegrasi dengan bagian
keuangan sehingga menutup kemungkinan terjadinya manipulasi data disaat pasien
akan membayar biaya perawatan. Tanpa mengurangi misi sosial, pemberian diskon
maupun subsidi perawatan pada dasarnya adalah pengurangan keuntungan rumah
sakit dan hal ini adalah wewenang direksi yang melalui sistim informasi ini dapat
secara cepat mengetahui posisi keuangan rumah sakit.

Contoh diatas merupakan sebagian dari kemampuan sistim informasi manajemen


rumah sakit dari Kami, disamping keuntungan lain seperti pencatatan medical record
yang terintegrasi, kecepatan pelayanan administratif, sistim inventory control yang
baik, fungsi financial yang tepat, serta pembuatan laporan – laporan baik keuangan,
perawatan, dll secara cepat dan akurat
Manfaat SIMRS
a. Manfaat Umum
Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan :
 Efisiensi Kemudahan
 Standard praktek kedokteran yang baik dan benar
 Dokumentasi yang Auditable dan Accountable
 Mendukung Pemasaran Jasa RSIA Permata Sarana Husada :
Mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian, biaya, bahkan gengsi
pelayanan
 Meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit
 Mendukung koordinasi antar bagian dalam rumah sakit
 Meningkatkan akses dan pelayanan rumah sakit terhadap berbagai
sumber daya, antara lain mitra usaha potensial seperti Pedagang Besar
Farmasi, Instansi/ Perusahaan pemberi jaminan karyawannya, ASKES,
dll
Meningkatkan profesionalisme manajemen rumah sakit :
1. Setiap unit akan bekerja sesuai fungsi, tanggung jawab dan
wewenangnya ;
a. Fungsi Pelayanan dan Informasi
b. Fungsi Perawatan ( medical care )
c. Fungsi Penunjang/ Supporting
d. Fungsi Administrasi dan Keuangan
e. Fungsi Pengawasan, dll
2. Mendukung kerjasama, keterkaitan dan koordinasi antar bagian/ unit
dalam rumah sakit.
Contoh :
 Unit Registrasi dengan Unit RM dalam hal Petugas
RM dapat mengetahui secara realtime pasien yang
mendaftar dibagian Registrasi.
 Unit Registrasi dengan Unit Rawat Jalan.
 Koordinasi antara Unit Rawat Jalan/ Rawat Inap dengan Unit
Apotik/ Farmasi dalam hal Resep Online dan informasi lainnya.
 Koordinasi antara Unit Rawat Jalan/ Rawat Inap dengan
Unit Laboratorium, Radiologi, IBS, Gizi, Farmasi, dan
Keuangan dan sebaliknya Meningkatkan pendapatan rumah
sakit.

b. Manfaat Operasional
Kecepatan
Manfaat yang paling terasa ketika SIMRS – AVICENNA tersebut selesai
diimplementasikan
adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan – pekerjaan administrasi. Ketika
dengan system manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/ pihak ke-3,
misalnya, memakan waktu sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani,
dengan SIMRS hanya memakan waktu 1-2 hari saja. Kecepatan ini tentu saja
membuat efektifitas kerja meningkat. Pada awal pemasangan SIM, ketika
aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan belum terlalu terasa.
Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat waktu memasukkan data
dengan akurasi entri data yang tinggi dipenuhi, maka akan terasa sekali
dampak dari SIMRS terhadap kecepatan kerja.

Akurasi
Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila dulu dengan
sistem manual orang harus mencek satu demi satu transaksi, namun sekarang
dengan SIMRS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan
antar unit yang dihasilkan oleh SIM. SIMRS juga dapat mencegah terjadinya
duplikasi data untuk transaksi - transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang sama
diregistrasi 2 kali pada hari yang sama, maka SIMRS akan menolaknya,
SIMRS juga akan memberikan peringatan jika tindakan yang sama untuk
pasien yang sama dicatat 2 kali, hal ini menjaga agar user lebih teliti.

Integrasi
Hal lain yang juga terasa berpengaruh terhadap budaya kerja adalah integrasi
data Disetiap unit. Bila dengan system manual, data pasien harus dimasukkan
disetiap unit, maka dengan SIMRS data tersebut cukup sekali dimasukkan
dipendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan
menjamin konsistensi data. Ilustrasi pada awal makalah ini merupakan
gambaran proses integrasi pada beberapa unit layanan dirumah sakit.

Peningkatan Pelayanan
Pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah semakin cepat dan
akuratnya pelayanan. Sekarang pasien tidak perlu menunggu lama untuk
menyelesaikan administrasinya, baik rawat inap atau pun rawat jalan. Hal
yang sama juga dirasakan perusahaan pelanggan, dimana tagihan yang dikirim
cukup akurat dan detil sehingga memudahkan analisa mereka.

Peningkatan Efisiensi
Bila sebelumnya, beban pekerjaan lebih kearah klerikal, sekarang beban
pekerjaan lebih kearah analisa. Sebagai contoh, jika dahulu konsentrasi bagian
penagihan adalah membuat tagihan, sekarang konsentrasinya lebih kepada
umur tagihan itu sendiri. Selain itu, karena kecepatan dan akurasi data
meningkat, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan –
pekerjaan administrasi berkurang jauh, sehingga karyawan dapat lebih focus
pada pekerjaan utamanya.
Tanpa SIM, perawat harus memasukan data standar asuhan keperawatan
secara berulang – ulang dan sangat memakan waktu, tetapi dengan SIM,
perawatanya tinggal memasukan data diagnose penyakit pasien, dan computer
yang akan mencetak laporan SAK untuk ditanda – tangani perawat.

Kemudahan pelaporan
Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan yang menyita waktu namun sangat
penting. Dengan adanya SIM, proses pelaporan hanya memakan waktu
dalam hitungan menit sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk
menganalisa laporan tersebut.

Manfaat Manajerial Kecepatan Mengambil Keputusan


Dengan system manual, manajer seringkali mengambil keputusan berdasarkan
informasi yang mungkin sudah tidak relevan lagi. Belum lagi jika yang
dibutuhkan Adalah trend berdasarkan selang waktu tertentu ( harian/
mingguan/ dsb ), ini mengakibatkan keputusan yang di ambil belum tentu
sesuai dengan kondisi nyata. Namun dengan SIM, informasi yang disajikan
bersifat realtime, bahkan kita dapat membuat tabulasi dari informasi tersebut
sehingga informasi yang kita dapat sudah sangat spesifik sesuai dengan
kebutuhan kita.
Hal ini tentu saja meningkatkan kualitas keputusan kita, di samping tentu
saja berkurangnya waktu untuk mengambil keputusan.

Akurasi dan kecepatan Identifikasi masalah


Karena laporan – laporan yang dihasilkan SIMRS memberi gambaran dari
hari kehari mengenai kinerja rumah sakit, maka jika adahal - hal yang tidak
normal dapat segera kita ketahui. Hal ini membuat identifikasi potensi
masalah dapat dilakukan lebih dini, sehingga tindakan pencegahan atau
penanggulangannya dapat segera disusun.

Kemudahan penyusunan strategi


Sejalan dengan identifikasi masalah diatas, kita pun dapat menyusun strategi
ke depan berdasarkan data populasi, bukan lagi statistik, karena SIMRS
mampu memberikan data populasi dengan selang waktu tertentu, bahkan
menyajikan kecenderungan datanya kepada kita. Ini tentu saja semakin
menajamkan strategi yang kita susun.

d. Manfaat Organisasi
Budaya Kerja
Karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik
ketepatan waktu maupun kebenaran data, maka budaya kerja yang
sebelumnya menangguhkan hal – hal seperti itu, menjadi berubah.
Hal ini dapat terjadi karena integrasi SIMRS dengan seluruh unit layanan.
Sebagai contoh, jika unit registrasi tidak memasukkan data pasien yang akan
berobat, maka unit layanan tidak mungkin dapat memasukkan layanan kepada
pasien tersebut, dan kasir pun tidak mungkin menerima pembayaran dari
pasien tersebut. Katakanlah semua unit sepakat untuk menangguhkan
pemasukan datanya, maka keesokan harinya, manajer akan melihat penurunan
trend pasien atau melihat ada pasien - pasien yang menggantung. Ada juga
pengalaman menarik yang kami temukan dalam implementasi SIMRS di
suatu Rumah Sakit, karena dasar perhitungan imbalan jasa medic untuk
dokter dan perawat dihitung berdasarkan data transaksi yang ada diSIM, maka
dokter yang berkepentingan dengan data tersebut menjadi supervisor data
yang dimasukkan tanpa diminta. Implikasinya adalah, sedikit sekali data yang
salah dimasukkan.

Transparansi
SIMRS yang dirancang oleh Kami menganut kebijakan data terpusat, artinya
data – data yang digunakan oleh seluruh rumah sakit berada dibawah satu
kendali. Misalnya untuk data tariff tindakan, unit layanan tidak boleh dan
tidak bisa memasukkan atau mengubah tariff yang ada, data yang mereka
masukkan hanya layanan yang diberikan kepada pasien sehingga manipulasi
tarif tidak dimungkinkan. Hal lain lagi, pendapatan setiap unit layanan terlihat
dari laporan harian yang selalu dilaporkan kepada direktur. Dengan demikian
setiap orang dapat melihat jalannya Proses transaksi dirumah sakit dan secara
tidak langsung juga turut mengawasi proses tersebut.

Koordinasi antar unit (Teamworking)


Karena seringkali data yang digunakan oleh unit layanan tertentu adalah milik
unit Layanan yang lain, misalnya kode perusahaan pelanggan adalah milik
keuangan yang digunakan secara intensif oleh medrec, maka ketika terjadi
perubahan terhadap data tersebut, unit yang bersangkutan akan
mengkoordinasikannya dengan unit yang terpengaruh. Apabila hal ini tidak
dilakukan maka dengan sendirinya akan terjadi kekacauan data referensi.

Pemahaman sistem
Apabila dulu dengan system manual, sedikit sekali personel yang mengetahui
atau perduli dengan proses yang terjadi diunit lain, maka dengan adanya
SIMRS hal tersebut terjadi dengan sendirinya. Ini karena sering kali untuk
memahami aliran data sampai dating kepada unitnya, melibatkan berbagai
unit lain. Ketika terjadi kesalahan setiap user berusaha mencari tempat
terjadinya kesalahan tersebut agar bukan unitnya yang disalahkan. Efeknya
adalah mereka menjadi paham bagaimana system dirumah sakit tersebut
bekerja.

Mengurangi biaya administrasi


Seringkali orang menyatakan bahwa dengan adanya komputerisasi biaya
administrasi meningkat. Padahal dalam jangka panjang yang terjadi adalah
sebaliknya, jika dengan system manual kita harus membuat laporan lebih dulu
di atas kertas, baru kemudian dianalisa, maka dengan SIMRS analisa cukup
dilakukan di layar komputer, dan jika sudah benar baru datanya dicetak. Hal ini
menjadi penghematan yang cukup signifikan dalam jangka panjang.
Implementasi SIMRS tentunya tidak dapat berjalan dengan baik tanpa
dukungan semua pihak yang terkait serta politicalwill dari pimpinan rumah
sakit maupun pemerintah daerah setempat. Kewajiban dan tanggung jawab
kami, Kami sebagai mitra kerja akan selalu siap membantu dan berupaya
maksimal untuk keberhasilan implementasi SIMRS.

B. RANCANG BANGUN SIMRS


1. Tatapan Kerja Yang Disyaratkan
2. Solusi Sistem

Spesifikasi Umum
 Aplikasi dibangun menggunakan relasi database yang terstruktur dan
terintegrasi,
 Distribusi data dan perangkat lunak secara terpusat dengan security yang
berjenjang,
 Aplikasi dapat diakses melalui jaringan Internet, TEAM VIEWER dan
Jaringan Lokal (LAN)
 Aplikasi yang dibangun user friendly dengan interface berbasis Graphical
User Interface (GUI),
 Aplikasi dibangun dengan pendekatan metodologi ”Software
Engineering” yang baik,
 Real - Time data : Setiap perubahan data/ transfer data dilakukan secara
realtime,
 Security : Authentication, Access Control, Confidentiality dan Data
Integrity,
 User Profile : Jumlah user tidak terbatas & memiliki User Id dan
Password yang unik,
 User Management: Menyediakan pengelolaan user dengan management
terpusat,
 Memiliki manajemen database dengan system backup, restore, dan
sinkronisasi data yang dapat diatur sesuai keinginan Rumah Sakit,

Spesifikasi Teknis

o Dilengkapi dengan system sekuriti untuk mengatur kewenangan akses


dan kerahasiaan data,
o Dilengkapi dengan kemampuan workflow untuk menunjang proses
break down, rollup informasi, proses approval dan proses - proses
lainnya yang membutuhkan kemampuan workflow,
o Menggunakan database yang memadai untuk proses bisnis Rumah Sakit,
mempunyai kemampuan untuk diintegrasikan dengan aplikasi lain yang
sudah digunakan oleh Rumah Sakit,
Mudah digunakan/ user friendly, aplikasi secara umum mudah
dioperasikan, kemudahan saat melakukan proses entry, proses
controlling, proses tracking, proses kolaborasi, proses reporting dan
proses - proseslainnya
o Mudah dalam pemeliharaan sistem,
o Memiliki fungsi pencarian yang akurat

Spesifikasi Unggulan

• Menggunakan Teknologi Terkini


• Sistem dibangun dengan arsitektur multi tiers (Three Tier)
• Aplikasi yang dibangun berbasis desktop dan web (Hibryd System),
• User Interface mudah digunakan dan mempunyai sistem validasi
entrian sehingga dapat meminimalkan human error dalam
memasukan data,
• Pengaturan standar - standar system cukup dilakukan pada Data
Master dan bisa dilakukan oleh siapa saja yg berwenang, sehingga
tidak ada ketergantungan dengan pihak vendor
• System pelaporan menggunakan masterview, sehingga urutan,
bentuk dan isi laporan dapat dirubah oleh user sesuai kebutuhan RS

• Terintegrasi secara menyeluruh


• Memiliki Modul - Modul SIMRS yang terintegrasi antara satu modul
dengan modul yang lain
• Pemahaman Proses Bisnis yang baik:
• Inventory system dirancang mulai dari Budgeting, Perencanaan,
Pengadaan sampai dengan Pengendalian
• Pencatatan Pendapatan dan Biaya diproses secara konsisten:
• Pendapatan dan biaya dibukukan pada saat terjadinya transaksi
sesuai dengan tempat dan pengguna (Profit / Cost Center)
• Proses pencatatan dilakukan melalui prosedur yg benar:
• Pemberian Diskon dicatat detil dalam beberapa kategori :
Mengurangi Pendapatan RS, Jasa Medis, Akomodasi, dll
• Tersedia modul Subsidi utk pencatatan selisih pendapatan dan biaya
karena faktor perbedaan tarif antara tarif normal RS dengan tariff
BPJS/ Asuransi, ataupun karepemakaian fasilitas RS oleh Pemilik/
Pejabat ( owner )
Pola Kerja / Kesiapan Sistem

Pola Kerja/Kesiapan Sistem

RENCANA INDUK RS
Teknologi Informasi :
• Trend teknolgi
• Informasi
• Aplikasi
• Organisasi Optimalisasi Sistem dan Prosedur
Regulasi & Standard Operating Operasi
Procedure (SOP) :
• Organisasi Kerja Fungsional SISTEM MENEJEMEN
• Dokumen dan Perundang-
undangan RUMAH SAKIT
• Kesiapan SDM
• Pelaksanan Monitoring
Best Practice :
• Legacy System
• Kemampuan Konsultan Integrasi (Hulu ke Hilir)
• Pelaku Pelaksana
• Dunia Luar
Operasional Organisasi
>Ringkasan Informasi
Eksekutif
>Distribusi Informasi
Metodologi

Metodologi Survey &Analysis :


Daftar Data, Prosedur, Metodologi Pendampingan :
Asumsi, Kendala Onsite dan Offsite
Analisa Resiko. Penanganan
Daftar Kebutuhan Informasi. Perubahan
Waktu Tanggap.

Metodologi Perancangan PENDEKATAN Metodologi


Sistem : Pengembangan :
METODOLOGI
Infrastruktur Inception Phase
Business Elaboration Phase
ProcessReengineering Contraction Phase
Open System Transition Phase.
Client/Server
RDBMS
Algoritma
Penyusunan Web.
Metodologi Pengujian :
Functionality
Performance
Quality.
Metode Implementasi Sistem :
Metode Pelatihan &Pembekalan :
Data Mart
Ceramah/perkuliahan
Pendukung TI.
Diskusi dan tanya jawab
WorkShop
C. Rencana Modul – Modul Aplikasi Tahap 1, Tahap 2 dan Tahap 3
D. Platform Pengembangan Aplikasi dan Teknologi Aplikasi

Pemilihan SistemPerangkatLunak
Sistem Database MYSQL

MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional


(RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL(General Public
License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan
batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam
basis data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language).SQL adalah
sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah
secara otomatis.

Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah - perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen
basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi
basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen
basisdata kompetitor lainnya.Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan
atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional
hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti
aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk kebutuhan
sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada
modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak
lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi
dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API(Application
Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

Server WEB APACHE


Web server merupakan server Internet yang mampu melayani koneksi transfer data
dalam protocol HTTP. Web server merupakan hal yang terpenting dari server di
Internet dibandingkan server lainnya seperti E-mail server, FTP server ataupun News
server.Hal ini disebabkan web server telah dirancang untuk dapat melayani beragam
jenis data, dari text sampai grafis.Kemampuan ini telah menyebabkan berbagai institusi
seperti universitas maupun perusahaan dapat menerima kehadirannya dan juga
sekaligus menggunakannya sebagai sarana di Internet.
Web server juga dapat menggabungkan dengan dunia mobile wireless internet atau
yang sering disebut sebagai WAP ( Wireless Access Protocol ), yang banyak digunakan
sebagai sarana handphone yang memiliki fitur WAP. Dalam kondisi ini, webserver
tidak lagi melayani data file HTML tetapi telah melayani WML ( Wireless Markup
Language ).
Salah satu software yang biasa digunakan oleh banyak web master di dunia adalah
Apache . Software tersebut dapat di download secara gratis. Dalam penggunaannya
Apache merupakan software open source yang sekarang ini sudah merebut pasar dunia
lebih dari 50%.
Apache fleksibel terhadap berbagai system operasi seperti Windows 9x/ NT/ 2000/ XP/
Vista ataupun Unix atau Linux. Apache merupakan turunan dari webserver yang
dikeluarkan oleh NCSA yaitu NCSA HTTPd pada sekitar tahun 1995.

Kelebihan Apache Server :


 Freeware (software gratis )
 Mudah di-install.
 Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi .
 Mudah mengkonfigurasinya.
 Mudah dalam menambahkan periferal lainnya ke dalam platform web servernya,
misalnya : untuk menambahkan modul, cukup hanya menset file konfigurasinya
agar mengikutsertakan modul itu ke dalam kumpulan modul lain yang sudah
dioperasikan.
 Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.
 Menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server .
 Secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan
secara otomatis pada clientnya.
 Lebih aman karena memiliki level-level pengamanan
 Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara webserver-webserver lain,
yang berarti bahwa webserver Apache termasuk salah satu dari webserver yang
lengkap.
 Performansi dan konsumsi sumberdaya ( resource ) dari webserver apache tidak
terlalu banyak, hanya sebesar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemon nya
hanya memerlukan sebesar 950 KB memory per-child.
 Mendukung transaksi yang aman ( secure transaction ) menggunakan SSL ( Secure
Socket Layer ).
 Mempunyai dukungan teknis melalui web.
 Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.
 Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Pemrograman Aplikasi Opensource Berbasis WEB PHP


PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web.Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus
Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group.Situs resmi PHP beralamat
di http://www.php.net.
PHP disebut bahasa pemrograman server side karena PHP diproses pada komputer
server.Hal ini berbeda dibandingkan dengan bahasa pemrograman client-side seperti
JavaScript yang diproses pada web browser (client).
Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan
namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi.Dalam beberapa tahun
perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful
dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website
populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah
kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari
singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor.
PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open Source.PHP dirilis dalam
lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi GNU General Public License
(GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open Source.
Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi programmer web di
seluruh dunia.Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar 82% dari web server di
dunia menggunakan PHP.PHP juga menjadi dasar dari aplikasi CMS (Content
Management System) populer seperti Joomla, Drupal, dan WordPress.

Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:


1. 'Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaannya.'
2. 'Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.'

3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.'

4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.'

5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,
Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'

Mengetahui,
Tangerang Selatan 17 September 2018

dr. Novi Gracia, SpOG

Direktur

Вам также может понравиться