Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MIRM
2018
PERENCANAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN RUMAH SAKIT
( SIM-RS )
RSIA PERMATA SARANA HUSADA
Dalam era globalisasi sekarang ini, rumah sakit dituntut untuk meningkatkan kinerja
dan daya saing sebagai badan usaha dengan tidak mengurangi misi sosial yang
dibawanya. Rumah sakit harus merumuskan kebijakan – kebijakan strategis antara
lain efisiensi dari dalam ( organisasi, manajemen, serta SDM ) serta harus mampu
secara cepat dan tepat mengambil keputusan untuk peningkatan pelayanan kepada
masyarakat agar dapat menjadi organisasi yang responsif, inovatif, efektif, efisien dan
menguntungkan.
Beberapa Kasus
Pada sistim administrasi konvensional, pencatatan pendapatan perawatan dibuat pada
saat pasien akan membayar tagihannya atau pada saat pasien akan keluar dari rumah
sakit, bukan pada saat tindakan perawatan dilakukan. Pencatatan tersebut dilakukan
oleh masing – masing bangsal/ ruangan yang memungkinkan adanya unsur
subyektifitas dimana seorang kepala ruangan berwenang untuk mengestimasi sendiri
tingkat kemampuan pasien dan berapa tindakan perawatan ataupun obat – obatan
yang tidak ditagihkan kepasien. Kondisi pemberian potongan dimasing - masing
ruangan ini jelasakan menimbulkan akibat yang kurang baik, dimana pendapatan
rumah sakit menjadi berkurang dan insentif untuk jasa medis dipotong secara sepihak
yang pada akhirnya akan menimbulkan standar ganda perawatan.
Solusi
Dalam sistim informasi manajemen rumah sakit ini, fungsi dari bagian perawatan
lebih dikonsentrasikan pada pelayanan perawatan/ jasa medis secara profesional,
fungsi penagihan dilakukan oleh bagian keuangan sedangkan pemberian potongan
menjadi wewenang direksi.
Paratenaga medis tidak perlu memikirkan kemampuan finansial pasien dan tidak
membeda - bedakan pelayanan kepada pasien karena tenaga medisakan diberiin sentif
yang sama untuk tindakan yang sama, tidak tergantung kepada siapa pelayanan medis
tersebut diberikan. Pola tersebut terbukti mempengaruhi secara positif kinerja
paratenaga medis yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit secara keseluruhan.
Tindakan perawatan langsung dicatat pada komputer yang terintegrasi dengan bagian
keuangan sehingga menutup kemungkinan terjadinya manipulasi data disaat pasien
akan membayar biaya perawatan. Tanpa mengurangi misi sosial, pemberian diskon
maupun subsidi perawatan pada dasarnya adalah pengurangan keuntungan rumah
sakit dan hal ini adalah wewenang direksi yang melalui sistim informasi ini dapat
secara cepat mengetahui posisi keuangan rumah sakit.
b. Manfaat Operasional
Kecepatan
Manfaat yang paling terasa ketika SIMRS – AVICENNA tersebut selesai
diimplementasikan
adalah kecepatan penyelesaian pekerjaan – pekerjaan administrasi. Ketika
dengan system manual pengerjaaan tagihan kepada mitra/ pihak ke-3,
misalnya, memakan waktu sampai 1 bulan sejak pasien selesai dilayani,
dengan SIMRS hanya memakan waktu 1-2 hari saja. Kecepatan ini tentu saja
membuat efektifitas kerja meningkat. Pada awal pemasangan SIM, ketika
aliran kerja belum lancar, peningkatan kecepatan belum terlalu terasa.
Namun ketika komitmen seluruh unit untuk tepat waktu memasukkan data
dengan akurasi entri data yang tinggi dipenuhi, maka akan terasa sekali
dampak dari SIMRS terhadap kecepatan kerja.
Akurasi
Hal lain yang juga terasa berubah adalah akurasi data, apabila dulu dengan
sistem manual orang harus mencek satu demi satu transaksi, namun sekarang
dengan SIMRS hal tersebut cukup dilakukan dengan membandingkan laporan
antar unit yang dihasilkan oleh SIM. SIMRS juga dapat mencegah terjadinya
duplikasi data untuk transaksi - transaksi tertentu. Misalnya, pasien yang sama
diregistrasi 2 kali pada hari yang sama, maka SIMRS akan menolaknya,
SIMRS juga akan memberikan peringatan jika tindakan yang sama untuk
pasien yang sama dicatat 2 kali, hal ini menjaga agar user lebih teliti.
Integrasi
Hal lain yang juga terasa berpengaruh terhadap budaya kerja adalah integrasi
data Disetiap unit. Bila dengan system manual, data pasien harus dimasukkan
disetiap unit, maka dengan SIMRS data tersebut cukup sekali dimasukkan
dipendaftaran saja. Hal ini jelas mengurangi beban kerja adminstrasi dan
menjamin konsistensi data. Ilustrasi pada awal makalah ini merupakan
gambaran proses integrasi pada beberapa unit layanan dirumah sakit.
Peningkatan Pelayanan
Pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah semakin cepat dan
akuratnya pelayanan. Sekarang pasien tidak perlu menunggu lama untuk
menyelesaikan administrasinya, baik rawat inap atau pun rawat jalan. Hal
yang sama juga dirasakan perusahaan pelanggan, dimana tagihan yang dikirim
cukup akurat dan detil sehingga memudahkan analisa mereka.
Peningkatan Efisiensi
Bila sebelumnya, beban pekerjaan lebih kearah klerikal, sekarang beban
pekerjaan lebih kearah analisa. Sebagai contoh, jika dahulu konsentrasi bagian
penagihan adalah membuat tagihan, sekarang konsentrasinya lebih kepada
umur tagihan itu sendiri. Selain itu, karena kecepatan dan akurasi data
meningkat, maka waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan –
pekerjaan administrasi berkurang jauh, sehingga karyawan dapat lebih focus
pada pekerjaan utamanya.
Tanpa SIM, perawat harus memasukan data standar asuhan keperawatan
secara berulang – ulang dan sangat memakan waktu, tetapi dengan SIM,
perawatanya tinggal memasukan data diagnose penyakit pasien, dan computer
yang akan mencetak laporan SAK untuk ditanda – tangani perawat.
Kemudahan pelaporan
Pekerjaan pelaporan adalah pekerjaan yang menyita waktu namun sangat
penting. Dengan adanya SIM, proses pelaporan hanya memakan waktu
dalam hitungan menit sehingga kita dapat lebih konsentrasi untuk
menganalisa laporan tersebut.
d. Manfaat Organisasi
Budaya Kerja
Karena SIMRS ini mensyaratkan kedisiplinan dalam pemasukan data, baik
ketepatan waktu maupun kebenaran data, maka budaya kerja yang
sebelumnya menangguhkan hal – hal seperti itu, menjadi berubah.
Hal ini dapat terjadi karena integrasi SIMRS dengan seluruh unit layanan.
Sebagai contoh, jika unit registrasi tidak memasukkan data pasien yang akan
berobat, maka unit layanan tidak mungkin dapat memasukkan layanan kepada
pasien tersebut, dan kasir pun tidak mungkin menerima pembayaran dari
pasien tersebut. Katakanlah semua unit sepakat untuk menangguhkan
pemasukan datanya, maka keesokan harinya, manajer akan melihat penurunan
trend pasien atau melihat ada pasien - pasien yang menggantung. Ada juga
pengalaman menarik yang kami temukan dalam implementasi SIMRS di
suatu Rumah Sakit, karena dasar perhitungan imbalan jasa medic untuk
dokter dan perawat dihitung berdasarkan data transaksi yang ada diSIM, maka
dokter yang berkepentingan dengan data tersebut menjadi supervisor data
yang dimasukkan tanpa diminta. Implikasinya adalah, sedikit sekali data yang
salah dimasukkan.
Transparansi
SIMRS yang dirancang oleh Kami menganut kebijakan data terpusat, artinya
data – data yang digunakan oleh seluruh rumah sakit berada dibawah satu
kendali. Misalnya untuk data tariff tindakan, unit layanan tidak boleh dan
tidak bisa memasukkan atau mengubah tariff yang ada, data yang mereka
masukkan hanya layanan yang diberikan kepada pasien sehingga manipulasi
tarif tidak dimungkinkan. Hal lain lagi, pendapatan setiap unit layanan terlihat
dari laporan harian yang selalu dilaporkan kepada direktur. Dengan demikian
setiap orang dapat melihat jalannya Proses transaksi dirumah sakit dan secara
tidak langsung juga turut mengawasi proses tersebut.
Pemahaman sistem
Apabila dulu dengan system manual, sedikit sekali personel yang mengetahui
atau perduli dengan proses yang terjadi diunit lain, maka dengan adanya
SIMRS hal tersebut terjadi dengan sendirinya. Ini karena sering kali untuk
memahami aliran data sampai dating kepada unitnya, melibatkan berbagai
unit lain. Ketika terjadi kesalahan setiap user berusaha mencari tempat
terjadinya kesalahan tersebut agar bukan unitnya yang disalahkan. Efeknya
adalah mereka menjadi paham bagaimana system dirumah sakit tersebut
bekerja.
Spesifikasi Umum
Aplikasi dibangun menggunakan relasi database yang terstruktur dan
terintegrasi,
Distribusi data dan perangkat lunak secara terpusat dengan security yang
berjenjang,
Aplikasi dapat diakses melalui jaringan Internet, TEAM VIEWER dan
Jaringan Lokal (LAN)
Aplikasi yang dibangun user friendly dengan interface berbasis Graphical
User Interface (GUI),
Aplikasi dibangun dengan pendekatan metodologi ”Software
Engineering” yang baik,
Real - Time data : Setiap perubahan data/ transfer data dilakukan secara
realtime,
Security : Authentication, Access Control, Confidentiality dan Data
Integrity,
User Profile : Jumlah user tidak terbatas & memiliki User Id dan
Password yang unik,
User Management: Menyediakan pengelolaan user dengan management
terpusat,
Memiliki manajemen database dengan system backup, restore, dan
sinkronisasi data yang dapat diatur sesuai keinginan Rumah Sakit,
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Unggulan
RENCANA INDUK RS
Teknologi Informasi :
• Trend teknolgi
• Informasi
• Aplikasi
• Organisasi Optimalisasi Sistem dan Prosedur
Regulasi & Standard Operating Operasi
Procedure (SOP) :
• Organisasi Kerja Fungsional SISTEM MENEJEMEN
• Dokumen dan Perundang-
undangan RUMAH SAKIT
• Kesiapan SDM
• Pelaksanan Monitoring
Best Practice :
• Legacy System
• Kemampuan Konsultan Integrasi (Hulu ke Hilir)
• Pelaku Pelaksana
• Dunia Luar
Operasional Organisasi
>Ringkasan Informasi
Eksekutif
>Distribusi Informasi
Metodologi
Pemilihan SistemPerangkatLunak
Sistem Database MYSQL
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah - perintah SQL yang dibuat oleh
pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen
basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi
basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat
dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen
basisdata kompetitor lainnya.Namun pada modus non-transaksional tidak ada jaminan
atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional
hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti
aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya.Untuk kebutuhan
sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus
basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada
modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
Keistimewaan MySQL
MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak
lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4. ‘Performance tuning’, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL
per satuan waktu.
5. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang
mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala
besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5
milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks
pada tiap tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan
menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia
belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi
dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API(Application
Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang
dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada
disertakan petunjuk online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam
menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya
semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
3. 'Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.'
4. 'Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena
memiliki referensi yang banyak.'
5. 'PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux,
Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console
serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.'
Mengetahui,
Tangerang Selatan 17 September 2018
Direktur