Riwayat Singkat Bpk KH Nurhasan Al .

Ubaidah
Tahun 1909
Lahirlah Bpk KH Nurhasan mula2 namanya Midhal anak tengah dari 6 anak Bpk leJamal dan Ibu
Muntamah (orang kaya). Sejak umur 3 tahun sdh terlihat keanehan Midhal, suka menulisi daun2 dgn
menggunakan lidi di belakang rumahnya, oleh ayahnya Midhal dibawa ke rumah kakeknya di Pelem
Kertosono, kata kakeknya nanti anak ini akan menjadi orang yang pintar.
Tahun 1917 (umur 8 thn)
Bpk Jamal, Hj Muntamah dan Midhal pergi haji, di Mekah oleh Syekh Abdurahman P Jamal diberi nama
Abdul Azis dan Midhal diberi nama Ubaidah, di Mekah umur Midhal baru 8 tahun, tp selalu ikut
pengajian sp selesai, pulang dr Mekah Ubaidah mondok di Semelo 2tahun, trs oleh gurunya KH Zaed,
Ubaidah disuruh mondok di Tebu Ireng, trs mondok di Batu Ampar Madura, trs ke pondok Termas, trs ke
pondok Kebaronan Banyumas, trs ke Kali Ungu, dan semua pondok di Jawa, semua gurunya kewalahan
krn ilmunya sdh habis dikuasai oleh Ubaidah.total mondok 10 thn
Tahun 1928 (umur 19)
Oleh KH Zaed, H Ubaidah suruh mondok di Mekah dan P Jamal dan Hj Muntamah setuju mondokan H
Ubaidah ke Mekah.
Tahun 1929 (umur 20)
H Ubaidah berangkat ke Mekah menggunakan kapal dagang untuk mondok di sana. Beliau ketemu mbah
Saleh Ponorogo, dan bertemu dgn Syiekh Abdurahman Ied, dan berdebat dgn beliau menggunakan ilmu
dr Jawa tp tdk pernah menang, akhirnya H Ubaidah tinggal di rumah Syeikh Abduahman Ied dan klo
longgar pergi ke Rubat Jawa (tempat org2 jawa) dan belajar ngaji disana.
Tahun 1930 (umur 21)
Belajar bacaan Qur'an di Masijidil Haram dgn Syeikh Abu Samah, dgn syarat hrs hafal Qur'an, mk H
Nurhasan belajar Hafiz Qur'an dng H Nur Asnawi di Rubat Jawa, 1 bulan beliau sdh hafal Al Qur'an, dan
ngaji dgn Syeikh Abu Samah dan Syeikh Umar Hamdan, setelah itu ketahuan oleh Syeikh Abdurahman
bhw H Nurhasan ngaji di Masjidil Haram, mk Syeikh abdurahman nyuruh H Nuerhasan sekolah di Darul
Hadist, sebangku dgn Faisal abdul Azis (anak Raja), 10 tahun belajar Al Qur'an hafal 30 Juz dan bacaan
21 dan 49 hadist.
Tahun 1940
Pengumuman dr Kerajaan Saudi akan terjadi Perang Dunia Ke Dua, para pendatang yg ada di Arab Saudi
hrs pulang ke negaranya masing2, dgn biaya dr Kerajaan, atau yg ingin tetap akan di beri KTP, P H
Nurhasan memilih pulang ke Indonesia krn beliau ingat keluarga yg blm ngaji agar bisa menetapi agama
yg benar.
Berdasarkan dalil :
Wahai orang2 yang beriman jagalah kamu dan keluargamu dari Neraka (surat attahrim ayat 6)
Tahun 1940 - 1941
Berdasarkan dalil :
1. Agama islam itu harus berjamaah dan harus berimam
2. Tetapilah dgn berjamaah dan jgn berfirqoh2
3. Dan tangan Alloh itu diatas org jamaah barang siapa yg keluar jamaah keluarnya ke Neraka
4. Dan ini agama (islam) berpecah menjadi 73 golongan 72 golongan di Neraka dan 1 golongan di
Surga yaitu jamaah
5. Hei orang2 iman toatlah kalian pd Alloh dan Rosul dan pada Amir kalian
6. Dan tidak halal 3 orang yg berada di muka bumi kecuali mengangkat Amir salah satu diantara
mereka
7. Barang siapa yg matinya tidak ada di batang lehernya beat mk matinya mati jahiliyah
8. Barang siapa matinya tdk punya imam mk matinya mati jahiliyah
9. Barang siapa yg toat kpd sy mk sungguh2 toat kpd Alloh dan barang siapa menentang kpdkua mk
sungguh2 menentang kpd Alloh, dan barang siapa toat kpd Amirku mk sungguh2 toat kpdku, dan
barang siapa menentang kpd Amirku mk sungguh2 menentang kpd ku
10. Barang siapa yg beramal ibadah krn Alloh dlm jamaah klo benar di terima oleh Alloh dan jika salah
diampuni dan barang siapa mengamalkan ibadah secara firqoh meskipun benar mk tdk akan
diterima oleh Alloh dan jika salah maka tempatnya di Neraka
11. Barang siapa mau ditengah2 Surga maka harus berjamaah
Oleh krn itu P H Nurhasan pulang ke Indonesia, beliau mencari Jamaah ke seluruh Indonesia, tp tdk ada
yg berani mendirikan jamaah, beliau amar ma'ruf teman2 pondoknya, tp tdk ada yg mau, akhirnya
mengumpulkan saudara2nya diajak utk mendirikan jmh, semua menolaknya, kecuali 3 org yaitu P
Nurhasan, P Nur Asnawi dan P Bahran (Bpknya cak Yusuf) akhirnya P H Nurhasan di beat oleh P Nur
Asnawi dan P Bahran.
Tahun 1943 - 1949
Tahun 1943 penginsapnya bertambah 4 org, yaitu B Al Suntikah, Man, P Sanusi (lurah Gading),
khotimah.
Tahun itu jg P Nur Asnawi nikah dgn B Khotimah dan P Nurhasan nikah dgn B Al Suntikah. Tahun 1945
lahir Bpk H Abdul Dhohir, tahun 1947 lahir Bpk H Abdul Azis, saat itu H Nurhasan tinggal dgn
mertuanya di Mojoagung, krn sungkan dgn mertuanya mk H Nurhasan pindah ke Desa Ngrimbi,
membuat rumah di tengah hutan, P H Nurhasan terus2n amar ma'ruf dan dpt penginsaf tokoh maling yi P
Tho.
Tahun 1950
Semua keluarga di boyong ke Jln Kenari mNo 19C, kediri, dan lahir anak. Ke 3 yg bernama H
abdussalam. Disana H Nurhasan buka kantor Firma Nurhasan (sekarang menjadi wisma tamu/Wisma
Tentram) di belakangnya dapur Mbahman dan dapur Firma.
Tahun 1952
Lahirlah putri ke 1 (pytra ke 4) diberi nama Samaedau (istri Cak Yusuf) pada tahun itu setelah 10 thn hny
ada 14. org yg ngaji, dr Gading P Afandi ( Wkl 4), P Kiayi Supardi, dr Kaliawen : 6 org yi : P Jamaludin,
Biak, Yasir, Surab, Hasyimbukhori, dan Suryadi (Mbah Sur masih hidup) dr kediri 6 org yi : P Ahmad
Soleh, P Tasripin, Mbah Mujibun, P Hasun Bangsal, P Aminudin, Toha Asidiqi.
Tahun 1952
Asrama di Kediri diikuti 85org, yg ngambil beras mbah Sur dan 2 org temannya.
Tahun 1956
Lahir putra ke 5 yi : Muhamad Dauwud.
Mulai diadakan asramaan terus menerus di Hotel Dipo dekat Jembatan Merah selama 1 bulan, di Kali
Awen, Nggaris, Murisan, dan Ngambek Kertosono, ditawur masa P H Nurhasan dicari dr jam 9 malam
sampai jam 1 malam tdk ketemu.
Tahun 1958 - 1959
Asrama di Musuk masih di gegeri sampai akhirnya ada lurah Gading Mangu bernama : Bei Prawironoto
menawarkan spy mengaji di musholanya keamanan dia jamin.
Tahun 1960
Lahir putra yg ke 6 namnya : Abdullah
Bulan agustus asrama hadis Bukhori ttg ke Amiran diikuti 500 peserta, selesai ngaji H Nurhasan Nasehat
klo hidup ini hrs punya Amir, mk silahkan kalian memilih salah seorang utk dijadikan amir spy hidup kita
halal.
1. Dan tidak halal 3 orang yg berada di muka bumi kecuali mengangkat Amir salah satu diantara
mereka
2. Sesungguhnya tdk dikatakan islam kecuali berjamaah dan tdk dikatakan jamaah klecuali beramir
dan tdk dikatakan bwramir kecuali toat.
Akhirnya mereka sama menangis dan meminta Bpk H Nurhasan menjadi Amir dan waktu itu diadakan
baiat,
Tahun 1961
Pd bulan Januari 1961 Bpk Imam membuat wakil2 daerah, ada 11 daerah, dan daerahan pertama kali di
Gading Mangu, semua Imam2 Daerah dan pendampingnya harus datang daerahan tiap2 bulan, Imam2
Daerah itu ialah : 1.P Ibnu Suudi (Jombang) . 2. P Tasrikin (Kediri). 3.P Salin (Malang). 4. P Abdu Said
(Jember Banyuwangi) 5. P Dul Adzim ( Sidoarjo) 6. Mbah Sabar (Surabaya) 7. P Baduri ( Mojokerto) 8. P
Adnan (Lamongan) 9. P iskandar (Bojonegoro) 10. P Morisan 11. P Fultoni (Kelaten) mereka datang ke
Gading Mangu ada yg naik motor ada yg naik sepeda dan ada yg berjalan kaki.
Bpk Imam berijtihad dengan nasehat pokok
And whoever obeys Allah and His Messenger will be admitted by Him to gardens/the heaven [in
Paradise])
Man aroda buhbuhatal janati fal yaljamil jamaah
Barang siapa yg mau ditengah2 Surga maka hendaklah berjamaah
Dan brg siapa yg menentang (kpd org2 kafir) dan melanggar (kpd jamaah) peraturan2 Alloh dan Rosul
aku akan masukan ke Neraka
Dan tangannya Alloh (pertolongan Alloh) di atas jama'ah dan barang siapa yg menyendiri mk dia
menyendiri ke dalam Neraka
Kita hrs tetap menetapi, memerlukan dan mempersungguh QHJ, dgn cara 5 Bab: Mengaji, mengamal,
membela, sambung jmh, toat,
Tahun 1962
Pak imam membuat Muhajir tiap2 desa mengirimkan 2 org untuk menjadi Mubaligh.
Tahun 1964 - 1969
Terjadi Resolusi dr imam2 desa bhw sodaqoh tdk usah disetorkan ke Pusat, sbb desa2 pun membutuhkan
sama2 uang sabilillah, akhirnya Bpk Imam nasehat, klo tdk disetorkan mk beliau tdk mau menyaksikan
sodaqohnya, para jamaah berarti tdk toat, akhirnya mereka menangis sadar dan akhirnya tobat.
Tahun 1965
Setelah ada yg resolusi ada jg yg meragukan P Nurhasan dia menanyakan apakah Jamaah kita kerjakan ini
ada dlm Qur'an Hadist?
P Nurhasan jawab : iya jamaah yg dijamin Surganya yg kita tetapi ini, dasarnya, 7 fakta syahnya jamaah:
1. Pedomanya Quran dan Hadis
2. Berdirinya paling awal ( thn 40 mencari Jmh blm ada/gak ada yg mau)
3. Bentuknya Jamaah
Tetapilah dgn berjamaah dan jgn berfirqoh2
Dan tangan Alloh itu diatas org jamaah barang siapa yg keluar jamaah keluarnya ke Neraka
Dan ini agama (islam) berpecah menjadi 73 golongan 72 golongan di Neraka dan 1 golongan di Surga
yaitu jamaah
4. Sudah berjalan lancar.
5. Sifatnya digegeri dr luar dan dalam.dan dimusuhi
Niscaya telah dtg kebenaran tetapi kebanyakan org kpd kebenaran itu membencinya
Berkata Warokoh B Naufal : Tidak dtg seorg laki2 sama sekali spt Nabi kec dimusuhi.
6. Bisa mewadahi semua golongan masyarakat.
7. Tujuannya ingin masuk Surga selamat dri Neraka.
Bpk H Nurhasan sdh berusaha utk melindungi jamaahnya, mula2 minta perlindungan kepd NU tp tdk
bisa, trs minta perlindungan ke P Suharto alhamdulillah beliau mau melindunginya jd semua Jmh masuk
Golkar.
NB P Kasmudi
Org Indonesia yg belajar QH di mekah itu banyak, mrk mangkul, musnad, mutasil, tp bedanya mrk tdk
mukhlis/tdk murni, begitu pulang ke Indonesia mrk amalkan ahli bidah.
Ktk mrk mengajarkan pd muridnya misalnya Hadis Bukhori ktk sabda Rosul SAW bertentangan dgn
madzhabnya, mrk mengatakan kalau itu hadisnya, adapun yg diamalkan oleh kita adalah tetap
pendapatnya madzhab kita, jd berarti QH dikalahkan dgn pendapat ulama, itulah yg dimaksud tdk
mukhlis, yg di amalkan mrk justru amalan yg tdk ada dalilnya.
Kita bersyukur bhw Bpk H Nurhasan mangkul, musnad, mutasil, mukhlis kita ucapkan :
“Diantara mrk jg ada yg dlm mempelajari QH itu membaca sendiri, mrk kelihatannya spt org pintar,
ulama2 mekah mengatakan HIRRUSSYAITON (alumni2 syaitan)“
Kita tdk mengkultus individukan Bpk H Nurhasan, tp kita hormat memang beliau pinter, beliau bukan sj
beliau perowi hadis tp beliau membuat jamaah turun temurun, klo Imam Syafii Hambali, Hanafi, Maliki
tdk ada anak2nya jd imam
Jamaah sdh berkembang skrg thn 2016 sdh lebih dr 38 negara krn kepintaran Bpk H Nurhasan membuat
program 5 Bab, Mengaji. Mengamal, Membela, Sambung Jamaah dan Toat. Dgn program ini jmh trs
berkembang ke mana2,
Bgmn spy kita tetap dlm jmh spy tetap bisa msk Surga selamat dr Neraka, di kasih tau oleh P Amir H.
Nurhasan(alm). spy kita tetap dlm jmh diikat dgn 4 tali keimanan, hebatnya P H Nurhasan itu kita bkn
mengkultus individukan beliau tp hormat kpd beliau yg bisa memikirkan jalan keluarnya utk tetap dlm
keimanan, 4 tali keimanan itu ialah : bersyukur, mempersungguh, mengagungkan dan berdoa. Klo kita dpt
menjalankan 4 tali keimanan pasti yakin bisa trs jd Jmh sp tutug poll matinya masing2, bisa masuk Surga
slamat dr Neraka

Supaya 5 Bab kita tidak lepas maka kena diikat iaitu dgn 4 Tali keimanan
: 1. Bersyukur
Artinya : Jika kalian bersyukur maka nescaya sungguh aku Alloh akan menambah dan jika kalian kufur
( tidak bersyukur ), sesungguhnya siksa Ku Alloh sangat pedih..
NB : Bg yg tdk bersyukur keterangan dlm ayat ini nampaknya seperti ancaman tp Alloh tdk akan
memungkiri janjinya... Maksudnya kalau tidak bersyukur Alloh akan siksa..
2. Mempersungguh.
[Surat Al-Ankaboot : 69]
Ertinya : Dan orang-orang yg membela /mempersungguh di dalam urusan kami Alloh, mk nescaya kami
Alloh tunjukkan mrk ke jalan kami Alloh (Syurga). Sesungguhnya Alloh nescaya bersama org2 yg berbuat
baik.
[Surat Ar-Rad : 11]
Artinya : Sesungguhnya Alloh tdk akan merubah apa2 (keadaan / kenikmatan) pada suatu kaum sehingga
mrk yg mau merubah pada apa2 yg ada pada diri mrk...
3. Mengagungkan
[Surat Al-Hajj : 32]
Ertinya : Dan brg siapa yg mengagungkan syair2 / tanda2 kekuasaan Alloh. Mk sesungguhnya itu adalah
termasuk dari takwanya hati...
4. Berdoa
[Surat Ghafir : 60]
Artinya : Dan tuhan kalian (Alloh) telah berfirman " berdoalah kalian pada Ku, maka aku akan
kabulkan.. Sesungguhnya org2 yg sombong dr ibadah kpd ku( tdk mau berdoa) mk mrk akan masuk ke
neraka jahannam dgn hina...
Org jmh iitu hrs mempunyai 6 tibiat luhur : rukun, kompak, kerja sama yg baik, jujur, amanah dan mujhid
muzhid
Spy jmh itu klo bepergian hrs bawa surat sambung spy nanti di tempat yg dikunjungi bisa tdk ragu2 lg
apa ini jmh atau bukan, shg surat itu berlaku utk tinggal, makan minum selama 3 hr gratis. Bpk H
Nurhasan hebat dgn surat sakti ini bisa terfikirkan bgmn jmh nya bisa senang, kita pergi kemana2
meskipun tdk kenal klo ada srt sambung senang dpt diterima lbh drpd saudara sendiri, jmh yg salah yg
melanggar dibuatkan surat taubat, yg mau nikah dibuatkan surat lamaran.
Karena jmh itu banyak yg tdk mampu beli kutubusitah mk beliau buat buku2 kecil seperti Kitabusolah,
Kitabu Adab, kitabu Manasik, Kitabu Doa, Kitabu Nawafil, Kitabu Jihad, Kitabu Jana wanar, kitabu
Manasikil Haji, Kitabu Adilah, kitabuAhkam, Kitabu Imaroh, Kitabu Haji, Kanzil Ummal dll spy jmh
bisa mempraktekan agama yg benar dgn harga yg murah. Kitab2 tsb di himpun dr hadis2 besar spt
Bukhori, Muslim, Nasa'I. Abu Daud, Tarmiji, Ibnu Majah, dll, krn klo beli hadis2 besar itu mahal. Spy
jmh bisa mempraktekan agama yg benar dgn hrg murah mk dibuatlah kitab2 kecil tsb. Spt menyusun
skripsi atau thesis, diberi tau dr mana diambil hadisnya ada halamannya, sungguh hebat Bpk H Nurhasan,
bisa terfikirkan lebih dari Pfofesor, padahal beliau tdk pernah kuliah.
Terus spy Jamaah ini bisa dibedakan dgn orang lain, dari cara wudunya sdh tau ini jmh atau bukan, dari
solatnya klo mau sujud hrs tangan dulu baru lutut, dan berdiri dr sujud hrs kaki dulu baru tangan
meskipun ada hadisnya klo sujud itu lutut dulu dan bangun dr sujud lutut sulu, ini yg membedakan dg org
luar jmh.
Ilmu mangkul itu pemberian/diberikan, klo mangkul syah tdk mangkul tdk syah/mencuri, diberikan itu
halal klo mencuri itu haram.
Tanggal 11 maret 1982 Bpk H Nurhasan meninggal dunia diganti oleh Bpk H Abdul Dhohir spy jmh itu
halal hidupnya, shg jmh berkembang baik di dlm negri maupun di luar negeri.
Tanggal 12 September 2006 Bpk H Abdul Dhohir meninggal dunia para jmh mengangkat Bpk H Abdul
Azis Sulton Aulia jd Amir, jmh semakin berkembang. Semakin ruwet, diurusi oleh keimaman sa
wakil2nyan penerobosnya mubalighnya blm mampu mk dijitihadi oleh keimaman semua yg kesampiran
dapukan spy membantu keimaman meramut jmh.
Kita harus menjaga anak2, cucu2 kita dr api Neraka, klo tdk dr skrg kapan lg, kita hrs tegas kpd anak2
cucu2 kita kasih tau bpk(kake) tdk rela klo anak2 cucu2 ke Neraka, cara kita hrs tegas di usir klo tdk mau
ngaji QHJ, :
“Wahai orang2 yang beriman jagalah kamu dan keluargamu dari Neraka” (surat attahrim ayat 6.)
Mknya Bpk imam H Abd Azis bolak balik menasehati adalah seputar mendidik anak sedini mungkin
sejak caberawit dgn ditanamkan modal tri sukses , 6 tabiat luhur dan 4 tali keimananan ini kalo diterapkan
diulang ulang trus dismpkan trus ke anak tsb shg smp terpartri dlm jiwa anak tsb dijamin insyaallah
brhasil smp besarnya mnjd kebanggaan orgtuanya krna berhasil mencetak anak yg sholeh ibarat mengukir
tulisan di batu yg keras ukiran tsb akan trus ada smp dimakan usia , tp kalo mendidik anak nya baru akan
dididik ketika sdh dewasa ibarat menulis di atas air sekali ditulis hilang lg ibarat dinashatin skali didengar
stlh itu kembali nakal lg .. Mmg sbuah nasehat yg mendalam dr seorg Amir yg sgt perhatian dan
pedulinya kpd anak anak jamaah maka dibentuk PPG sbg Kunci kesuksesan kelestarian jamaah. Dan
kunci pntg sbuahn
keberhasilan adalh suksesnya program PPG ini adalah peluru terakhir bpk imam agar anak anak yg sdh
menanjak kuliah agar tetap kuat dlm qhj krna byk yg masa kecil nya diramut caberawitnya faham trus
remajanya faham giliran sdh mahasiswa byk yg keluar jamaah dan kawin dgn org luar ini tragedi
makanya penghadang terakhir adlh PPM .. Demikian ringkasan nasehat bpk Aziz Sulton Auliya
Maka kita syukuri dgn ucapan
“Muga2 Alloh paring bisa nasehat, ijtihad, adil, muhsin, rofiq, aris, amin.”
Warga jmh sekarang menetapi jmh dgn senang, longgar, aman, selamat, krn klo ada gegeran LDII yg
maju, klo dimusuhi Senkom yg maju mengamankan, silat diwadahi oleh Persinas, krn sdh dijaga
semuanya mk semua yg kesampiran dlm jmh spy terus membina jmh spy bisa menetapi. Ngaji, ngamal.
Membela, sambung jmh, toat krn Alloh.
Jd menetapi QHJ sdh dijaga kebenerannya agar semua Jmh dr mulai anaknya Paud, dgn harapan jd anak
yg baik, cabe rawit yg baik. Pra remaja yg baik, remaja yg baik, dewasa yg baik, diberi bekal tri sukses,
diberi bekal 6 tobiat luhur, menjadi dewasa yg plus, jd sarjana yg plus, jd konglomerat yg plus, jd org yg
pangkat yg plus, menjadi jendral yg plus, org yg biasa punya nilai plus.
Keimaman berharap semua bisa khusnul khotimah akhir khayatnya.
Jmh ini sdh berumur 75 tahun, sdh selalu ditolong oleh Alloh, mk nya jmh ini ini benar sesuai dgn Alloh
Rosul yg selalu akan ditolong sesuai dgn dalilnya:
1. “Barang siap yg beramal ibadah krn Alloh dlm jamaah klo benar di terima oleh Alloh dan jika
salah diampuni dan barang siapa mengamalkan ibadah secara firqoh meskipun benar mk tdk
akan diterima oleh Alloh dan jika salah maka tempatnya di Neraka “
2. “Barang siapa mau ditengah2 Surga maka harus berjamaah”
5 syarat JM ditolong oleh Alloh:
1. Ilmunya hrs mangkul
2. Agamanya tetap murni
3. Tdk salah niat, tetap mencari surga dan krn Alloh
4. Selalu Rukun. Kompak, dan kerja sama yg baik
5. Budi luhur/menjaga nama baik JM