Kime” Sruntan
KOORDINATOR MATA AJARAN SOSIOLOGI UMUM
TINGKAT PERSIAPAN BERSAMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR,
Departemen Sains Komunikas! dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia IPB
Gedung Fakultes Ekologi Menusia Wing 1 Level 5, Jalan Kemper Kampus [PB Darmaga, Bogor 16123;
Telepon & Fax; 0251- 8627793, 8425252, 8621902; E-mail frediantonay@ipb acid
SOAL-SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANUJIL 2013/2014
MATA AJARAN SOSIOLOGI UMUM (KPM-130)
Hari & Tanggal + Senin, 6 Januari 2014
Pukui + 13.00~ 15.00 wiB
Koordinator + Fredian Tonny Nasdian
PENTING !
(1) Matesi Ujian Ahir Semester Ganjil 2013/2014 Sosiolopi Umum dilategorikian atas tiga
hagion: Bagian J Peroyataan Benat/Salahs Bagian Ul Pian Berganda; dan Bagian_Iil
Analisis Bacaaa/Esxay. +
(2) Ujise dilsksanakaa dilsmn dua tahap. Tahap pertama, pesesta ujian menjawab soal-soal ujian
Bagian I dan I selama 45 menit, Setelah tahap pestama sclesai, pengawas mengumpulk
embar jawaban dari peserta ujian, Kemudian dilanjutkan dengan tahap kedua, peserta ujian
menjawab soal-soal ujian Bagian HI selama 60 menit- Total waktu ujian efekuif adalah 105
neni.
(3) | Selurub jawaban ditulis pada Jembar jawaban yang telah disediakan,
(4) Sclama ujian berlangsung, peserta ujian tidak diperfcenankar
Bs
Sosiologi, materi dan bacaan praktl
‘membuka semua lteratur
setta catatan kolisl: dan praktileum Sosiologi Umum.
(6)_Semus berkas soal ujian dapac dibawa pulang,
Bagian I: Pernyataan Benar/Salah (Nilai: 30 x 0.5 = 15
1. BK Perubahan orup primer dan informal menjadi organisasi akan lebih mudah, daripada grup
sekunder maupun formal
BK, Salah satu oii Khas sebuah orgenisasi adzlah formaltas, yu lerdapat uruten poss
wewenang yang berbentuk piramida, sehingga seorang anggota organisasi tidak dapat
bertemu langsung dengan pimpinannya,
3. KS Asrama Putra dan Putri TPB IPB dlperiakukan sebagai organisasi karena memilki syarat
aturan formal, ierarki, ukuran anggota besar, dan ada dura
4. KS» Ungkapan “Kaley bisa dipersult, ngepain dipermudah?”, menunjukkan adanya
bitokratsme.
5. JAS Dalam birokrasi ala Max Weber, berlaku ungkapan ‘government of faws, not of men’
Ungkapan.tersebut mencerminkan rilai sosial budaya yang bersifat non-personal dan
kelugasan
6. KS _Pelapisan sosial akan selalu tetap ada kerena pelapisan tersebut merupakan cli atau sift
dasar dar setiap masyaraket yang di dalamnya selalulerjad proses interaksi
7. KS Steatikes! sosial berkatan dengan pemiiken atau penguasaan barang dan jesa yang
langka.
8. B-}K, Stratiikasi sosial merjuk kepada hubungan searah (perintah) dari lapisan bawah kepada
lapisan atas10.
"1
8
Be
Ks
3K Buruh tani di desa yang menjadi buruh bangunan di kola pada musim kemarau dapat
dipandang mengaiamni gerak sosial vertical
25 Diah atialch seorang kelurunan bangsawan dari Keraton Jogyakart, tetapi orang banyak
lebih mengenal dan menghormatinya sebagai seorang dokler anak yang hebat. Artinya
status sosial Diah lebih ditentukan oleh acribed status-nya,
Menurut Weber, wewenang merujuk kepada “kekuasaan‘ ditambah dengan “egitimasi"
12. Ks Jargon *Kalau sudah duduk, lupa berdiri” , merupakan sindiran bagi orang yang tidak mau
13,
14,
15,
16,
7.
18.
a.
24,
ox
ex
‘melepaskan kekuasaannya, karena pada dasamnya kekuasaan bersifat polimorfk,
Apabila kekuasaan dijelmakan pada citi seseorang maka biasanya orang ity dinamakan
tokoh masyarakat,
‘Seorang anak buruhtani tidek mungkin jadi pemimpinteringgi dalam struktur kekueszan
clogarihis meskioun dia sudah berubah menjadi okoh yang kaya-raya,
Konsep kekuasaan dan wewenang dapat dipisahkan dari Konsep petapisan sosial, Karena
mereka yang ditempatkan dalam lapisan sosial atas tidak selalu memiliki Kekuasaan dan
\wewenang yang lebih besar dari lapisan di bawahinya,
Xomunikasi primer cenderung lebin banyak terdapat di kelangan mesyarakat pedesaan
dibandingkan di kalangan masyarakat perkotaan.
Opinion leader adalah warga’desa yang memiiki opini masing-masing atas sualu gejala
tertentu,
Pola komunikasi yang terbentuk dalam masyarakal tradisional dicrikan oleh
berlangsungnya komunikasi sekunder dan status sosial tidak “melekat" pada proses
komunikasi
Media massa diperebutkan penguasa maupun oposisi Karena kemampuannya untuk
menyebarkan informasi segera kepada khalayek,
Proses komunikasi lintas budaya sangat penting dalam masyarakat Indonesia yang sengat
heterogen Karena proses Komunikasi lintas-budaya dapat mengurangi prasangka dan
stereolype, upaya menyamakan persepsi, dan mengatasi konflk,
Menurut Amoid Toynbee (1947), seluruh kebudayaan dan pe‘ilaku manusia pada dasamya