Вы находитесь на странице: 1из 12

Nama : Sarah Nabillah

Dosen : Ir. Magit Fitroni, M.Kom.

Jurusan Teknik Informatika


Fakultas Teknik
Universitas Persada Indonesia YAI
Integrasi teknologi BlockChain bisa berdampak disruptive pada kehidupan sehari-hari kita.
Era Digital
dengan pertumbuhan penduduk dunia akan mencapai 7.6 milyar, dan akan meningkat 9.8
milyar pada tahun 2050. Perkembangan teknologi bertumbuh menjadi 50 milyar peranti
elektronik yang saling berinteraksi satu sama lain. Ini menunjukkan jumlah peranti yang
berkomunikasi melebihi jumlah manusia dimana kalkulasinya setiap manusia memiliki kira-
kira 6.58 peranti elektronik. Peranti yang saling berhubungan ini saling bertukar data dan
pengetahuan. Inilah dunia digital.

Industri digital mengubah cara kita bagaimana bekerja dan hidup. Perubahan ini dipacu tiga
domain teknologi utama yaitu fisikal, digital dan biologikal yang mengawali beberapa tonggak
Industri seperti merangkum simulasi dan realita dunia maya, sistem integrasi secara vertikal
dan horisontal terbangun, industri Internet of Things (IoT), keamanan cyber, teknology 3D,
pembuatan bahan tambahan, rantaian perbekalan, analisis data dan robot automatis dsb.

Revolusi Digital
Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja akibat penyimpangan (disruptive) ekonomi
dari revolusi digital atau revolusi industri keempat (4.0) sehingga semua pihak harus siap
menghadapinya termasuk pengelola badan pengelola jaminan sosial nasional.

“Fenomena tersebut sudah terjadi pada sejumlah sektor bisnis,” kata Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional ketika membuka seminar internasional Expanding Social Security
Coverage in The Disruptive Economy Era di Nusadua, Bali, Selasa, 6 Januari 2018.
Sejumlah sektor sudah bersiap mengurangi pekerjanya, seperti pengelola toll yang
mengurangi pekerja layanan pembayaran toll dengan layanan penggunaan kartu.

Di sektor perbankan juga bersiap untuk mengurangi pegawainya karena akan


meningkatkan layanan secara online, begitu juga dengan layanan tiketing pesawat, kereta dan
kapal yang akan menggunakan mesin anjungan mandiri. Perusahaan konsultan riset McKinsey
& Co di ujung tahun 2017 memprediksi sekitar 800 juta pekerja di seluruh dunia akan
kehilangan pekerjaan hingga 2030 mendatang karena tergantikan robot dan teknologi
otomasi.
Di sisi lain masih terbuka peluang kerja lain akibat digitalisasi bisnis dimana akan menciptakan
masyarakat bisnis yang mandiri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital.

Presiden International Social Security Association Joachim Breuer mengatakan dunia sedang
mengalami revolusi digital yang dikenal sebagai revolusi industri 4.0, banyak aktivitas
dilakukan secara digital, artificial intelligence, big data, penggunaan robotic, dan lainnya, lalu
dikenal dengan fenomena disruptive (penyimpangan atau gangguan).

Breuer mengakui akan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja karenanya, tetapi di
sisi lain akan banyak pula peluangan kerja yang tercipta. “Hanya saja hingga kini kita tidak
tahu secara pasti berapa banyak yang kehilangaan pekerjaan dan berapa banyak tercipta
peluang kerja baru,” ujarnya.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, mengatakan di sisi lain fenomena ekonomi digital
memberi kesempatan yang sama kepada semua orang untuk bisa bekerja tanpa mengenal
batasan ruang dan waktu.
“Semua bisa dilakukan dalam genggaman gawai, baik itu pekerja maupun pasar sasarannya.
Semua menjadi semakin tidak terlihat, dan dari sisi jaminan sosial tentunya hal ini menjadi
tantangan tersendiri,”
Dia menambahkan, “disruptive economy” ini juga membawa dampak ketenagakerjaan,
hubungan industrial, keberlangsungan sistem jaminan sosial, bahkan juga berdampak pada
cara masyarakat berkomunikasi dan berinteraksi.

Seminar internasional menghasilkan sejumlah rekomendasi yang membantu para


pemangku kepentingan jaminan sosial di seluruh dunia dalam menentukan langkah ataupun
kebijakan ke depan.
Seminar dihadiri 125 pemerhati jaminan sosial dari 30 negara bersama dengan 350 orang
praktisi dan pemerhati jaminan sosial di Indonesia.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama strategis antara BPJS Ketenagakerjaan
dengan DGUV (German Social Accident Insurance) atau Lembaga Penyelenggara Jaminan
Kecelakaan Kerja Jerman terkait K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan jaminan sosial.
Desentralisasi dalam teknologi BlockChain

Desentralisasi blockchain banyak keunggulan, antara lain meminimalkan down time


dan menjaga server lebih aman.

Desentralisasi blockchain memungkinkan setiap server saling terhubung dan memiliki


peran yang sama. Dengan membentuk semacam jaringan peer to peer hal ini memungkinkan
pelacakan data lebih mudah dan apa bila salah satu server mendapat gangguan bisa dibackup
oleh server lain dan server yang bermasalah bisa sementara dikeluarkan dari jaringan
blockchain.

istilah sistem desentralisasi blockchain, sebelumnya harus memahami apa yang


dimaksud dengan sistem yang ter-“sentralisasi”. sistem keuangan yang bersifat sentralisasi
adalah sebuah sistem keuangan yang memiliki otoritas sentral, seperti halnya pemerintah,
yang bertanggungjawab untuk semua aspek ekonomi, termasuk mencetak uang,
mengaplikasikan pajak pada laba yang diperoleh oleh publik, mengijinkan bank-bank untuk
membuka rekening untuk masyarakat, menerapkan regulasi dan berbagai hal lainnya. Hampir
semua yang ada saat ini bergerak atas regulasi dan ketentuan dari pemerintah. Sebagian
besar dari transaksi keuangan yang ada saat ini melibatkan setidaknya satu pihak ketiga,
seperti bank, yang kemudian akan mengaudit dan menyimpan semua detail transaksi untuk
proses pendataan dan penyelesaian sengketa di kemudian hari, akreditasi, serta proses
pengawasan untuk menegakkan hukum.
Sedangkan sistem desentralisasi blockchain itu sendiri adalah sistem yang tidak
memiliki otoritas sentral namun masih bisa bekerja sama baiknya seperti seakan-akan ada
otoritas sentral dibelakangnya. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk bisa “bekerja dengan
baik” samar-samar dan tergantung pada peraturan-peraturan finansial dan hukum yang
diaplikasikan oleh tiap negara di dalam sistemnya.

Desentralisasi blockchain juga dapat diartikan sebagai suatu sistem yang


dimana keseluruhan pengambilan keputusan diserahkan kepada para pengguna sistem
tersebut dan tidak adanya salah satu individu yang dapat memaksakan kehendaknya kepada
individu lain tanpa persetujuan mayoritas pengguna sistem.

Penggunaan teknologi BlockChain dalam E Commerce, Marketing, Perusahaan Iklan


dan Yayasan Amal.

Iklan
Iklan adalah segala bentuk pesan promosi benda seperti barang, jasa, tempat usaha,
dan ide yang disampaikan melalui media dengan biaya sponsor dan ditunjukan kepada
sebagian besar masyarakat. Manajemen pemasaran melihat iklan sebagai bagian dari strategi
promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan
masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan. Iklan yang baik adalah iklan yang memiliki
penempatan yang bagus serta menarik perhatian banyak orang. Tujuan utama iklan adalah
mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu seperti yang ia lihat, sebagai contoh iklan
obat. Pada iklan obat, orang-orang akan diilustrasikan mengalami suatu gangguan kesehatan,
kemudian dengan mengkonsumsi obat yang diiklankan tiba-tiba penyakit yang diderita
sembuh. Iklan itu berarti , orang-orang yang melihat akan diajak untuk meminum obat
tersebut ketika penyakit sejenis timbul pada dirinya. Dan pastinya untuk meminum obat,
orang-orang harus membeli obat tersebut. Dan disitulah fungsi iklan sebenarnya yang
berhasil, dimana calon pelanggan melakukan pembelian terhadap produk atau jasa yang
ditawarkan.
Qchain

Qchain adalah platform pemasaran, periklanan, dan analisis digital yang dibangun
berdasarkan teknologi blockchain Ethereum dan NEM. Aplikasi periklanan Qchain bertujuan
untuk memfasilitasi transaksi cost-per-action (CPA), cost-per-click (CPC) dan cost-per-
impression (CPI) yang terbuka, fleksibel, dan tidak dapat diganggu gugat antara pengiklan dan
penerbit melalui penggunaan SmartContract dari teknologi blockchain. Qchain berupaya
mengumpulkan pengiklan, perorangan, atau perusahaan yang ingin memasarkan produk dan
layanan ke suatu populasi yang ditargetkan.

 Qchain is open. Artinya adalah Qchain itu terbuka. Data data dari pengguna atau
customer yang merupakan sumber kekayaan digital akan di simpan di GitHub dimana
untuk menjaga kemanan data pengguna. Semua orang dapat memantau bahwa data-
data pengguna tidak akan digunakan oleh Tim Qchain dan data data pengguna hanya
akan diketahui oleh agen. Hal ini untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan
tentang semua privasi mereka.

 Qchain decentralized. Artinya adalah Qchain terdesentralisasi. Qchain meniadakan


otoritas pusat sehingga biaya seperti hosting dan server akan dipangkas dan tentunya
pengiklan akan mendapatkan harga lebih murah dan juga penerbit iklan akan
mendapatkan bayaran yang lebih tinggi. Peraturan-peraturan seperti platform iklan
tradisional akan mengalami revolusi. Tujuan dari desentralisasi adalah menghapus
nominal investasi minimum bagi pengiklan untuk dapat memulai kampanye, sedangkan
penerbit dapat menarik dana sekecil mungkin dan lebih cepat.

 Qchain is fair. Qchain itu adil. Qchain akan memberikan keputusan terbaik untuk ketiga
agen yang berpartisipasi dalam sistem, yaitu pengiklan, penerbit dan host. Host yang
independen merupakan tambahan pengganti untuk sitem periklanan tradisional. Untuk
mengenai ketiga agen yang terlibat ini akan dijelaskan pada sub topic berikutnya.
Ekosistem Agen Qchain
Terdapat tiga pilar utama dalam ekosistem Qchain, yaitu

 Pengiklan

Pengiklan menyiapkan budget untuk keperluan iklannya dalam bentuk EQC dan/atau XQC.
Pengiklan lalu memyetorkan media dan konten untuk kampanye tersebut. Kemudian
pengiklan memilih Penerbit yang cocok dan pas dengan kriteria kriteria tertentu untuk iklan
yang akan ditampilkan, lalu melakukan kontrak dengan penerbit yang dipilih. Lalu budget
pengiklan untuk menampilkan iklan (CPC, CPA, CPI) dibagi antara penerbit dan host.

 Penerbit

Penerbit sepakat, untuk menampilkan iklan berdasarkan media dan konten yang
diberikan oleh pengiklan pada websitenya dalam suatu periode tertentu sesuai kesepakatan.
Penerbit dapat memninjau jenis iklan yang diinginkan juga tipe iklan, genre, durasi
penampilan, konten, range harga dan lain sebagainya

 Host
Host melayani layaknya sebagai pihak yang menjadikan transaksi terdesentralisasi. Host
berwenang untuk mengecek dan memonitor keberlangsungan iklan yang ditayangkan oleh
penerbit. Peran host harus independen dan tidak memihak salah satu agen, karena host disini
diibaratkan sebagai wasit. Tugas host adalah melaporkan progress iklan yang ditampilkan
penerbit kepada pengiklan.
Keuntungan Qchain

 Keuntungan Bagi Pengiklan


 Kontrol terbaik terhadap iklan yang ditampilkan dalam website
 Kontrol yang mudah pada layanan yang diminta (CPA, CPA, CPC)
 Mengurangi biaya periklanan
 Memiliki kemampuan untuk meninggalkan kontrak tanpa menunggu persetujuan dari
Agen MITM
 Tanpa minimum biaya untuk bias mengiklan
 Keuntungan bagi Penerbit Iklan
 Meningkatkan pendapatan karena berkurangnya biaya
 Tidak memerlukan verifikasi dan penerimaan konten dari Agen MITM
 Dapat menarik dana tunai langsung ke rekening pribadi
 Menambahkan fleksibelitas tentang iklan yang akan ditampilkan (Seperti iklan gambar,
suara, teks, animasi dll)
 Meningkatkan otoritas atas sumber iklan yang ditampilkan

Token EQC dan XQC


Ethereum Qchain (EQC) dan XEM Qchain (XQC) akan digunakan untuk bertransaksi
pada layanan yang disediakan oleh aplikasi Qchain. Total suplai yang disediakan untuk
masing masing token adalah 375,000,000 EQC dan 375,000,000 XQC jadi jumlah nya adalah
750,000,000 token. Sesua dengan pertimbangan tim dan penasihat, semua token tersebut
akan dialokasikan sebagai berikut

 60% total token akan dijual pada acara CrowdSale


 15% total token akan diberikan pada Program Bounty
 10% total token akan di simpan sebagai dana darurat
 15% total token akan diberikan kepada tim

Acara CrowdSale ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi pendukung proyek Qchain.
Investor dapat berpartisipasi untuk mendanai proyek ini dengan cara membeli token yang
dijual pada acara CrowdSale. Untuk alokasi dana token yang terjual adalah sebagai berikut

 10% keperluan mendadak


 20% untuk menyewa pekerja dan kontrak
 5% biaya perijinan
 5% promosi dan marketing
 5% biaya kantor dan alat alat
 11% R&D dan infrastruktur
 44% tim

Roadmap
 Januari 2017 : Qchain ditemukan
 Maret 2017 : Tim Utama Dibentuk
 Oktober 2017 : Tahap I: Rilis Alpha. Dalam persiapan peluncuran token, Qchain akan
merilis demo produk pertama (codename Bighorn) untuk pengujian dan umpan balik
pengguna. Ini akan berisi banyak fitur yang ingin di miliki dalam rilis produksinya.
 Akhir 2017 : Meluncurkan Token. Tim Qchain akan merilis token XQC Token yang
berbasis NEM Blockchain dan EQC Token yang berbasis Ethereum Blockchain ERC 20
yang akan dijual pada acara CrowdSale untuk meningkatkan pengembangan proyek
 Q4 2017 : Tahap II : Rilis Beta.
 Q1 2018 : Produksi pertama kalinya
Cryptocurrency

Cryptocurrency adalah sebuah teknologi membuat mata uang digital.


Teknologi inimenggunakan kriptografi untuk keamanan yang membuatnya tidak
dapat dipalsukan. Nilai harga dari cryptocurrencysebagian besar ditentukan oleh
kekuatan buy and sell dari para pengguna teknologi ini.

Keuntungan dengan Cryptocurrency


1. Potensi Kenaikan Harga di Masa Mendatang Sudah sering Anda dengar bukan, bitcoin dan
mata uang digital lainnya sudah membuat puluhan orang kaya raya mendadak. Trend yang
meningkat dengan luar biasa adalah bukti otentik di masa lampau. Bagaimana di masa
depan? Bahkan penyihir pun tidak akan bisa meramal dengan tepat, tapi belajar dari pola
yang ada, maka potensi kenaikan nilai bitcoin di masa mendatang bukan kemustahilan.

2. Kebebasan dan Kecepatan Bitcoin, ether, dan mayoritas mata uang kripto lain
menggunakan teknologi blockchain tanpa melibatkan pihak ketiga yakni perbankan.
Dengan demikian, tidak ada aturan-aturan yang berpotensi menghambat proses
payment. Misalnya ketika melakukan transfer ke luar negeri, maka prosesnya tidak
perlu menunggu hari kerja, tapi cukup dengan hitungan jam bahkan menit. Kenapa
bisa semudah dan secepat itu? Karena pada prinsipnya, tujuan awal penciptaan mata
uang kripto adalah untuk menghilangkan hambatan-hambatan di dunia keuangan.
Meskipun saat ini, berbagai startup mulai melirik menerbitkan mata uang kripto
sebagai sarana crowd funding melalui ICO. Khusus untuk Anda yang doyan beli
barang via “Deep Web”, maka sudah wajib hukumnya menggunakan mata uang
digital. Jarang saya temuin penjual disana menerima pembayaran melalui transfer
biasa.

3. Keamanan Identitas Di dunia ini, ada saja orang yang memiliki kebutuhan aneh,
macam menyembunyikan identitas ketika bertransaksi. Bisa jadi karena ogah info
personalnya diketahui Bank atau oleh merchant. Info semacam itu berharga dan
rawan disalahgunakan. Maka dari itu, beberapa orang memilih menggunakan BTC
dan ETH untuk menjamin informasi yang ada. Tapi jangan digunakan di Indonesia,
dilarang ntuh buat jual beli.

4. Menghindari pemalsuan uang Salah satu problem dari penggunaan duit kertas
maupun kartu kredit adalah rawan pencurian dan pemalsuan. Secara teknis di dunia
digital, ada istilah “double spend”, yang bermakna dengan menggunakan uang yang
sama, seseorang melakukan transaksi untuk dua hal yang beda. Skema blockchain di
mata uang kripto tidak memungkinkan hal ini terjadi, bisa dibilang aman!

5. Berpartisipasi dalam ICO Sudah tau apa artinya ICO? Pernah loh saya tulis
tentang Initial Coin Offering. Dimana perusahaan yang punya proyek, nerbitin mata
uang digital untuk membiayainya. Nah hebatnya, banyak ICO membuat orang
menjadi kaya karena proyeknya berjalan dengan lancar sehingga nilai koinnya
meningkat luar biasa drastis. Misal proyek X menerbitkan Xcoin dengan harga ICO
USD 0,01 per token(coin). Kemudian dalam setahun harganya meningkat menjadi
USD 1 per koin. Naik 100 kali lipat. Terus apa hubungannya dengan mata uang digital
lainnya? Saat ini, sebagian ICO minta BTC atau ETH untuk Anda yang mau
berpartisipasi dalam proyek mereka, bukan melalui transfer duit konvensional. Itulah
kenapa, paling tidak harus memiliki mata uang kripto kalo mau berpartisipasi dalam
ICO.
Bitcoin Wallet

Wallet atau dompet Bitcoin adalah tempat dimana Anda bisa menyimpan
saldoBitcoin Anda secara aman dan efisien. ... Untuk membuat wallet pribadi, Anda bisa
berkunjung ke situs-situs khusus yang memang menyediakan wallet Bitcoinseperti:
Blockchain.info, Hive atau BitGo.

Bitcoin Mining

Penambangan Bitcoin (Bitcoin Mining) adalah salah satu cara untuk mendapatkan
Bitcoin. Seperti yang disebutkan sebelumnya, kita dapat melihat Bitcoin sebagai suatu
sistem kas global yang besar yang menyimpan sejarah transaksi (atau ‘pergerakan uang’)
dari satu orang ke orang lainnya. Ketika transaksi Bitcoin diproses di jaringan Bitcoin --
artinya Bitcoin sedang dipindah dari satu orang ke orang lainnya -- seseorang perlu
memastikan bahwa semua transaksi telah direkam dengan benar dan sistem kas telah
tersinkronisasi di seluruh dunia.

Dalam hal Bitcoin, proses ini bukan dilakukan oleh perseorangan atau perusahaan,
namun oleh ribuan komputer di seluruh dunia yang terhubung dengan internet. Komputer
ini dikenal sebagai miners atau ‘penambang’. Secara sederhana, mereka adalah ‘komputer
yang memproses transaksi’. Untuk melakukan pemrosesan ini dengan cara yang aman,
komputer-komputer perlu melakukan kalkulasi kompleks yang memakan
usaha computing yang sangat besar, sehingga dibutuhkan juga energi yang besar serta alat-
alat khusus yang canggih. Seseorang -- pemilik dari komputer-komputer ini -- perlu
membayar untuk alat-alat dan listrik tersebut, jadi mereka harus mendapatkan kompensasi
dari seluruh usaha dan uang yang mereka habiskan untuk mendukung jaringan ini. Mereka
mendapatkan kompensasi melalui Bitcoin yang baru ditambang. Bitcoin baru yang
ditambang bertindak sebagai penghargaan dan insentif untuk mereka yang berkontribusi
untuk sistem yang mendukung proses transaksi.
Cara lain untuk mengerti hal ini adalah dengan membayangkan apa yang terjadi jika
bank besar membangun sistem pemrosesan transaksi global terbesar di dunia: mereka akan
menghabiskan milyaran dollar lalu mengenakan biaya transaksi kecil pada para pengguna
untuk menutup biaya pembangunan sistem. Dengan Bitcoin mining, biaya untuk sistem
global ini dibagi ke ribuan komputer, dan mereka menutup biaya mereka dengan Bitcoin
yang baru ditambang. Singkat cerita, ini adalah demokratisasi infrastruktur finansial.

Вам также может понравиться