Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pengertian Produksi dan Faktor Produksi | Apa itu produksi? Kata produksi berasal dari bahasa
Inggris to produce yang artinya menghasilkan. Jadi, produksi berarti kegiatan menghasilkan atau
menciptakan barang dan jasa. Individu atau kelompok yang melakukan proses produksi disebut
produsen. Sedangkan, barang atau jasa yang dihasilkan dari produksi disebut
produk. Lengkapnya, pengertian produksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh orang atau badan
(produsen) untuk menghasilkan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa. Sebagai contoh, petani
bekerja di sawah untuk menghasilkan barang dan jasa dan nelayan pergi ke laut untuk menangkap ikan.
Petani dan nelayan termasuk produsen. Dalam arti yang lain, produksi dapat juga didefinisikan sebagai
kegiatan untuk menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Pengertian Produksi
Sedangkan, pengertian produksi dalam ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan
usaha penciptaan dan penambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa. Berdasarkan semua
pengertian produksi ini, pada dasarnya kegiatan produksi mengacu pada dua konsep berikut ini:
Kegiatan menghasilkan barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi adalah
menghasilkan barang dan jasa yang belum ada sehingga bertambah jumlahnya atau memperbesar
ukurannya. Contoh: usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.
Kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa: Dalam pengertian ini, kegiatan produksi
juga termasuk kegiatan menambah nilai guna barang dan jasa sehinggan nilai guna barang dan
jasa tersebut menjadi lebih tinggi. Contoh: membuat tempe dari kedelai, membuat keripik
singkong dari singkong atau membuat pakaian dari kain.
Kegiatan produksi dapat berlangsung jika tersedia faktor produksi. Apa itu faktor produksi? Faktor
produksi adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang dan jasa. Faktor produksi
terdiri atas alam (natural resources), tenaga kerja (labor), modal (capital), dan keahlian (skill) atau sumber
daya pengusaha (enterpreneurship). Faktor produksi alam dan tenaga kerja disebut faktor produksi asli
(utama), sedangkan modal dan tenaga kerja disebut faktor produksi turunan.
Faktor Produksi Alam: Faktor produksi alam ialah semua kekayaan yang terdapat di alam
semesta yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam sering pula disebut
faktor produksi asli. Faktor produksi alam terdiri atas tanah, air, sinar matahari, udara, dan barang
tambang.
Faktor Produksi Tenaga Kerja: Faktor produksi tenaga kerja (labor) ialah faktor produksi
insani secara langsung maupun tidak langsung menjalankan kegiatan produksi. Faktor produksi
tenaga kerja dikategorikan sebagai faktor produksi asli. Meskipun mesin-mesin telah banyak
menggantikan manusia sebagai pelaksana proses produksi, namun keberadaan manusia mutlak
diperlukan.
Faktor Produksi Modal: Faktor produksi modal adalah faktor penunjang dalam mempercepat
atau menambah kemampuan dalam memproduksi. Faktor produksi modal dapat berupa mesin-
mesin, alat pengangkutan, sarana pengangkutan, atau bangunan.
Faktor Produksi Keahlian: Faktor produksi keahlian adalah keahlian atau keterampilan yang
digunakan seseorang dalam mengkoordinasikan dan mengelola faktor produksi untuk
menghasilkan barang dan jasa.
Pengertian Distribusi
Distribusi ialah salah satu aspek dari pemasaran. Distribusi pula dapat diartikan sebagai aktivitas
pemasaran yang mencoba memperlancar dan memudahkan penyampaian barang dan jasa dari produsen
pada klien, maka penggunaannya sesuai dengan yang dibutuhkan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan
ketika dibutuhkan). Seseorang atau sebuah industri distributor ialah penyambung yang menyalurkan
produk dari pabrikan (manufacturer) ke pedagang (retailer). Setelah suatu produk dihasilkan oleh
industri, produk itu dikirimkan (dan kebanyakan dijual) ke suatu agen. Agen tersebut selanjutnya menjual
produk tersebut ke pedagang atau klien.
Contoh Distribusi
Contoh distribusi langsung
Contohnya, petani sayur, buah-buahan, dan beras secara langsung menjual hasil produksinya ke
pelanggan tanpa perantara.
Contoh distribusi tidak langsung
Contohnya, industri ban mobil dan motor yang mereproduksi ban tidak mendagangkannya langsung ke
pelanggan, tapi melewati agen ataupun toko-toko ban selanjutnya dijual ke pelanggan.
Pengertian transportasi
Transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut manusia, hewan dan barang ketempat tujuan.
Atau definisi transportasi yang lainnya yaitu memindahkan manusia, hewan ataupun barang dari tempat
asal ketempat tujuannya dengan memakai suatu alat yang dapat digerakan oleh makhluk hidup atau
mesin.
B. Fungsi transportasi
Beberapa fungsi transportasi, yang diantaranya sebagai berikut ini:
Untuk memudahkan aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk melancarkan arus barang maupun arus manusia.
Untuk menunjang perkembangan pembangunan pada suatu daerah.
Dan untuk menunjang perkembangan ekonomi dengan jasa angkutan.
Contohnya : jika kita membeli sebuah setrika, setrika tersebut bukan untuk dipakai langsung ke tubuh
kita, melainkan untuk menyetrika pakaian yang akan kita pakai.
Jika kita membeli kompor bukan untukt kita makan melainkan untuk memasak makanan yang ingin kita
makan. Kebutuhan setiap orang pasti memiliki persamaan maupun perbedaan.
Misalnya, seorang siswa memerlukan sepeda yang akan digunakan setiap hari untuk berangkat ke
sekolah dan untuk berolahraga, berbeda dengan siswa lainnya yang perlu naik kendaraan umum untuk
berangkat ke sekolah dan memerlukan sepatu bola untuk berolahraga.
Periklanan
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa periklanan (komunikasi satu arah dengan menggunakan
medium tertentu), meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya:
riset pasar, perencanaan komunikasi iklan, iklan luar ruang, produksi material iklan, promosi kampanye
relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan radio),
pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame
sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau sampel, serta penyewaan kolom untuk iklan.
Arsitektur
Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa desain bangunan, perencanaan biaya, kontruksi, konservasi
bangunan warisan, pengawasan konstruksi baik secara menyeluruh dari level makro (town planning,
urban design, landscape architecture) sampai dengan level mikro (detail konstruksi, misalnya; arsitektur
taman, desain interior).
RG Squad, dengan memanfaatkan SIG, banyak lho potensi wilayah yang dapat kita ketahui. Tidak hanya
sumber daya alam saja, namun juga potensi-potensi menarik lainnya.Yuk, cari tahu manfaat SIG (Sistem
Informasi Geografis) terkait potensi wilayah di bawah ini!
SIG dapat dimanfaatkan dalam pemantauan, pencegahan, dan rencana pembangunan kembali daerah
bencana.
Peta zonasi ancaman banjir lahar dingin Gunung Merapi - 25 Januari 2011 (Sumber: reliefweb.int)
d. Bidang Sosial Budaya
e. Pengelolaan Lingkungan
Pada KTT di Kuala Lumpur pada Desember 1997 Para Pemimpin ASEAN memutuskan untuk mengubah
ASEAN menjadi kawasan yang stabil, makmur, dan sangat kompetitif dengan perkembangan ekonomi
yang adil, dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial-ekonomi (ASEAN Vision 2020).
Pada KTT Bali pada bulan Oktober 2003, para pemimpin ASEAN menyatakan bahwa Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA) akan menjadi tujuan dari integrasi ekonomi regional pada tahun 2020, ASEAN
Security Community dan Komunitas Sosial-Budaya ASEAN dua pilar yang tidak terpisahkan dari
Komunitas ASEAN. Semua pihak diharapkan untuk bekerja secara yang kuat dalam membangun
Komunitas ASEAN pada tahun 2020.
Selanjutnya, Pertemuan Menteri Ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2006 di
Kuala Lumpur, Malaysia, sepakat untuk memajukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan target
yang jelas dan jadwal untuk pelaksanaan.
Pada KTT ASEAN ke-12 pada bulan Januari 2007, para Pemimpin menegaskan komitmen mereka yang
kuat untuk mempercepat pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 yang diusulkan di ASEAN
Visi 2020 dan ASEAN Concord II, dan menandatangani Deklarasi Cebu tentang Percepatan
Pembentukan Komunitas ASEAN pada tahun 2015 Secara khusus, para pemimpin sepakat untuk
mempercepat pembentukan Komunitas Ekonomi ASEAN pada tahun 2015 dan untuk mengubah
ASEAN menjadi daerah dengan perdagangan bebas barang, jasa, investasi, tenaga kerja terampil, dan
aliran modal yang lebih bebas.
ASEAN adalah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, sebuah organisasi yang didirikan pada
tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Piagam aslinya terhitung lima anggota-negara: Indonesia,
Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Sejak itu, lima negara lainnya telah bergabung: Brunei pada tahun 1984, Vietnam pada tahun 1995,
Myanmar (Burma) dan Laos pada tahun 1997, dan Kamboja pada tahun 1999.
Anggota-negara ASEAN terletak di atas lahan seluas 1,74 juta mil persegi (4,5 juta kilometer persegi)
dengan populasi gabungan kurang lebih 500 juta orang. Produk domestik bruto mereka tahunan hampir $
$ 700.000.000.000 (USD), dengan total perdagangan sekitar $ 850.000.000.000 USD.
ASEAN didirikan untuk memajukan kepentingan bersama di wilayah tersebut, termasuk percepatan
pertumbuhan ekonomi , kemajuan sosial dan budaya, dan perdamaian dan stabilitas regional. Sejalan
dengan tujuan tersebut, para pimpinan organisasi mendirikan tiga “pilar” tata kelola pada tahun 2003:
Keamanan ASEAN, Komunitas Ekonomi ASEAN, dan Komunitas Sosial Budaya ASEAN.
Saat ini, kekhawatiran ekonomi kelompok terkemuka adalah untuk membuat wilayah kekuatan
kompetitif di panggung global. Ini mengusulkan untuk melakukan hal ini dengan meluncurkan daerah
sebagai basis produksi pasar tunggal, sehingga terbentuk ASEAN Free Trade (AFTA). AFTA
memastikan bahwa tarif dan non tarif hambatan antara negara-negara anggota dieliminasi, mudah-
mudahan mengakibatkan produktivitas ekonomi yang lebih besar.
ASEAN juga bertujuan untuk menyatukan daerah dan mendorong pemahaman lintas budaya yang lebih
besar melalui berbagai program pendidikan dan sosial. Contoh ini meliputi Program Kerja ASEAN untuk
HIV dan AIDS; Jaringan Keselamatan dan Kesehatan ASEAN; ASEAN University Network (AUN)
Pertukaran Program Mahasiswa ASEAN, Youth Cultural Forum, dan Speaker Forum Muda ASEAN;
antara lain.
Tujuan ASEAN yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok untuk :
1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial serta pengembangan kebudayaan di
kawasan ini melalui usaha bersama dalam semangat kesamaan dan persahabatan untuk
memperkokoh landasan sebuah masyarakat bangsa-bangsa
2. Asia Tenggara yang sejahtera dan damai;
3. Meningkatkan kerjasama yang aktif dan saling membantu dalam masalah-masalah yang menjadi
kepentingan bersama di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan dan
administrasi;
4. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib
hukum di dalam hubungan antara negara-negara di kawasan ini serta mematuhi prinsip-prinsip
Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa;
5. Bekerjasama secara lebih efektif guna meningkatkan pemanfaatan pertanian dan industri mereka,
memperluas perdagangan dan pengkajian masalah-masalah komoditi
6. Memelihara kerjasama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan
regional yang mempunyai tujuan serupa, dan untuk menjajagi segala kemungkinan untuk saling
bekerjasama secara erat di antara mereka sendiri.
7. Saling memberikan bantuan dalam bentuk sarana-sarana pelatihan dan penelitian dalam bidang-
bidang pendidikan, profesi, teknik dan administrasi;
8. internasional, memperbaiki sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi, serta meningkatkan
taraf hidup rakyat mereka;
9. Memajukan pengkajian mengenai Asia Tenggara;
Pengertian AFTA
AFTA merupakan suatu singkatan dari ASEAN Free Trade Area. Organisasi AFTA ini didirikan pada
tahun 1992 di Negara Singapuradi saat sedang berlangsungnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)
ASEAN yang ke IV. AFTA ini merupakan suatu kesepakatan yang di buat oleh Negara-negara di
ASEAN utnuk dapat menciptakan suatu zona perdagangan bebas.
AFTA ini dapat di pandang perlu di dalam rangka meningkatkan suatu daya saing ekonomi yang ada di
kawasan regional ASEAN yang selanjutnya di rencanakan akan dapat di capai pada kurun waktu 9 tahun
pada tahun 1993-2002. Rencana ini dapat di jalankan dengan cara penghapusan biaya tarif (bea masuk
sebesar 0-5%) atau juga dapat biaya tariff bagi Negara-negara anggota ASEAN. Maka dengan cara ini
AFTA dapat berharap ASEAN menjadi suatu basis produksi dunia dan juga dapat menciptakan pasar
regional bagi 500 juta lebih penduduk yang ada di ASEAN.
Tujuan APEC
Tujuan dibentuknya Apec supaya dapat meningkatkan kesejahteraan dan juga pertumbuhan ekonomi
pada kawasan yang ada di Asia Pasifik. Dan juga agar dapat meningkatkan kerja sama ekonomi dengan
melalui peningkatan volume perdagangan dan juga investasi. Selain hal tersebut Apec mempunyai tujuan
agar memperjuangkan kepentingan ekonomi yang ada pada kawasan tersebut serta di tengah-tengah
perkembangan ekonomi internasional.
Agar bisa mencapai tujuan dari Apec serta dapat melakukan kerjasama didalam tiga ruang lingkup yang
sering disebut dengan Tiga Pilar Kerjasama Apec. Dimana didalam tiga pilar tersebut adalah liberalisasi
perdagangan dan juga investasi, fasilitasi usaha, kerjasama ekonomi serta teknik.
Sejarah APEC
Sejarah Apec yang dilatarbelakangi dengan perubahan yang terjadi di Uni Soviet dan juga Eropa Timur.
Runtuhnya Uni Soviet dengan menggunakan sistem ekonomi yang komunis, dan juga diikuti perubahan
sistem ekonomi di negara-negara yang ada pada Eropa Timur yang pada sebelumnya telah menjadi
pengikutnya.
Sistem ekonomi komunis yang merupakan sistem ekonomi tertutup perlahan berubah menjadi sistem
ekonomi yang liberal dan juga bebas. Dan kemudian muncul kesadaran bahwa di setiap negara saling
memerlukan atau membutuhkan. Dan pada saat itu tengah berlangsung perundingan Putaran Uruguay
yang kemudian membahas masalah tatanan perdagangan dunia. Putaran Uruguay merupakan perundingan
dari negara-negara yang masuk kedalam anggota GATT (General Agreement Of Trade And Tariff) di
tahun 1986 di Punta Del Este, di Uruguay.
Uni Eropa
Uni Eropa atau the European Union (EU) merupakan organisasi kesatuan politik dan ekonomi dari 28
negara negara anggota. Uni Eropa adalah blok regional yang paling terintegrasi, beroperasi sebagai pasar
tunggal dengan mata uang bersama (euro). Kesatuan ini juga mengelola berbagai kebijakan umum,
termasuk perdagangan dan pertanian. Bahkan, saat ini merambah hingga ke kebijakan pertahanan
bersama. Selain itu, warga UE menikmati kebebasan perjalanan dan pertukaran antara negara anggota.
Latar Belakang Historis
Setelah Perang Dunia II menghancurkan ekonomi dan pasar keuangan Eropa, negara-negara bertekad
untuk membangun kembali ekonomi mereka yang hancur, memulihkan pengaruh, dan memastikan bahwa
bencana semacam itu tidak akan terjadi lagi.
Proses restorasi ini dirangsang oleh Marshall Plan yang dipimpin A. S. Marshall Plan memberi negara-
negara Eropa tunjangan finansial untuk mengembalikan stabilitas ekonomi.
Banyak orang mendukung gagasan Eropa yang bersatu secara politik dan mengusulkan sebuah federasi
Eropa atau beberapa bentuk pemerintahan Eropa. Pada tanggal tanggal 19 September 1947, negarawan
Inggris Winston Churchill memberikan pidato di Universitas Zurich yang menguraikan visinya tentang
“Amerika Serikat Eropa” yang serupa dengan Amerika Serikat.
Pada kelanjutannya, gagasan ini diberlakukan dan sebuah Dewan Eropa didirikan pada tahun 1949,
meskipun tetap menjadi organisasi terbatas hingga saat ini. Dewan Eropa tidak memegang kekuasaan
legislatif atau hak untuk memilih.
Organisasi ini juga dapat dikatakan sebagai forum pertukaran politik untuk membela hak asasi manusia,
demokrasi parlementar, dan supremasi hukum, yang menjadi salah satu konsen EU.
Tiga Komunitas
Uni Eropa saat ini tumbuh menjadi tiga komunitas yang terpisah: European Coal and Steel Community
(ESC), the European Economic Comunity (EEC), dan the European Atomic Energy Community (EAEC).
Setiap komunitas ini memliki komisi dan dewannya sendiri. Ketiga komunitas tersebut juga memiliki
anggota yang sama terus menerus.
Di awal tahun 1951, Prancis, Jerman, Belgia, Luksemburg, Belanda, dan Italia mendirikan ECSC, sebuah
badan administratif yang mengawasi produksi batubara dan baja. Organisasi ini diresmikan pada tahun
1952 melalui perjanjian Paris.
Sebelumnya, pada 9 Mei 1950, Menteri Luar Negeri Prancis, Robert Schuman, secara terbuka
mempresentasikan rencananya untuk menggabungkan sumber daya batubara dan baja dari negara-negara
anggota untuk menciptakan pasar terpadu untuk produk batubara dan baja mereka.
Rencana ini menjadi terkenal dengan sebutan “Schuman Declaration”. Yang dirancang oleh pegawai
negeri Prancis Jean Monnet. Awalnya Inggris diundang untuk bergabung dengan komunitas ini, namun
menolak karena alasan kedaulatan.
Pada 1954, ECSC berhasil mencabut pembatasan impor dan ekspor, mencipatakan pasar tenaga kerja
terpadu dan juga seperangkat peraturan yang sama. Hasilnya, antara tahun 1952 dan 1960, produksi baja
naik siginifikan sekitar 75%. Saat itu batu bara dan baja merupakan sumber utama industrialisasi.
Beberapa tahun kemudian, negara anggota ECSC berusaha untuk mengintegrasikan diri secara polits dan
militer. Mereka bermaksu menciptakan Komunitas Politik Eropa dan Komunitas pertahanan Eropa
(EDC), yang memiliki dinas militer Eropa di bawah kontrol bersama. Namun, terlepas dari perjanjian
yang dicapai antara negara-negara anggota. Majelis Nasional Prancis gagal meratifikasi perjanjian
tersebut, dan karenanya EDC gagal direalisasikan.
Segera setelah ratifikasi gagal, negara anggota ECSC mencoba mewujudkan keinginan mereka kembali
untuk melakukan integrasi lebih lanjut dan mendirikan Komunitas Ekonomi Eropa bersama dengan
Komunitas Engeri Atom Eropa. EEC didirikan melalui perjanjian Roma pada tahun 1957 dan
membentuk sebuah serikat bea cukai di antara enam negara pendiri pada tahun 1958. Para ahli berpikir
bahwa integrasi ekonomi yang lebih dalam akan mengarah pada kesatuan politik.
EEC bekerja untuk liberalisasi aliran barang, jasa, modal, dan tenaga kerja; penghapusan perserikatan dan
kartel; serta pengembangan kebijakan terhadap tenaga kerja, kesejahteraan sosial, pertanian, transportasi
dan perdagangan luar negeri. EEC adalah organisasi terpenting dari ketiga komunitas tersebut.
Sementara itu, EAEC, yang juga dikenal sebagai Euratom berdiri sebagai organisasi ketiga dan juga
didirikan bersamaa n dengan Perjanjian Roma pada 1958. Tujuan Euratom adalah kolaborasi antara
negara-negara anggota dalam penelitian nuklir damai untuk memastikan pergerakan bebas bahan baku
nuklir, peralatan, modal investasi, dan spesialisasi di dalam masyarakat. Selain itu untuk mempromosikan
penelitian nuklir Eropa daripada sebagai ajang persaingan antar negara. otoritas Euratom terbatas pada
penggunaan energi atom secara sipil. Dikarenakan Inggris tidak berpartisipasi dalam salah satu dari tiga
komunitas tersebut, maka diusulkan agar pasar umum diperluas ke Amerika Serikat. London memulai
negosiasi Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA), yang diselesaikan pada 1960 dan bergabung
dengan negara-negara Eropa yang bukan anggota dari komunitas di atas.
Selama tahun 1970-an, EFTA dan EEC menegosiasikan berbagai perjanjian perdagangan bebas untuk
mengurangi hambatan perdagangan dan pada tahun 1979 memperkenalkan European Monetary
System (EMS), yang membantu menstabilkan mata uang setelah dua krisis besar minyak pada 1973 dan
1979.
Komunitas Eropa
Perjanjian Brusel tahun 1965 menggabungkan Euratom, EEC, dan ECSC sebagai Komunitas Eropa (EC).
Perjanjian tersebut juga menggabungkan tiga komisi dan dewan sebagai satu-satunya Komisis
Komunitas Erp[a dan satu Dewan Menteri Komunitas Eropa.
Presiden Prancis, Charles de Gaulle memveto keanggotaan Inggris, yang telah berlaku sejak 1963 untuk
pertama kalinya. Baru setelah de Gaulle berhenti, Inggris dapat bergabung ke Komunitas Eropa pada
1973. Pada waktu yang sama, Irlandia dan Denmark bergabung dengan EC.
Keputusan tunggal Eropa pada 1987, menciptakan pasar tunggal internal Eropa dan menghapus semua
hambatan perdagangan yang mungkin menghalangi arus bebas barang, jasa, dan tenaga kerja. Masyarakat
juga semakin terintegrasi di dalam urusan politik dan sosial.
Hampir sepuluh tahun kemudian, Yunani bergabung dengan Komisis Eropa pada 1981. Bergabungnya
Yunani, diikuti oleh Spanyol dan Portugal pada tahun 1986. Ketika Jerman bersatu kembali pada tahun
1990, bekas Jerman Timur secara otomatis diserap ke dalam komunitas.
Pada bulan Desember 2007, para pemimpin Eropa menandatangani Perjanjian Lisbon, untuk
menggantikan Konstitusi Eropa yang tidak populer dan gagal. Namun, ketika Irlandia memilih menolak
perjanjian tersebut pada bulan Juni 2008, masa depan perjanjian itu menjadi tidak pasti. Baru, pada jajak
pendapat kedua tanggal 2 Oktober 2009, Irlandia memilih mendukung perjanjian tersebut. Perjanjian
Lisbon akhirnya diratifikasi oleh seluruh anggota EU pada 3 November 2009, dan mulai berlaku pada
tanggal 1 Desember 2009.
Berkantor pusat di Brussels, Luksemburg, dan Strassbourg. Lembaga utama Uni Eropa termasuk
Parlemen Eropa, Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa, Pengadilan Eropa, Pengadilan Auditor, dan Bank
Sentral Eropa berada di sana.