TERAPI OKSIGEN

No. Dokumen Revisi ke - Halaman

018/SPO/MCU/RS.MHT/PWK/X/18 2 1/4
TanggalTerbit Ditetapkan,
Standar Prosedur Direktur
Operasional

01 Februari 2018 (Dr. Tiwi Handayani)

Pengertian Memasukan oksigen ke dalam paru – paru pasien melalui

saluran pernafasan dengan menggunakan alat khusus

Tujuan 1. Memenuhikekuranganoksigen
2. Membantukelancaranmetabolisme
3. Sebagaitindakanpengobatan
4. Mencegahhypoxia
Kebijakan Dilakukanpadapasiendengananoksia, hipoksia,
kelumpuhanalat –
alatpernafasanselamadilakukannarkosetindakanumum yang
mendapat trauma paru yang tiba – tibamendapatkantanda –
tanda shock, dispnoe, cyanosis,
apnoedalamkeadaangawatatau trauma
Peralatan 1. Tabung oksigen lengkap dengan manometernya atau
oksigen sentral
2. Pengukur aliran ( flow meter )
3. Botol pelembab ( humidifier ) yang sudah diisi dengan
air matang atau aquadest sampai pada batas untuk
melembabkan udara
4. Selang oksigen
5. Masker atau kanul hidung ganda
 TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen Revisi ke - Halaman

018/SPO/MCU/RS.MHT/PWK/X/18 2 2/4

Prosedur PersiapanPasien:
1. Lakukan tindakan dengan 5S (senyum, salam, sapa,
sopan, santun)
2. Memperkenalkan diri dan identifikasi pasien kembali
3. Menjelaskan tujuan yang akan dilakukan
4. Menjelaskan prosedur pelaksanaan dan pembuatan inform
consent

Persiapan Lingkungan:
1. Jaga privasi pasien dengan menggunakan sketsel atau
menutup pintu
2. Menciptkan lingkungan yang nyaman dan aman

Pelaksanaan:
1. Mengecek progaram terapi medik
2. Mengucapkan salam terapeutik
3. Melakukan evaluasi / validasi
4. Melakukan kontrak ( waktu tempat, topik 0menjelaskan
langkah – langkah tindakan
5. Mencuci tangan
6. Mendekatkan alat – alat ke tempat tidur pasien
7. Mengkaji adanya tanda dan gejala hypoksia dan sekret
pada jalan nafas
8. Menentukan kebutuhan oksigen klien sesuai dengan
program medis
9. Menyambungkan nasal kanul atau face mask ke selang
oksigen dan ke sumber oksigen yang sudah dihumidifikasi
 TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen Revisi ke - Halaman

018/SPO/MCU/RS.MHT/PWK/X/18 2 3/4

Prosedur 10. Memberikan oksigen sesuai dengan kecepatan aliran pada

program medis dan pastikan berfungsi dengan baik
11. Selang tidak tertekuk, sambungan paten
12. Ada gelembung udara pada humidifier
13. Terapi oksigen keluar dari kanula atau masker
Nasal kanul
1. Meletakkan ujung kanula pada lubang hidung klien
2. Mengatur pita elastis atau selang plastic ke kepala atau ke
bawah dagu sampai kanula pas dan nyaman
3. Memberi plester pada kanul di kedua sisi wajah
Face mask
1. Meletakkan face mask mulai dari hidung ke arah bawah
2. Menyesuaikan masker dengan bentuk wajah klien
3. Mengatur pita elastis di kepala sehingga posisi masker
nyaman bagi pasien
Cek kanul/face mask setiap 8 jam
1. Mempertahankan level air pada botol humidifier setiap
waktu
2. Mengecek jumlah kecepatan aliran oksigen dan program
terapi setiap 8 jam
3. Mengkaji membran mukosa hidung dari adanya iritasi
(pada nasal kanul) dan memberi jelly untuk melembabkan
mambrane mukosa jika diperlukan
4. Pada face mask mengkaji kelembaban kulit wajah dari
kekeringan
5. Mencuci tangan
 TERAPI OKSIGEN
No. Dokumen Revisi ke - Halaman

018/SPO/MCU/RS.MHT/PWK/X/18 2 4/4

Prosedur Dokumentasi:
1. Mengevaluasi respon pasien
2. Merencanakan tindak lanjut
3. Melakukan kontrak yang akan datang (waktu, tempat dan
topik)
4. Mendokumentasikan tindakan dan hasil
Dokumen Terkait Catatanperawat
Unit Terkait Perawat