Вы находитесь на странице: 1из 3

Aspirin merupakan salah satu produk farmasi yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Aspirin banyak digunakan sebagai obat antiinflamasi nonsteroid. Aspirin telah digunakan untuk

pengobatan rheumatoid arthritis dan penyakit terkait serta pencegahan penyakit trombotik

kardiovaskular (Kemidi et.al 2013). Aspirin cepat diserap dari lambung dan usus kecil, terutama

oleh difusi pasif di saluran pencernaan, dan dihidrolisis menjadi asam salisilat oleh esterase di

mukosa dan plasma gastrointestinal. Kemudian, aspirin didistribusikan secara luas ke seluruh

tubuh dengan konsentrasi tertinggi dalam plasma, hati, korteks ginjal, jantung dan paru-paru.

Aspirin dimetabolisme melalui konjugasi di hati untuk membentuk asam salisilat dan beberapa

metabolit lainnya. Namun, penggunaan aspirin juga dikaitkan dengan morbiditas dan mortalitas

yang signifikan karena efek buruknya pada beberapa sistem organ seperti hati, ginjal, dan

lambung. Konsumsi terapeutik jangka panjang dari aspirin dilaporkan terkait dengan terjadinya

ulserasi gastrointestinal, nefrotoksisitas, hepatotoksisitas, dan bahkan kanker sel ginjal

(Merchant et al. 2004)

Obat-obatan herbal yang berasal dari ekstrak tumbuhan merupakan bagian tak

terpisahkan dari obat tradisional dan semakin banyak digunakan untuk mengobati berbagai

macam penyakit klinis. Penggunaan antioksidan alami dapat melindungi fungsi tubuh terhadap

efek berbahaya dari radikal bebas dalam tubuh manusia (V. Lobo et al 2010). Dalam konteks ini,

lebih banyak perhatian diberikan pada efek perlindungan antioksidan alami dari obat herbal

terhadap toksisitas yang diinduksi oleh obat B. Frei & J. Higdon, 2003)

Jeruk limon adalah tanaman obat dari keluarga Rutaceae yang ditemukan di Italia dan negara-

negara Mediterania lainnya seperti Spanyol, Mesir, dan Turki. Lemon memiliki banyak bahan

kimia alami yang penting komponen, termasuk asam sitrat, asam askorbat, mineral,
flavonoid dan minyak atsiri. Daun jeruk limau digunakan dalam pengobatan tradisional untuk

pengobatan obesitas, diabetes, penurun lipid darah, penyakit kardiovaskular, gangguan otak, dan

jenis kanker tertentu.

Minyak atsiri yang diekstrak dari kulit lemon memiliki efek pada respon perilaku pada

tikus dan manusia [9,10]. Minyak atsiri ini banyak digunakan dalam industri parfum, kosmetik

dan makanan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki efek perlindungan dari

minyak esensial Citrus limon (EOC) pada efek samping aspirin pada hati dan ginjal tikus betina

dengan mengukur beberapa parameter fisiologis dan menentukan beberapa perubahan

histopatologis.

Aspirin saat ini merupakan salah satu obat bebas yang banyak dijual dan mudah

didapat, sehingga resiko terjadinya keracunan aspirin menjadi lebih besar (mark et al 2006).

Keracunan aspirin dapat terjadi secara akut maupun kronik. Keracunan akut terjadi pada

penggunaan aspirin dosis tunggal yang berlebihan, sedangkan keracunan kronik pada

penggunaan dosis supratherapeutik dalam jangka waktu yang lama (Litovitz et al 2001).

Insiden tingkat kematian akibat keracunan kronik pada dewasa lebih tinggi dibandingkan
keracunan akut, dan tingkat kematian keseluruhan pada keracunan akut mencapai 2 %,

sedangkan pada keracunan kronik mencapai 25 %. (Anderson, Gaudrealt)

Aspirin adalah obat dalam kelompok salisilat dan merupakan salah satu jenis dari

non steroidal anti-inflammatory drugs (NSAIDs). Aspirin secara luas digunakan untuk

mengobati rasa sakit dan nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, nyeri sendi pada

arthritis, dan juga dapat digunakan untuk menurunkan demam (Freddy 2004, Richard 2001,

Cadric 1992). Selain memiliki efek terapi, aspirin juga memiliki beberapa efek samping

antara lain mual, muntah, reaksi alergi, dan gangguan pada ginjal.

Вам также может понравиться