Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
MEMBACA PETA
A. PENDAHULUAN
A.2. Relevansi
Bab ini bisa dikatakan sebagai materi dasar/awal dalam matakuliah
Praktek Survei Rekayasa. Materi ini sangat penting karena pada setiap
pekerjaan pemetaan khususnya pekerjaan rekayasa sebagai contoh
perencanaan hampir bisa dipastikan menggunakan peta. Peta biasanya
digunakan sebagai dasar dalam pembuatan perencanaan pekerjaan
rekayasa.
0
B. PENYAJIAN
1
Kontur-kontur yang halus belokannya menunjukkan permukaan yang
teratur (tidak patah-patah). Potongan profil bisa dibentuk melalui garis
kontur.
2
B.1.4. Menentukan koordinat, jarak dan tinggi suatu lokasi dari sebuh peta.
Koordinat, jarak dan tinggi suatu lokasi di peta dapat dicari dengan
interpolasi di lembar peta. Jika peta tersebut sudah berupa digital maka
penentuan lokasi akan otomatis tampil dalam layar monitor. Berikut cara
menentukan koordinat suatu titik di lembar peta :
3
4
B.1.5. Menentukan Gradien Jalan Pada Peta
Kemiringan suatu lereng (slope) biasanya didefinisikan sebagai suatu
5radient.
Gambar di bawah ini menunjukkan sebuah 5radient 2 dalam 16, artinya 2
unit 5radient untuk setiap 16 unit pada arah 5radient5l. Gradien tersebut
biasanya ditulis sebagai 2/16.
Untuk menentukan 5radient suatu titik di jalan pada suatu peta, ukur jarak
horisontal antara kontur-kontur yang berurutan pada peta dan nyatakan
dalam unit yang sama seperti pada angka interval kontur. Misalnya, jika
interval kontur 10 meter dan jarak yang diukur di peta antara dua kontur
yang berurutan tersebut adalah 120 meter, maka gradien rata-ratanya
antara dua kontur adalah 10/120 = 1/12 atau 1 dalam 12 atau 8,5%. Untuk
5
menentukan gradien yang paling terjal dari suatu jalan, temukan titik di
mana dua kontur yang berturutan saling berdekatan, kemudian ukurlah
seperti prosedur di atas.
Contoh mencari kemiringan :
6
B.1.6. Menghitung luas dengan cara koordinat
Menghitung luas bisa dilakukan dalam beberapa cara, salah satunya adalah
dengan menggunakan perkalian koordinat. Rumus disajikan dalam ;
L=(((x1.y2)+(x2.y3)+(x3.yn)+(xn.y1))-
((y1.x2)+(y2.x3)+(y3.xn)+(yn.x1)))/2
Keterangan :
x1 = koordinat x ke-1
y1 = koordinat y ke-1
x2 = koordinat x ke-2
y2 = koordinat y ke-2
x3 = koordinat x ke-3
y3 = koordinat y ke-3
xn = koordinat x ke-n
yn = koordinat y ke-n
2. Print peta tersebut dalam kertas A4, kemudian jawab dan kerjakan
soal berikut :
a. Hitung skala peta tersebut
b. Berapakah interval konturnya
c. Tentukan koordinat x dan y titik PT-02 dan PT-04
8
d. Tentukan tinggi titik PT-01 , PT-03 dan PT-05
e. Hitung jarak antara titik PT-01 dengan PT-04
f. Berapa gradien titik PT-01 dengan PT-03 (unit, %, o)
g. Berapa % kemiringan antara PT-01 dengan PT-04
h. Plot pada peta tersebut sebuah titik dengan koordinat
9927058 ; 213490 dan tentukan ketinggian titik tersebut.
i. Plot titik sembarang di peta tsb (992705X, 21349Y), dan
tentukan tinggi ttk tsb. X = angk terakhor NIM anda, Y =
angka pertama nim anda.
j. Gambarkan (sketsa) penampang antara titik PT02-PT04
k. Jika titik PT 1-2-3-4-5-1 adalah kerangka Poligon tertutup
(KKH). Hitunglah luasan yang terbentuk dari poligon
tersebut menggunakan teori D.
l. Hitungan luas (k) adalah luas real dilapangan. Coba anda
hitung berapa kah luasan area tsb pada peta (hardcopy)
anda.
3. Buatlah penampang profil antara titik PT-02 dengan PT-03
4. Peta tersebut menggunakan sistem koordinat apa?
5. Buatlah file kml/kmz untuk ke 5 titik PT 1-2-3-4-5-1, tampilkan dalam
Google Earth hasil kml/kmz nya. Sertakan hasil printscreen dalam
laporan anda. Dimanakah lokasi area tersebut?
6. Sekarang anda coba hitung luasan PT 1-2-3-4-5-1 menggunakan tool
measure area pada software (misal google earth (pro) atau Global
Mapper). Berapakah luasannya dan coba anda bandingkan dengan
hasil point 2i. Sama atau beda? Mengapa?