Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Nama Kelompok 5 :
1. AYU FITRIANA (1820161013)
2. ANIFAH MAGFIROH (1820161004)
3. ANGGA WIJAYA (1820161003)
4. AYU PRADANA (1820161014)
5. DANU ARIYANTO ( 1820161017)
6. HENIS PRATIDINA (1820161067)
7. SEPTIANA ANDINI W (1820161105)
8. MIRA SANTIKA (1820161067)
9. INNA PUTRI A (1820161047)
10. VINDI AULIA EKA P ( 1820161126)
Daftar isi..............................................................................................................................
Kata pengantar ....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................
A. Latar belakang .........................................................................................................
B. Rumusan masalah ...................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................
A. Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson .............................................
B. Model Keperawatan menurut irgina Henderson .....................................................
C. Hubungan Model Keperawatan dengan Paradigma Keperawatan ..........................
D. Konsep Utama Teori Virginia Henderson
E. Prinsip Dasar Model Keperawatan Menurut Virginia Henderson ..........................
F. Aplikasi Teori Henderson dalam Proses Keperawatan ...........................................
G. Hubungan Perawat-pasien-dokter ...........................................................................
H. Tujuan Keperawatan Menurut Henderson ..............................................................
I. Biografi Martha E. Rogers .....................................................................................
J. Konsep Teori Martha E. Rogers .............................................................................
K. Asumsi teori Martha E. Rogers ...............................................................................
L. Asumsi Utama Konsep Sentral dari Model Konseptual Martha E. Rogers ............
M. Prinsip-prinsip Roger sebagai pendekatan aplikatif dalam pemberian asuhan
Keperawatan ...........................................................................................................
N. Hubungan Teori Keperawatan Martha E. Rogers dengan Riset Keperawatan .......
O. Hubungan Teori Keperawatan
Martha E. Rogers dengan Pendidikan Keperawatan...............................................
P. Hubungan teori keperawatan
Martha E. Rogers dengan Praktik Keperawatan .....................................................
BAB III PENUTUP ............................................................................................................
A. Kesimpulan .............................................................................................................
B. Saran .......................................................................................................................
Daftar pustaka .....................................................................................................................
Kata Pengantar
Dengan menyebut nama allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Kami panjatkan puji syukur atas kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas tentang management patienty safety
tentang protozoa. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari semua pihak
yang ikut berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Semoga makalah yang kami susun dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
kepada pembaca.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan
kritik yang membangun sangat dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi model keperawatan menurut Virginia Henderson?
2. Apa hubungan model keperwatan dengan paradigma keperawatan?
3. Apa konsep utama teori Virginia Henderson?
4. Apa prinsip dasar model keperawatan menurut Virgina Henderson?
5. Apa aplikasi teori Virginia Henderson dalam proses keperawatan?
6. Apa tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson?
7. Apa yang dimaksud model keperawatan the science of unitary and irreducible
human beings
C. Tujuan
1. Mengetahui model keperawatan menurut virginia hendreson
2. Mengetahui model keperawatan paradigma keperawatan
3. Mengetahui konsep keperawatan virginia hendreson
4. Mengetahui prinsip model keperawatan menurut virginia hendreson
5. Mengetahui teoeri keperawatn dalam proses keperawatan
6. Mengetahui keperawatan menurut virginia hendreson
7. Mengetahui the science of unitary and irreducible human beings
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson
Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi keperawatan). Ia
menyatakan bahwa definisi keperawatan harus menyertakan prinsip keseimbangan
fisiologis. Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan dengan seorang ahli fisiologis
bernama Stackpole. Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi
keperawatan yang ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya tugas unik perawat adalah
membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit, melalui upayanya
melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan individu
atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri oleh individu
saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan atau pengetahuan untuk itu (tugas
perawat). Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan
yang dikenal dengan “The Activities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas
perawat adalah membantu individu dengan meningkatkan kemandiriannya secepat
mungkin. Perawat menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter.
Akan tetapi perawat tetap menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi
pasien.
Selain keinginan untuk menemukan fungsi unik dari keperawatan, perubahan sosial
tidak diragukan lagi untuk memainkan peranan besar dalam perkembangan pandangan dan
ide-idenya. Sebagai contoh, bukanlah suatu kebetulan bahwa ilmu perilaku memiliki
pengaruh besar pada pandangan dan pendapat kita tentang masyarakat pada tahun 1960-an.
Oleh karena itu, inisiatifnya diarahkan untuk memberikan perhatian yang lebih pada aspek-
aspek psikososial dari perawatan pasien. Virginia Henderson diminta untuk mempublikasikan
model konseptual oleh International Council of Nurses (ICN).
Konstribusi penting oleh Henderson (1966) adalah definisi keperawatan berikut yang saat ini
menjadi definisi yang sudah diterima secara umum. “Fungsi unik dari keperawatan adalah
untuk membantu individu sehat atau sakit, dalam hal memberikan kesehatan atau pemulihan
(kematian yang damai) yang dapat dilakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan,
kemauan atau pengetahuan. Dan melakukannya dengan cara tersebut dapat membantunya
mendapatkan kemandirian secepat mungkin”.
b. Lingkungan
Henderson mendefinisikan lingkungan sebagai seluruh faktor eksternal dan kondisi
yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan manusia.
d. Keperawatan
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu, baik apakah ia sakit atau
sehat, dalam peran tambahan atau peran pendukung. Tujuan dari keperawatan adalah
untuk membantu individu memperoleh kembali kemandiriannya sesegera mungkin.
Namun demikian, keputusan Henderson untuk meningkatkan kemandirian dan hanya
melakukan sesuatu untuk pasien, jika ia tidak dapat melakukannya maka sendiri tidak
disetujui oleh profesi sebagai prinsip dasar asuhan keperawatan sebelum Henderson
menjelaskan lebih lanjut. Konsep Utama Teori Virginia Henderson
Keperawatan
Menurut Henderson, perawat mempunyai fungsi yang unik yaitu untuk
membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit. Sebagai anggota tim
kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di dalam penanganan perawat
berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 kebutuhan dasar manusia). Untuk
menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun
sosio.
Kesehatan
Sehat adalah siklus hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada mengobati penyakit.
Untuk mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan.
Individu akan meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki
kekuatan, kehendak serta pengetahuan yang cukup.
Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan.
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi
sakit akan menghambat kemampuan tersebut.
b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar
dalam memberikan resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran
tentang konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya.
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien.
Menurut Henderson, hubungan perawat dengan klien terbagi menjadi tiga tingkatan, mulai
dari hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
1) Perawat sebagai pengganti (substitute) bagi pasien.
2) Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.
3) Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.
Pada situasi pasien yang gawat, perawat berperan sebagai pengganti (substitute) di dalam
memenuhi kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan atau kemauan pasien yang
berkurang. Dalam hubungan antara perawat dan pasien ini perawat berfungsi untuk
“melengkapinya”. Setelah kondisi gawat berlalu dan pasien berada pada fase pemulihan,
perawat berperan sebagai penolong (helper), untuk menolong atau membantu pasien
mendapatkan kembali kemandiriannya.kemandirian ini sifatnya relatif, sebab tidak ada satu
pun manusia yang tidak bergantung pada orang lain. Meskipun demikian, perawat berusaha
keras saling bergantung demi mewujudkan kesehatan pasien. Sebagai mitra (partner), perawat
dan pasien bersama-sama menerusakan rencana perawatan bagi pasien. Meski diagnosisnya
berbeda, setiap pasien tetap memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Hanya saja,
kebutuhan dasar tersebut dimodifikasi berdasarkan kondisi patologis dan faktor lainnya
seperti usia, tabiat, kondisi emosional, status sosial atau budaya, serta kekuatan fisik dan
intelektual.
Kaitannya dengan hubungan perawat dan dokter, Henderson berpendapat bahwa perawat
tidak boleh selalu melaksanakan perintah dokter. Henderson sendiri mempertanyakan filosofi
yang membolehkan seorang dokter memberi perintah kepada pasien atau tenaga kerja
lainnya. Tugas perawat adalah membantu pasien dalam melakukan manajemen kesehatan
ketika tidak ada tenaga dokter. Rencana perawatan yang dirumuskan oleh perawat dan pasien
tetap harus dijalankan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rencana pengobatan yang
ditentukan oleh dokter.
Bidang energi
* Bidang energi adalah unit dasar dari kedua hidup dan tak hidup
* Ini medan energi "menyediakan cara untuk memahami manusia dan lingkungan sebagai
keseluruhan tereduksi"
* Bidang energi terus bervariasi dalam intensitas, densitas, dan sejauh
Keterbukaan
* Bidang manusia dan bidang lingkungan hidup terus-menerus bertukar energi mereka
* Tidak ada batasan atau penghalang yang menghambat aliran energi antara bidang
Pola
* Pola didefinisikan sebagai karakteristik yang membedakan suatu medan energi yang
dirasakan sebagai gelombang tunggal
* "Pola abstraksi dan itu memberikan identitas ke lapangan"
Pan dimensi
* Pan dimensi didefinisikan sebagai "domain non linier tanpa atribut spasial atau temporal"
* Parameter-parameter yang digunakan manusia dalam bahasa untuk menggambarkan
peristiwa yang sewenang-wenang.
* Ini adalah relatif, tidak ada pemesanan temporal kehidupan.
Homeodynamic prinsip-prinsip
* Prinsip-prinsip homeodynamic postulat cara memahami kesatuan manusia
* Unit dasar dari sistem hidup adalah medan energi
* Tiga prinsip homeodynamics
o Resonancy
o Helicy
o kebulatan
Resonansi
* Resonansi adalah pengaturan memerintahkan ritme karakteristik kedua field manusia dan
bidang lingkungan hidup yang mengalami metamorfosis yang dinamis terus menerus dalam
proses lingkungan manusia
Helicy
* Helicy menggambarkan evolusi, tidak terduga, namun terus menerus nonlinier medan
energi yang dibuktikan dengan rhythmicties mengulangi non
* Prinsip Helicy suatu postulat munculnya pemesanan evolusi manusia
Keutuhan
* Para saling hubungan, terus-menerus dari medan energi manusia dan bidang lingkungan
hidup.
* Perubahan terjadi dengan oleh repatterning berkelanjutan dari bidang manusia dan
lingkungan dengan gelombang resonansi
* Bidang yang satu dan terintegrasi namun unik satu sama lain
Paradigma Keperawatan
Lingkungan
* Lingkungan adalah "tereduksi, pan bidang energi dimensi diidentifikasi oleh pola dan
integral dengan bidang manusia"
* Lapangan hidup berdampingan dan tidak terpisahkan.
* Manifestasi muncul dari bidang ini dan dirasakan.
Kesehatan
* "Ekspresi dari proses kehidupan, mereka adalah" karakteristik dan perilaku muncul dari
interaksi, saling simultan bidang manusia dan lingkungan "
* Kesehatan dan penyakit adalah bagian dari kontinum waras.
* Para beberapa peristiwa yang terjadi sepanjang sumbu kehidupan menunjukkan sejauh
mana manusia mencapai potensi kesehatan maksimal dan sangat dalam ekspresi mereka dari
kesehatan terbesar untuk kondisi-kondisi yang tidak sesuai dengan proses kehidupan
memelihara
Perawatan
* Dua dimensi ilmu keperawatan Independen
1. Sebuah badan terorganisasi pengetahuan yang spesifik untuk keperawatan adalah tiba
di oleh penelitian ilmiah dan analisis logis
2. Seni praktik keperawatan:
+ Penggunaan kreatif ilmu pengetahuan untuk kemajuan manusia
+ Penggunaan kreatif pengetahuan adalah seni praktiknya
* Teori ini menjelaskan prekognisi, dejavu, clairvoyance, telepati, dan sentuhan terapeutik
* Clairvoyance adalah rasional dalam bidang empat dimensi dalam interaksi manusia yang
saling berkesinambungan, simultan dengan dunia empat dimensi, tidak ada waktu linier
maupun pemisahan manusia dan bidang lingkungan
Teori evolusi mempercepat
Teori Rhythmicity
* Fokus pada bidang ritme manusia (ritme ini berbeda dari ritme, biologis psikologis)
* Teori berkaitan dengan manifestasi dari kesatuan manusia itu sebagai perubahan pola
bangun tidur manusia, indeks bidang gerak manusia, persepsi berlalunya waktu, dan
pengembangan berirama lainnya
A. Kesimpulan
membantu individu baik dalam keadaan sehat maupun sakit, melalui upayanya
melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan dan penyembuhan
individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat dilakukan secara mandiri
oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan atau pengetahuan.
ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti antropologi,
sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori Rogers berfokus
pada proses kehidupan manusia secara utuh. Ilmu keperawatan adalah ilmu yang
mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung. (Tomey &
Alligood, 1998).
B. Saran
Adapun saran kami sebagai untuk solusi terhadap permasalahan-permasalahan dalam
makalah ini adalah perlunya memahami lebih dalam tentang teori keperwatan
menurut Virginia Henderson & model keperawatan menurut the science of unitary
and irreducibel human beings. sehingga materinya dapat di pahami dengan baik dan
perlunya kritik dan saran yang membangun, karena makalah ini jauh dari kata
sempurna.
DAFTAR PUSTAKA
Wahyudi Andri Setiya.2017.Buku Ajar Ilmu Keprawatan Dasar (Kebutuhan Dasar Menurut
Virginia Henderson hal: 9)..2016.Jakarta:Mitra Wacana Media.
http://gytasagitalis.blogspot.co.id/2012/05/tokoh-keperawatan-martha-erogers.html