Вы находитесь на странице: 1из 10

MANAJEMEN KEPERAWATAN

TUJUAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA

OLEH KELOMPOK 4 :

1. Apriliza Yanti
2. I Gusti Putu Wisnu Pernawa
3. Kurniawan
4. M.Nur Wahyu Farhan
5. Ni Made Indi Aprianti Budi
6. Regina Salsa Gandi
7. Wayan Mita Yuliantini

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN MATARAM
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat dan rahmatnya tugas makalah Manajemen Keperawatan dengan judul
Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan yang di berikan oleh dosen dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Terimakasih kepada semua anggota kelompok
yang telah membantu menyelesaikan tugas ini dengan kerja sama dan
bersungguh-sungguh.

Tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna , untuk itu diharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua para pembaca agar bisa
memotivasi kamiuntuk belajar dan bekerja lebih baik lagi kedepannya

Diharapkan makalah ini dapat bermnfaat bagi semua pembaca. Mohon maaf kami
ucapkan bila ada kekurangan dalam makalah ini. Akhir kata kamiucapkan
terimakasih.

Mataram, 25 oktober 2018

Penulis
DAFTAR ISI

Kata pengantar i

Daftar isi ii

BAB I Pendahuluan 1

A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 1
C. Tujuan penulisan 1

BAB II Pembahasan 2

A. Pengertian SDM keperawatan 2


B. Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan 3

BAB III Penutup 22

A. Kesimpulan 22
B. Saran 22

DAFTAR PUSTAKA .23


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah organisasi/perusahaan dalam mewujudkan eksistensinya dalam
rangka mencapai tujuan bisnisnya, memerlukan sejumlah pekerja yang
mampu melaksanakan seluruh volume kerjanya. Pekerja tersebut mungkin
sudah berada di dalam organisasi/ perusahaan, disammping mungkin pula
masih memerlukan penembahan atau pengurang sari yang sudah ada.
Untuk itu diperlukan Perencanaan SDM dengan berorientasi pada Hasil
Analisis Pekerjaan, agar pekerja yang diperlukan dapat dipenuhi, baik dari
segi kuantitatif (jumlahnya) maupun kualitatif (kualitasnya). Dengan
tersedianya sejumlah tenaga yang relevan dengan tuntutan Diskripsi atau
spesifikasi pekerjaan, diharapkan seluruh volume kerja dapat dilaksanakan
secara produktif dan berkualitas.
Pengelolaan SDM kesehatan khususnya perencanaan kebutuhan SDM
kesehatan selama ini masih bersifat administrative kepegawaian dan belum
dikelola secara professional, masih bersifat to down dari pusat, belum
bottom up (dari bawah), belum sesuai kebutuhan organisasi dan kebutuhan
nyata di lapangan, serta belum berorientasi pada jangka panjang.
Untuk itu perencanaan SDM harus dilakukan secara professional,
karena akan menentukan kualifikasi para pekerja yang berpengaruh besar
terhadap sukses atau gagalnya dalam mewujudkan eksistensinya yang
bersifat kompetitif sekarang dan dimasa yang akan datang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang di maksud dengan SDM keperawatan ?
2. Bagaimana Tujuan Perencanaan SDM Keperawatan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetah apa yang dimaksud dengan SDM Keperawatan
2. Untuk mengetahui bagaimana tujuan perencanaan SDM keperawatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan SDM Keperawatan


1. Perencanaan SDM merupakan rangkaian atau proses, untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja sekarang dan di masa datang bagi sebuah
perusahaan (Nawawi, 2005).

2. SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah seseorang


yang bekerja secara aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki
pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang untuk jenis tertentu
memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan (Depkes
RI, 2004).
3. Penyususnan perencanaan ketenagaan adalah suatu fungsi perencanaan
untuk menggunakan; merekrut dan menyebar sumber daya manusia
berkualitas di dalam suatu unit (Yoder & Patricia, 2003).
4. Penyusunan perencanaan ketenagaan dapat didefinisikan sebagai suatu
aktivitas yang dibutuhkan untuk menentukan jumlah yang adequat
serta kesatuan anggota tim kesehatan tersedia untuk memenuhi
kebutuhan pasien, keamanan, kualitas pelayanan (Cherry & Jacob,
2008).
5. Penyusunan perencanaan ketenagaan merupakan fungsi ketiga dari
manajemen, ketentuan dari pelayanan kesehatan adalah tenaga kerja
intensif, dengan campuran sumber tenaga kerja dengan tingkatan
pendidikan dan keahlian yang bervariasi (seperti perawat professional,
dokter, farmasis, therapis, pekerja social, ahli gizi, perawat praktek,
teknisi dan tenaga lainnya) (Cherry & Jacob, 2008).

Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan


bahwa perencanaan SDM kesehatan adalah proses untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang berkualitas di bidang kesehatan untuk
saat ini dan di masa mendatang sehingga dapat memenuhi kebutuhan
pasien. Perencanaan SDM keperawatan merupakan bagian yang tidak
terlepas dari perencanaa SDM Kesehatan. Perencanaan tenaga
keperawatan merupakan proses pemikiran dan penentuan secara
matang tenaga keperawatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.

B. Tujuan Perencanaan Sumber Daya Manusia Keperawatan


Hasibuan di dalam buku Manajemen Sumber daya manusia menyebut
perlunya disusun perencanaan sumber daya manusia antara lain :

a. Menentukan kualitas dan kuantitas tenaga keperawatan


Melalui perencanaan yang terorganisasi, manager keperawatan mampu
menentukan kualifikasi seperti apa yang menjadi syarat dibutuhkannya
tenaga-tenaga ata SDM keperawatan yang berkualitas. Tentu, melalui
perencanaan seperti itu bisa menjadi dasar untuk melakukan
pengembangan tenaga keperawatan.
b. Efektivitas dan efisiensi
Perencanaan manajemen kesehatan menjadi sarana untuk
menempatkan para SDM keperawatan sesuai peran,bakat,minat dan
kemampuannya masing-masing. Selain itu SDM juga akan
memperoleh tanggung jawab sesuai dengan kualifikasi pendidikan
yang ditempuh. Hal ini dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam melaksanakan tugas keperawatan.
c. Menjamin tersedianya tenaga keperawatan hingga masa mendatang
Perencanaan sumber daya manusia harus benar-benar dicermati oleh
manager. Supaya SDM keperawatan tetap komitmen dan kosisten
dengan tugas keperawatannya. Data-data mengenai ketersediaan SDM
harus mutlak dimiliki oleh manajer keperawatan. Diantaranya
mengenai berapa tenaga keperawatan yang tersedia, berapa yang sudah
aktif melaksanakan kegiatan keperawatan, dan berapa tenaga
kesehatan yang dibutuhkan lagi sesuai dengan kebutuhan klien atau
pasien
d. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas
perencanaan SDM keperawatan yang cermat tentu tidak akan
menimbulkan tumpang tindih dalam melaksanakan peran dan
tanggung jawab masing-masing SDM.
e. Mempermudah koordinasi
f. Menjadi pedoman dalam menetapkan program penarikan, seleksi,
pengembangan, kompensasi,pengintegrasian, pemelihara, kedisiplinan,
dan pemberhentian karyawan.
g. Menjadi pedoman dalam melaksanakan mutasi dan pensiun tenaga
keperawatan.

Secara garis besar perencanaan kebutuhan SDM kesehatan menurut Keputus


Menkes No: 81/Menkes/SK/I/2005 dapat dikelompokan kedalam tiga kelompok
besar yaitu;

1. Perencanaan kebutuhan SDM pada tingkat institusi.


Perencanaan SDM kesehatan pada kelompok ini ditujukan pada perhitungan
kebutuhan SDM kesehatan untuk memenuhi kebutuhan sarana pelayanan
kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik dan lainnya.

2. Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan pada tingkat wilayah


Perencanaan disini dimaksudkan untuk menghitung kebutuhan SDM
kesehatan berdasarkan kebutuhan ditingkat wilayah
(Propinsi/Kabupaten/Kota) yang merupakan gabungan antara kebutuhan
institusi dan organisasi.

3. Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan untuk Bencana


Perencanaan ini dimaksudkan untuk mempersiapkan SDM Kesehatan saat
prabencana, terjadi bencana dan post bencana, termasuk pengelolaan
kesehatan pengungsi.

Dalam perencanaan SDM kesehatan perlu memperhatikan;

 Rencana kebutuhan SDM kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan


pembangunan kesehatan baik kebutuhan lokal, nasional maupun global.
 Pendayagunaan SDM kesehatan di selenggarakan secara merata, serasi,
seimbang, dan selaras oleh pemerintah, masyarakat dan dunia usaha baik
ditingkat pusat maupun ditingkat daerah. Dalam upaya pemerataan SDM
kesehatan perlu memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban
parorangan dengan kebutuhan masyarakat. Pendayagunaan SDM
kesehatan oleh pemerintah diselenggarakan melalui pendelegasian
wewenang yang proposional dari pemerintah pusat kepada pemerintah
daerah.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Perencanaan SDM kesehatan adalah proses untuk memenuhi kebutuhan


tenaga kerja yang berkualitas di bidang kesehatan untuk saat ini dan di
masa mendatang sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasien.
Perencanaan SDM keperawatan merupakan bagian yang tidak terlepas
dari perencanaa SDM Kesehatan. Perencanaan tenaga keperawatan
merupakan proses pemikiran dan penentuan secara matang tenaga
keperawatan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan.
DAFTAR PUSTAKA

Blains Kathleen.K, Hayes Janice S, Kozier Barbara, Erb Glenora (2006) Praktik
Keperawata Profesional : Konsep dan Prespektif EGC. Jakarta

Swanburg. C. Russell. (1995) Pengembangan Staf Keperawatan: suatu komponen


pengembangan SDM. EGC. Jakarta

Silalahi Ulber (2002) Pemahaman Praktis Asas-asas Manajemen, Mandar Maju


Bandung

Вам также может понравиться