Вы находитесь на странице: 1из 13

MAKALAH UNSUR DAN SENYAWA

“Sejarah, Konsep, Klasfikasi dan Manfaat Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari”

Dosen Pembimbing :

Raden Gamal Tamrin,M.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 1

1. Anike Riana (1711260067)


2. Aziz Abdul Malik (17112600 )
3. Andika Pradipta (17112600 )

PROGRAM STUDI ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) BENGKULU

2019

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warrahmatullah wabarakatuh,


Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,taufik,hidayah dan inayah-
Nya sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri
tauladan kita agar selamat di dunia dan di akhirat.
Makalah ini di tujukan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Unsur dan Senyawa
yang dibimbing oleh Bapak Raden Gamal Tamrin,M.Pd.

Dalam penyelesaian makalah yang berjudul " Sejarah, Konsep, Klasfikasi dan
Manfaat Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari " ini kami berusaha memberikan materi
pembahasan yang sederhana dan mudah untuk dipahami. Agar mempermudah kegiatan
pembelajaran khususnya bagi mahasiswa Program studi Tadris Ilmu Pengetahuan Alam, dan
umumnya mahasiswa atau-pun pihak lain yang memerlukannya dalam Mata Kuliah Unsur
dan Senyawa.

Semoga makalah ini dapat menjadi sumber referensi pengetahuan yang bermanfaat,.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pengetahuan kognitif khususnya pada pendidikan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) dalam mengkorelasikan berbagai problematika perkembangan
peserta didik.
Wassalamuallaikum warrahmatullah wabarakatuh.

Bengkulu, November 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................i

Daftar Isi..............................................................................................................1

BAB I Pendahuluan
1. Latar Belakang...............................................................................................................2
2. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
3. Tujuan Masalah..............................................................................................................3

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Unsur dan Sejarah Unsur .........................................................................5-6
B. Manfaat Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari…………………................................5-9
C. Klasfikasi dan Contoh Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari........................................9

BAB III Penutup

A. Kesimpulan.............................................................................................16

B. Daftar Pustaka........................................................................................17

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pembahasan ringkas tentang materi wujud, sifat, perubahan materi, serta
energi merupakan ruang lingkup ilmu kimia. Saat ini perkembangan ilmu kimia dalam
kehidupan sehari-hari sangat pesat dan memberikan andil yang sangat besar sekali.
Banyak produk yang kita gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari yang dari
andil ilmu kimia. Dengan itu, kami mengembangkan dan memaparkan secara garis
besarnya saja, tentang adanya unsur yang kita manfaatkan dan kita temui dalam
kehidupan sehari-hari. Seperti definisi unsur, sejarah, manfaat, klasfikasi unsur dalam
kehidupan sehari-hari. Makalah ini juga membahas sedikit contoh unsur dalam
kehidupan sehari-hari secara pemanfaatannya bagi kehidupan manusia.

Alam semesta tersusun atas sejumlah besar materi. Semua benda yang ada di
dunia ini, seperti air, tanah, batu, udara, tumbuhan dan hewan adalah merupakan
materi. Materi adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Robert
Boyle dalam Bryan Earl (2002) mengatakan bahwa materi tersusun atas beberapa
partikel dasar yang disebut dengan unsur. Para ilmuwan mengklasifikasikan materi
ke dalam dua kelompok besar yaitu zat tunggal dan campuran. Unsur dan senyawa
termasuk kelompok zat tunggal. Campuran dapat dibedakan menjadi dua kelompok
yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.

B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui apa itu unsur serta sejarah
2. Untuk mengetahui manfaat unsur dalam kehidupan sehari-hari
3. Untuk mengetahui serta meningkatkan dalam pengklasfikasian unsur dalam ilmu
kimia dan contoh unsure dalam kehidupan serhari-hari
C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan unsur ?
2. Bagaimana sejarah dari unsur ?
3. Bagaimana pengklasfikasian unsur dan contoh unsur dalam kehidupan sehari-
hari?

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Unsur

Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara kimia menjadi zat-
zat lain yang lebih sederhana.Unsur merupakan zat tunggal yang paling sederhana dari
materi.
Contohnya : H, C, N, Fe, Au, Mg
Unsur menurut Robert Boyle dalam Bryan Earl (2002) adalah zat tunggal yang
tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain secara reaksi kimia biasa. Bagian terkecil dari
suatu unsur disebut atom, berasal dari bahasa Yunani (a-thomos) yang artinya tidak dapat
dibagi-bagi. Perbedaan mendasar antara unsur dengan atom bahwa unsur digunakan pada
istilah makroskopis atau mikroskopis suatu materi, sedangkan istilah atom digunakan
ketika membicarakan submikroskopis suatu materi. Sampai sekarang ada 117 unsur yang
sudah diidentifikasi. 25 diantaranya tidak terdapat di alam dan merupakan unsur buatan
para ilmuwan. Contohnya: Plutonium, Curium dan Unnilpentium. 91 unsur yang lainnya
terdapat di alam.

Senyawa terbentuk oleh perikatan kimia dari dua atau lebih jenis unsur.
Sifat suatu senyawa berbeda dengan sifat unsur penyusunnya.
Contohnya : senyawa H2O (l) dan NaCl (s)
Campuran mempunyai sifat yang berbeda dengan senyawa. Dalam campuran
sifat-sifat komponen tidak hilang. Ketika garam dapur dilarutkan dalam air, kedua zat itu
tidak bersenyawa, melainkan bercampur.Rasa garam sebelum dan sesudah dicampurkan
tetap terasa asin, begitu pula dengan air.

Unsur dan atom sering digunakan dalam konteks yang sama. Contohnya, ketika
kita berbicara tentang emas (Aurum). Bagaimana bisa membedakan antara emas sebagai
unsur atau emas sebagai atom? Zat murni memiliki sifat yang berbeda dengan zat
lainnya. Contohnya unsur hidrogen tersusun atas atom-atom hidrogen, unsur oksigen
tersusun atas atom-atom oksigen. Jika keduanya bercampur secara kimia membentuk air
(H2O), maka sifat-sifat oksigen (O2) dan hidrogen (H2) sudah tidak tampak lagi di dalam
air (H2O).

5
 Sejarah Unsur

Pada tahun 1810, John Dalton membuat lambang unsur dengan menggunakan
lingkaran sebagai dasarnya.Walaupun lambang unsur yang dibuat oleh Dalton sudah
menunjukkan suatu kemajuan, namun dirasakan masih kurang praktis terutama jika kita
ingin menuliskan rumus kimia dari suatu senyawa.

Di Tahun 1813, seorang ahli kimia Swedia, Jons Jacob Berzelius(1779 – 1848)
membuat lambang unsur yang lebih sederhana dan yang digunakan sebagai dasar
penulisan lambang unsur sampai sekarang. Lambang unsur yang dibuat Berzelius
diturunkan dari nama unsur tersebut dalam bahasa latin atau yunani. Sebagai contoh:
hydrogen diberi lambang H dan oksigen lambang unsurnya O. Jika terdapat beberapa
unsur yang memiliki huruf depan(pertama) yang sama, maka lambang unsurnya
dibedakan oleh huruf kedua atau huruf berikutnya.Misal: Calsium, Cuprum, dan Cobalt,
berturut-turut diberi lambing: Ca, Cu, dan Co.

Ketentuan penulisan lambang unsur:

 Menggunakan huruf kapital Lambang unsur yang terdiri atas satu huruf, maka
penulisannya harus
 Lambang unsur yang terdiri atas 2 huruf, maka penulisannya pertama harus huruf
kapital, keduanya huruf kecil.

Gambar 1.1 Sistem periodik unsur (SPU)

6
B. Manfaat Unsur dalam Kehidupan Sehari-hari

Unsur adalah suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Adapun pemanfaatannya
sebagai berikut :
 Sebagai Gas pengisi balon udara,Campuran gas bahan bakar roket, Campuran
gas untuk penyelam.
 Gas pengisi lampu reklame, Bahan pengisi lampu, Bahan tabung sinar katode
telivisi, Cairan pendingin pada reactor nuklir,
 Campuran gas pengisi bola lampu pijar, Sebagai Lampu kilat untuk fotografi
kecepatan tinggi, Pengisi lampu reklame, memancarkan warna putih.
 Sebagai Pembiusan pada pembedahan, Xenon digunakan untuk lampu kilat
(blitz), Sebagai Terapi radiasi bagi penderita kanker sebagai scener.
 Mampu mencegah sinar UV sampai ke bumi, Penyedap dan pengawet
makanan, Bahan pembuatan pupuk, dan masih banyak lagi pemanfaatan unsur
dalam kehidupan manusia.
C. Klasfikasi dan Contoh Unsur dalam kehidupan sehari-hari.
Berdasarkan sifat-sifatnya, unsur di klasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu
sebagai berikut :

1. Unsur logam.

2. Unsur nonlogam.

3. Unsur metaloid (berada diantara sifat-sifat unsur logam dan nonlogam).

Berikut Penjelasannya dari ke-3 Klasfikasi yang dapat di bahas :

1. Unsur Logam

Secara umum unsur logam memiliki sifat berwarna putih mengkilap,


mempunyai titik lebur rendah, dapat menghantarkan arus listrik, dapat ditempa dan
dapat menghantarkan kalor atau panas. Pada umumnya logam merupakan zat padat,
namun terdapat satu unsur logam yang berwujud cair yaitu air raksa. Beberapa unsur
logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Khrom (Cr)

7
Digunakan untuk bumper mobil, dan campuran dengan baja menjadi stainless
steel.

b. Besi (Fe)

Merupakan logam yang paling murah, sebagai campuran dengan karbon


menghasilkan baja untuk konstruksi bangunan, mobil dan rel kereta api.

c. Nikel ( Ni )

Nikel padat sangat tahan terhadap udara dan air pada suhu biasa, oleh karena
itu nikel digunakan sebagai lapisan pelindung dengan cara disepuh.

d. Tembaga (Cu)

Tembaga banyak digunakan pada kabel listrik, perhiasan, dan uang logam.
Campuran tembaga dengan timah menghasilkan perunggu sedangkan campuran
tembaga dengan seng menghasilkan kuningan.

e. Seng (Zn)

Seng dapat digunakan sebagai atap rumah, perkakas rumah tangga, dan pelapis
besi untuk mencegah karat.

f. Platina (Pt)

Platina digunakan pada knalpot mobil, kontak listrik, dan dalam bidang
kedokteran sebagai pengaman tulang yang patah.

g. Emas (Au)

Emas merupakan logam sangat tidak reaktif, dan ditemukan dalam bentuk
murni. Emas digunakan sebagai perhiasan dan komponen listrik berkualitas tinggi.
Campuran emas dengan perak banyak digunakan sebagai bahan koin.

2.Unsur non logam

Pada umumnya unsur non logam memiliki sifat tidak mengkilap, penghantar
arus listrik yang buruk, dan tidak dapat ditempa. Secara umum non logam merupakan
penghantar panas yang buruk, namun terdapat satu unsur non logam yang dapat

8
menghantarkan panas dengan baik yaitu grafit. Beberapa unsur non logam yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain:

a. Fluor (F)

Senyawa fluorid yang dicampur dengan pasta gigi berfungsi menguatkan gigi,
freon – 12 sebagai pendingin kulkas dan AC.

b. Brom (Br)

Senyawa brom digunakan sebagai obat penenang saraf, film fotografi, dan
bahan campuran zat pemadam kebakaran

c. Yodium (I)

Senyawa yodium digunakan sebagai antiseptik luka, tambahan yodium dalam


garam dapur, dan sebagai bahan tes amilum (karbohidrat) dalam industri tepung

3. Unsur semi logam (Metaloid)

Unsur semi logam memiliki sifat antara logam dan non logam. Beberapa unsur
semi logam yang bermanfaat dalam kehidupan sehari–hari, antara lain :

a. Silikon (Si)

Terdapat di alam terbanyak kedua setelah oksigen, yakni 28 %dari kerak


bumi. Senyawa silikon banyak digunakan dalam peralatan pemotong dan
pengampelasan, untuk semi konduktor, serta bahan untuk membuat gelas dan
keramik.

b. Germanium ( Ge )

Keberadaan germanium di alam sangat sedikit, diperoleh dari batu bara dan
batuan seng pekat. Germanium merupakan bahan semikonduktor, yaitu pada suhu
rendah berfungsi sebagai isolator sedangkan pada suhu tinggi sebagai konduktor.

Seorang ahli kimia yang bernama Demitri Mendleev (1834 ~ 1907)


mengajukan susunan tabel sistem periodik unsur-unsur. Bagaimanakah nama dan
lambang unsur dituliskan? Banyaknya unsur yang terdapat di alam cukup menyulitkan
kita untuk mengingat-ingat nama unsur. Oleh karena itu, diperlukan suatu tata cara

9
untuk memudahkan kita mengingat nama unsur tersebut. Jons Jacob Berzelius (1779
~ 1848), memperkenalkan tata cara penulisan nama dan lambang unsur, yaitu :

 Setiap unsur dilambangkan dengan satu huruf yang diambil dari huruf awal nama
unsur tersebut.
 Lambang unsur ditulis dengan huruf kapital.
 Untuk unsur yang memiliki huruf awal sama, maka penulisan nama dibedakan dengan
cara menambah satu huruf di belakangnya dan ditulis dengan huruf kecil.

Contoh :

Unsur Karbon ditulis C, oksigen ditulis O, Aluminium ditulis Al, Kalsium ditulis Ca.

 Senyawa Halogen

1. Fluorin Gas freon (freon–12) digunakan sebagai zat pendingin pada lemari es dan AC
Bahan anti lengket pada Teflon (polimer CF2=CF2) Untuk pasta gigi yang
mengandung fluoride (Na2SiF6 natrium heksafluoro silikat).
2. CFC bereaksi dengan O3 menyebabkan berkurangnya kadar O3 sehingga ozon tidak
mampu mencegah sinar UV sampai ke bumi.
3. Klorin Serbuk pemutih (kapur klorin CaOCl2) Penyedap dan pengawet makanan
(NaCl) Bahan baku pembuat plastik PVC (CH2CHCl) Bahan pestisida DDT (diklor
difenil triklor etana)Bahan pembuatan pupuk (KCl).
4. Pestisida DDT tidak terurai secara alami, terakumulai dalam tubuh manusia lewat
tumbuhan yang di makan.CCl4 menyebabkan kerusakan hati Menyebabkan
kerusakan jaringan syaraf (CHCl3).
5. Bromine Obat penenang syaraf (NaBr)Pelapis film dan kertas foto (AgBr)Zat
antiknocing untuk meningkatkan kualitas bensin (CH2Br-CH2Br).
6. IodineBahan antisepticBahan tambahan pada garam beryodium untuk mencegah
gondok.
7. Lithium Paduan logam (aloy) bersama-sama dengan aluminium dan magnesium.
Adanya lithium dalam aloi menjadikan aluminium tahan terhadap suhu tinggi
sehingga dimanfaatkan untuk komponen pesawat terbang. Bahan baku batu beterai

10
(memiliki potensial elektroda besar) Bahan obat pengendali syaraf Jika digunakan
sebagai obat syaraf secara berlebihan dapat menimbulkan autis.
8. Natrium Reduktor pemisahan boron dan silikonBahan penyedap dan pengawet
makanan (NaCl) Bahan pembuat soda cuci (Na2CO3) Bahan soda api (NaOH) Bahan
pengembang adonan pada pembuatan kue (NaHCO3) Mudah meledak.
9. Kalium Sebagai bahan pupuk (KNO3 , KCl) Sebagai bahan korek api,petasan dan
peledak (KClO3) Bahan pembuat sabun lunak Elektrolit batu beterai alkali (KOH)
Kalium heksasianoferrat (III) beracun.
10. Magnesium Magnalium, alloy 10% magnesium dan 90 % aluminium Garam inggris
(MgSO4. 7H2O) Obat maag (MgOH)2). Calcium Campuran material bangunan
semen (CaO dan CaCO3) Gips, perekat tulang pada retak tulang (CaSO4) Bahan
pupuk Ca3(PO4)2.
11. Barium Senyawa stronsium dan barium digunakan untuk pembuatan kembang api
karena memberi warna nyala yang bagus dan menarik Sr warna nyala merah tua dan
Ba warna nyala hijau.
12. Barium sulfat (BaSO4) untuk pembuatan foto sinar X pada perut.
13. Natrium digunakan sebagai lampu penerang di jalan raya.
14. Magnesium digunakan untuk kerangka pesawat terbang dan lampu kilat dalam
fotografI
15. Aluminium digunakan sebagai peralatan rumah tangga.
16. Silikon digunakan sebagai bahan bakar solar sel, dan sebagai semikonduktor
17. Fosfor digunakan sebagai bahan untuk pembuatan pupuk super fosfat dan bahan
untuk membuat korek api.
18. Belerang digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam sulfat (H2SO4)
19. Klor digunakan sebagai desinfektan (Ca(OCl2)) dan pemutih.
20. Argon digunakan sebagai pengisi bola lampu listrik dalam pengelasan dan
pencegahan perkaratan

11
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Unsur menurut Robert Boyle dalam Bryan Earl (2002) adalah zat tunggal
yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain secara reaksi kimia biasa. Bagian
terkecil dari suatu unsur disebut atom, berasal dari bahasa Yunani (a-thomos) yang
artinya tidak dapat dibagi-bagi. Perbedaan mendasar antara unsur dengan atom bahwa
unsur digunakan pada istilah makroskopis atau mikroskopis suatu materi, sedangkan
istilah atom digunakan ketika membicarakan submikroskopis suatu materi. Jadi Unsur
adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi secara kimia menjadi zat-zat lain
yang lebih sederhana.
Unsur adalah suatu zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat yang
lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia biasa. Adapun pemanfaatannya
dalam kehidupan manusia sangat dibutuhkan dan dimanfaatkan dalam segala hal
penunjang.
Berdasarkan sifat-sifatnya, unsur di klasifikasikan ke dalam 3 kelompok yaitu
sebagai berikut :

1. Unsur logam.

2. Unsur nonlogam.

3. Unsur metaloid (berada diantara sifat-sifat unsur logam dan nonlogam).

B. Saran

Penulis menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah
di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung
jawab kan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Dr.E.Mulyadi,M.P.d. 2004.Ilmu Pengetahuan Alam . Bandung : Pt. Remaja Rosdakarya.


Dr. Matin,M.Pd. 2014.Fisika Dasar Jakarta : Pt. Raja Grafindo Persada.
Komariah, Aan Dkk. 1997.Kimia Dasar jilid 1. Jakarta : Bumi Aksara.

13

Вам также может понравиться