BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun sedemikian rupa

sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap pertanyaan penelitian.

Desain mengacu pada jenis atau macam penelitian yang dipilih untuk

mencapai tujuan penelitian serta berperan sebagai alat dan pedoman untuk

mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013).

Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan cross

sectional. Desain penelitian analitik bertujuan untuk mengetahui hubungan

antara variabel independen dan variabel dependen diidentifikasi pada satu

waktu. Pada desain cross sectional peneliti tidak mengikuti responden sampai

kurun waktu tertentu karena variabel yang diteliti diukur dalam satuan waktu

(Dharma, 2011).

B. Variabel Penelitian

Variabel adalah karakteristik yang melekat pada populasi, bervariasi antara

satu orang dengan yang lainnya dan diteliti dalam suatu penelitian (Dharma,

2011). Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu independen dan dependen.

Variabel independen atau disebut juga variabel sebab yaitu karakteristik dari

subyek yang dengan keberadaannya menyebabkan perubahan pada variabel

24
 25

lainnya, variabel independen pada penelitian ini yaitu jenis kelamin, kebiasaan

merokok, status sosial ekonomi, dan pekerjaan. Sedangkan variabel dependen

disebut juga variabel akibat yaitu variabel yang akan berubah akibat pengaruh

dari variabel independen, variabel dependen dalam penelitian ini yaitu derajat

berat PPOK (Dharma, 2011).

C. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah menjelasan variabel yang diteliti kemudian

dijadikan indikator untuk mengukur variabel, bagaimana mengukurnya, alat

ukur yang digunakan, skala pengukuran dan data hasil pengukuran (Dharma,

2011)

Tabel 3.1Definisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Ukur Cara Hasil Ukur Skala

Operasional Ukur Ukur
Variabel dependen
1 Derajat PPOK adalah Lembar Observas 1. Ringan Ordinal
keparahan penyakit yang dokument i 2. Sedang
Penyakit Paru diderita responden a si 3. Berat
Obstruktif yang ditandai (rekam
Kronik dengan hambatan medik)
(PPOK) aliran udara di RSUD
saluran nafas yang Abdul
tidak sepenuhnya Moeloek
reversibel. Derajat
keparahan PPOK
dinilai berdasarkan
klasifikasi PPOK
(GOLD, 2015).
Variabel independen
2 Jenis kelamin Tanda fisik yang Kuesioner Wawan 1. Laki-laki Nominal
teridentifikasi pada
pasien dan dibawa cara 2. Perempuan
sejak

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 26

dilahirkan.

3 Kebiasaan Kebiasaan Kuesioner Wawan 0. Ordinal

merokok merokok sebelum Riskesdas cara Tidak pernah
terdiagnosis PPOK 2013 (G merokok
meliputi jumlah 05-G 09) 1.
batang rokok Perokok
yang biasa dihisap ringan, jika
setiap hari merokok
sesuai jenis. <
10 batang
perhari.
2.
Perokok
sedang, jika
merokok 10
-
20 batang
perhari.
3. Perokok
berat, jika
merokok
> 20 batang
perhari.
3 Pekerjaan Jenis pekerjaan Kuesioner Wawan 1. Berisiko Ordinal
seseorang di suatu a. Buruh
unit usaha atau cara (bangunan,
kegiatan. Kegiatan pembuatan
rutin responden batu bata,
yang dilakukan pabrik)
sehari-hari selama b.
jam kerja efektif Pertambanga
yaitu 8 jam/hari n
sebelum menderita (emas,
PPOK batubara)
c. Tukang las
d. Supir

2. Tidak
berisiko
a. Pedagang
b. PNS
c. Nelayan
(Niagara,
2013)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 27

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

tersebut (Notoatmodjo, 2012:115).

2. Sampel

Sampel adalah penelitian yang hanya mengambil sebagian dari objek yang

diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2012:115).

a. Besarnya Sampel

Besarnya sampel pada penelitian ini sebanyak responden adapun

Sampel minimal kasus ditentukan menggunakan

[Z1 − α ∕ 2√2P(1 − P) + Z1 − β√P1(1 − P1) + P2(1 − P2⦌2

𝑛=
(P1 − P2)]2

Keterangan:

n : Jumlah sampel

Z1-α/2 : angka galad baku normal untuk α, α 5% 2 arah besarnya

adalah 1,96

Z1-β : angka galad baku normal untuk 1-β, untuk 1-β = 70%

besarnya adalah 0,52

P : Proporsi rata-rata = (P1+P2)/2 = 0,26

P1 : Proporsi pajanan pada kelompok kasus = 0,37

P2 : Proporsi pajanan pada kelompok kontrol = 0,15

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 28

[1,96√2.0,26(1 − 0,26) + 0,52√0,37(1 − 0,37) + 0,15(1 − 0,15⦌2

𝑛=
(0,37 − 0,15)2

= 45,8

Jumlah sampel (n) = 46 sampel

b. Teknik Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik

accidental sampling. Teknik accidental sampling adalah teknik

pengambilan sampel yang dilakukan sesaat, sehingga sampel yang

diperoleh adalah sampel yang ada/tersedia pada waktu itu.

c. Kriteria Sampel

1) Kriteria Inklusi

Penderita PPOK yang berada di ruang rawat inap dan rawat jalan

RSUD Abdul Moelok.

2) Kriteria Ekslusi

Pasien PPOK yang disertai dengan komplikasi.

E. Waktu Dan Tempat Penetilian

Lokasi penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah Sakit Abdul Moeloek

Provinsi Lampung, Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-April 2018.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 29

F. Etika Penelitian

Etika penelitian yaitu hak obyek penelitian yang harus dilindungi (Nursalam,

2013). Beberapa prinsip etika meliputi: surat persetujuan, kerahasiaan,

keadilan, keterbukaan bebas dari penderita, bebas menolak menjadi

responden, memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan.

1. Lembar Persetujuan (Informed Consent)

Peneliti memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan,

peneliti memberikan lembar persetujuan menjadi responden sebagai

bentuk perlindungan terhadap subjek penelitian dan menghargai hak-hak

responden. Setelah peneliti menanyakan kesedian calon responden untuk

ikut serta dalam penelitian ini. Selanjutnya peneliti menyerahkan

sepenuhnya kepada responden. Setelah responden setuju dan

menandatangani surat persetujuan tersebut, selanjutnya peneliti meminta

responden untuk langsung mengisi lembar kuesioner.

2. Kerahasiaan (Confidentiality)

Peneliti tidak mencantumkan nama responden dan hanya menuliskan nama

inisial responden pada lembar kuesioner. Peneliti menjamin semua

informasi hasil penelitian yang telah terkumpul dari responden. Peneliti

menyampaikan kepada responden bahwa data yang didapat dijaga

kerahasiaanya, dimana semua data ini akan dimusnahkan ketika data sudah

selesai diambil dan dianalisa.

3. Keadilan dan Keterbukaan (Resect for Justice an Inclusiveness)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 30

Peneliti berprinsip keterbukaan, adil, kejujuran dan kehati-hatian. Peneliti

mengkondisikan lingkungan penelitian sehingga memenuhi prinsip

keterbukaan, yakni dengan menjelaskan prosedur penelitian. Prinsip

keadilan ini menjamin bahwa semua subyek penelitiaan memperoleh

perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa membedakan gender, agama,

etnis dan sebagainya.

4. Memperhitungkan Manfaat dan Kerugian yang ditimbulkan (Balancing

Harmand Benefits)

Prinsip ini harus mempunyai keuntungan bagi peneliti dan responden.

Esponden Peneliti memberikan manfaat semaksimal mungkin kepada

responden dan meminimalisir kerugian bagi responden.

G. Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini dikembangkan oleh peneliti

sendiri. Kuesioner terdiri dari karakteristik responden seperti nama, umur,

jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, status sosial ekonomi, kebiasaan

merokok (berdasarkan angket riskedas 2013) dan derajat keparahan PPOK

yang diukur berdasarkan GOLD 2017.

H. Metode Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 31

dengan cara menggunakan lembar kuesioner dan wawancara langsung tentang

faktor-faktor risiko PPOK pada responden. Data sekunder dilakukan dengan

melihat status deraja berat PPOK pada rekam medis pasien.

I. Metode Pengolahan Data

1. Metode pengolahan data

Setelah data terkumpul maka pengolahana data tersebut menggunkan lang-

langkah sebagai berikut:

a. Editing

Kegiatan ini merupakan bagian kegiatan pemeriksaan kembali

kuesioner yang telah diisi oleh responden meliputi: kelengkappan

isian, kejelasan jawaban dan tulisan, relevansi jawaban dengan

pernyataan isian dan kekonsekuensi.

b. Pemberian Tanda Kode Data (Coding)

Setelah kuesioner di teliti atau diperiksa kembali, selanjutnya

dilakukan pemberian kode/ mengelompokkan kategori yang telah di

tentukan.

c. Entry Data

Peneliti memasukkan data atau merekap data kedalam database

berdasarkab kode atau kelompok. Data berupa jawaban-jawaban dari

masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka atau huruf)

dimasukan kedalam komputer dalam program SPSS.

d. Pembersihan Data (Cleaning)

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 32

Peneliti memeriksa kembali dan melakukan pembersihan data untuk

memastikan apakah variabel data sudah benar atau belum atau untuk

mengecek kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan baik dalam

pemberian kode ataupun ketidaklengkapan program SPSS.

e. Mengeluarkan Informasi

Peneliti mengeluarkan informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian

yang dilakukan

2. Teknik Analisa Data

Data yang telah dikumpulkan akan dilakukan analisa univariat dan bivariat

yaitu sebagai berikut:

a. Analisa Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik setiap variabel (Notoadmodjo, 2010). Bentuk analisis

univariat tergantung jenis datanya. Analisis data dalam penelitian ini

adalah analisis data katagorik. Analisis data katagorik digunakan untuk

mengetahui distribusi frekuensi dan presentase setiap variabel yang

diteliti yaitu distribusi frekuensi umur, jenis kelamin, pendidikan,

pekerjaan, status sosial ekonomi, dan derajat keparahan PPOK.

Pada penelitian ini pengelolaan data dan analisa dilakukan secara

manual dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Σ𝑓𝑥
𝑝= 𝑥 100%
Σ𝑛

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 33

Keterangan:

p= Presentase

f= Frekuensi angka kejadian

n= jumlah sampel

b. Analisa Bivariat

Analisa bivariat adalah analisia yang digunakan untuk mengetahui

hubungan antara variabel independent (sebab) dengan variabel

dependent (akibat). Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji

chi square. Karena penelitian ini menggunakan data kategorik.

Menurut hastono (2007) syarat uji chi square adalah variabel

independen harus berbentuk kategorik dan variabel dependen

berbentuk kategorik.

Hasil uji chi square dapat dilihat pada kotak chi square test. Pada

penelitian ini menggunakan tabel 2x3 dan hasil chi square test dapat

dilihat didalam kolom uji person chi square, karena syarat person chi

square tabel lebih 2x2.

Perhitungan uji chi square dengan menggunakan program komputer

dengan tingkat kepercayaan 95% apabila p-value ≤ α (0,050) Ho

ditolak berarti adanya hubungan, sedangkan jika p-value ≥ α (0,05) Ho

dapat diterima berarti tidak ada hubungan.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 34

J. Jalannya Penelitian

Langkah–langakah dalam penelitian. Langkah persiapan peneliti melakukan

pengajuan beberapa judul penelitian ke Prodi tahap Akademik. Setelah

mendapatkan persetujuan dari prodi, peneliti mengajukan beberapa judul

kepada pembimbing, kemudian judul yang disetujui adalah faktor-faktor risiko

yang berhubungan dengan derajat berat PPOK. Peneliti mengajukan

permohonan izin penelitian ke STIKes Muhammadiyah Pringsewu, kemudian

peneliti mengajukan surat permohonan izin penelitian kepada Rumah Sakit

Abdul Moeloek untuk memberikan surat rekomendasi pelaksanaan penelitian.

Langkah pelakasaan, peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada

Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk memberikan surat rekomendasi

melaksanakan pra survey. Peneliti memilih responden sesuai dengan

kriteria inklusi dan mencari responden yang cocok sesuai dengan sumber

data. Sebelum mengambil data, peneliti memperkenalkan diri dan

menjelasakan maksud dan tujuan dilakukan penelitian ini dan

mengklarifikasi terlebih dahulu kepada calon responden apakah sudah

pernah menjadi responden dalam penelitian ini sebelumnya. Jika belum

pernah menjadi responden maka responden dicatat dalam daftar

responden.

Peneliti memberikan penjelasan kepada calon responden mengenai tujuan dan

manfaat dari penelitian ini. Selanjutnya peneliti meminta kesedian dan

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung

 35

persetujuan responden untuk mengikuti penelitian dengan menandatangani

lembar informed consent. Setelah itu untuk mengetahui jenis kelamin,

pekerjaan, status sosial ekonomi dan kebiasaan merokok dengan cara

mewawancarai responden sesuai dengan pertanyaan yang ada di kuesioner,

untuk mengetahui derajat berat PPOK dengan melihat data rekam medis

pasien, setelah terkumpul peneliti mengoreksi kembali apakah data sudah

terkumpul sesuai dengan keinginan peneliti dan memenuhi persyaratan

penelitian. Kemudian setelah data terkumpul, selanjutnya dilakukan

pengolahan dan analisis data. Terakhir merumuskan kesimpulan dan saran

penelitian.

STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung