Вы находитесь на странице: 1из 12

BAB IV

TINJAUAN KASUS

A. Kasus (Myasthenia Gravis)


Pasien laki-laki usia 65 tahun datang dengan keluhan sesak napas sejak tiga hari sebelum
masuk rumah sakit. Empat bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan keluhan
kelopak mata sebelah kanan turun secara tiba-tiba namun tidak dirawat dan hanya
istirahat di rumah kemudian keluhan mereda. Keluhan kemudian sempat beberapa kali
kambuh namun keluhan menghilang setelah pasien beristirahat dan tidur. Dua minggu
sebelum masuk rumah sakit, keluhan kelopak mata turun kembali muncul dan disertai
dengan keluhan sulit menelan dan sulit bicara namun pasien tetap memutuskan untuk
beristirahat di rumah namun keluhan tetap dirasakan pasien.

Tiga hari sebelum masuk rumah sakit keluhan semakin parah hingga pasien merasa sesak
napas dan tidak dapat menelan maupun bicara, kemudian pasien langsung dibawa ke
rumah sakit oleh istrinya dan didiagnosa Myasthenia Gravis dan dirujuk ke RSAM.

Sesampainya di RSAM pasien kemudian dirawat selama tujuh hari di ruang rawat inap
namun pada hari ke delapan pasien mengalami sesak napas yang sangat berat sehingga
pasien dipindahkan ke ruang ICU. Pasien kemudian dilakukan pemasangan alat bantu
nafas agar pasien dapat bernapas dengan baik. Pasien dirawat di ruang ICU selama enam
hari.

Kemudian pasien dipindahkan kembali ke ruang rawat inap dengan keluhan batuk dan
klien mengeluhkan tidak mampu mengeluarkan sekret, masih sulit menelan namun sudah
membaik dibandingkan dengan saat pertama kali masuk. Pasien mengatakan nafsu
makannya menurun namun masih dapat makan sedikit. BAB dan BAK tak ada keluhan,
riwayat hipertensi (-), riwayat DM (-). Pasien mengatakan keluhan belum pernah
dirasakan sebelumnya. Pasien bedrest dan segala aktivitasnya terhambat dan dibantu oleh
keluarga.
Tidak ada keluarga dengan keluhan serupa. Dari pemeriksaan fisik vital sign didapatkan
kesadaran komposmentis (E4M6V5), TD 110/70 mmHg, RR 32 x/mnt, T 36.5 oC, dan
HR 92 x/mnt.

B. Data Demografi Klien


1. Biodata
a. Nama : Tn. Y
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 65 Tahun
d. Status Perkawinan : Kawin
e. Pekerjaan : Wiraswasta
f. Agama : Islam
g. Pendidikan Terakhir : SMA
h. Alamat : Amal luhur
i. Tanggal MRS : 30 September 2018
j. Tanggal Pengkajian : 1 Oktober 2018
k. No. Register : 0410798
l. Diagnosa Medis : Myasthenia Gravis

2. Keluhan Utama
a. Saat Masuk Rumah Sakit
Pasien mengatakan sesak nafas dan tidak dapat menelan maupun bicara.

3. Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien dirawat selama tujuh hari di ruang rawat inap namun pada hari ke delapan
pasien mengalami sesak napas yang sangat berat sehingga pasien dipindahkan ke
ruang ICU. Pasien kemudian dilakukan pemasangan alat bantu nafas agar pasien
dapat bernapas dengan baik. Pasien dirawat di ruang ICU selama enam hari.
Kemudian pasien dipindahkan kembali ke ruang rawat inap dengan keluhan batuk
dan klien mengeluhkan tidak mampu mengeluarkan sekret, masih sulit menelan
namun sudah membaik dibandingkan dengan saat pertama kali masuk. Pasien
mengatakan nafsu makannya menurun namun masih dapat makan sedikit. Pasien
bedrest dan segala aktivitasnya terhambat dan dibantu oleh keluarga.

4. Riwayat Kesehatan/ Penyakit Yang Lalu


Empat bulan sebelum masuk rumah sakit pasien merasakan keluhan kelopak mata
sebelah kanan turun secara tiba-tiba namun tidak dirawat dan hanya istirahat di rumah
kemudian keluhan mereda. Keluhan kemudian sempat beberapa kali kambuh namun
keluhan menghilang setelah pasien beristirahat dan tidur. Dua minggu sebelum masuk
rumah sakit, keluhan kelopak mata turun kembali muncul dan disertai dengan keluhan
sulit menelan dan sulit bicara namun pasien tetap memutuskan untuk beristirahat di
rumah namun keluhan tetap dirasakan pasien. Tiga hari sebelum masuk rumah sakit
keluhan semakin parah hingga pasien merasa sesak napas dan tidak dapat menelan
maupun bicara

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Anggota keluarga klien yang lain tidak seorangpun yang pernah mengalami gejala
yang sama.

6. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaaan Umum
Keadaan umum pasien adalah kompos mentis dengan (E4M6V5)
b. Tanda Vital
1) TD : 110/ 70 mmHg
2) RR : 32 x/ menit
3) Suhu : 36, 5 oC
4) Nadi : 92 x/ menit
c. Pemeriksaan fisik head to toe
No. Bagian Tubuh Pemeriksaan Fisik
1. Rambut Keadaan kepala klien baik: distibusi rambut
merata, warna rambut normal (hitam), rambut
tidak bercabang, rambut bersih. pada saat di
palpasi keadaan rambut klien lembut,tidak
berminyak, rambut halus.

2. Mata Adanya ptosis pada mata kanan. Pengelihatan


terhalangi oleh ptosis dan diplopia

3. Hidung Normal, simetris tidak ada pembengkakan,


tidak ada secret, hidung bersih

4. Telinga Normal, telinga simetris kiri dan kanan, bentuk


daun teling normal, tidak terdapat serumenm,
kebersihan telinga baik.

6. Mulut Mukosa bibir kering, keadaan dalam mulut


bersih (lidah,gigi,gusi).

7. Leher Inspeksi : leher simetris,tidak ada penonjolan


JVP, terlihat pulsasi

Palpasi : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,


tidak ada pembesaran nodus limfa

7. B1 (Breathing) Inspeksi : dada simetris kiri dan kanan,


pergerakan dada sama, pernapasan cepat dan
dangkal, menggunakan otot bantu napas.

Palpasi : normal tulang rusuk lengkap

Perkusi : suara dullness pada daerah payudara,


dan suara resonan pada intercosta.

Auskultasi : Terdengar suara tambah pada


pernapasan
(Blood) Normal, yaitu tidak ada terjadi ganguan pada
jantung klien. Teraba pulsasi pada daerah
jantung klien pada intercosta 2 dan pada
intercosta 3-5 tidak teraba, pada garis mid
klavikula teraba vibrasi lembut ketukan
jantung. Suara jantung S1 dan s2 terdengar dan
seimbang pada intercosta ke 3 dan pada
intercosta ke 5 bunyi s1 lebih dominan dari
pada s2.

8. Abdomen Inspeksi : perut rata, tidak ada pembesaran


hepar yang di tandai dengan perut buncit, tidak
ada pembuluh darah yang menonjol pada
abdomen, tidak ada selulit.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada abdomen


bagian bawah akibat penekanan oleh infeksi

Perkusi : bunyi yang di hasilkan timpani

Auskultasi : bising usus terdengar

9. Muskuloskeletal Terdapat kelemahan otot-otot volunter


Kekuatan otot:
Eks atas dekstra : 3
Eks atas sinistra : 3
Eks bawah dekstra : 3
Eks bawah sinistra : 3

10. Neurologis Pemeriksaan saraf kranial


1.Saraf II : adanya penurunan tes ketajaman
pengelihatan, klien mengeluh adanya
pengelihatan ganda

2.Saraf III,IV,VI : adanya ptosis, adanya


oftamoplegia

3. Saraf IX,X : adanya kesulitan dalam


menelan
11. Pemeriksaan Pengetukan pada tendon, ligamentum,
Refleks fisiologi periosteum pada respon normal

7. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil Pencitraan : CT-SCAN terdapat pembesaran pada kelenjar tymus
(thymoma)
b. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan sebanyak tiga kali (awal masuk, hendak
dipindahkan ke ICU, dan setelah kembali dari ICU).

Pemeriksaan 1 (awal masuk)


Parameter Hasil Nilai Rujukan
Asam urat 15,3 3,5 - 7,2 mg/dL
mg/dL
Na 147 135 - 145 mmol/L
mmol/L
Ca 10,1 8,6 - 10,0 mg/dL
mg/dL
Cl 112 96 - 106 mmol/L
mmol/L

Pemeriksaan 2 (sebelum ke ICU)

Parameter Hasil Nilai Rujukan


Leukosit 18.100/uL 4.800 - 10.800/uL
Ureum 48 mg/dL 13 - 43 mg/dL
Ca 8,5 mg/dL 8,6 - 10,0 mg/Dl

Pemeriksaan 3 (dipindahkan dari ICU)


Parameter Hasil Nilai Rujukan
Leukosit 20.990/uL 4.800 - 10.800/uL
Na 132 mmol/L 135 - 145 mmol/L
Ca 8,3 mg/dL 8,6 - 10 mg/Dl
C. Analisa Data
1. Nama : Tn. Y
2. Umur : 65 Tahun
3. No. Reg : 0410798

Data Etiologi Problem


DS : Klien mengatakan Kelemahan otot pernapasan Pola nafas tidak efektif
sesak napas

DO : TD: 110/ 70 mmHg


RR: 32 x/ menit
Suhu : 36, 5 oC
Nadi: 92 x/ menit

DS : Klien mengatakan Akumulasi sekret dan Jalan napas tidak efektif


sulit membuang sekret penurunan batuk efektif

DO : Tampak klien tidak


mampu melakukan batuk
efektif
DS : Klien mengatakan Kelemahan otot volunter Hambatan mobilitas fisik
tidak mampu melakukan
aktivitas baik berjalan,
dll.

DO :
Kekuatan otot:
Eks atas dekstra : 3
Eks atas sinistra : 3
Eks bawah dekstra : 3
Eks bawah sinistra : 3

Tampak keluarga pasien


membantu kebutuhan
yang diperlukan klien
DS : Klien mengatakan Kelemahan otot laring Gangguan komunikasi verbal
sulit berbicara

DO : Klien tampak sulit


berbicara

DS : Klien mengatakan Ketidakmampuan menelan, Nutrisi kurang dari kebutuhan


sulit menelan, nafsu kelemahan otot faring tubuh
makan berkurang meski
sedikit

DO : Klien tampak tidak


mampu menelan
makanan yang akan
dimakan

DS : Klien mengatakan Kelemahan otot-otot okular Gangguan citra diri


kelopak matanya turun
dan pengelihatannya Gangguan otot levator
palpebra
ganda
Ptosis, diplopia
DO : Kelopak mata klien
tampak turun (Ptosis) dan
hasil dari pengkajian
klien mengalami diplopia
atau pengelihatan ganda

D. Diagnosa Keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif b/d kelemahan otot pernapasan
2. Jalan napas tidak efektif b/d Akumulasi sekret dan penurunan batuk efektif
3. Hambatan mobilitas fisik b/d kelemahan otot volunter
4. Gangguan komunikasi verbal b/d kelemahan otot laring
5. Nutri kurang dari kebutuhan tubuh b/d ketidakmampuan menelan, kelemahan otot
faring
6. Gangguan citra diri b/d ptosis dan diplopia
E. Intervensi

Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


1 Tujuan dan Kriteria Hasil : -Posisikan pasien untuk memaksimalkan
NOC : ventilasi
- Respiratory status : Ventilation
- Respiratory status : Airway patency -Identifikasi pasien perlunya pemasangan alat
- Vital sign Status jalan nafas buatan

Kriteria Hasil : -Auskultasi suara nafas, catat adanya suara


-Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara tambahan
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, -Monitor respirasi dan status O2
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips) - Monitor TD, nadi, suhu, dan RR

-Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien - Monitor aliran oksigen


tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada
suara nafas abnormal)

- -Tanda Tanda vital dalam rentang normal


(tekanan darah, nadi, pernafasan)

2 Tujuan dan Kriteria Hasil : NIC


NOC : Airway suction
Respiratory status : Ventilation -Pastikan kebutuhan oral/tracheal suctioning
Respiratory status : Airway patency
-Auskultasi suara nafas sebelum dan sesudah
Kriteria Hasil : suctioning.
-Mendemonstrasikan batuk efektif dan suara
nafas yang bersih, tidak ada sianosis dan -Informasikan pada klien dan keluarga
dyspneu (mampu mengeluarkan sputum, tentang suctioning
mampu bernafas dengan mudah, tidak ada
pursed lips) -Berikan O2 dengan menggunakan nasal
untuk memfasilitasi suksion nasotrakeal
-Menunjukkan jalan nafas yang paten (klien
tidak merasa tercekik, irama nafas, frekuensi -Gunakan alat yang steril setiap melakukan
pernafasan dalam rentang normal, tidak ada tindakan
suara nafas abnormal)
-Anjurkan pasien untuk istirahat dan napas
-Mampu mengidentifikasikan dan mencegah dalam setelah kateter dikeluarkan dan
faktor yang dapat menghambat jalan nafas nasotrakeal

-Monitor status oksigen pasien


-Ajarkan keluarga bagaimana cara melakukan
suksion

-Hentikan suksion dan berikan oksigen


apabila pasien menunjukkan bradikardi,
peningkatan saturasi O2, dll
3 Tujuan dan Kriteria Hasil : NIC
NOC Exercise therapy : ambulation
· Joint Movement : Active -Monitoring vital sign sebelum/sesudah
· Mobility level latihan dan lihat respon pasien saat latihan
· Self care : ADLs
· Transfer performance -Konsultasikan dengan terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
Kriteria Hasil:
-Klien meningkat dalam aktivitas fisik -Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat
berjalan dan cegah terhadap cedera
-Mengerti tujuan dan peningkatan mobilitas
-Ajarkan pasien atau tenaga kesehatan lain
-Memverbalisasikan perasaan dalam tentang teknik ambulasi
meningkatkan kekuatan dan kemampuan
berpindah -Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi

-Memperagakan penggunaan alat -Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan


ADLs secara mandiri sesuai kemampuan
-Bantu untuk mobilisasi (walker)
-Dampingi dan Bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu penuhi kebutuhan ADLs pasien.

-Berikan alat bantu jika klien memerlukan.

-Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi


dan berikan bantuan jika diperlukan.

4 Tujuan dan Kriteria Hasil : NIC


NOC -Gunakan penerjemah , jika diperlukan
· Anxiety self control
· Coping -Beri satu kalimat simple setiap bertemu, jika
· Sensory function: hearing & vision diperlukan
· Fear sef control
-Konsultasikan dengan dokter kebutuhan
Kriteria Hasil : terapi bicara
-Komunikasi: penerimaan, intrepretasi dan
ekspresi pesan lisan, tulisan, dan non verbal -Dorong pasien untuk berkomunikasi secara
meningkat perlahan dan untuk mengulangi permintaan

-Komunikasi ekspresif (kesulitan berbicar, -Dengarkan dengan penuh perhatian


ekspresi pesan verbal dan atau non verbal
yang bermakna -Berdiri didepan pasien ketika berbicara

-Komunikasi reseptif (kesutitan mendengar) -Gunakan kartu baca, kertas, pensil, bahasa
: penerimaan komunikasi dan intrepretasi tubuh, gambar, dan lain-lain untuk
pesan verbal dan/atau non verbal memfasilitasi komunikasi dua arah yang
optimal
-Gerakan Terkoordinasi : mampu
mengkoordinasi gerakan dalam -Beri anjuran kepada pasien dan keluarga
menggunakan isyarat tentang penggunaan alat bantu bicara

-Mampu mengontrol respon ketakutan dan -Anjurkan kunjungan keluarga secara teratur
kecemasan terhadap ketidakmampuan untuk memberi stimulus komunikasi
berbicara
-Anjurkan ekspresi diri dengan cara lain
-Mampu mengkomunikasikan kebutuhan dalam menyampaikan informasi (bahasa
dengan lingkungan sosial isyarat)

5 Tujuan dan Kriteria Hasil : NIC


NOC Nutrition Management
· Nutritional Status : -Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
· Nutritional Status : food and Fluid Intake menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang
· Nutritional Status: nutrient Intake dibutuhkan pasien.
· Weight control
-Berikan substansi gula
Kriteria Hasil :
-Adanya peningkatan berat badan sesuai -Yakinkan diet yang dimakan mengandung
dengan tujuan tinggi serat untuk mencegah konstipasi

-Berat badan ideal sesuai dengan tinggi -Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
badan
-Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
-Mampu mengidentifikasi kebutuhan nutrisi·
Nutrition Monitoring
-Tidak ada tanda-tanda malnutrisi -Monitor adanya penurunan berat badan

-Menunjukkan peningkatan fungsi -Monitor mual dan muntah


pengecapan dan menelan
-Monitor kalori dan intake nutrisi
-Tidak terjadi penurunan berat badan yang
berarti

6 Tujuan dan Kriteria Hasil : Body image enhancement


Body image -Kaji secara verbal dan non verbal respon
Self esteem klien terhadap tubuhnya
Kriteria Hasil : -Monitor frekuensi mengkritik dirinya
-Body image positif
-Jelaskan tentang pengobatan, perawatan,
-Mampu mengidentifikasi kekuatan personal kemajuan dan prognosis penyakit

-Mendiskripsikan secara faktual perubahan - Dorong klien mengungkapkan perasaannya


fungsi tubuh ·
-Fasilitasi kontak dengan individu lain dalam
-Mempertahankan interaksi sosial kelompok kecil

Вам также может понравиться

  • Kuesioner Katarak
    Kuesioner Katarak
    Документ3 страницы
    Kuesioner Katarak
    Fibrie Puspitas
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PENGARAHAN
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    Документ18 страниц
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    dea
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PENGARAHAN
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    Документ18 страниц
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    dea
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Документ2 страницы
    Lembar Konsul
    wiraelvin
    Оценок пока нет
  • Kasus Sindrom Guillain Barre
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    Документ8 страниц
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    dea
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PENGARAHAN
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    Документ18 страниц
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    dea
    Оценок пока нет
  • Kasus Sindrom Guillain Barre
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    Документ8 страниц
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    dea
    Оценок пока нет
  • Dasar Bisnis Print
    Dasar Bisnis Print
    Документ19 страниц
    Dasar Bisnis Print
    dea
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Документ2 страницы
    Lembar Konsul
    wiraelvin
    Оценок пока нет
  • 2 Sop Menjahit Luka
    2 Sop Menjahit Luka
    Документ3 страницы
    2 Sop Menjahit Luka
    dea
    Оценок пока нет
  • Daftar Mahasiswa Usm 4.3
    Daftar Mahasiswa Usm 4.3
    Документ2 страницы
    Daftar Mahasiswa Usm 4.3
    dea
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ15 страниц
    Bab 2
    dea
    Оценок пока нет
  • Effects of Maternal Smoking on Birth Weight
    Effects of Maternal Smoking on Birth Weight
    Документ4 страницы
    Effects of Maternal Smoking on Birth Weight
    dea
    Оценок пока нет
  • Lembar Konsul
    Lembar Konsul
    Документ2 страницы
    Lembar Konsul
    wiraelvin
    Оценок пока нет
  • Cara Mengatasi Hambatan
    Cara Mengatasi Hambatan
    Документ2 страницы
    Cara Mengatasi Hambatan
    Ahmad Maulidi Sofyan
    0% (1)
  • Program Imunisasi4
    Program Imunisasi4
    Документ24 страницы
    Program Imunisasi4
    Rio Silalahi
    Оценок пока нет
  • Wa0020
    Wa0020
    Документ2 страницы
    Wa0020
    dea
    Оценок пока нет
  • Infodatin Tuberkulosis 2018
    Infodatin Tuberkulosis 2018
    Документ6 страниц
    Infodatin Tuberkulosis 2018
    anon_255122183
    Оценок пока нет
  • Jawa Timur
    Jawa Timur
    Документ16 страниц
    Jawa Timur
    dea
    Оценок пока нет
  • 2 Sop Menjahit Luka
    2 Sop Menjahit Luka
    Документ3 страницы
    2 Sop Menjahit Luka
    dea
    Оценок пока нет
  • BAB III Perbaikan-1
    BAB III Perbaikan-1
    Документ7 страниц
    BAB III Perbaikan-1
    dea
    Оценок пока нет
  • Ibu Edry
    Ibu Edry
    Документ9 страниц
    Ibu Edry
    dea
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ10 страниц
    Bab Ii
    dea
    Оценок пока нет
  • 2386 10324 3 PB PDF
    2386 10324 3 PB PDF
    Документ6 страниц
    2386 10324 3 PB PDF
    dea
    Оценок пока нет
  • OPTIMALKAN PENGARAHAN
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    Документ18 страниц
    OPTIMALKAN PENGARAHAN
    dea
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ15 страниц
    Bab 2
    dea
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Katarak
    Kuesioner Katarak
    Документ3 страницы
    Kuesioner Katarak
    Fibrie Puspitas
    Оценок пока нет
  • Kasus Sindrom Guillain Barre
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    Документ8 страниц
    Kasus Sindrom Guillain Barre
    dea
    Оценок пока нет
  • SK Pembimbing 4-3
    SK Pembimbing 4-3
    Документ43 страницы
    SK Pembimbing 4-3
    dea
    Оценок пока нет
  • EPILEPSI
    EPILEPSI
    Документ15 страниц
    EPILEPSI
    dea
    Оценок пока нет