Вы находитесь на странице: 1из 9

BUAH ARBEI (Fragaria Vesc)

A. DEFINISI
Buah Arbi (Fragaria Vesc) atau sering disebut buah murbei cukup asing bagi
masyarakat indonesia, karena buah ini memang jarang ditemukan di toko buah atau pasar
buah tradisional. Padahal buah ini termasuk mudah ditemukan di Indoneisa, karen iklim
Indonesia yang tropis dan buah ini sangat cocok untuk tumbuh. Mungkin buah ini kurang
terkenal karena masyarakat Indonesia masih belum mengetahui manfaat yang dapat
diperoleh dari mengkonsumsi buah ini. Buah arbei ini mirip dengan buah anggur akan
tetapi lebih kecil.
Buah ini memiliki parisai warna antara merah, hitam dan ungu tergantung
varietasnya. Buah ini sering digunakan sebagai buah penghias kue, buah ini juga sering
disebut sebagai Strawberry alpine (Strawberry kecil). Buah ini memiliki rasa enak, agak
asam dan segar. Buah ini sebenarnya termasuk mudah untuk dibudidayakan, hanya dalam
pot bisa tumbuh dan berbuah, mungkin karena kurang familiar, sehingga buah ini masih
jarang untuk dikonsumsi.
B. KLASIFIKASI ILMIAH BUAH ARBEI :
 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
 Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas : Rosidae
 Ordo : Rosales
 Famili : Rosaceae (suku mawar-mawaran)
 Genus : Fragaria
 Spesies : Fragaria Vesc

C. KANDUNGAN
Buah Arbei ternyata memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan
manusia, berikut kandungan buah Arbei :

Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM),


buah arbei terkandung :

Air 89,9 gr

Asam folat 30 mcg

Energi 37 kkal

Fosfor 27 mg

Favonoida -

Fitonutrien -

Karbohidrat 8,3 gr

Kalsium 28 mg
Karotenoid -
Lemak 0,5 mg
Protein 0,8 gr
Polifenol -

Saponin -

Vitamin A 60mg
Vitamin C 60mg
Vitamin B1 0,003 mg

D. MANFAAT DAN KEGUNAAN


1. Antioksidan
Adalah sebagai antioksidan bagi tubuh, hal ini dikarenakan buah arbei
mengandung zat saponin, polifenol dan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan
tinggi.
2. Hati
Adalah mengurangi resiko penyakit hati, hal ini dikarenakan buah arbei
memiliki kandungan favonoida yaitu senyawa kimia aktif yang dikenal dengan
nama silimarin dapat dipakai sebagai obat atau pelindung dari penyakit hati.
3. Melawan Kanker
Hal ini dikarenakan kandungan karotenoid yang terdapat dalam buah arbei
merupakan manfaat antioksidan, ternyata dapat mengurangi risiko penyakit
kanker. Selain itu, kandungan ini juga mampu mencegah atau mengganggu proses
yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker. Bagi yang mengkonsumsi
buah arbei ini, tidak akan mudah terserang kanker.
4. Tulang dan Gigi
Adalah sangat bagus untuk tulang dan gigi, hal ini dikarenakan buah arbei
mengandung kalsium dan fosfor yang sangat bagus untuk menunjang kesehatan
tulang dan gigi.
5. Sariawan
Hal ini dikarenakan sumber vitamin yang ada pada buah arbei
adalah manfaat vitamin C dengan kadar 60 mg. Jumlah ini setara dengan
kebutuhan harian vitamin C, sehingga penyakit yang membutuhkan penyembuhan
seperti sariawan pun dapat terobati.Caranya sendiri cukup mudah, yakni hanya
dengan mengkonsumsi buah arbei tersebut sebanyak 10 gr yang sebelumnya telah
dicuci terlebih dahulu.
6. Tumor
Peneliti dari Australia menemukan bahwa buah arbei langka yang berada
di ujung utara negara bagian Queensland adalah obat tumor yang mampu
dikembangkan. Senyawa buah arbei ini bisa mematikan tumor kepala dan leher
serta benih tumor itu sendiri. Senyawa itu bekerja dengan cara membunuh sel
tumor secara langsung, memotong pasokan darah dan kemudia mengaktivasi
sistem pertahanan tubuh yang dirusak akibat tumor. Tak ada efek samping sama
sekali, justru senyawa itu bekerja lebih cepat dari yang telah diduga sebelumnya.
7. Maag
Meski buah arbei memiliki vitamin C dan rasanya asam, namun vitamin C
ini tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi lambung. Jadi, bagi
siapapun yang menderita maag, dapat dengan tenang jika mengkonsumsi buah
arbei ini. Cara penggunaannya cukup dengan mengolah buah arbei tersebut
menjadi sebuah jus hingga akhirnya diminum.
8. Tifus
Tifus merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya
peradangan pada usus, dan ditandai dengan demam yang tinggi. Untuk mencegah
penyakit ini, maka manfaat buah arbei adalah salah satu solusinya agar tubuh
dapat terbantu dalam melawan penyakit infeksi bakteri tifus itu sendiri.
9. Kesuburan
Adalah sangat mbermanfaat untuk meningkatkan kesuburan baik pria
maupun wanita, hal ini dikarenakan buah arbei mengandung asam folat yang
sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan.
10. Diare
Adalah meringankan gejala diare. Hal ini dikarenakan buah arbei memiliki
kandungan fitonutrien yang dapat melindungi tubuh terhadap penyakit seperti
diare. Selain itu, buah ini juga mampu melancarkan pencernaan dan mampu
mengobati penyakit perut.
11. Penuaan Dini
Adalah menunda proses penuaan dini. Hal ini dikarenkan buah arbei
memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, maka buah arbei mampu
membersihkan tubuh secara mendalam sehingga dapat menunda proses penuaan
yang sering dialami oleh setiap manusia. Bahkan sebuah penelitian dari Harvard
sudah membuktikan bahwa mereka yang mengkonsumsi buah arbei, mampu
memperlambat kehilangan memori hingga tiga tahun lamanya.
12. Kulit Wajah
Hal ini dikarenakan buah arbei mengandung vitamin C yang tinggi, Dan
vitamin ini, mampu melembutkan kulit yang kering. Cara mengolahnya cukup
mudah : Campurkan satu sendok teh mentega cair dengan sari buah arbei yang
segar. Kemudian, oleskan campuran ini pada wajah dan diamkan selama setengah
jam. Setelah itu, cucilah wajah dengan sabun dan bubuhkan tonik wajah.
BUAH MATOA (Pometia Pinnata)

A. DEFINISI
Mungkin kebanyakan orang belum mengenal buah yang satu ini, tapi untuk orang
yang berasal dari Irian Jaya atau Papua, pasti sangat familiar dengan buah ini, karena
buah Matoa terkenal sebagai buah khas Papua.
Pohon matoa adalah tumbuhan yang masih satu keluarga dengan rambutan, yaitu
famili Sapindaceae. Meskipun dikenal sebagai buah khas Papua, ternyata matoa terdapat
juga di berbagai belahan dunia. Matoa tumbuh tersebar mulai dari Sri Lanka dan
Kepulauan Andaman melalui Asia Tenggara, sampai Fiji dan Samoa. Matoa juga terdapat
di beberapa daerah di Sulawesi, Maluku, Jawa, Kalimantan, Malaysia dan Papua Nugini.
B. KLASIFIKASI
 Kingdom : Plantae
 Subkingdom : Viridiplantae
 Divisi : Tracheophyta
 Subdivisi : Spermatophyta
 Kelas : Magnoliopida
 Subkelas : Rosidae
 Ordo : Sapindales
 Family : Sapindaceae
 Genus : Pometia
 Spesies : Pometia Pinnata
C. KANDUNGAN
Buah matoa, akhir-ahir ini mulai terkenal, karena khasiatnya dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit, dan bahkan buah matoa sudah mulai di
ekstrak untuk dijadikan obat herbal.
Buah matoa ternyata mengandung banyak zat-zat yang berfungsi bagi kesehatan :
 Vitamin C
 Vitamin E
 Glukosa Jenuh
 Tanin
 Saponin
 Alkaloid
 Fruktosa

D. MANFAAT DAN KEGUNAAN


1. Sebagai Pemanis Alami Bagi Penderita DM
Adalah dapat digunakan sebagai pemanis alami pengganti gula bagi
penderita diabetes, hal ini dikarenakaan buah matoa memiliki rasa yang manis dan
mengandung fruktosa yang tinggi. Konsumsi buah matoa lebih aman bagi
penderita diabetes daripada konsumsi gula tebu dan semacamnya. Sifat pemanis
dari fruktosa tidak seperti pemanis dari tebu, dimana pemanis dari tebu saat di
dalam tubuh susah untuk dipecah untuk dimanfaatkan (dikirim) menuju otot
tubuh. Dengan begitu, kandungan fruktosa ini tidak mudah menumpuk
(mengendap) pada darah di dalam tubuh. Sehingga sangat aman untuk penderita
diabetes.
2. Daya Tahan Tubuh
Adalah meningkatkan daya tahan tubuh, hal ini dikarenakan buah matoa
mengandung sangat banyak vitamin C yang berfungsi untuk menangkal radikal
bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh.
3. Kanker
Adalah dapat mengurangi resiko penyakit kanker. Hal ini dikarenakan
buah matoa mengandung vitamin C dan sifat antioksidan yang berkontribusi
dalam pencegahan sel kanker yang tumbuh secara tidak terkendali akibat zat
berbahaya karsinogen. Hidrogen peroksida yang merupakan pemicu penyakit
kanker, dengan adanya vitamin C yang memelihara sel-sel, akan menangkap
hidrogen peroksida pemicu kanker tersebut.
4. Stress
Adalah membantu mengurangi stress, hal ini dikarenakan dalam buah
matoa terkandung zat yang dapat berfungsi sebagai obat penenang. Sebuah
penelitian juga menyatakan bahwa vitamin E dapat membantu mengatasi stres.
Dengan begitu dengan mengkonsumsi buah matoa secara rutin dapat mengurangi
stres yang Anda alami. Kandungan vitamin E di dalam buah matoa juga
bermanfaat untuk meredakan stress dan memperbaiki mood.
5. Jantung
Adalah membantu mengurangi resiko penyakit jantung. Hal ini
dikarenakan kandungan vitamin E merupakan antioksidan yang berfungsi untuk
mencegah timbulnya masalah proses oksidasi di dalam tubuh, sehingga
menghindari terjadinya penumpukan plak ataupun sumbatan arteri, dan vitamin C
pada buah matoa juga dapat berguna untuk menangkal radikal bebas yang akan
menymbat pembuluh darah, sehingga darah mengalir dengan lancar, dan jantung
dapat berfungsi dengan baik.
6. Kesuburan
Adalah untuk meningkatkan kesuburan bagi pria dan wanita, hal ini
dikarenakan buah matoa mengandung banyak vitamin E. Dimana Vitamin E
merupakan antioksidan kuat yang melindungi dan meningkatkan kesehatan
kesuburan. Pada wanita, vitamin E memiliki fungsi untuk melindungi sel telur,
meningkatkan kesuburan, dan mencegah terjadinya perpecahan membran selama
masa kehamilan. Dan juga vitamin E berfungsi untuk meningkatkan kualitas
sperma dan motilitas pada pria.
7. Kulit
Adalah untuk menjaga kesehatan kulit, hal ini dikarenakan lagi-lagi
kandungan vitamin E yang sangat banyak dalam buah matoa. Diamana vitamin E
ini berfungsi untuk mejaga kesehattan kulit, bahkan hampir semua produsen
kecantikan menambahkan vitamin E ini dalam produknya.
8. Penuan Dini
Adalah mencegah terjadinya penuaan dini. Hal ini dikarenakan buah
matoa memiliki fungsi antioksidan yang melindungi kulit dari tubuh serangan
radikal bebas. Sehingga dengan mengkonsumsi buah matoa ini, anda dapat
terhindar dari penuaan dini.
9. Ginjal
Adalah menjaga kesehatan ginjal. Hal ini dikarenakan buah matoa dapat
menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan juga sebagai
antioksidan. Sehingga akan mempermudah proses kerja ginjal sebagai filterisasi
racun.
10. Pencernaan
Adalah dapat memperlancar pencernaan, hal ini dikarenakan buah matoa
mengandung serat alami, yang berfungsi dalam membantu memperlancar
pencernaan.
11. Tekanan Darah
Adalah dapat mengotrol tekanan darah, hal ini dikarenakan buah matoa
yang berfungsi sebagai penangkal radikal bebas dan juga antioksidan, akan
memperlancar peredaran darah dalam tubuh, sehingga tekananan darah tetap
stabil.

Вам также может понравиться