Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosis Dermatitis Kontak
Iritan yang masih berlangsung saat mulai melakukan kembali pekerjaan.
Distribusi sampel penelitian berdasarkan jenis pekerjaan yang dilakukan,
didapatkan hasil 3 pekerja laki-laki dari 15 pekerja, mengeluh gatal-gatal dan
kemerahan pada tangan yang dialami berulang . Umur termuda dalam penelitian
ini 28 tahun, yang juga mengalami keluhan yang sama.
1
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN
PADA KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN
DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL
“MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
2
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN
PADA KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN
DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL
“MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
kimia pada proses pencucian yang tahun, yang juga mengalami keluhan
mengandung substansi kimia yang yang sama. Akan tetapi penelitian pada
dapat memberikan efek iritan dan studi cross sectional terdapat beberapa
toksik pada manusia seperti detergent, kelemahan yaitu kurangnya jumlah
yang dapat menimbulkan dermatitis, kasus yang didapatkan, berat-
konjungtivitis, asma rhinitis dan lain- ringannya kasus yang sulit ditentukan
lain.6 karena keterbatasan sarana
pemeriksaan, dan kurangnya waktu
METODE yang didapatkan untuk melanjutkan
Penelitian ini menggunakan survey.Selain itu, penelitian dengan
metode penelitian deskriptif dengan studi ini tidak menggambarkan
pendekatan cross sectional melalui perjalanan penyakit, insiden, maupun
proses walk through survey. Data yang prognosis penyakit.
dikumpulkan meliputi kebiasaan Bahan yang digunakan pada
responden, data faktor individu adanya survei ini adalah checklist yang
keluhan gatal-gatal dan kemerahan dibuat. Checklist ini dibuat
pada tangan. berdasarkan informasi yang diperlukan
Sampel dalam penelitian ini daripada tujuan survei ini dilakukan.
adalah pasien dengan diagnosis Pada survei ini, informasi yang
Dermatitis Kontak Iritan yang masih diperlukan adalah ada tidaknya faktor
berlangsung saat mulai melakukan hazard, alat kerja apa yang digunakan,
kembali pekerjaan. Distribusi sampel alat pelindung diri yang digunakan,
penelitian berdasarkan jenis pekerjaan ketersediaan obat p3k di tempat kerja,
yang dilakukan, didapatkan hasil 3 keluhan atau penyakit yang dialami
pekerja laki-laki dari 15 pekerja, pekerja dan upaya pengetahuan
mengeluh gatal-gatal dan kemerahan mengenai K3 kepada karyawan cuci
pada tangan yang dialami berulang . mobil.
Umur termuda dalam penelitian ini 28
4
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA
KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN
DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL
“MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
Peralatan yang diperlukan untuk Bahaya apa dan dalam situasi yang
melakukan walk through survey antara bagaimana bahaya dapat timbul,
lain: merupakan sebagai hasil dari
- Alat tulis menulis: Berfungsi penyelenggaraan kegiatan Walk
sebagai media untuk Through Survey. Mengenal bahaya,
pencatatan selama survey sumber bahaya dan lamanya paparan
jalan sepintas. bahaya terhadap pekerja.
- Kamera digital: Berfungsi Pihak okupasi kesehatan dapat
sebagai alat untuk memotret kemudian merekomendasikan
kegiatan dan lingkungan monitoring survey untuk memperoleh
pencucian mobil. kadar kuantitas eksposur atau
- Check List: Berfungsi kesehatan okupasi mengenai risk
sebagai alat untuk assessment.
mendapatkan data primer Walk Through Survey ini
mengenai survey jalan adalah bertujuan untuk memahami
sepintas yang dilakukan. proses produksi, denah tempat kerja
Cara survey yang dilakukan dan lingkungannya secara umum.
adalah dengan menggunakan Walk Selain itu, mendengarkan pandangan
Through Survey. Teknik Walk pekerja dan pengawas tentang K3,
Through Survey juga dikenali sebagai memahami pekerjaan dan tugas-tugas
Occupational Health Hazards. Untuk pekerja, mengantisipasi dan mengenal
melakukan survei ini, dapat dimulai potensi bahaya yang ada dan mungkin
dengan mengetahui tentang akan timbul di tempat kerja atau pada
manejemen perencanaan yang benar, petugas dan menginventarisir upaya-
berdiskusi tentang tujuan melakukan upaya K3 yang telah dilakukan
survey, dan menerima keluhan- mencakup kebijakan K3, upaya
keluhan baru yang releven. pengendalian, pemenuhan peraturan
perundangan dan sebagainya.
5
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA
KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN
DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL
“MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
6
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA
KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN
DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL
“MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
9
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA
KARYAWAN CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS
KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN PENCUCI MOBIL “MASTER CAR WASH”
PERINTIS MAKASSAR
10
HUBUNGAN PEMAKAIAN SABUN DETERGEN DENGAN KELUHAN DERMATITIS KONTAK IRITAN PADA KARYAWAN
CUCI MOBIL “MASTER CAR WASH” PERINTIS MAKASSAR