Вы находитесь на странице: 1из 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dunia bisnis sekarang sangat berkembang, mulai dari usaha kecil, menengah
hingga bisnis besar. Tetapi masalahnya adalah tidak banyak orang yang tahu
tentang organisasi bisnis, sehingga bisnis mereka tidak menggunakan struktur
bisnis yang tepat. Ada juga banyak orang yang tidak tahu tentang bentuk-bentuk
organisasi bisnis, sehingga mereka tidak tahu apa bentuk bisnis yang mereka
jalankan.
Agar bisnis berjalan dengan sukses, bisnis itu perlu diatur. Dalam mengatur
suatu bisnis, tentu saja Anda harus memperhatikan unsur-unsur bisnis yang ada.
Unsur-unsur bisnis yang perlu mendapat perhatian pengusaha, yaitu lingkungan
bisnis. Lingkungan memiliki pengaruh besar pada efisiensi operasi perusahaan
dan kemampuannya untuk memperoleh laba. Untuk itu, setiap pemilik dan
pemimpin bisnis harus dapat memahami keadaan lingkungan dan dampak
lingkungan terhadap bisnisnya. Demikian juga dengan organisasi bisnis, bisnis
akan menjadi jelas ketika terstruktur.
Dalam dunia bisnis, tujuannya adalah mengatur bisnis. Tujuan organisasi adalah
kebutuhan yang ingin dipenuhi dalam jangka waktu tertentu. Visi adalah
keinginan jangka panjang, diwujudkan melalui upaya mencapai tujuan jangka
pendek (tahunan). Tujuan ini harus dicapai oleh orang-orang yang membentuk
organisasi.
Dewasa ini dunia bisnis semakin luas di lingkungan sekitar kita, bahkan untuk
membuka usaha pun sangat mudah. Berbagai usaha bisnis yang kini sedang
berjalan mendominasi lebih banyak di toko online yang diedarkan di situs media
online dan berbagai jenis. Namun tidak banyak orang tahu jenis-jenis organisasi
bisnis yang ada. Dan karakteristik dan struktur organisasi bisnis yang mereka
jalani. Sedangkan organisasi bisnis itu sendiri memiliki definisi sebagai organisasi
yang melakukan kegiatan ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan laba
(untung).
Bisnis memiliki ruang lingkup entitas bisnis, perusahaan, dan wirausaha. Di mana
seorang pengusaha membuka perusahaan atau organisasi bisnis yang bertujuan
memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pembentukan organisasi bisnis, sumber daya
manusia, modal dan material diperlukan. Contoh organisasi bisnis adalah radio. Radio
disebut sebagai organisasi bisnis karena memiliki tujuan ekonomi yang menghasilkan
keuntungan melalui penyampaian informasi dan hiburan kepada publik. Selain radio,
masih banyak jenis organisasi bisnis dan karakteristik serta peluang yang ada.
I.2 Perumusan Masalah
1. Apa definisi dari suatu organisasi bisnis
2. cara membentuk organisasi bisnis
3. apa yang dimaksud oleh pengusaha
4. apa jenis perusahaan

1.3 Tujuan Penulisan


1. mengetahui arti organisasi bisnis
2. mengetahui bentuk organisasi bisnis
3. mengetahui apa yang dimaksud oleh pengusaha
4. mengetahui jenis perusahaan
BAB II
DISKUSI

2.I Definisi Organisasi Bisnis


Memahami organisasi bisnis adalah organisasi yang melakukan kegiatan
ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (laba). Contoh
organisasi bisnis adalah radio. Radio disebut sebagai organisasi bisnis karena
tujuan ekonominya adalah untuk menghasilkan keuntungan melalui
penyampaian informasi dan hiburan kepada publik.

2.2 Kementerian
Karyawan atau karyawan di perusahaan terhubung dalam struktur terpadu
yang berpadu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat diselesaikan dengan
lebih baik daripada tanpa pembagian tugas kerja.
Untuk mengumpulkan orang dalam unit, divisi, bagian atau departemen
dengan tugas kerja yang terkait, departemen atau kegiatan departemen
diadakan.
Pembagian departemen atau unit dalam struktur organisasi dapat dibagi menjadi
3 (tiga) jenis:

1. Departemen berdasarkan Fungsi


Di divisi ini orang-orang yang memiliki fungsi terikat dikelompokkan bersama. Hal
ini biasa terjadi di organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi
lini produk yang sedikit. Biasanya dibagi menjadi keuangan, pemasaran, umum,
produksi, dan seterusnya.

2. Product / Market Marketalization


Dalam jenis departemen ini, orang atau sumber daya dibagi ke dalam fungsi
departemen dan dibagi ke dalam setiap lini produk, area geografis, berdasarkan
jenis konsumen, dan seterusnya.

3. Kementerian Organisasi Matriks / Matriks


Organisasi matriks adalah kombinasi dari departemenisasi menurut fungsional dan
departemen sesuai dengan proyek. Seorang karyawan dapat memiliki dua posisi
baik secara fungsional dan proyek sehingga mereka akan secara otomatis
memiliki dua atasan / banyak komando. Proyek biasanya diadakan tidak teratur
dan tidak tetap di alam.
2.3 Bentuk organisasi bisnis
1. Perusahaan Perorangan
2. Persekutuan Perusahaan
3. Perusahaan Komando (Commanditer Vennootschap / CV)
4. Perseroan Terbatas
5. Koperasi
6. Foundation
7. BUMN

2.4 Beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk


perusahaan
1. Jenis usaha yang dilakukan (perdagangan, industri, dll.)
2. Ruang lingkup bisnis
3. Pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan bisnis
4. Jumlah risiko kepemilikan
5. Batasan akuntabilitas untuk utang perusahaan
6. Jumlah investasi yang diinvestasikan
7. Bagaimana cara berbagi manfaat
8. Periode pendirian perusahaan
9. Peraturan pemerintah

2.5 Pengusaha
Adalah orang yang menjalankan perusahaan atau memberi tahu orang lain
untuk menjalankan perusahaan. Pengusaha menghabiskan sejumlah modal yang
digunakan untuk melakukan kegiatan bisnis.
Dalam hal ini ada 3 kategori wirausaha
1. Pengusaha yang bekerja sendiri
2. Pengusaha yang bekerja dengan bantuan pekerja
3. Pengusaha yang memberdayakan orang lain untuk menjalankan perusahaan.

2.6 Perusahaan
Menurut UU No. 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan Pasal 1 huruf B,
yang dimaksud oleh perusahaan, adalah segala bentuk usaha yang menjalankan
setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan berkelanjutan yang didirikan, bekerja
dan berdomisili di wilayah Indonesia dengan tujuan untuk mendapatkan
keuntungan dan atau laba.

1. Perusahaan Perorangan
Adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, di mana manajer
perusahaan memperoleh semua keuntungan perusahaan, tetapi ia juga menanggung
semua risiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan.
2. Perusahaan Adalah bentuk entitas bisnis yang didirikan oleh beberapa orang
dengan menggunakan nama bersama atau satu nama yang digunakan bersama.
Di dalam perusahaan, semua anggota bertanggung jawab penuh atas utang
perusahaan kepada pihak lain. Jika perusahaan menderita kerugian, itu akan
ditanggung bersama, jika perlu dengan semua kekayaan pribadi mereka.

3. Komandan / CV Adalah kemitraan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu)


yang menyerahkan dan mempercayakan uang mereka untuk digunakan dalam
persekutuan. Para anggota kemitraan menyerahkan uang sebagai modal
perusahaan dalam jumlah yang tidak perlu sama dengan tanda partisipasi dalam
kemitraan.

4. Perseroan Terbatas Menurut Pasal 1 angka 1 UU No. 1 tahun 1995, Perseroan


Terbatas adalah: Badan Hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian, melakukan
kegiatan usaha dengan modal dasar yang semuanya dibagi menjadi saham dan
memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang ini dan peraturan
pelaksanaannya.

5. Koperasi
Menurut UU No. 25 tahun 1992, Koperasi adalah badan usaha yang terdiri dari orang
atau badan hukum koperasi yang mendasarkan kegiatannya pada prinsip koperasi serta
gerakan ekonomi rakyat berdasarkan prinsip keluarga. Status badan hukum koperasi
diperoleh setelah memperoleh persetujuan dari pemerintah (Menteri Koperasi).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Organisasi bisnis adalah organisasi yang melakukan kegiatan ekonomi dan
bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.
Ada tiga departemen, yaitu:
1. Departemen berdasarkan Fungsi
2. Departemen sesuai dengan produk / pasar
3. Departemen sesuai dengan matriks

3.2 Saran
Adapun cara bisnis yang jelas dan diakui, lebih baik untuk menentukan bisnis
apa yang Anda jalankan dan membuat struktur organisasi yang jelas. Tentukan
rencana kerja yang baik, siapa dan kapan pekerjaan harus dilakukan. Dan akan
sangat bagus jika bisnis itu terdaftar sebagai bisnis resmi dan memiliki izin.

Вам также может понравиться