Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan

rancangan penelitian analitik dan menggunakan pendekatan Pra

Ekspiremental bentuk one group pretest and post-test.

Dimana pengelompokkan anggota kelompok intervensi dan control

dilakukan secara acak. hasil akhir dari suatu tahap keputusan yang dibuat

oleh peneliti berhubungan dengan bagaimana suatu penelitian bisa

diterapkan. Rancangan sangat erat dengan kerangka konsep sebagai

petunjuk perencanaan pelaksanaan suatu penelitian.sebagai “blueprint”,

rancangan adalah suatu pola atau petunjuk secara umum yang dapat

diaplikasikan pada beberapa penelitian Nursalam, (2013).

Adapun rancangan bangun penelitian ini adalah Pra - Experimental

dengan desain (One-Group Pretest-Postest Design). Ciri tipe penelitian ini

adalah mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan

satu kelompok objek. Kelompok objek diobservasi sebelum dilakukan

intervensi, kemudian di observasi lagi setelah dilakukan intervensi.

(Nursalam, 2013).

50
51

Rencana ini tergambar dalam tabel di bawah ini

Pre test Perlakuan Post test Hasil

X1 01 Y 02

X2 01 02 T

Skema 4.1 Desain Penelitian

Sumber: Sugiyono, 2012: 108

Keterangan :

X1 : Kelompok Intervensi

X2 : Kelompok Kontrol

01 : Obervasi Pre Test

02 : Observasi Post Test

T : Hasil

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Lokasi Penelitian ini direncanakan di puskesmas kassi-kassi

Makassar.

2. Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan pada bulan mei hingga Juni tahun

2018.
52

C. Populasi, Sampel, Kriteria Inklusi Dan Kriteria Eksklusi

1. Populasi

Populasi adalah seluruh subjek yang akan diteliti dan memenuhi

kriteria yang di tetapkan (Nursalam,2013).

Populasi dalam target penelitian ini yakni seluruh ibu hamil

trimester I yang mengalami mual muntah di wilayah kerja puskesmas

kassi-kassi Makassar tahun 2018.

2. Sampel

Sampel pada penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang

mengalami mual munta dan bersedia diteliti berjumlah 16 responden .

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan Purposive Sampling yang merupakan suatu teknik

penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi

sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam

penelitian), sehingga sampel tersebut dapat mewakili karakteristik

populasi yang telah dikenal sebelumnya (Nursalam, 2013).

Menurut Supronto J ( 2000) untuk penelitian eksperimen dengan

rencangan acak lengkap, acak kelompok atau faktorial, secara

sederhana dapat di rumuskan Frederer :

( t 1 )( n 1 ) >15

Dimana : t = banyaknya kelompok perlakuan

n = jumlah replikasi

jadi , ( 2-1)(n-1)>15
53

(r-1) > 15/1

n =15+1 = 16

n => 16

total sampel r = 2

maka 16x2 = 32 sampel

Berdasarkan prevalensi yang sudah dijabarkan dengan

menggunakan rumus federer maka sampel dalam penelitian ini

berjumlah 32 sampel.

Kriteria sampel yang akan digunakan adalah sebagai berikut:

Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

a. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Ibu hamil yang bersedia menjadi responden

2) Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah pada usia

kehamilan 0-12 minggu.

b. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

1) Ibu hamil trimester 1 dengan riwayat gastritis

2) Ibu hamil trimester 1 dengan riwayat Alergi, terhadap Bau

yang menyengat.

3. Sampling

sampling adalah metode penelitian yang bertujuan untuk

mendapatkan perwakilan dari sampel dengan teknik tertentu

penelitian ini menggunakan sampling consecutive. Penelitian sampel

dengan consecutive sampling adalah pemilihan sampel dengan


54

menetapkan subjek yang memenuhi kriteria penelitian di masukan

dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu, sehingga jumlah klien

yang diperlukan terpenuhi (Sastroasmoro & Ismail 2012). Judul

penelitian ini merupakan jenis Non –Propability Sampling yang terbaik

dan cara yang agak mudah.

D. Instrument Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini yaitu dalam bentuk lembar obsevasi.

Untuk hiperemesis gravidarum dan kuesioner. Untuk mengetahui tingkat

mual dan muntah indeks Rhodes setelah intervensi yang menggunakan

kuesioner dalam bentuk Rhodes INVR ini berisi 8 pertanyaan dengan

skala Guttman diinterpretasikan dengan 1-16 dengan 1 sebagai nilai

terendah dan 16 sebagai nilai tertinggi. Kuesioner ini memiliki nilai

validitas konstruk 0.87 dan reliabilitas yang di uji dengan Alpha-Cronbach

0.98.Index Nausea, vomiting, and Retching ( INVR) memiliki 8 item

dengan jawaban ‘ ya dan tidak’ .rentang skor berkisar dari 0 sampai 32.

Tipe skala yang dengan 0 bisa digunakan adalah Analog Visual

Scale (AVS), guttman scale, Indeks Rhodes Scale dan descriptive

ordinal scales (DS). (Denny Widiada 2016).

Dan waktu pemberian aroma terapi lemon antara pemberian 1,2 dan 3

tersebut dilakukan hingga 15 menit dan setiap 5 menit menggantikan

dengan tissue yang baru, jika ibu masih rasa mual dan

muntah.Kemudian kaji perubahan yang terjadi selama aroma terapi

lemon. (Delista, 2017).


55

E. Pengolahan Data

Tahap-tahap dalam pengolahan data menurut, Suyanto (2013 : 93).

sebagai berikut:

1. Editing

Setelah data terkumpul maka dilakukan pemeriksaan lengkap data,

kesinambungan dan keseragaman data.

2. Kording

Dilakukan untuk mempermudah pengolahan data yaitu memberikan

simbol – simbol dari setiap jawaban responden.

3. Entry

Adalah proses pemasukan data kedalam computer yang sebelumnya

teleh skoring.

4. Tabulasi

Mengelompokan data dalam bentuk tabel yaitu hubungan antara

variabel dependen dan independen.

5. Processing

Dalam tahap ini jawaban dari responden yang telah diterjemahkan

menjadi bentuk angka, selanjutnya diproses agar mudah dianalisis.

6. Cleaning (Pembersihan data)

Mengecek kembali untuk mendeteksi kesalahan kode, lengkap atau

tidaknya data yang sudah dimasukkan dan lain sebagainya. Setelah itu

dilakukan pengoreksian atau pembenaran.


56

F. Analisa Data

Analisis data dari penelitian ini melalui prosedur bertahap

(Notoatmodjo, 2010, p.182-183 dalam Arikunto 2013). Analisa data

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat

1. Analisa Univariat

Dalam penelitian menggunakan analisa univariat. Analisa univariat

bertujuan untuk memperlihatkan dan memperjelas distribusi frekuensi

dari variabel independen dan dependen. Analisa univariat yang

dilakukan secara deskriptif dengan menghitung skor pre test dan pos

test mengenai penurunan morning sickness pada ibu hamil trimester

I.

2. Analisa Bivariat

Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga

berhubungan atau berkolerasi Analisa bivariat yang dilakukan untuk

mengetahui hubungan antara variabel independent (pemberian aroma

terapi lemon) dengan variabel terikat (penurunan morning sickness

ibu hamil trimester I).

Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui perbedaan morning

sickness sebelum dan sesudah dilakukan aroma terapi lemon

dengan menggunakan uji parametrik yaitu uji two independent sample

t-test (berpasangan/paried t-tes) jika data berdistribusi normal, tetapi


57

jika data tidak berdistribusi normal maka menggunakan uji

nonparametric yaitu uji Wilcoxon.

Untuk menguji hipotesis komparatif dua pengukuran pada

kelompok yang sama mengetahui beda rerata peringkat antara pre

dan post uji paried T-test dengan dua pengukuran pada kelompok

yang sama bila datanya berbentuk ordinal dengan tingkat kemaknan

α ≤ 0,05. Artinya apabila p > 0,05 maka Ho di tolak yang berarti ada

pengaruh yang bermakna atas “ Efektifitas pemberian aroma terapi

lemon terhadap penurunan morning sickness ibu hamil trimester I .

selain itu terdapat uji hasil statistik lain yang digunakan dalam

analisa data pada penelitian ini menggunakan bantuan komputer

SPSS.

G. Etika Penelitian

Menurut (Nursalam(2013), untuk melakukan penelitian, penelitian

perlu adanya rekomendasi dari institusinya /lembaga tempat penelitian

.seteleh mendapatkan persetujuan barulah melakukan penelitian dengan

menekankan masalah etika dengan Kerahasiaan dan persetujuan

responden adalah hal utama yang perlu diperhatikan. Tujuan etika

penelitian ini adalah melindungi subjek untuk menjamin kerahasiaan

identitas dan kemungkinan terjadinya ancaman terhadap responden.

Responden yang memenuhi syarat atau kriteria sampel akan diberikan

penjelasan mengenai penelitian yang dilakukan.


58

Sebelum melakukan penelitian, peneliti juga mengajukan permohonan

ijin terlebih dahulu kepada kepala puskesmas kassi-kassi

Makassar,setelah mendapat persetujuan dari pihak tersebut diatas,

peneliti memulai penelitian dengan melakukan prinsip – prinsip dalam

etika yang meliputi :

1. Informed Consent (lembar persetujuan)

Setelah melakukan penelitian, lembar persetujuan diberikan kepada

responden yang akan diteliti yang memenuhi criteria inklusi dengan

tujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan peneliti serta

mengetahui dampaknya. Jika subjek bersedia maka responden harus

menandatangani lembar persetujuan dan jika responden menolak

maka peneliti menolak hak-hak pasien.

2. Tanpa nama (Anonymity)

Kerahasiaan responden harus terjaga dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar

pengumpulan data, cukup diberikan kode-kode tertentu sebagai

identivikasi subjek.

3. Kerahasiaan (confidentiality)

Informasi yang diberikan oleh responden akan terjamin

kerahasiaannya karena peneliti hanya menggunakan kelompok data

sesuai kebutuhan dalam penelitian. hanya kelompok tertentu yang

akan dilaporkan pada haasil riset (Hidayat Aziz Alimul :2012).


59

H. Alur Penelitian

Pengumpulan Data Awal :


Di puskesmas kassi-kassi Makassar .

Populasi :
Semua Ibu Hamil Yang Di Diagnosa Hiperemesis Gravidarum Di
puskesmas kassi-kassi Makassar .

Sampel : Yang Memenuhi Kriteria Inklusi


dan Kriteria Eksklusi

Pengumpulan Data :
Lembar Observasi dan Kuesioner

Variabel Independen : Variabel Dependen :


pemberian aroma terapi Morning sicknees ibu hamil
lemon trimester I

Analisa Data :
1. Paried t-test
2. Wilcoxon

Penyajian Hasil

Вам также может понравиться