ADAPTASI PSIKOLOGIS DAN

FISIOLOGIS KEHAMILAN
Oleh Dosen : Tutik Setyowati, SKep, Ners. MKes

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

1. HEYLDA PUTRI PERSITASARI (P1337420417039 / 20)

2. NISA DWI ARBIANTI (P1337420417041 / 21)
3. INDAH NOVIA PUJI A (P1337420417043 / 22)

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA
2018/2019
A. PENGERTIAN PSIKOLOGIS DAN FISIOLOGIS
1. Psikologis

Psikologis adalah (sifat) tentang jiwa, kejiwaan. Psikologis kehamilan adalah

Suatu keadaan depresi pada ibu yang sedang mengandung disebabkan banyak hal.

Pertama, adanya perubahan hormon yang mempengaruhi mood ibu secara keseluruhan

sehingga si ibu sering merasa kesal, jenuh, atau sedih.

2. Fisiologis

Fisiologis adalah merupakan cabang dari Ilmu biologis yang mempelajari objek

spesifik makhluk hidup dari sudut pandang struktur dan fungsinya. Secara terminologis

istilah fisiologis berasal dari bahasa Yunani yaitu (Physis alam dan Logos: Ilmu),

Fisiologi kehamilan adalah seluruh proses fungsi tubuh pemeliharaan janin dalam

kandungan yang disebabkan pembuahan sel telur oleh sel sperma, saat hamil akan terjadi

perubahan fisik dan hormon yang sangat berubah drastis (Wikepedia, 2007).

B. Penyebab Perubahan Psikologis dan Fisiologis Selama Kehamilan

Ada dua penyebab terjadinya perubahan psikologis dan fisiologis pada ibu hamil,

diantaranya adalah :

a. Selama kehamilan tubuh akan menghasilkan banyak hormon progesterone yang sama.

konsistensinya meningkat persis sebelum timbulnya menstruasi karena peningkatan hormon

hampir semua wanita bahkan pada kehamilan yang paling positif. ibu akan merasakan depresi

rasa takut dan bimbang.

b. Hormon estrogen ibu meningkat dan menyebabkan ibu merasa mual dan muntah pada pagi

hari, sering buang air kecil, dan payudara terasa nyeri. Ibu merasa tidak sehat sehingga sulit bagi

ibu ini merasakan kebahagian atas kehamilanya. Hal ini dapat terjadi pada psikologis dan

fisiologis ibu secara fisik.

C. PERUBAHAN FISIOLOGI DAN PSIKOLOGIS SELAMA KEHAMILAN

1. Perubahan fisiologis dan psikologis trimester I

a. Perubahan psikologis pada Trimester I

 Terkadang ibu merasa tidak sehat (merasa benci dengan kehamilanya).

 Muncul rasa cemas dan kesedihan.

 Ibu akan selalu mencari tanda tanda apakah ia benar-benar hamil atau tidak.

b. Perbuhan fisiologi Trimester I

 Mual dan muntah.

 Pembesaran payudara.

 Sering buang air kecil.

 Sembelit.

 Sakit kepala atau pusing.

 Kram perut.

 Peningkatan berat badan.

2. Perubahan fisiologis dan psikologis trimester II

a. Perubahan psikologis pada Trimester II

 Ibu merasa sehat, dan sudah bias menerima kehamilanya.

 Merasakan gerakan anak.

 Libido meningkat.

 Menuntut perhatian dan cinta.

 Hubungan social meningkat dengan ibu hamil lainnya atau orang lain yang

baru menjadi ibu.

 b. Perubahan fisiologis pada Trimester II

 Perut semakin membesar.

 Sendawa dan buang angin.

 Rasa panas diperut.

 Sakit perut dibagian bawah.

 Pusing.

 Sedikit pembengkakan (wajah dan kaki bagian bawah/pergelangan kaki).

 Perubahan kulit.

3. Perubahan fisiologis dan psikologis trimester III

a. Perubahan psikologis pada Trimester III

 Rasa tidak nyaman timbul kembali.

 Perasaan mudah terluka / sensitive

b. Perubahan fifiologis pada Trimester III

 Sakit bagian tubuh belakang.

 Sering merasakan sembelit

 Terkadang merasakan kesusahan saat bernafas.

 Sering buang air kecil.

 Varises.

 Kontraksi pada perut.

 Bengkak dan merasakan kram pada kaki.

D. ADAPTASI PSIKOLOGIS DAN FISIOLOGI DALAM KEHAMILAN

1. Pada kehamilan Trimester I

 Seorang ibu akan merasakan mual dan muntah pada pagi hari.
  Ibu merasa tidak sehat dan seringkali membenci kehamilannya.

 Terkadang merasakan penolakan,kekecewaan,kesedihan.

2. Pada kehamilan Trimester II

Pada kehamilan Trimester II ini dapat dibagi menjadi 2 fase yaitu Prequickeckening

dan Postquickening.

a. Fase Prequickeckening

Fase ini dapat diartikan dengan masa sebelum adanya pergerakan janin yang

dirasakan ibu. Biasanya ibu hamil akan mengevaluasi lagi hubunganya dan

segala aspek yang berkaitan dengan kehamilan.

b. Fase Postquickening

Fase ini diartikan sebagai fase dimana masa setelah adanya pergerakan janin

yang dirasakan oleh ibu. Pada fase ini identitas keibuan akan muncul dan ibu

hamil akan lebih focus terhadap kehamilan dan perisapan menghadapi peran

penting sebagai ibu.

3. Pada kehamilan Trimester III

Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal yang mengingatkan ibu akan

bayinya. Terkadang ibu akan merasakan khawatir, cemas, dan merasa takut akan

persalinanya.
 DAFTAR PUSTAKA

http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/04/proses-adaptasi-fisiologis-dan.html

https://anesmg.wordpress.com/2014/05/10/perubahan-dan-adaptasi-psikologis-dalam-
masa-kehamilan/