Вы находитесь на странице: 1из 3

SOP Postural Drainage, Nafas Dalam, Batuk Efektif

1.Definisi

posisi tidur semi fowler adalah suatu posisi dimana bagian kepala tempat tidur dianaikkan 25-30
derajat bagian ujung dan tungkai kaki sedikit diangkat lutut diangkat dan ditopang dengan demikian
membuat cairan dalam rongga abdomen berkumpul di area pelvis
postural drainage: claving adalah tepukan pada area dada dan punggung dengan memposisikan
tangan berbentuk mangkuk, vibrating adalah gerakan bolak-balik dalam suatu interval waktu
tertentu pada daerah dada
nafas dalam adalah suatu bentuk latihan nafas yang terdiri dari pernafasan abdominal ( diafragma )
batuk efektif adalah latihan batuk untuk mengeluarkan secret

2.Prinsip

posisi semi fowler ( bersih )


postural drainage ( bersih )
nafas dalam ( bersih )
batuk efektif ( bersih )

3.Tujuan

posisi semi fowler : mengurangi tegangan intra abdomen dan otot abdomen, memperlancar gerakan
pernafasan pada pasien yang bed rest total, pada ibu post partum akan memperbaiki drainage uterus,
memberikan rasa nyaman bagi pasien dalam beristirahat
postural drainage : untuk membantu pelepasan secret dari dinding-dinding paru
nafas dalam : untuk membantu klien mengontrol pernafasan yang berlebihan
batuk efektif : untuk membantu mengeluarka secret

4.Persiapan Alat

posisi semi fowler : penopang / bantal besar 3, bantal kecil / gulungan handuk 2
postural drainage : bantal ( untuk drainase postural ), stetoskop, segelas air hamgat, masker
nafas dalam : -
batuk efektif : tissue, bengkok, perlak/alas, sputum pot berisi desinfektan, air minum hangat, sarung
tangan bersih

5.Prosedur Tindakan
a.interaksi
melakukan pengkajian tentang kebutuhan oksigen yang akan dilakukan kepada pasien :
persiapan alat dan bahan
menyiapkan lingkungan yang aman
memberikan penjelasan tentang prosedur tindakan, tujuan, dan jelaskan tindakan yang akan
dilakukan
salam teurapetik
melakukan pendekatan dengan klien
memperkenalkan diri kepada klien

b.melaksanakan prosedur tindakan

cuci tangan
lakukan persiapan pada klien ( mengkaji kekuatan otot, mobilitas sendi pasien, adanya
paralisis/paresis, toleransi aktivitas, tingkat kesadaran, tingkat kenyamanan dan kemampuan untuk
mengikuti instruksi )
tinggikan kepala atau tempat tidur 45-60 derajat
topangkan kepala di atas tempat tidur atau bantal kecil
gunakan bantal untuk menyokong lengan dan tangan bila pasien tidak dapat menggunakan tangan
dan lengan
siapkan bantal kecil dan tempatkan di punggung bagian bawah
siapkan bantal kecil atau handuk yang digulung dan tempatkan di bawah paha
siapkan bantal kecil atau handuk yang digulung dan tempatkan di bawah pergelangan kaki
tempatkan papan kaki di dasar telapak kaki pasien
turunkan tempat tidur
clapping dan vibrasi :
jelaskan prosedur yang akan dilaksanakan
atur posisi semi fowler bersandar ke kanan, ke kiri lalu ke depan apabila daerah yang akan di
draninase pada lobus atas bronkus apical
daerah clapping atau vibrasi
dada depan di bawah klavikula apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah bronkus
anterior
anterior dan tateral dada kanan dan lipat ketiak sampai midanterior dada apabila yang di clapping
dan vibrasi adalah daerah lobus tengah ( bronkus lateral dan medial )
lipat ketiak kiri sampai midanterior dada apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah
bronkua apikal
sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah bronkus
lateral
sepertiga bawah kosta posterior kedua sisi apabila yang akan di clapping dan vibrasi adalah daerah
bronkus posterior
clapping :
tutup area yang akan dilakukan clapping dengan handuk untuk mengurangi ketidaknyamanan
instruksikan pasien untuk rileks dan melakukan nafas dalam
lakukan tindakan perkusi pada setiap segmen paru, dengan kedua tangan dibentuk menyerupai
mangkuk
vibrasi :
meletakan kedua telapak tangan tumpang tindih diatas daerah paru yang akan dilakukan vibrasi
dengan posisi tangan terkuat berada diluar
anjurkan pasien napas dalam dengan purse lips breathing
lakukan prosedur vibrasi atau melakukan getaran pada tangan dengan tumpuan tangan pada
pergelangan tangan saat pasien melakukan ekspirasi dan hentikan saat pasien melakukan inspirasi
istirahatkan pasien
ulangi tindakan vibrasi sampai 3 kali dan anjurkan pasien untuk batuk
setelah dilakukan drainase postural, clapping, dan vibrasi dapat dilakukan tindakan penghisapan
lendir ( sesuai SOP suction )
lakukan auskultasi pada daerah paru yang dilakukan tindakan drainase postural clapping dan vibrasi
lakukan clapping dan vibrasi selama kurang lebih 1-2 menit
mengembalikan pasien pada posisi yang nyaman
meminta pasien meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen
melatih pasien melakukan napas parut ( menarik napas dalam melalui hidung hingga 3 hitungan
jaga mulut tetap tertutup )
meminta pasien menahan napas hingga 3 hitungan
anjurkan pasien nafas lewat bibir, mulut seperti tiupan dan hitung dalam hitungan tiga
tanyakan kepada pasien apakah terasa kembang kempisnya kontraksi dari otot dan abdomen
mengembalikan pasien ke posisi yang nyaman
pasang sarung tangan
meminta pasien meletakan satu tangan di dada dan satu tangan di abdomen
melatih pasien melakukan napas perut
meminta pasien merasakan kembangnya abdomen ( cegah lengkung pada punggung )
meminta pasien menahan napas selama 3 hitungan
meminta menghembuskan napas perlahan dalam 3 hitungan
tanyakan kepada pasien apakah terasa kembang kempisnya kontraksi dari otot dan abdomen
pasang alas dan bengkok dekat mulut apabila pasien tidur dalam posisi miring
menampung lendir dalam sputum pot
membuka sarung tangan
merapikan pasien dan mengembalikan ke posisi yang nyaman
observasi tingkat kenyamanan
cuci tangan setelah prosedur dilakukan
6.Evaluasi
evaluasi perasaan pasien
simpulkan hasil kegiatan
lakukan kontak untuk kegiatan selanjutnya
akhiri kegiatan
7.Dokumentasi
data-data hasil pengkajian dicatat dengan jelas dan lengkap
simpulkan hasil kegiatan
paraf dan nama jelas di tulis

Вам также может понравиться