Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

1 Lara belakang
Perpustakaan SMAN 6 MATARAM berada di lingkungan Sekolah, di nama anggotanya
adalah seluruh Siswa, Guru dan karyawan SMAN 6 MATARAM Siswa merupakan modal
dasar pembangun. Jika Siswa dapat dibina dengan baik, maka diharapkan dapat menjadi
sumberdaya manusia potensial dan berhasil dalam pembangunan. Salah satu sarana untuk
mencerdaskan Siswa adalah melalui perpustakaan.
Melalui perpustakaan, Siswa lebih didekatkan pada layanan informasi di segala bidang
kehidupan serta meningkatkan kesejahteraan melalui pembelajaran yang tersedia. Oleh sebab
itu PERPUSTAKAAN SMAN 6 MATARAM selalu berusaha untuk mengembangkan dan
meningkatkan mutu dan kualitas guna membentuk masyarakat yang cerdas dan
berkualitas.akan sesuai dengan program yang telah ada.

1.2 Tujuan
Menumbuh kembangkan minat baca siswa SMAN 6 MATARAM untuk menambah
pengetahuan, mencerdaskan, dan meningkatkan mutu siswa agar lebih

1.3 Aturan perpustakaan


a. Setiap pengunjung diwajibkan mengisi buku pengunjung.
b. Pengunjung dilarang merokok, makan dan minum.
c. Pengunjung dilarang menimbulkan suara gaduh/bising yang dapat menganggu
pengunjung lain.
d. Penjung harus menjaga kebersihan, kerapian, dn kesopanan.
e. Pengunjung dilarang merusak buku (merobek, melipat, mencorat-coret, atau
mengotori bahan bahan pustaka).
f. Buku yang telah selesai di baca harus di kembalikan ke tempat semula.

1.4 Syarat meminjam buku


a. Setiap meminjam buku harus menyertakan kartu anggota perpustakaan.
b. Peminjam harus dilakukan sendiri dalam proses peminjaman.
c. Jumlah buku yang boleh di pinjam maksimal 2 eksemplar.
d. Jangka waktu peminjaman buku selama 3 hari dan dapat di perpanjang.
e. Keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda sebesar Rp 500/hari.
f. Apabila buku yang dipinjam rusak atau hilang, wajib membeli buku yang sama jika
buku yang sama tidak ada wajib menggati dengan uang dengan harga yang sama
buku yang telah hilang.
B.TUJUAN DI LAKUKAN OBSERVASI
1. Untuk mengetahui sistem pelayanan yang di terapkan untuk melayani para
pengguna koleksi bahan pustaka.
2. Untuk mengetahui bagaimana manajemen perpustakaan yang dilakukan di suatu
lembaga pendidikan.

ISI

Perpustakas SMAN 6 MATARAM dibentuk pada tahun 2002, Seiring dengan


berdirinnya sekolah perputkan ini langsug di dirikan tampa mengalami kendala
apapun.Perpustakan SMAN 6 MATARAM jugak mempunyai banyak koleksi buku-buku.
Perpustakan ini merupakan untuk mencari berbagaai jenis buku tampa harus membelinya kita
dapat membaca disana atau meminjam dengan sarat tertentu. Sebagai mana biasannya
perpustakan sebagai sumber ilmu dan reprensi siswa. Perpusatan ini jugak di gunakan sebagai
sarana belajar sisawa pada waktu luang. Adapun tata tertib perpusatakan yang harus di patuhi
oleh semua warga sekolah yang mau meminjam buku. Bagi siswa yang mau minjam buku
harus memilliki kartu perpustakan sebagai mana yang sudah ada dalam aturan perpustakan.
Adapun Setruktur organisasi di dalam perpustakan yang bertugas untuk registrasi buku, untuk
mengecek buku, mendata siswa yang mau meminjam buku. Adapun aturan yang di buat oleh
staf yang ada di perpustakan, bagi sisawa yang tidak memiliki kartu perpustakan di bolehkan
membaca buku di dalam perpustakan, dan bagi siswa yang mempunyai kartu perpustakan boleh
membawa buku pulang. Adapun saksi yang di berikan kepeda siswa yang sudah meminjam
buku tapi telat untuk mengembalikannya, yaitu denda. dan bagi siswa yang menghilangkan
buku harus mengganti buku sessuai dengan buku yang siswa hilangkan dan jika tidak ada buku
tersebut terjual di sini maka siswa mengganti sesuai harga buku tersebut. Adapun Kendal /
kesulitan yang kami alami sebagi staf perpustakan diantaranya sulit untuk menarik minat siswa
untuk menbaca, karna siswa masuk jam 8.00 dan pada jam istirah lebih banyak siswa
melakukan untuk, misalkan belanja, main hp dan banyak lainya, itu menjadi kesulitan kita
untuk menarik minat baca siswa. Adapun waktu tertentu siswa untuk membaca yaitu pada
waktu mau ulangan semester ataupun di perintah gurunya. Adapun motivasi yang di lakukan
oleh guru kelas, Membaca merupkan kegiatan yang mudah di lakukan namun sulit untuk
menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan membaca belum membudaya di kalangan siswa.
Kegemaran membaca bukanlah factor keturunan. Kegemaran atau kebiasaan membaca dapat
di peroleh melalui pembiasaan dan latihan yang kontinyu.

Вам также может понравиться