Вы находитесь на странице: 1из 15

BAB 2

MENGEMBANGKAN PENDAPAT DALAM EKSPOSISI

Pernahkah kamu mendengarkan seseorang sedang mengungkapkan pandangan atau pendapatnya


tentang sesuatu? Misalnya, kamu mendengarkan penjelasan dari seseorang tentang perlunya menjaga
kebersihan lingkungan. Untuk meyakinkan pendengar atau pembaca tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan hidup, pembicara atau penulis perlu menggunakan argumen.

Jenis teks yang digunakan untuk menyampaikan pendapat adalah teks eksposisi. Pada pelajaran ini kamu
akan belajar:

1 menginterpretasi makna dalam ekpsosisi;


2 mengembangkan isi ekposisi;
3 menganalisis struktur dan kebahasaan eksposisi; dan
4 menyusun teks eksposisi dengan memperhatikan isi, struktur, dan kebahasaannya.

Sebelumnya, pelajarilah peta konsep di bawah ini dengan saksama.


A. Menginterpretasi Makna dalam Eksposisi

Eksposisi biasa digunakan seseorang untuk menyajikan gagasan. Gagasan tersebut dikaji oleh
penulis atau pembicara berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang
disampaikan, penulis atau pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis. Dengan kata lain, ia
bertanggung jawab untuk membuktikan, mengevaluasi, atau mengklarifikasi permasalahan tersebut.
Bentuk teks ini biasa digunakan dalam kegiatan ceramah, perkuliahan, pidato, editorial, opini, dan
sejenisnya.

1. Mengidentifikasi Tesis, Argumen, dan Rekomendsi dalam Teks Eksposisi

Kegiatan mendengarkan dan membaca eksposisi banyak sekali manfaatnya. Salah


satunya, kamu akan mengetahui keterkaitan antara permasalahan dengan argumentasi yang
disajikan. Dengan menelaah argumentasi yang disampaikan penulis atau pembicara, kamu
akan dapat meyakini lalu menerima pendapat yang disampaikan. Namun, jika argumen yang
disampaikan lemah dan tidak meyakinkan, kamu dapat saja menolak pendapat yang
disampaikan. Salah satu bentuk komunikasi lisan yang menggunakan teks eksposisi adalah
berpidato. Sebagaimana diketahui, pidato merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk
menyatakan pendapat atau memberikan gambaran tentang suatu hal.

Pembangunan dan Bencana Lingkungan

Bumi saat ini sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Enam
masalah lingkungan yang utama tersebut adalah ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber
daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam,
serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Dari hal itu dapat dibayangkan betapa besar
kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam
dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan
permasalahan tersebut.

Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan
yang tidak memerhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak
berkelanjutan. Seharusnya, konsep pembangunan adalah memenuhi kebutuhan manusia saat
ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi
kebutuhannya.

Penerapan konsep pembangunan berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari
harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya
Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan
seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya
flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang
terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia.

Pada tahun 2005 - 2006 tercatat, telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah
longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami.
Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang
mengabaikan kondisi alam.

Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik
pembangunan yang dilakukan tanpa memerhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang
terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota
yang mengabaikan pelestarian lingkungan.

Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab
utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air
dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan
tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya debit air hujan yang tinggi
menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan.

Masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.
Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya
harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.

Selanjutnya, coba cari hal hal berikut ini dari teks diatas.

1. Apakah gagasan atau pendapat yang disampaikan penulis dalam teks tersebut?
2. Argumen apa yang disampaikan oleh penulis untuk mendukung pendapatnya?
3. Apakah rekomendasi yang disampaikan oleh penulis?
2. Membedakan Fakta dan Opini
Dalam menyampaikan argumen, pembicara atau penulis dapat menggunakan fakta dan
alasan-alasan yang logis. Fakta-fakta disajikan dalam kalimat fakta, sedangkan alasan yang
logis disajikan dalam kalimat opini.
Coba kamu perhatikan contoh kalimat-kalimat berikut ini.
Kalimat fakta: Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 mei 2013
mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang di antaranya
terkait kasus narkoba.
Kalimat opini: Sebagai generasi muda, calon penerus perjuangan bangsa, sudah seharusnya
kita menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas.

Dari kalimat diatas dapat disimpullkan bahwa kalimat fakta adalah suatu kalimat yang
didalamnya terdaoat sebuah informasi yang sebenarnya dan dapat dibuktikan kebenarannya.
Sedangkan kalimat opini adalah pendapat, pikiran seseorang yang belum tentu benar karena
tidak/belum ada bukti kebenarannya.

Latihan

Sekarang coba kamu baca kembali teks “Pembangunan dan Bencana Lingkungan” diatas,
kemudian datalah 2 kalimat fakta dan kalimat opini.

B. Mengembangkan Isi Teks Eksposisi


1. Melengkapi Tesis dengan Argumen yang Mendukung
Eksposisi dikembangkan berdasarkan gagasan pokok yang dinyatakan dalam tesis atau
pernyataan pendapat. Untuk menguatkan pendapat tersebut digunakan argumen-argumen.
Pada bagian terdahulu kamu telah menemukan gagasan-gagasan pokok dalam teks
Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan. Tesis yang merupakan gagasan pokok tersebut
dikembangkan menjadi sebuah paragraf utuh dengan menambahkan gagasan-gagasan
penjelas berupa argumen.
Perhatikan contoh gagasan pokok dan gagasan penjelas pada paragraf satu teks
Pembangunan dan Kerusakan Lingkungan.

2. Menyampaikan Kembali Gagasan dalam Teks Eksposisi dengan Bahasa yang Berbeda
Salah satu cara berlatih menyampaikan pendapat dengan eksposisi adalah dengan
menyampaikan kembali gagasan pokok yang terdapat dalam eksposisi berjudul Pembangunan
dan Kerusakan Lingkungan.
Dari table diatas dapat dilihat terdapat perbedaan penyampaian yang mencolok pada
keduanya. Pada penyampaian dalam eksposisi Bahasa yang digunakan lebih baku, sedangkan
pada penyampaian yang berbeda Bahasa yang digunakan lebih santai.
C. Menelaah Struktur dan Kebahasaan Teks Eksposisi
1. Mengungkapkan Struktur Teks Eksposisi
Teks eksposisi merupakan teks yang dibangun oleh pendapat atau opini. Sejalan
dengan isi teks eksposisi, struktur teks eksposisi meliputi (a) tesis atau penyataan pendapat, (b)
argumentasi, dan (c) penegasan ulang.
Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian
tersebut berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang
diangkat dalam teks eksposisi.
Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan.
Argumentsi dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para
ahli. Argumen yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau
pembicara.
Bagian terakhir adalah penegasan ulang, yaitu bagian yang bertujuan menegaskan
pendapat awal serta menambah rekomendasi atau saran terhadap permasalahan yang
diangkat.
Berikut ini kamu akan belajar mengidentifikasi struktur teks eksposisi Pembangunan dan
Bencana Lingkungan.
2. Membandingkan Kebahasaan Dua Teks Eksposisi
Dalam teks eksposisi banyak digunakan istilah yang sesuai dengan bidang
permasalahan yang dibahas. Penggunaan istilah tersebut membantu penulis atau pembicara
memperkuat gagasan yang disampaikan.
D. Menyajikan Gagasan ke dalam Teks Eksposisi
1. Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Penjelas Dalam Teks Eksposisi
Pada setiap paragraf selalu terdapat satu gagasan pokok yang juga dikenal sebagai ide
pokok. Ide pokok itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah paragraf.
Untuk menyusun sebuah teks eksposisi, mulailah dengan mendata gagasan-gagasan
pokok yang sesuai dengan topik yang akan kita bahas. Selanjutnya, kembangkanlah gagasan-
gagasan pokok tersebut dengan gagasan penjelas agar ide yang kita sampaikan menjadi jelas
bagi pendengar atau pembaca.
Berikut beberapa contoh rangkaian gagasan pokok.
(a) bencana kabut asap merupakan bencana memilukan;
(b) penyebab bencana adalah karena perilaku manusia;
(c) pendidikan dapat berperan dalam menyadarkan masyarakat tentang
pentingnya menjaga kelestarian alam.

2. Menyusun Ulang Gagasan ke dalam Teks Eksposisi


Setelah menganalisis teks eksposisi dari segi isi, struktur, dan kebahasaannya, sekarang
kamu akan berlatih menulis teks eksposisi .
Pilihlah salah satu di antara topik berikut sebagai gagasan pokok yang akan kamu
kembangkan ke dalam eksposisi.
1. Air sungai bermanfaat bagi pengairan sawah dan ladang;
2. Sampah yang dibuang ke sungai akan menyumbat aliran air sungai;
3. Pentingnya pendidikan tentang pelestarian lingkungan hidup.
Setelah itu, kembangkan gagasan pokok tersebut ke dalam teks eksposisi dengan
memerhatikan langkah-langkah berikut ini.
1. Pilihlah salah satu di antara gagasan-gagasan di atas atau kamu dapat menentukan sendiri
gagasan lain yang berkaitan dengan permasaahan dalam kehidupan di lingkungan sekitarmu.
2. Datalah argumen-argumen yang mendukung gagasan pokok sebagai gagasan penjelas yang
hendak kamu sampaikan.
3. Kembangkan teks eksposisimu berdasarkan gagasan pokok dan argumen sebagai gagasan
penjelasnya.

RINGKASAN

1. Eksposisi merupakan genre teks berisi gagasan yang bertujuan agar orang lain memahami
pendapatnya yang disampaikan. Gagasan tersebut disampaikan oleh penulis atau pembicara
berdasarkan sudut pandang tertentu. Untuk menguatkan gagasan yang disampaikan, penulis atau
pembicara harus menyertakan alasan-alasan logis.
2. Sruktur teks eksposisi meliputi:
(a) tesis atau pernyataan pendapat,
(b) argumentasi, dan
(c) penegasan ulang.
3. Tesis atau pernyataan pendapat adalah bagian pembuka dalam teks eksposisi. Bagian tersebut
berisi pendapat umum yang disampaikan penulis terhadap permasalahan yang diangkat dalam
teks eksposisi.
4. Argumentasi merupakan unsur penjelas untuk mendukung tesis yang disampaikan. Argumentasi
dapat berupa alasan logis, data hasil temuan, fakta-fakta, bahkan pernyataan para ahli. Argumen
yang baik harus mampu mendukung pendapat yang disampaikan penulis atau pembicara.
5. Penegasan ulang bertujuan untuk menegaskan pendapat awal serta menambah rekomendasi atau
saran terhadap permasalahan yang diangkat.
Latihan Soal Penilaian Harian
1. Dalam bagian suatu teks eksposisi terdapat pendapat dari penulis yang dapat dipermasalahkan.
Bagian ini merupakan gagasan utama tentang permasalahan teks eksposisi. Permasalahan tersebut
harus dilandasi dengan.....
a. fakta
b. inisial
c. nama asli penulis
d. data lengkap
e. tujuan penulis
2. Di bawah ini merupakan struktur teks eksposisi, kecuali....
a. pembukaan
b. pendapat
c. argumen
d. penutup
e. rangkuman
3. Pada bagian penutup dalam sebuah teks eksposisi harus dilengkapi dengan penegasan yang
dikemukakan penulis dalam bentuk....
a. sama
b. samar-samar
c. jelas
d. baik
e. berbeda
4. Dalam bagian penutup suatu tesis terdapat tentang struktur teks eksposisi. Penulisan teks eksposisi
tersebut mengandung beberapa unsur kebahasaan sebagai ciri kebahasaan yang membedakannya.
Salah satu ciri kebahasaan dalam teks eksposisi, yaitu.....
a. mengunakan kalimat tanya
b. menggunakan kalimat perintah
c. menggunakan titik dan koma
d. menggunakan kalimat pronomina
e. menggunakan kalimat seru
5. Penjabaran suatu proses, seperti proses pembuatan suatu objek, langkah-langkah, urutan peristiwa
secara lengkap. Pernyataan tersebut merupakan pengertian dari isi teks eksposisi berdasarkan jenis
pengembangan....
a. klasifikasi
b. analisis
c. perbandingan
d. argumentasi
e. definisi
6. Suatu teks untuk mengusulkan pendapat pribadi mengenai suatu hal yang didalamnya terdapat
argumen-argumen untuk menegaskan atau memperkuat pendapat tersebut. Pernyataan di atas
merupakan pengertian dari....
a. teks narasi
b. teks argumentasi
c. teks persuasi
d. teks eksposisi
e. teks deksripsi
7. Memaparkan atau menjelaskan informasi-informasi tertentu sehingga pengetahuan para pembaca
bertambah. Pemaparan tersebut merupakan tujuan....
a. teks narasi
b. teks eksposisi
c. teks argumentasi
d. teks persuasi
e. teks deskripsi
8. Semua orang dapat menyusun berita baik media elektronik maupun media cetak. Salah satu contoh
teks eksposisi dapat dilihat di....
a. telepon
b. koran
c. diskusi
d. seminar
e. sidang
9. Alasan berupa bukti yang dapat mendukung tesis penulis. Berisi penjelasan secara lebih mendalam
tentang pernyataan tesis (pendapat) yang diyakini kebenarannya melalui pengungkapan fakta-fakta
sebagai penjelasan argumen penulis. Hal ini merupakan pengertian dari....
a. narasi
b. eksposisi
c. mediasi
d. argumentasi
e. eksploitasi
10. Dalam suatu teks eksposisi bagian pembuka yagn memuat tentang pandangan awal penulis.
Pandangan awal penulis tersebut bersifat opsional. Sifat dari opsional mengandung arti....
a. wajib ada dalam suatu teks eksposisi
b. setengah ada dalam suatu teks ekspoisi
c. boleh ada dan boleh juga tidak ada dalam suatu teks eksposisi
d. topik dalam teks boleh seperti rangkuman
e. judul dalam pembuka dapat dimasukkan
11. Jenis pengembangan teks eksposisi yang rinciannya digolongkan dalam suatu objek ke dalam
bagian-bagian disebut jenis pengembangan....
a. definisi
b. verifikasi
c. klasifikasi
d. aktualisasi
e. analisis
12. Dalam membuat karangan eksposisi, penulis harus mengetahui perincian tentang suatu topik yang
ingin dibahas, kemudian membagi perincian tersebut berdasarkan....
a. urutannya
b. urutan kronologinya
c. urutan waktu
d. tempat kejadian
e. peristiwa yang terjadi
13. Kegiatan menganalisis isi dari teks eksposisi ini dapat menggunakan struktur dan kaidah
kebahasaan dalam penyusunan teks eksposisi. Analisis teks eksposisi ini dapat dilakukan mulai dari
mengukapkan pembukaan...
Jawaban yang tepat untuk titik-titik di atas adalah....
a. tesis, vokal, dan penutup
b. analisis, argumen, dan penutup
c. tesis, isi, dan penutup
d. tesis, rangkuman, dan penutup
e. tesis, argumen, dan penutup
14. Teks eksposisi itu sendiri bisa disaksikan di beberapa media massa, seperti....
a. koran
b. televisi
c. radio
d. siaran langsung
e. internet
15. Suatu paragraf eksposisi yang memiliki isi mengenai pengertian akan sesuatu hal. Pernyataan
tersebut merupakan definisi dari....
a. eksposisi proses
b. eksposisi klasifikasi
c. eksposisi pertentangan
d. eksposisi definisi
e. eksposisi ilustrasi
16. Perhatikan teks berikut!
Ternyata jeruk nipis bermanfaat dalam mengobati batuk. Buah ini memiliki kandungan berupa
minyak asiri dan zat yang dapat bermanfaat mengendalikan otot-otot pernapasan sehingga mampu
meredakan batuk. Adapun cara penggunaannya yaitu dengan meminum air perasan dari jeruk nipis
yang dapat dicampur dengan madu, kecap atau gula sehingga rasa asamnya berkurang.
Teks tersebut termasuk jenis teks eksposisi....
a. teks
b. analisis
c. berita
d. perbandingan
e. proses
17. Teks berikut yang termasuk ke dalam jenis teks eksposisi berita adalah....
a. Kebijakan pemerintah seringkali menyusahkan rakyat kecil. Misalnya kenaikan harga BBM
sangat meresahkan rakyat menengah ke bawah. Naiknya harga BBM akan membuat harga
jasa dan barang menjadi naik. Keadaan seperti ini akna menuntut rakyat mesti memutar otak
agar bisa memenuhi kebutuhannya.
b. Para penjual makanan mengeluhkan atas kenaikan harga BBM. Pasalnya, naiknya harga
BBM membuat bahan-bahan baku naik. Alhasil, para penjual harus menyiasati hal ini dengan
memperkecil porsi atau menaikkan harga makanan yang mereka jual.
c. Hukum yang ada di Indonesia ibarat sebuah pisau, di mana tajam ke bawah namun tumpul ke
atas pencuri sandal diancam hukuman penjaran 5 tahun. Sebaliknya, koruptor yang telah
merugikan uang negara hanya dihukum 1 tahun penjara.
d. Mengacu dari sifatnya, sampah bisa dikelompokkan menjadi dua jenis. Sampah anorganik
adalah sampah yang tidak mudah untuk membusuk seperti kertas, platik pembungkus
makanan dan botol. Kemudian sampah organik aalah sampah yang sangat mudah membusuk
seperti sayuran, sisa makanan, daun, dan lain-lain.
e. Temulawak adalah tumbuhan herbal yang berasal dari Indonesia. Tumbuhan ini mampu hidup
di dataran yang rendah secara baik. Tumbuhan ini memiliki kandungan minyak asiri, kurkumin
dan zat tepung. Tumbuhan ini mempunyai berbagai manfaat dalam hal mencegah anemia,
meningkatkan kerja ginjal, mencegah kanker dan lain-lain.
18. Salah satu contoh pola pengembangan teks eksposisi adalah analogi. Yang dimaksud eksposisi
analogi adalah....
a. memaparkan sesuatu dengan jelas
b. menjelaskan tata cara melakukan sesuatu
c. menguraikan maksud dan tujuan
d. menilai penyajian teks eksposisi
e. memaparkan sesuatu dengan menggunakan penyamaan atau perbandingan agar lebih jelas
19. Perhatikan contoh teks berikut!
Kadang-kadang kepandaian dan keberuntungan tidak selalu sejalan. Seperti yang terjadi di SMA
kelas XII. Misalnya, di setiap tahun selalu ada siswa yang pandai dan mempunyai nilai akademik
baik namun siswa tersebut tidak berhsil lolos SNMPTN. Di sisi lain ada siswa yang mempunyai
kemampuan akademik yang biasa-biasa saja namun berhasil lolos SNMPTN, bahkan pada jurusan-
jurusan favorit.
Teks tersebut termasuk dalam pola pengembangan teks eksposisi.....
a. analogi
b. contoh
c. sebab-akibat
d. akibat-sebab
e. generalisasi
20. Perhatikan conth teks berikut!
Di lapangan, saat ini para petambak justru tengah memberikan benih udang Vannamei. Meski
harganya lebih murah dari udang Windu, tetapi udang Windu sangat rentan dengan penyakit,
sedangkan udang Windu sangat rentan dengan penyakit.
Kalimat yang dicetak miring pada teks termasuk jenis teks eksposisi....
a. klasifikasi
b. ilustrasi
c. perbandingan
d. definisi
e. proses
21. Jenis pengembangan dalam sebuah teks eksposisi yang menjelaskan persamaan dan perbedaan
dari suatu objek disebut jenis pengembangan....
a. analisis
b. definisi
c. klasifikasi
d. perbandingan
e. modifikasi
22. Berikut merupakan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan teks eksposisi yang
benar, kecuali....
a. menentukan tema
b. memilih data-data pendukung yang sesuai dengan tema
c. membuat kerangka karangan
d. menyimpulkan dengan langkah yang benar
e. mengembangkan kerangka menjadi suatu karangan yang utuh
23. Di bawah ini merupakan pola pengembangan paragraf eksposisi, kecuali....
a. pengembangan secara eksploitasi
b. pengembangan secara analogi
c. pengembangan dengan contoh
d. pengembangan dengan sebab akibat
e. pengembangan secara generalisasi
24. Perhatikan teks berikut!
Proses belajar yang baik yaitu belajar dengan berkesinabungan. Penyerapan suatu konsep dengan
sedikit demi sedikit sesuai dengan kapasitas daya serap otak yang mempunyai keterbatasan.
Dengan melakukan belajar secara teratur maka otak akan menyerap dengan mudah, karena otak
seseorang mempunyai keterbatasan. Belajar dilakukan sedikit demi sedikit agar dapat dicerna olah
otak manusia. Pemaparan teks di atas merupakan pola pengembangan teks eksposisi berdasarkan.
a. contoh
b. sebab-akibat
c. analogi
d. generalisasi
e. eksploitasi
25. Perhatikan teks berikut!
Dari 2.000 anak usia sekolah di Desa Sukamaju Kecamatan Sukacita diketahui bahwa ada 15 anak
yang bersekolah melanjutkan ke jenjang SMA, ada 25 anak yang berhasil melanjutkan ke tingkat
SMP, 500 berhasil lulus SD, yang lain tidak tamat sekolah dasar. Hal itu dapat dikatakan bahwa
rata-rata anak usia sekolahdi Desa Sukamaju berpendidikan rendah. Pemaparan teks di atas
merupakan pola pengembangan teks eksposisi....
a. contoh
b. sebab-akibat
c. analogi
d. generalisai
e. eksploitasi
Isian singkat
1. Untuk menguatkan pendapat yang disampaikan, penulis harus …
2. Eksposisi biasa digunakan untuk …
3. Tesis adalah …
4. Kalimat yang berisikan data kongkrit disebut kalimat …
5. Bagian pada teks eksposisi yan berisi rekomendasi atau saran disebut …
Uraian
1. Bagaimana struktur teks eksposisi?
2. Bagaiman cara mencari argument dalam menyusun teks eksposisi?
3. Apa perbedaan fakta dan opini?

Вам также может понравиться