Вы находитесь на странице: 1из 14

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASKEP KOMUNITAS DENGAN MASALAH ISPA DI RT 15


KELURAHAN BUSTE HOUNDER

Asuhan keperawatan komunitas yang telah direncanakan oleh Universitas


Muhammadiyah Kalimantan Timur dalam praktek dimasyarakat berlangsung
mulai tanggal 17 Januari – 17 Maret 2014 di RT 15 Kelurahan Buste Hounder.

2.1 Tahap Persiapan


Kegiatan praktek keperawatan komunitas diawali dengan kegiatan
penerimaan mahasiswa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2014 di
Balai Kecamatan Kelurahan Buste Hounder. Dalam acara serah terima tersebut ,
mahasiswa mendapatkan penjelasan dari Bapak Camat, Pihak Pendidikan ,
Puskesmas dan Kelurahan, Acara tersebut dilanjutkan dengan orientasi ke
wilayah Kelurahan Buste Hounder pada RT 15, selanjutnya mahasiswa
merencanakan temu kenal dengan masyarakat.

2.2 Tahap Pelaksanaan


2.2.1 Pengkajian

1) Data Demografi

RT 15 termasuk dalam wilayah Kelurahan Buste Hounder yang terdiri atas 8


RT. Batas wilayah yang dijadikan target pengkajian, sebelah utara dibatasi
oleh RT 14, dan sebelah selatan dibatasi oleh RT 16.

2) Data Lingkungan Fisik

RT 15 memiliki berbagai fasilitas umum yang terdiri dari sebuah Masjid, Sebuah
Langgar, Sebuah Gereja , Sebuah Taman sekolah Kanak-Kanak ( TK ), Sebuah
Taman sekolah dasar ( SD ) dan balai RT . Fasilitas pelayanan kesehatan yang
dimiliki oleh RT 15 sementara masih memiliki satu puskesmas.
Kegiatan rutin yang dilakukan oleh warga di RT 15 meliputi kegiatan PKK yang
diadakan setiap hari selasa itu pengajian Ibu-Ibu yang dilaksanakan pada hari
kamis dan kegiatan
remaja. Seperti kegiatan olahraga sepak bola oleh remaja mesjid serta bapak-
bapak di RT 15. Selain itu Puskesmas biasanya mengadakan penyuluhan 2x
setahun.

3) Kondisi Kesehatan Umum

RT 15 terdiri atas 100 KK dengan 350 jiwa yang terdiri dari 50 anak Usia Balita,
60 Usia sekolah , 80 orang remaja, 110 orang Usia Produktif, dan 50 orang lanjut
usia. Berdasarkan pengkajian, selama 6 bulan terakhir riwayat penyakit yang
terjadi di RT 05 adalah masalah dengan ISPA.

Hasil pengkajian dengan Questioner disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut :

a. Tabel 1, Persentasi Jumlah Penduduk RT 05 kelurahan Dwikora berdasarkan


Usia
No Usia Frekuensi Persentasi
1 0-5 tahun 50 14,28%
2 6-12 tahun 60 17, 14%
3 13-20 tahun 80 22,85 %
4 21-35 80 22,85%
5 35-45 30 8,57 %
6 >45 50 14,28%
Total 350 100%
Berdasarkan tabel di atas, jumlah penduduk RT 05 berdasarkan usia yaitu 0-5
tahun sebanyak 14,28 %, 6-12 tahun sebanyak 17,14 %, 13-20 tahun sebanyak
22,85 %, 21-35 tahun sebanyak 22,85 % , 35-45 tahun sebanyak 8,57 % serta >45
sebanyak 14,28 %

b. Tabel 1 : Distribusi Frekuensi Penduduk Berdasarkan Agama


No Agama Frekwensi Persentasi
1 Kristen 48 48 %
2 Muslim 52 52 %
Total 100 100%
Berdasarkan tabel diatas, jumlah penduduk yang berdominan adalah agama
muslim sebanyak 52 %

c. Tabel 4 : Distribusi Frekuensi Penduduk (usia 13-20 tahun) Berdasarkan


Pendidikan
No Pendidikan Frekwensi Persentasi
1 SMP 30 37,5 %
2 SMU 28 35 %
3 Mahasiswa 12 15 %
4 Tidak Sekolah 5 62,5 %
5 Petani 5 62,5%
Total 80 100%
Berdasarkan tabel di atas, sebagian besar penduduk yang berusia 13-18 tahun
pekerjaan adalah sebagai SMP sebesar 37,5 % .

d. Tabel 1 : Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pembuangan Sampah


No Sistem Pembuangan Frekwensi Persentasi
1 Tempat Pembuangan 2 2%
Umum
2 Di Sungai 0 0
3. Ditimbun 30 30%
4. Dibakar 10 10%
5. Disembarang Tempat 58 58%
Total 100 100%
Berdasarkan tabel diatas, frekuensi berdasarkan pembuangan sampah adalah
disembarang tempat sebesar 58%

e. Kondisi Kesehatan berdasarkan usia 13-20 tahun


1. Keluhan

No Keluhan Frekuensi Persentasi


1 Ya 70 87,5 %
2 Tidak 10 12,5%
Total 80 100%
Berdasarkan tabel diatas, maka kebanyakan penduduk usia 13-20 tahun
mengalami keluhan sebesar 87,5%

2. Jenis Penyakit yang dialami penduduk usia 13-20 tahun pada 6 bulan
terakhir
No Jenis Penyakit Frekuensi Persentasi
1 Thypoid 6 7,5 %
2 Tbc 5 6,25 %
3 Ispa 60 75 %
4 DBD 5 6,25 %
5 Diare 4 5%
Total 80 100%
Berdasarkan tabel diatas, penyakit tertnggi dialami oleh usia 13-20 tahun pada 6
bulan terakhir adalah Ispa sebesar 75 %

3. Sering mengalami sesak


No Sesak Frekuensi Persentasi
1 Ya 50 62,5 %
2 Tidak 30 37,5 %
Total 80 100%
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar usia 13-20 tahun dmemiliki pola makan
lebih dari 1 piring setiap makan 62,5 %

4. Frekuensi pola makan lebih dari 1 piring setiap makan


No Pola Makan Lebih dari Frekuensi Persentasi
1 piring
1 Ya 60 75 %
2 Tidak 20 25 %
Total 80 100%
Berdasarkan tabel diatas, sebagian besar usia 13-20 tahun dmemiliki pola makan
lebih dari 1 piring setiap makan 75 %

Analisa Data
No Sytomp Etiologi Problem
1 Ds : masyarakat mengatakan bahwa Pola /gaya hidup Peningkatan
6 bulan terakhir penyakit yang yang buruk angka kejadian
paling banyak adalah ISPA ( infeksi ISPA di RT 05
saluran pernafasan atas) Kelurahan
DO : Dwikora Kec.
1. Berpendidikan SMP sebanyak Medan Helvetia
37,5 %
2. Pembuangan sampah adalah
disembarang tempat sebesar
58%
3. Sering mengalami sesak
sebanyak 62,5%
4. Memiliki pola makan lebih
dari 1 piring setiap makan 75%
5. jumlah penduduk dengan usia
13-20 tahun yang mengalami
ISPA sebesar 75%.
Diagnosa Keperawatan

1. Peningkatan angka kejadian ISPA di RT 05 Kelurahan Dwikora Kec. Medan


Helvetia b/d Pola /gaya hidup yang buruk d./d
DS : Masyarakat mengatakan bahwa 6 bulan terakhir penyakit yang paling banyak
adalah ISPA ( infeksi saluran pernafasan atas)
DO :
1. Tidak berpendidikan SD sebanyak 37,5 %
2. pembuangan sampah adalah disembarang tempat sebesar 58%
3. Sering mengalami sesak sebanyak 62,5%
4. Memiliki pola makan lebih dari 1 piring setiap makan 75%
5. jumlah penduduk dengan usia 13-20 tahun yang mengalami ISPA sebesar
75%.
G. Perencanaan Keperawatan Komunitas
No Dx Kep. Tujuan Sasaran Strategi Intervensi Hari, tgl Tempat Evaluasi
Komunitas Kriteria Standar
1 Peningkatan Setelah Ibu- ibu K.I.E 1.Berikan Sabtu, 15 Balai RT verbal a. Pengertian
Infeksi saluran
angka dilakukan dan penyuluhan tentang Februari 05
pernapasan atas
kejadian tindakan Bapak- Penyakit ISPA 2013, b.Tanda dan
gejala Ispa
ISPA di RT keperawatan bapak pada Ibu dan Jam 14.00-
c. Tindakan yang
05 kelurahan selama 1 kali Bapak-bapak 15.30 WIB dapat dilakukan
bila anggota
Medan pertemuan
keluarga sakit
Helvetia b/d diharapkan
Pola gaya masyarakat RT
hidup yang 05 Kec Medan
buruk Helvetia
mampu :
a.Mengenali
tanda dan
gejala ISPA
b.Menggunakan
pelayanan
kesehatan
yang ada di
lingkungan
c.Memodifikasi
lingkungan
yang sehat
d.Dapat
merawat
anggota
keluarga.
H. Pelaksanaan Keperawatan Komunitas

No Diagnosa Tgl Implementasi evaluasi


1 Peningkatan angka kejadian 15 Penyuluhan pada masyarakat Evaluasi struktur :
ISPA di kelurahan RT 05 Februari tentang ISPA Ibu- ibu dan a. Rencana penyuluhan telah dilakukan
Medan Helvetia b/d Pola 2014 Bapak-bapak di kelurahan RT 05 seminggu sebelum acara dilakukan.
gaya hidup yang buruk.. Medan Helvetia b. Undangan penyuluhan disebarkan 3 hari
sebelum acara dilaksanakan.
Evaluasi proses :
a. Peserta yang hadir sebanyak 60 orang
b. 30% perserta aktif bertanya terhadap materi
penyuluhan.
c. Penyuluhan dilaksanakan di balai RT 03
kelurahan Dwikora kec.Medan Helvetia
BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan
Asuhan keperawatan keluarga merupakan salah satu bentuk dari asuhan
keperawatan komunitas yang bersifat komprehensif karena yang dikaji adalah
semua masyarakat yang ada dalam wilayah yang dikaji. Jadi apabila ada keluarga
riwayat keluarga ini,keluarga harus merawatnya dengan baik seperti melakukan
pengontrolan kesehatan di rumah sakit/puskesmas agar penyakit ini bisa di
sembuhkan.
DAFTAR PUSTAKA
1. Wahit Iqbal Mubarak,Bambang Adi Santoso,Khoirul Rozikin,Siti
Patonah(2005).Ilmu Keperawatan Komunitas 2.jakarta 2005
Diankarimawati,2013.Askep komunitas.(online).
http://diankarimawati.wordpress.com/2013/07/26/askep-komunitas.Diakses

Вам также может понравиться