Вы находитесь на странице: 1из 10

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 2


1.1 Latar belakang ................................................................................................. .2
1.2 Rumusan masalah ............................................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3
2.1 Definisi dan klasifikasi Produk .................................................................... 3
2.2 Produk: lokal, internasional, dan global ..................................................... 4
2.3 Pemosisian Produk ........................................................................................ 6
2.4 Tingkat Kejenuhan Produk dalam Pasar Global ............................................ 7
BAB III PENUTUP ...................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 9

1
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Produk sebuah perusahaan menentukan bisnisnya. Kebijakan penetapan harga,
komunikasi dan distribusi harus cocok dengan produknya. Pelanggan dan pesaing
sebuah perusahaan ditetapkan lewat produk yang ditawarkannya. Persyaratan
penelitian dan pengembangannya akan tergantung pada teknologi dan produknya.
Bahkan setiap aspek dari perusahaan amat terpengaruh oleh produk yang dijualnya.
Tantangan yang dihadapi oleh sebuah perusahaan dengan horizon global adalah
mengembangkan kebijakan produk dan strategi yang peka terhadap kebutuhan pasar,
persaingan dan sumber daya perusahaan pada skala global. Kebijakan produk harus
menyeimbangkan antara kebutuhan akan dan hasil dari adaptasi produk pada selera
pasar setempat, serta keunggulan kompetitif yang berasal dari konsentrasi sumber daya
perusahaan pada sejumlah terbatas produk standar.

1.2 Rumusan masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan produk ?
2. Sebutkanlah klasifikasi produk ?
3. Sebutkanlah karakteristik produk ?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemosisian produk ?
5. Jelaskanlah merek dagang global ?
6. Bagaimanakah tingkat kejenuhan produk dalam pasar global ?

1.3 Tujuan

1. Mendeskripsikan defenisi produk.


2. Mendeskripsikan klasifikasi produk.
3. Mendeskripsikan karakteristik produk.
4. Mendeskripsikan pemosisian produk.
5. Mendeskripsikan merek dagang global.
6. Mendeskripsikan tingkat kejenuhan produk dalam pasar global.

2
BAB II PEMBAHASAN

Memulai introduksi mengenai keputusan produk global dengan secara singkat


meninjau ulang konsep produk yang mungkin sudah dipelajari pada kuliah pemasaran.
Sementara semua konsep produk dapat diterapkan pada pemasaran global, terdapat
beberapa konsep produkyang hanya berlaku untuk pemasaran global.

2.1 Definisi dan klasifikasi Produk

Suatu produk didefinisikan berdasarkan bentuk tangible-nya sifat-sifat fisik-


berat, ukuran, dan material. Misalnya : sebuah mobil dapat didefinisikan sebagai
logam atau plastik, seberat 3.000 pon. Berukuran panjang 190”, lebar 75”, tinggi
59”. Namun, deskripsi terbatas untuk atribut-atribut fisik memberikan nilai
yang tidak lengkap dari keuntungan yang dapat diberikan oleh suatu produk.
Secara minimum pembeli mobil mengharapkan mobil yang aman dan trasportasi
yang nyaman yang diperoleh dari fitur fisiknya seperti air bags dan tempat
duduk yang dapat disesuaikan. Tetapi pemasar tidak dapat mengabaikan
kebutuhan status, mistik, dan atribut yang intangible pada produk yang dapat
diberikan oleh model mobil tertentu. Bahkan,segmen utama dari pasar mobil
dikembangkan di sekitar keinginan konsumen ini.

Honda merupakan contoh sebuah perusahaan yang strateginya berdasarkan


pada aktifitas. Selanjutnya, produk dapat didefinisikan sebagai atribut
fisik,psikologi, service, dan simbolis secara kolektif menghasilkan kepuasan, atau
manfaat, bagi pembeli atau pengguna.

Sejumlah kerangka untuk mengklasifikasikan produk dikembangkan.


Klasifikasi yang sering digunakan didasarkan pada pengguna dan perbedaan antara
barang konsumen dan barang industri. Kedua jenis barang tersebut dapat
diklasifikasikan lebih jauh berdasrkan kriteria lainnya, seperti bagaimana barang
tersebut dibeli ( barang untuk kesenangan (convinience), preferensi, belanja, dan
khusus) dan jangka hidupnya (tahan lama, tidak tahan lama, dan dapat dibuang).
kerangka klasifikasi ini dan yang lainnya dikembnagkan untuk pemasaran
domestik yang sepenuhnya dapat diterapkan dalam pemasaran global.

3
2.2 Produk: lokal, internasional, dan global

Banyak perusahaan internasional menjumpau bahwa, sebagai hasil dari


perluasan bisnis yang ada sekarang atau akuisisi dari bisnis baru, mereka
mempunyai produk untuk dijual hanya di satu pasar nasional. Sebagai contoh, kraft
foods suatu ketika berkecimpung dalam bisnis permen karet diprancis, bisnis es
krim di brasil, dan bisnis pasta di ilati. Suatu pertanyaan penting menyangkut
produk apa pun adalah apakah produk tersebut mempunyai potensi untuk
dikembangkan ke pasar lain. Jawaban dari pertanyaan ini tergantung pada sasaran
dan tujuan perusahaan serta pada persepsi dan peluang.

Para manajer mengambil resiko dengan melakukan dua jenis kesalahan


berkaitan dengan keputusan produk dalam pemasaran global. Salah satu kesalahan
jatuh sebagai korban sindroma “ tidak diciptakan di sini” (not inverted here/NIH),
mengabaikan keputusan produk yang dibuat oleh manajer anak perusahaan atau
manajer afiliasi. Para manajer yang berkelakuan seperti ini pada dsarnya
melepaskan upaya apa pun untuk mengungkit kebijakan produk di luar pasar
negara sendiri. Kesalahan lain adalah memaksakan kebijakan keputusan produk
terhadap semua perusahaan afiliasi berdasarkan asumsi bahwa apa yang baik untuk
pelanggan di negara asal pasti juga baik untuk pelanggan di mana saja.

Tiga kategoriproduk dalam kontinuum lokal - sampai - global - nasional,


internasional, dan global :

 Produk lokal

Produk lokal adalah produk yang dalam konteks perusahaan tertentu, dianggap
hanya mempunyai potensi di satu pasar nasional. Kadang-kadanag produk nasional
muncul ketika perusahaan global memenuhi kebutuhan dan preferensi pasar negara
tertentu. Sebagai contoh, coca-cola mengembangkan minuman nonkarbonat,
dengan rasa gingseng untuk di jual hanya di jepang dan minuman berwarna kuning
dengan rasa karbonat yang disebut pasturina untuk bersaing dengan minuman
ringan favorir dari peru, inca cola.

4
Terdapat tiga alasan mengapa keputusan untuk memasarkan produk lokal
dapat merupakan peluang yang amat mahal bagi sebuah perusahaan walaupun
produknya mungkin dapat menghasilkan laba.

 Pertama, adannya bisnis nasional tunggal yang tidak menyediakan peluang


untuk mengembnagkan dengan memanfaatkan ungkitan global dari kantor
pusat dalam pemasaran, litbang dan produksi.

 Kedua, produk lokal tidak memberikan transfer dan aplikasi untuk pengalaman
yang diperoleh dalam suatu pasar ke pasar yang lain. Salah satu alat utama
yang tersedia bagi pemasar ke berbagai negara adalah analisis perbandingan.
Menurut definisi pemasar di satu negara tidak dapat menggunakan alat ini.

 Kekurangan ketiga, dari produk satu negara adalah kemahiran manajerial


yang diperoleh dalam bidang produk tunggal tadi kurang dapat dialihkan.

Manajer yang menghimpun pengalaman dengan produk lokal hanya dapat


memanfaatkan pengalamannya dalam produk tersebut di pasar satu-satunya tempat
produk tadi di jual. Demikian pula, kalau ada manajer yang datang dari luar bidang
pasar tempat produk tunggal tersebut. Untuk alasan-alasan ini, produk semata-mata
harus ditinjau, secara umum sebagai produk yang kurang menarik daripada produk
dengan potensi internasional atau global.

 Produk internasional

Produk internasional atau regional adalah produk yang ditawarkan di pasar


multinasional global. Produk multinasional yang klasik adalah produk euro,
ditawarkan di seluruh Eropa tetapi tidak di belahan dunia lainnya. Renault adalah
produk euro : ditawarkan di setiap pasar UE yang jelas-jelas merupakan produk
internasional. Namun, tidak seperti Toyota, misalnya, bukan produk global.

 Produk global dan merek global

Produk global ditawarkan di pasar global. Produk globl terhitung internasional


dan multinasional. Suatu produk global sejati ditawarkan dalam Triad, di setiap
kawasan di dunia dan negara-negara pada setiap tahapan pembangunan. Beberapa
produk global dirancang untuk memenuhi kebutuhan suatu pasar nasional, tapi juga
memenuhi kwbutuhan suatu pasar global.

5
Sebagai contoh, portable personal sound atau personal stereo merupakan
kategori produk global, sonny adalah merek global. Merek global, seperti merek
nasional atau internasional merupakan simbol mengenai apa yang menjadi
kepercayaaan atau persepsi pelanggan. Banyak perusahaan termasuki sonny,
membuat personal stereo. Sonny menciptakan kategori itu sudah 10 tahun yang
lalu, ketika di memperkenalkan Walkman. Penting untuk memahami merek-merek
global dapat digunakan sebagai payung untuk memperkenalkan produk-produk
baru. Meskipun soony diungkapkan di atas memaarkan sejumlah produk lokal,
perusahaan juga mempunyai rekor yang hebat, baik sebagai merek global maupun
produk-produk global manufaktur.

2.3 Pemosisian Produk


Pemosisian produk adalah strategi komunikasi yang didasarkan pada
pemikiran akan “ruang” mental. Pemosisian mengacu pada tindakan untuk
menempatkan merek dalam pikiran pelanggan atas dan terhadap produk produk
lain dalam bentuk atribut dan keuntungan yang di tawarkan oleh pihak tersebut.
Beberapa strategi umum disarakan untuk pemosisian produk. Pemosisian
produk berdasarkan alatt atau manfaat.

 Atribut dan Manfaaat


Sering kali pengguna strategi pemsisian mengekploitasi atribut, manfaat atau
fitur tertentu produk. Dalam pemasaran global. Kenyataan bahwa suatu produk di
impor dapat dengan sendirinya menunjukkan manfaat

 Mutu / Harga
Strategi ini dapat dianggap sebagai kontinum dari mode/mutu yang tinggi dan
harga yang tinggi untuk nilai yang baik (dari pada mutu yang rendah) pada harga
yang rendah.

 Penggunaan/Pengguna
Pemosisian juga dapat di capai dengan menjelaskan bagaimana suatu produk
digunakn atau dikaitkan suatu produk dengan pengguna atau kelas
pengguna.dengan cara dengan cara yang sama di sekitar pasar. Sebagai contoh
Benetton menggunakan pemosisian yang sama untuk pakaian nya ketika
menargetkan pasar global kaum muda.
Dalam lingkungan pasar global sekarang ini, banyak perusahaan merasa
semakin pentingnya memiliki stragi pemosisian global yang menyatu.dapatkah
pemosisian global. Dapatkah pemmosisian global bekerja untuk semua produk ?
sebuah studi mengusulkan bahwa pemosisian global paling efektif untuk kategori
produk yang mendekati bagian kontinum “sentuhan canggih/teknologi

6
canggih”.kedua bagian kontinum itu di cirikan sebagai tingkat keterlibatan yang
tinggi dari konsumen dan berbagi Bahasa di antara konsumen.

 Pemosisian Teknologi Canggih


PC, peralatan video dan stereo dn mobil adalah kategori produk untuk
pemosisian teknologi canggih telah terbukti efektif. Produk produk tersebut
sering di beli berdasarkan fitur fisik produk, meskipun citra penting. Pembeli
biasanya telah memiliki atau ingin mendapatkan informasi teknis yang di
butuhkan. produk produk teknologi canggih dapat dibagi dalam dalam tiga
kategori prduk Teknik, produk untuk kepentingan khusus, dan produk
demonstrative.

 Pemosisian Sentuhan Canggih


Pemasaran produk sentuhan canggih kurang menekankan pada informasi
khusus dan lebih menekankan pada citra. Namun, seperti produk teknologi
canggih kategori sentuhan canggih sangat melibatkan konsumen. Terdapat tiga
kategori produk : produk sentuhan canggih produk yang memecahkan masalah
umum, produk perkampungan global, dan produk dengan tema universal. Produk
dapat mempunyai daya Tarik global melalui kebajikan negara asalnya. Beberapa
produk dapat diposisikan lebih dari sekali, baik dengan tonggak continuum
teknologicanggih atau dengan sentuhan canggih. Misalnya kamera mungkin
diposisikan dalam bipolar fashion yaitu, sebagai produk dengan teknologi
canggih dan sentuhan canggih.
2.4 Tingkat Kejenuhan Produk dalam Pasar Global
Banyak factor yang menentukan potensi pasar suatu produk. Secara umum,
tingkat kejenuhan produk, atau persentasi pembeliatau rumah tangga potensial
yang memiliki produk tertentu, meningkat karena pendapatan nasional perkapita
juga meningkat.Namun, untuk pasar dimana konsumen cukup membeli produk
tertentu. Faktor faktor lainnya harus di perhitungkan. Misalnya penjualan AC
dijelaskan dengan pendapatan dan iklim. Di negara berpendapatan rendah.
Banyak orang yang tidak mampu membeli AC tak masalah seberapa panasnya di
sana.
Ketidaksimbangan cukup besar yang ada dalam permintaan untuk suatu
produk dari satu pasar ke pasar yang lain merupakan suatu indikasi dari
kemungkinan potensi akan produk tersebut dalam pasar dengan tingkat kejenuhan
yang rendah.

7
BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan
suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang,
tempat, properti, organisasi, informasi, dan ide.
Terdapat 3 kategori produk , dari lokal sampai global :
1) Produk Lokal
Adalah produk yang, dalam konteks perusahaan tertentu, dianggap hanya mempunyai
potensi di 1 pasar nasional.
2) Produk Internasional
Adalah produk yang dianggap mempunyai poternsi untuk diperluas ke sejumlah pasar
nasional.
3) Produk Global
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
3.2 Saran
Sebaiknya perusahaan menyesuaikan keputusan menetapkan produk dan mereknya.
Sehingga dapat ditentukan strategi yang tepat untuk menetapkan keputusan produk dan
merek.

8
DAFTAR PUSTAKA

1. Warren J. Keegan, Manajemen Pemasaran Global, Jakarta : PT Indeks


Gramedia, 2003.

9
10

Вам также может понравиться