Вы находитесь на странице: 1из 7

KEHIDUPAN DI LAUT

Kelompok II

ISMAWATI M. YAU
RAIS MUHAMAT

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS KHAIRUN
TERNATE
2018
PENDAHULUAN
Plankton adalah jasad atau organisme yang hidup melayang dalam air, tidak
bergerak atau bergerak sedikit dan selalu mengikuti pergerakan/ arus air. Plankton
yang tergolong fitoplankton adalah jenis plankton yang umumnya beraktifitas
pada pagi hingga siang hari. Hal ini dikarenakan fitoplankton merupakan jenis
tumbuhan mikroskopis yang dapat berfotosintesis. Fitoplankton umumnya terdiri
dari diatome dan dinoflagellata. (Tahrin, 2009).
Salah satu masalah yang sampai saat ini masih merupakan faktor penyebab
utama dari kegagalan usaha budidaya perikanan adalah adanya keterbatasan
benih. Benih biasanya tidak sesuai dengan periode penebaran dan pemanenan,
selain itu jumlahnya tidak mencukupi dan harganya relatif mahal.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dibangun balai benih ikan
agar dapat mensuplay benih ikan seperti yang diinginkan.
Kurangnya benih yang diperlukan untuk usaha budidaya dapat disebabkan
tingginya kematian benih padatingkat fase larva, terutama pada saat larva
kehabisan kuning telur. Adapun salah satu usaha untuk mengatasi masalah
tersebut adalah pemberian makanan alami.
Zooplankton merupakan salah satu makanan alami terbaik bagi anak ikan.
Namun demikian tidak samua zooplankton bisa dijadikan makanan awal yang
baik. Adapun makanan alami yang akan digunakan haruslah memenuhi
persyaratan sebagai berikut :
 Tidak mengandun gracun,
 Mempunyai ukuran yang lebih kecil dari bukaan mulut ikan,
 Mempunyai nilai gizi yang tinggi dan dapat dicerna oleh ikan,
 Terapung dan bergerak lambat sehingga mudah diperoleh dan
 Harganya murah dan disenangi oleh ikan.
Makanan alami yang dijadikan makanan hidup bagi anak ikan yang diambil
langsung dari perairan umum kurang baik diberikan secara langsung pada anak
ikan. Hal ini disebabkan masih banyaknya jenis parasit yang ikut tertangkap.
Untuk itu sebaiknya dilakukan kultur tanggal lebih dahulu, sehingga makanan
alami yang dikehendaki dapat tepat dalam jumlah dan waktu.
Untuk mendapatkan benih yang baik dan bermutu tinggi setiap pembenihan
sebaiknya mempelajari sifat dan tingkah laku ikan serta makanan alami yang
digunakan untuk menjamin kelangsungan hidupnya. Untuk menumbuhkan
makanan alami tersebut biasanya dilakukan dengan pemberian pupuk yang murah
di dapatkan dan efesien. Salah satu pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk
kandang. Yang dimaksud dengan pupuk kandang adalah kotoran yang berasal dari
hewan ternak.
Selain pupuk kandang dapat pula ditambahkan pupuk organik cair. Alasan
menggunakan pupuk organik cair karena dapat membantu menjaga kualitas air
agar selalu dalam kondisi baik selain itu mengandung minera-mineral, protein dan
unsure hara yang dapat menambah nutrisi untuk perkembangbiakan plankton.

1. PLANKTON
Plankton adalah makhluk (tumbuhan atau hewan) yang hidupnya,
mengambang, atau melayang di dalam air yang kemampuan renangnya terbatas
sehingga mudah terbawa arus. Plankton berbeda dengan nekton yang berupa
hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak tergantung pada
arus air, contohnya :ikan, cumi-cumi, paus dll. Bentos adalah biota yang hidupnya
melekat pada, menancap, merayap, atau membuat liang di dasar laut, contohnya :
kerang, teripang, bintang laut, karang dll (Wordpress, 2009).
Menurut Bornforthesea (2009), plankton adalah organisme yang hidupnya
melayang atau mengambang di daerah pelagik. Namun demikian, ada juga
plankton yang memiliki kemampuan renang cukup kuat sehingga dapat
melakukan migrasi harian. Plankton adalah organisme atau makhluk hidup yang
halus dan disebut pula sebagai jasad-jasad renik yang melayang di dalam air.
Istilah plankton dari bahasaYunani, yang artinya drifting, yaitu berarti plankton
hanya dapat melayang di dalam kolam air, tidak bisa bergerak, dan hanya
bergantung pada kecepatan arus (Adnan, 2003).

2.1 Fitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya
mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat
dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm
= 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga
ada yang berbentuk rantai. Meskipun ukurannya sangat kecil, namun fitoplankton
dapat tumbuh dengan sangat lebat dan padat sehingga dapa tmenyebabkan
perubahan warna pada air laut.
Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersif atau totrofik,
yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu,
fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan
bahan organic karena mengandungk lorofil. Karena kemampuannya ini
fitoplankton disebut sebagai primer producer. Bahan organic yang diproduksi
fitoplankton menjadi sumber energi untuk menjalan segala fungsi faalnya. Tetapi,
disamping itu energi yang terkandung di dalam fitoplankton dialirkan melalui
rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, ikan, cumi– cumi sampai ikan
paus yang berukuran raksasa bergantung pada fitoplankton baik secara langsung
atau tidak langsung melalui rantai makanan.

2.2 Zooplankton
Zooplankton, disebut juga plankton hewani adalah hewan yang hidupnya
mengapung, atau melayang dalam laut. Kemampuan renangnya sangat terbatas
hingga keberadaannya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Zooplankton
bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan
organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya itu
sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi
makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai konsumen (consumer)
bahan organik.
Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada juga yang
berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.
Kelompok yang paling umum ditemui antara lain kopepod (copepod), eufausid
(euphausid), misid (mysid), amfipod (amphipod, kaetognat (chaetognath).
Zooplankton dapat dijumpai mulai dariperairan pantai, perairan estuari adi depan
muara sampai keperairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga
keperairan kutub. Zooplankton ada yang hidup di permukaandanada pula yang
hidup di perairan dalam. Ada pula yang dapat melakukan migrasi vertikal harian
dari lapisan dalam kepermukaan. Hampir semua hewan yang mampu berenang
bebas (nekton) atau yang hidup di dasar Taut (bentos) menjalani awal
kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika masih berupa terlur dan larva.
Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, sifat hidupnya yang semula sebagai
plankton berubah menjadi nekton atau bentos.

2. NEKTON
Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik
di perairan tawar maupun laut. Kata “nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun
1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang artinya berenang. Ilmunya
disebut Nektology. Dan Orang yang mendalami ilmunya disebut Nektologist.
Laut menyimpan begitu banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut
hingga menjadi nilai tambah bagi kehidupan kita. Termasuk hewan-hewan
perenang di laut yang sudah lama menjadi perhatian manusia karena nilai
ekonominya. Selain itu juga hewan – hewan di laut umumnya kayak akan zat –
zat yang baik untuk kesehatan, seperti protein, kalsium, dan berbagai macam
mineral lainnya. Kelompok hewan perenang ini kurang beraneka-ragam
dibandingkan dengan dua kelompok lain, yakni plankton dan bentos.

3. BENTOS
Bentos adalah organisme yang menempel atau istirahat pada dasar atau yang
hidup pada sedimen dasar perairan. Bentos dapat dibedakan menjadi zoobentos
(hewan) dan fitobentos (tumbuhan). Hewan bentos hidup relatif menetap,
sehingga baik digunakan sebagai petunjuk kualitas lingkungan, karena selalu
kontak dengan limbah yang masuk ke habitatnya. Kelompook hewan tersebut
dapat lebih mencerminkan adanya perubahan faktor-faktor lingkungan dari waktu
ke waktu, karena hewan bentos terus- menerus terdeda oleh air yang kualitasnya
berubah-ubah.
Diantara hewan bentos yang relatif mudah di identifikasi dan pekah
terhadap perubahan lingkungan perairan adalah jenis-jenis yang termasuk dalam
kelompok invetebrata makro. Kelompok ini lebih dikenal dengan makro zobentos.
Keberadaan hewan bentos pada satu perairan, sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan baik biotik maupun abiotik. Faktor biotik yang berpengaruh di
antaranya adaah produsen, yang merupakan salah satu sumber makanan bagi
hewan bentos.
KESIMPULAN

Plankton merupakan mahkluk ( tumbuhan atau hewan) yang hidupnya,


mengambang, atau melayang di dalam air yang kemampuan renangnya terbatas
sehingga mudah terbawa arus. Plankton berbeda dengan nekton yang berupa
hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak tergantung pada
arus air. Plankton memiliki banyak manfaatdi perairan, seperti untuk pakan ikan,
Penambahan DO, penstabil kualitas air dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

Basmi,J.1994. Plantonologi: Teknik Menghitung Plankton (tidak dipublikasikan)


Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan.Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.37p Balai Budidaya Air Tawar
.2006. Prosedur Analisa Kualitas Air. Laburatorium Kualitas Air. BBAT.
Sukabumi.
Nontji, A. 2008 Plankton Laut. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Jakarta.

Вам также может понравиться