Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelompok II
ISMAWATI M. YAU
RAIS MUHAMAT
1. PLANKTON
Plankton adalah makhluk (tumbuhan atau hewan) yang hidupnya,
mengambang, atau melayang di dalam air yang kemampuan renangnya terbatas
sehingga mudah terbawa arus. Plankton berbeda dengan nekton yang berupa
hewan yang memiliki kemampuan aktif berenang bebas, tidak tergantung pada
arus air, contohnya :ikan, cumi-cumi, paus dll. Bentos adalah biota yang hidupnya
melekat pada, menancap, merayap, atau membuat liang di dasar laut, contohnya :
kerang, teripang, bintang laut, karang dll (Wordpress, 2009).
Menurut Bornforthesea (2009), plankton adalah organisme yang hidupnya
melayang atau mengambang di daerah pelagik. Namun demikian, ada juga
plankton yang memiliki kemampuan renang cukup kuat sehingga dapat
melakukan migrasi harian. Plankton adalah organisme atau makhluk hidup yang
halus dan disebut pula sebagai jasad-jasad renik yang melayang di dalam air.
Istilah plankton dari bahasaYunani, yang artinya drifting, yaitu berarti plankton
hanya dapat melayang di dalam kolam air, tidak bisa bergerak, dan hanya
bergantung pada kecepatan arus (Adnan, 2003).
2.1 Fitoplankton
Fitoplankton disebut juga plankton nabati, adalah tumbuhan yang hidupnya
mengapung atau melayang dilaut. Ukurannya sangat kecil sehingga tidak dapat
dilihat oleh mata telanjang. Umumnya fitoplankton berukuran 2 – 200µm (1 µm
= 0,001mm). fitoplankton umumnya berupa individu bersel tunggal, tetapi juga
ada yang berbentuk rantai. Meskipun ukurannya sangat kecil, namun fitoplankton
dapat tumbuh dengan sangat lebat dan padat sehingga dapa tmenyebabkan
perubahan warna pada air laut.
Fitoplankton mempunyai fungsi penting di laut, karena bersif atau totrofik,
yakni dapat menghasilkan sendiri bahan organic makanannya. Selain itu,
fitoplankton juga mampu melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan
bahan organic karena mengandungk lorofil. Karena kemampuannya ini
fitoplankton disebut sebagai primer producer. Bahan organic yang diproduksi
fitoplankton menjadi sumber energi untuk menjalan segala fungsi faalnya. Tetapi,
disamping itu energi yang terkandung di dalam fitoplankton dialirkan melalui
rantai makanan. Seluruh hewan laut seperti udang, ikan, cumi– cumi sampai ikan
paus yang berukuran raksasa bergantung pada fitoplankton baik secara langsung
atau tidak langsung melalui rantai makanan.
2.2 Zooplankton
Zooplankton, disebut juga plankton hewani adalah hewan yang hidupnya
mengapung, atau melayang dalam laut. Kemampuan renangnya sangat terbatas
hingga keberadaannya sangat ditentukan kemana arus membawanya. Zooplankton
bersifat heterotrofik, yang maksudnya tak dapat memproduksi sendiri bahan
organik dari bahan inorganik. Oleh karena itu, untuk kelangsungan hidupnya itu
sangat bergantung pada bahan organik dari fitoplankton yang menjadi
makanannya. Jadi zooplankton lebih berfungsi sebagai konsumen (consumer)
bahan organik.
Ukurannya yang paling umum berkisar 0,2 – 2 mm, tetapi ada juga yang
berukuran besar misalnya ubur-ubur yang bisa berukuran sampai lebih satu meter.
Kelompok yang paling umum ditemui antara lain kopepod (copepod), eufausid
(euphausid), misid (mysid), amfipod (amphipod, kaetognat (chaetognath).
Zooplankton dapat dijumpai mulai dariperairan pantai, perairan estuari adi depan
muara sampai keperairan di tengah samudra, dari perairan tropis hingga
keperairan kutub. Zooplankton ada yang hidup di permukaandanada pula yang
hidup di perairan dalam. Ada pula yang dapat melakukan migrasi vertikal harian
dari lapisan dalam kepermukaan. Hampir semua hewan yang mampu berenang
bebas (nekton) atau yang hidup di dasar Taut (bentos) menjalani awal
kehidupannya sebagai zooplankton yakni ketika masih berupa terlur dan larva.
Baru dikemudian hari, menjelang dewasa, sifat hidupnya yang semula sebagai
plankton berubah menjadi nekton atau bentos.
2. NEKTON
Nekton adalah kelompok organisme yang tinggal di dalam kolom air, baik
di perairan tawar maupun laut. Kata “nekton" diberikan oleh Ernst Haeckel tahun
1890 yang berasal dari kata Yunani (Greek) yang artinya berenang. Ilmunya
disebut Nektology. Dan Orang yang mendalami ilmunya disebut Nektologist.
Laut menyimpan begitu banyak sumber daya yang bisa dimanfaatkan lebih lanjut
hingga menjadi nilai tambah bagi kehidupan kita. Termasuk hewan-hewan
perenang di laut yang sudah lama menjadi perhatian manusia karena nilai
ekonominya. Selain itu juga hewan – hewan di laut umumnya kayak akan zat –
zat yang baik untuk kesehatan, seperti protein, kalsium, dan berbagai macam
mineral lainnya. Kelompok hewan perenang ini kurang beraneka-ragam
dibandingkan dengan dua kelompok lain, yakni plankton dan bentos.
3. BENTOS
Bentos adalah organisme yang menempel atau istirahat pada dasar atau yang
hidup pada sedimen dasar perairan. Bentos dapat dibedakan menjadi zoobentos
(hewan) dan fitobentos (tumbuhan). Hewan bentos hidup relatif menetap,
sehingga baik digunakan sebagai petunjuk kualitas lingkungan, karena selalu
kontak dengan limbah yang masuk ke habitatnya. Kelompook hewan tersebut
dapat lebih mencerminkan adanya perubahan faktor-faktor lingkungan dari waktu
ke waktu, karena hewan bentos terus- menerus terdeda oleh air yang kualitasnya
berubah-ubah.
Diantara hewan bentos yang relatif mudah di identifikasi dan pekah
terhadap perubahan lingkungan perairan adalah jenis-jenis yang termasuk dalam
kelompok invetebrata makro. Kelompok ini lebih dikenal dengan makro zobentos.
Keberadaan hewan bentos pada satu perairan, sangat dipengaruhi oleh berbagai
faktor lingkungan baik biotik maupun abiotik. Faktor biotik yang berpengaruh di
antaranya adaah produsen, yang merupakan salah satu sumber makanan bagi
hewan bentos.
KESIMPULAN