Вы находитесь на странице: 1из 20

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK PADA An.

DENGAN DIARE DI RUANG FLAMBOYAN

RSUD dr. R. SOETRASNO REMBANG

DISUSUN OLEH :

NAMA : Linda Noorhapsari

NIM : 1820161058

PRODI : D3 KEPERAWATAN 2B

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


MUHAMMADIYAH KUDUS
SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009
Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email :
sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316

Tahun Ajaran 2017/2018


ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. M

DENGAN DIARE DI RUANG FLAMBOYAN

RSUD dr. R SOETRASNO REMBANG

Nama : Linda Noorhapsari

Tempat Praktek :RSUD dr. R Soetrasno Rembang

Tanggal Praktek :09 Juli 2018

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS DATA
a. Identitas Pasien
Nama : An. M
Tempat/tgl. Lahir : Rembang, 28 Februari 2017
Usia : 1 Th
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pendidikan : Dibawah umur
Alamat : Magersari 4/1 Rembang
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 09-07-2018
No.RM : 398774
Diagnosa Medis : Diare Akut

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Tn. M
Pekerjaan : Wiraswata
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Magersari 4/1 Rembang
Suku / bangsa : Jawa/Indonesia
Hubungan dengan klien: Ayah
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Ibu pasien mengatakan anaknya muntah.
b. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan sebelum dibawah ke RS anaknya muntah pada sore
hari jam 16.00 WIB tanggal 8 Juli 2018 selama 5x, dan saat malam hari 5x
pukul 19.30 WIB. Pasien demam saat malam hari, dan pasien BAB 3x dengan
konsistensi cair tidak ada darah dan tidak berlendir, pasien mengalami batuk
dan pilek saat siang hari. Kemudian dibawa ke RSUD dr. R Soetrasno
Rembang pada hari Senin tanggal 9 juli 2018 sesampai di IGD dilakukan
pemeriksaan TTV dengan hasil TD: 100/80mmHg, Nadi: 105x/menit, RR:
23x/menit, Suhu: 38,6° C. Kemudian dilakukan pemeriksaan fisik dengan
hasil keadaan umum baik dan pasien terlihat lemas. Kemudian dilakukan
pengambilan darah untuk pemeriksaan laboratorium dengan hasil eritosit 5,2
juta/mm3. Kemudian pasien diberikan terpai infus RL 52 cc/jam, ij pamol 130
mg/6 jam iv, ondancentron1,3 mg/8 jam iv, dexametason 0,5 mg. Setelah
mendapatkan perawat dan pemeriksaan di IGD pasien dibawa ke ruang
perawatan di Flamboyan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Di ruang
flamboyan pasien mengeluh BAB cair kembali .
c. Riwayat Masa Lalu
Saat ibu hamil, ibu tidak mengalami masalah maupun bayi dalam peutnya
tidak ada masalah dan tidak minum obat-obatan apapun. Saat persalinanpun
juga tidak ada masalah dan melahirkan dengan keadaan normal. Saat bayi lahir
dengan keadaan normal dan reflek juga normal. Tidak mempunyai penyakit
dan alergi apapun.
Immunisasi

Imunisasi Usia Reaksi


HB 0 Menerima dengan baik
BCG 1 bulan Menerima dengan baik
DPT/HB 1 2 bulan Menerima dengan baik
DPT/HB 2 3 bulan Menerima dengan baik
DPT/HB 3 4 bulan Menerima dengan baik
POLIO 1 1 bulan Menerima dengan baik
POLIO 2 2 bulan Menerima dengan baik
POLIO 3 3 bulan Menerima dengan baik
POLIO 4 4 bulan Menerima dengan baik
CAMPAK 0 bulan Menerima dengan baik

d. Riwayat Keluarga (disertai genogram 3 generasi)


Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan
seperti hepatitis, hipertensi, asma dll atau penyakit menular seperti hepatitis B,
TBC, dan HIV/AIDS.

Keterangan :

= Laki-laki
=Perempuan

=Perempuan Meninggal

=Laki-laki Sakit

=Dalam 1 Rumah

e. Riwayat Sosial
Ibu mengatakan sejak lahir anak diasuh oleh orangtuanya sendiri dan pasien
merupakan anak yang suka bermain, pasien aktif dan mudah berinteraksi
dengan orang lain.
f. Keadaan Kesehatan Saat Ini
1) Diagnosa medis : Diare akut
2) Tindakan operasi :-
3) Obat-obatan :- Dexametason 0,5 mg
- Pamol 130mg/6jam
- Ondancentron 1,3 mg/8 jam
4) Tindakan keperawatan :
- Mengukur tanda-tanda vital.
- Anjurkan pasien memakan makanan dalam porsi kecil dan lebih
sering dan obat tingkatkan porsi secara bertahap
- Ajarkan kepada keluarga pasien cara penggunaan obat anti diare
secara tepat.
- Melakukan kolaborasi dengan dokter tentang pemberian
5) Hasil laboratorium
Pada tanggal 09-07-2018 Pukul 01.04
PEMERIKSAAN HASIL NILAI SATUAN METODE
RUJUKAN
HEMATOLOGI
DARAH LENGKAP
HEMOGLOBIN 11,7 10.7 – 13.1 g/dl Fotometer
LEKOSIT 8,4 6,0 - 17,5 ribu/mm3 E Impadance
ERITROSIT 5.2 4,0 - 6,0 juta/mm3 E Impadance
HEMATOKRIT 35,8 40 - 52 % E Impadance
TROMBOSIT 196 217 - 497 Ribu/mm3 E Impadance
MCV 68 74 - 102 Mikro m3 E Impadance
MCH 22,3 23 – 31 pg E Impadance
MCHC 32,7 28 - 32 g/dl E Impadance
RDW 15,2 % E Impadance & L
Absorbar
MPV 7 7.2 – 11.1 mikro m3 E Impadance & L
Absorbar
LIMFOSIT % 24,0 % E Impadance & L
Absorbar
MONOSIT % 6,0 % E Impadance & L
Absorbar
EOSINOFIL % 1-5 % E Impadance & L
Absorbar
BASOFIL % 0–1 % E Impadance & L
Absorbar
NEUTROFIL SEGMEN % 70,0 50 – 70 % E Impadance & L
Absorbar
LAIN – LAIN -
GOLONGAN DARAH RH O / Positive -

6) Hasil rontgen :-

7) Data tambahan :-
3. PENGKAJIAN POLA FUNGSIONAL MENURUT GORDON
a. Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan
Ibu pasien mengatakan anaknya lahir dalam keadaan normal dan saat di
imunisasi anak dengan keadaan sehat kadang juga mengalami demam setelah
dilakukan imunisasi .ibu pasien mengatakan anaknya absen sekolah selama
berada di RS karena mengalami diare dan mengawasi asupan makanan .
b. Nutrisi – Pola Metabolic.
1) Nutrisi anak
a.TB : 75 cm
BB : 13 kg

13
IMT : 0,5625 = 23,11

b.Hb : 11,7 g/d

Lekosit : 8,4 ribu/mm3.


c.Pasien terlihat pucat, lemas, turgor kulit kurang, bibir mukosa kering
dan tidak nafsu makan.
d.Dengan bubur yang diberikan RS
a) Pemeberian asi waktu bayi, perkiraan jumlah minum 200ml/2
jam dan kekuatan hisap kuat
b) Selera makan baik , makanan semuanya disukai.
c) Anak makan 3x sehari setengah dari porsi yang dihidangkan.
d) Kebiasaan makan (sebelum makan anak minum susu)
e) Anak makan menggunakan piring dan sendok.
f) Tidak ada masalah dikulit , tidak ada luka, dan tidak ada
bengkak.
2) Nutrisi orang tua
a) Status nutrisi orang tua terpenuhi makan 3x sehari 1porsi yang
disediakan dan minum air putih 7-8 liter perhari
b) Tidak ada masalah nutrisi orang tua

c. Pola Eleminasi
1) Pola eliminasi untuk anak
a) Pola BAB cair, tidak ada kesulitan saat BAB, tidak ada darah
dan lender 3x sehari pada sore hari.
b) Pola BAK 3-4x sehari dengan konsistensi urin kuning jerinih
dan berbau khas
Balance Cairan : Intake – Output
Intake :
Intake RL = 52 cc
Air minum = 600 cc
Makan = 25 cc
Obat oral = 2 cc +

= 679 cc

BAB = 400 cc, Urine = 200 cc


IWL = (30 – usia anak) x BB/bulan
= (30 - 1) x 13
= 377 cc

Output :
BAB = 400 cc
Urine = 200 cc
Muntah = 200 cc
IWL = 377 cc +
= 1177 cc
Intake – Output = 809 – 1177
= - 368 cc
Kenaikan Suhu :
IWL + 200 (38 – 38,6) + BAB
= 377 + 200 (- 0,6) + 400
= 377 - 120 + 400
= 657 cc

2) Pola eliminasi orang tua


a) Poal BAB 2x sehari pada pagi dan malam hari, BAK 4-5x
sehari
b) Tidak ada masalah dalam pola eliminasi
d. Akivitas – pola latihan
1) Pola aktivitas anak
a) Pasien rutin mandi pagi dan sore hari menggunakan sabun cair.
b) Kebersihan selalu terjaga dan berpakaian bersih.
c) Aktivitas sehari-hari pasien menghabiskan hari-hari dirumah,
disekolah dan bermain dengan teman-temannya dilingkungan
rumahnya dan penampilan anak saat bermain biasa.
d) Persepsi anak terhadap kekuatan kuat
e) Kemampuan kemandirian anak mandi, makan, toilet,berpakain
sudah bisa sendiri.
2) Pola aktivitas orang tua
a) Tidak ada maslah dengan aktivitas pemeliharaan anak dan
selalu menjaga kebersihan rumah.
e. Pola istirahat / Tidur
1) Pola istirahat anak
a) Ibu pasien mengatakan anak bianya tidur di siang hari dan
malam hari
b) Tidur anak nyenyak, tdak ada masalah dalam tidurnya
c) Posisi tidur anak miring kanan, miring kiri dan tidak banyak
gerak
2) Pola istirahat orang tua
a) Pola tidur orang tua selama 7-8 jam
f. Pola kognitif/ Persepsi
1) Pola kognitif anak
a) Respnsive secara umum anak baik
b) Respon anak saat diajak bicara baik, suara object dan sentuhan
baik
c) Vokal suara anak terdengar jelas, bebrbicara sudah lancer dan
merangkai kata dengan baik.
d) Kemampuan anak untuk mengatakan nama, waktu, alamat,
nomor telepon dsb
e) Anak mampu untuk mengidentifikasi kebutuhan lapar, haus,
nyeri, tidak nyaman
2) Pola kognitif orang tua
a) Orangtua dengan penglihatan, pendengaran sentuhan normal
g. Pola persepsi diri
1) Pola persepsi diri anak
a) Status mood anak baik
b) Pasien mampu menyebutkan nama lengkapnya dan nama
temennya.
c) Tidak kesepian, banyak temannya
d) Pasien cukup berani dan tdiak takut dengan orang lain
2) Pola Persepsi orang tua
a) Orang tua mampu mengasuh anaknya dengan baik
b) Orang tua mampu menegtahui identitas perannya sebagai orang
tua dan mampu merawat dan menjaga anaknya.
h. Pola peran – hubungan
1) Pola peran anak
a) Pasien merupakan anak kedua
b) Tidak ada masala dalam keluarga
c) Interaksi antara anggota keluarga anak terjalin dengan baik
d) Respon anak saat ditinggal ibunya atau salah satu keluarga nya
dia merasa sedih dan kesepian
e) Anak mandiri tidak tergantung orangtua
f) Pola anak baik saat bermain dengan teman-temannya
g) Anak sealalu berangkat tepat waktu tiba sekolah jam 06.30
berjalan kaki dengan teman-temannya karena jarak dari
sekolahnya dekat.
2) Pola peran orang tua
a) Orang tua bertanggung jawab terhadap anak-anaknya.
b) Pekerjaan ayah sebagai wiraswasta dan ibu sebagai ibu rumah
tangga.

i. Sexsualitas
1) Sexsualitas anak
a) Anak berjenis kelamin laki-laki tidak ada kelainan genetalia.
2) Sexsuality orang tua
a) Kedua orang tua pasien berjenis kelamin laki – laki dan
perempuan, serta tidak memiliki kelainan genital.

j. Koping – pola toleransi stres


Pasien tidak mengalami stres saat dia dirawat di rumah sakit.

k. Nila – Pola Keyakinan


1) Pasien mampu mengetahui komitmen dan moral anak
2) Pasien mampu berdoa saat sakit agar segera sehat dan menganut
agama yang dianut orangtuanya.
3) Orang tua :
a) Keluarga pasien mengatakan semua benilai saat anak sembuh
dan sehat semua
b) Keyakinan akan kesembuhan anaknya, penyakit akan
mempengaruhi aktivitas bermain anaknya dan orang tua selalu
memberi dukungan pada anaknya untuk sembuh.
4. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : E4M6V5
c. TTV: TD :-
Nadi : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit

d. TB : 75 cm
BB : 13 kg

13
IMT : 0,5625 = 23,11

e. LLA : 14 cm
f. Kepala : Mesochepal, rambut hitam, tidak ada kotoran
g. Wajah : Simetris, pucat, tidak ada pembengkakan
h. Mata : Simetris kanan dan kiri, tidak memakai alat bantu kacamata,
cekung, tidak ada sekret, penglihatan jelas
i. Hidung : Simetris, tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada polip
j. Mulut : Warna bibir sianosis terlihat kering, tidak pendarahan pada
gusi, tidak ada gigi palsu
k. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, pendengaran baik
l. Leher : tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid
m. Dada

Paru-paru ; I : bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat


retraksi dinding dada

P : vokal fremitus kanan dan kiri sama, tidak ada


pembengkakan
P : suara nafas saat diperkusi sonor
A : vesikuler
Jantung ; I : Ictus cordis tidak terlihat, tidak ada jejas
P : letak ictus cordis teraba
P : suara jantung pekak
A : bunyi reguler
n. Abdomen : I : bentuknya datar

A : terdengar bising usus 24 x/menit

P : tympani

P : tidak ada nyeri tekan

o. Genetalia : Bersih
p. Ekstermitas ; Atas : tangan kiri pasien terpasang infus
Bawah : tidak ada edema
q. Kulit : turgor kulit jelek dan kering
5. PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ( Penilaian berdasarkan DDST/ DENVER
II)
Bagi anak dia atas 1 tahun, maka ditanyakan tumbuh kembang secara umum
sebagai berikut:
Ibu pasien mengatakan saat lahir berat badan anak 2,5 kg dan saat ini berat
badannya 13 kg. pertumbuhan gigi normal tumbuh pada usia 6 bulan dan tidak
mempunyai masalah pada giginya. Pasien dapat mengakan kepala ketika berusaia
sekitar 1 bulan dan mampu menahan kepala saat duduk sekitar usia 4 bulan, saat
duduk anak berusia sekitar 6 bulan, ketika anak umur 8-9 bulan anak dapat
berjalan tetapi dengan bantuan, ketika umur 12 bulan anak dapat berdiri tanpa
bantuan.
6. ANALISA DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1 DS:Ibu pasien mengatakan anaknya Kekurangan volume Kehilangan cairan
muntah selama 3x dalam satu hari cairan aktif
disertai demam dan BAB 1x dengan
konstitensi cair pada sore hari.
DO:Pasien terlihat lemas, turgor kulit
jelek
TTV :
TD : -
N : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit
Balance Cairan : Intake – Output
Intake :
Intake RL = 52 cc
Air minum = 600 cc
Makan = 25 cc
Obat oral = 2 cc +

= 679 cc

BAB = 400 cc, Urine = 200 cc


IWL = (30 – usia anak) x BB/bulan
= (30 - 1) x 13
= 377 cc

Output :
BAB = 400 cc
Urine = 200 cc
Muntah = 200 cc
IWL = 377 cc +

= 1177 cc
Intake – Output = 809 – 1177
= - 368 cc
Kenaikan Suhu :
IWL + 200 (38 – 38,6) + BAB
= 377 + 200 (- 0,6) + 400
= 377 - 120 + 400
= 657 cc

2 DS:Ibu pasien mengatakan nafsu makan Ketidakseimbangan Ketidak mampuan


anaknya menurun saat sakit. nutrisi kurang dari mengabsorbsi
DO:TTV:TD: - kebutuhan tubuh makanan
Nadi : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit
a.TB : 75 cm
BB : 13 kg
13
IMT : 0,5625 =23,11
b.Hb : 11,7 g/d
Lekosit : 8,4 ribu/mm3
c. Pasien terlihat pucat, lemas,
turgor kulit kurang, bibir
mukosa kering dan tidak nafsu
makan.
3 DS:Ibu pasien mengatakan anaknya
Hipertemi Dehidrasi
demam lagi dengan suhu :38,6 ° C
DO:pasien terlihat pucat, lemas dan
turgor kulit kurang
Pasien terlihat gelisah dan kulit
terasa hangat
TTV:TD : -
Nadi : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit

7. DAFTAR MASALAH BERDASARKAN PRIORITAS DIAGNOSA


KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TANGGAL TANGGAL TTD
KEPERAWATAN DITEMUKAN TERAT
ASI
1 Kekurangan volume cairan 09 juli 2018 10 juli 2018
berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
2 Kebutuhan nutrisi kurang 09 juli 2018 10 juli 2018
dari kebutuhan tubuh
berhubngan dengan ketidak
mampuan mengabsorbsi
makanan
3 Hipertermi berhungan 09 juli 2018 10 juli 2018
dengandehidrasi

A. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


DIAGNOSA NOC (TUJUAN) NIC TTD
NO KEPERAWATAN (INTERVENSI)
1 Kekurangan volume Setelah dilakukan a. Monitor tanda-tandal vital
1 cairan berhubungan tindakan keperawatan b. Monitor status gizi
dengan kehilangan selama 2x24 jam c. Timbang berat badan setiap hari
cairan aktif diharapkan masalah dan monitor status pasien
kekurangan volume e. Berikan terapi, seperti yang
cairan dapat teratasi diresepkan
dengan KH: f. Berikan dierutik yang diresepkan
a.Turgor kulit normal g. Dukung pasien dan keluarga untuk
b.Keseimbangan intake membantu dalam pemberian makan
dan output dalam 24 jam dengan baik
c.Berat badan stabil h. Konsultasikan dengan dokter jika
tanda-tanda dan gejala kelebihan
volume cairan menetap atau
memburuk
2 Ketidakseimbangan Setelah dilakukan a. Monitor tanda-tanda vital
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan b. Monitor berat badan pasien secara
kebutuhan tubuh selama 2x24 jam rutin
berhubngan dengan diharapkan masalah c. Monitor intake/asupan dan cairan
ketidak mampuan kebutuhan nutrisi kurang secara tepat.
mengabsorbsi dari kebutuhan tubuh d. Ajarkan dan dukung nutrisi yang
makanan dapat teratasi dengan baikdengan klien
KH: e. Berikan dukungan terhadap
1. Asupan makanan baik peningkatan berat badan dan perilaku
2. Energy terpenuhi yang meningkatkan berat badan
3.Rasio berat f. Kolaborasikan dengan tim
badan/tinggi badan kesehatan lainnya untuk
mengembangkan rencana perawatan
dengan melibatkan klien dan orang-
orang terdekat.
3 Hipertermi Setelah dilakukan a. Monitor tanda-tanda vital
berhubungan dengan tindakan keperawatan b. Monitor warana kulit dan suhu
dehidrasi selama 2x24 jam c. Pantau suhu pasien
diharapkan hipertemi d. Beri obat atau cairan iv(misalnya
dapat teratasi dengan antipiretik, agen antibakteri, dan agen
KH: anti menggigil)
1.Subuh tubuh normal e. Fasilitasi istirahat, terapkan
pembatasan aktifitas jika diberikan
f. Kolaborasikan dengan dokter jika
demam belum.

B. PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


NO TANGGAL / NO TINDAKAN RESPON TTD
JAM DX. KEP
1 09 Juli 2018 I,II,III a. Memonitor tanda-tandal vital DS:keluarga pasien
08.00 WIB mengtakan bersedia
dilakukan tindakan TTV
DO:TTV:
TD : -
Nadi : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit
b. Memonitor status gizi
08.30 WIB I DS:keluarga pasien bersedia
dimonitoring status gizinya
DO:Pasien terlihat kooperatif
c. Monitor berat badan
09.15 WIB I,II pasien secara rutin DS:Ibu pasien mengatakan
bersedia untuk dilakukan
penimbangan berat badan
DO:pasien terlihat lemas
d. Memberikan terapi,
10.00 WIB I,II,III seperti yang diresepkan DS:Ibu pasien mengatatakan
bersedia untuk diberikan
tindakan
DO:Pasien terlihat ketakutan
e. Mengajarkan dan dukung
10.30 WIB I,II,III nutrisi yang baikdengan DS:Keluarga pasien mengerti
klien apa yang disampaikan
DO:keluarga pasien terlihat
f. Memberikan obat atau apa yang dianjurkan perawat
11.30 WIB II cairan iv(misalnya DS:Ibu pasien menyetujui
antipiretik, agen diberikan obat lewat IV
antibakteri, dan agen anti DO:Pasien terlihat cemas
menggigil)
g. Memfasilitasi istirahat,
12.00 WIB I,II,III terapkan pembatasan DS:Ibu pasien mengatakan
aktifitas jika diberikan bersedia
DO:pasien terlihat lebih
h. Mengkonsultasikan rileks.
13.40 WIB I,II,III dengan dokter jika tanda- DS:Ibu pasien mengatakan
tanda dan gejala bersedia diberikan obat
kelebihan volume cairan kembali jika pasien masih
menetap atau memburuk belom membaik
DO:Ibu pasien menyetujui
2 10-07-2018 I,II,III a. Memonitor tanda-tanda a.DS:keluarga pasien
21.00 WIB vital mengtakan bersedia
dilakukan tindakan TTV
DO:TTV:
TD : -
Nadi : 105 x/ menit
Suhu : 38,6 0C
RR : 23 x/menit
21.20 WIB II b. Menimbang berat badan b.DS:Ibu pasien mengatakan
setiap hari dan monitor bersedia di lakukan
status pasien penimbangan pada anaknya
DO:Pasien terlihat kooperatif
21.50 WIB I,II c. Memonitor intake/asupan DS:Ibu pasien mengatakan
dan cairan secara tepat bersedia
DO:Keluarga menyetujui
22.00 WIB I,II,III d. Mengajarkan dan dukung DS:Keluarga pasien mengerti
nutrisi yang baikdengan apa yang disampaikan
klien DO:keluarga pasien terlihat
apa yang dianjurkan perawat
22.30 WIB III e. Memberikan obat atau DS:Ibu pasien menyetujui
cairan iv(misalnya diberikan obat lewat IV
antipiretik, agen DO:Pasien terlihat cemas
antibakteri, dan agen anti
menggigil)
23.30 WIB I,II,III f. Mengkonsultasikan DS:Ibu pasien mengatakan
dengan dokter jika tanda- bersedia diberikan obat
tanda dan gejala kembali jika pasien masih
kelebihan volume cairan belom membaik
menetap atau memburuk DO:Ibu pasien menyetujui

C. CATATAN PERKEMBANGAN
NO TGL / JAM NO EVALUASI TTD
DX. KEP
1 09-07-2018 1 S:Ibu pasien mengtakan anak sudah tidak muntah,
11.00 tidak demam dan masih BAB
O:Keadaan umum lemah
A:Masalah teratasi sebagian
P:Lanjut intervensi
-Monitor keadaan umum
-Monitor TTV
-Terapi lanjut
09-07-2018 2 S:Ibu pasien mengtakan anak sudah mau makan
12.15 tetapi tidak terlalu banyak
O:Keadaan umum lemas
A:Masalah teratasi sebagian
P:lanjut intervensi
-Monitor keadaan umum
09-07-2018 -Berikan peningkatan terhadap nutrisi pasien
14.00 3 S:Ibu pasien mengatakan anaknya demam lagi
O:Keadaan umum lemah, turgor kulit kurang
A:Masalah teratasi sebagian
P:Lanjut Intervensi
-Monitor keadaan umum dan suhu pasien
-Terapi lanjut diberikan obat paracetamol
2 10-07-2018 1 S:Ibu pasien mengatakan sudah tidak muntah dan
21.00 tidak dan sudah tidak BAB
O:Keadaan umum baik
A:Masalah teratasi
P:Hentikan intervensi

10-07-2018 2 S:Ibu pasien mengatakan sudah mau makan


22.00 O:keadaan umum baik
A:masalah teratasi
P:hentikan intervensi

10-07-2018 3 S:Ibu pasien mengatakan sudah tidak demam lagi


23.00 O:Keadaan umum baik
A:masalah teratasi
P:Hentikan intervensi

Вам также может понравиться