Вы находитесь на странице: 1из 2

CARA PEMBUANGAN SPECIMEN DI LABORATORIUM

Nomor Dokumen : Revisi ke Halaman


…./RSBK/PSDM/SPO/…/… 1 1/1

RS. BALA KESELAMATAN


“BOKOR” TUREN MALANG

Ditetapkan Tanggal : Ditetapkan oleh :


……………………
Prosedur Tetap

RR. Jeny Mawarwati,drg.M.Kes.


Pengertian Suatu tata cara pembuangan specimen setelah dilakukan pemeriksaan
dengan cara yang benar dan sesuai ketentuan.

Tujuan 1. Untuk mencegah terjadinya gangguan penyakit atau pencemaran


lingkungan yang diakibatkan oleh kesalahan penanganan.
2. Supaya tercipta lingkungan kerja yang bersih dan memenuhi
persyaratan ketentuan.

Kebijakan 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor.
340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 411 /Menkes/Per/III/2010
tentang Laboratorium Klinik.
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 370/MENKES/SK/III/2007
tentang Standar Profesi Teknologi Laboratorium Kesehatan.
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1075/MENKES/SK/VII/2003
Tentang Pedoman Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Kerja.
10. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia
Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit
Bala Keselamatan Bokor.

1. Setelah semua pemeriksaan selesai dilakukan, semua sampel baik


Prosedur darah, urine maupun cairan tubuh dilakukan pembuangan sesuai
ketentuan.
2. Sampel urine yang telah diperiksa: sisa urine dibuang, kemudian
masukkan botol urine ke dalam bak penampung yang telah diberi
larutan desinfektan.
3. Sampel darah lengkap yang telah diperiksa: lakukan pembuangan 1
x 24 jam, Sampel darah dibuang dalam sampah medis kemudian
diteruskan ke pembuangan akhir RS.
4. Sampel serum / plasma dibuang dalam bak sampah medis,
kemudian diteruskan ke pembuangan akhir RS.
5. Sampel sputum : tambahkan larutan (presept) kedalam botol
penampung sputum, kemudian buanglah botol sputum tersebut
kedalam sampah medis, diteruskan ke pembuangan akhir RS.

Instalasi Laboratorium.

Unit Terkait

Вам также может понравиться