MAKALAH TUBERCULOSIS PARU (TBC)

DI SUSUN OLEH:

SITI SUBAIKAH

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT.Karena atas berkat Rahmatnya saya
dapat menyelesaikan makalah ini,tak lupa pula saya mengucapkan terima kasih kepada
kepala puskesmas pondok jagung.yang telah memberikan dukungan kepada saya untuk
dapat menyelesaikan makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan
masih banyak kekurangan yang perlu di perbaiki,untuk itu,saya mengharapkan saran yang
membangun demi kesempurnaan.Makalah ini,sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun
yang membacanya.

Wassalam

Pondok jagung,
 BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang masalah

Tuberculosis (TBC atau TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
micobacterium tuberculosis.Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga
memerlukan waktu lama untuk mengobatinya.Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ
paru-paru di bandingkan bagian lain tubuh manusia.

Tuberculosis (TB) merupakan penyakit infeksi bakteri menahun yang disebabkan oleh
mycobacterium suatu basil asam yang di tularkan melalui udara (asih,2004) penyakit ini
ditandai dengan pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi.Komplikasi penyakit
TB paru bila tidak di tangani dengan benar akan menimbulkan komplikasi seperti: pleuritis
efusi pleura,empiema,laringitis dan TB usus.

Penderita Tuberculosis dikawasan asia terus bertambah.Sejauh ini,asia termasuk kawasan

dengan penyebaran Tuberculosis(TB) tertinggi di dunia setiap 30 dtk,ada satu pasien di asia
meninggal dunia akibat penyakit ini.11 dari 22 Negara dengan angka kasus TB tertinggi
berada di asia, diantaranya banglades,china,india,indonesia,dan pakistan.4 dari 5 penderita
TB diasia, termasuk kelompok usia produktif (kompas,2007).Di indonesia, angka kematian
akibat TB mencapai 140.000 orang pertahun atau 8% dari korban meninggal diseluruh
dunia. Setiap tahun,terdapat lebih dari 500.000 kasus baru TB dan 75% penderita termasuk
kelompok usia produkti.Jumlah penderita TB di indonesia merupakan ke-2 terbesar di dunia
setelah india.

Kehamilan dan tuberculosis merupakan dua sterssor yang berbeda pada ibu hamil
stressor tersebut secara simultan mempengaruhi keadaan fisik djuga meningkat pada
jannan mental ibu hamil. Efek TB pada kehamilan tergantung pada beberapa faktor antara
lain tipe,letak dan keparahan penyakit,usia kehamilan saat menerima pengobatan anti
tuberculosis, status nutrisi ibu hamil,ada tidaknya penyakit penyerta ,status imunitas, dan
kemudahan mendapatkan fasilitas diagnosa dan pengobatan TB. Selain itu ,resiko juga
meningkat pada janin ,seperti abortus,terhambatnya pertumbuhan janin,kelahiran
prematur dan terjadinya penularan TB dari ibu ke janin melalui aspirasi cairan amnion
(disebut TB kongenital )

Mengingat akan bahaya TB paru dan pentingnya memberikan pelayanan pada ibu untuk
mempersiapkan kehamilan,terutama untuk mendeteksi dini,merupakan terapi yang tepat
serta pencegahan dan penanganan TB dibahas pada masa prakonsepsi wanita untuk
mempersiapkan kehamilan. Selain itu, dalam makalah juga akan di bahas peranan perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan prakonsepsi, utamanya terhadap klien penderita
TB paru.
RUMUSAN MASALAH

a. TB paru
1. Apa definisi TB paru?
2. Mengapa seseorang bisa sampai terkena penyakit TB paru?
3. Bagaimana tanda dan gejala penyakit TB paru?
4. Bagaimana hubungan antara TB paru dengan kehamilan?