Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
konsepsi sering disebut fertilisasi. Fertilisasi adalah penyatuan sperma laki-laki dengan
ovum perempuan. Spermatozoa merupakan sel yang sangat kecil dengan ekor yang
panjang sehingga memungkinkan untuk bergerak dalam media cair dan dapat
mempertahankan fertilisasinya selama 2 sampai 4 hari. Sel telur (ovum) akan hidup
maksimal 48 jam setelah ovulasi. Oleh karena itu agar fertilisasi berhasil, senggama harus
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari :
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
(implantasi) pada uterus, pembentukan plasenta, dan tumbuh hasil konsepsi sampai aterm
1. Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Dihitung dari saat fertilisasi hingga
lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu (10 bulan
ke-13 hingga minggu ke-27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke-28 hingga
didalam tubuhnya. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus kira-kira 280 hari (40 minggu),
dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu ) (Kuswanti, 2014, p. 99).
berlebihan dan menimbulkan mual muntah yang terjadi terutama pada pagi
hari yang disebut morning sicknes. Dalam batas tertentu hal ini masih
d. Syncope (pingsan)
iskemia susunan saraf pusat dan menimbulkan syncope atau pingsan. Hal ini
sering terjadi terutama jika berada pada tempat yang ramai, biasanya akan
e. Kelelahan
Sering terjadi pada trimester pertama, akibat dari penurunan kecepatan basal
hasil konsepsi.
f. Payudara tegang
kolostrum.
g. Sering miksi
Desakan rahim kedepan menyebabkan kandung kemih cepat terasa penuh dan
sering miksi. Frekuensi miksi yang sering terjadi pada triwulan pertama akibat
i. Pigmentasi kulit
Pigmentasi kulit terjadi pada usia kehamilan lebih dari 12 minggu. Terjadi
areola sekunder. Pigmentasi areola ini berbeda pada tiap wanita, ada yang
merah muda pada wanita kulit putih, coklat tua pada wanita kulit coklat,
dan hitam pada wanita kulit hitam. Selain itu, kelenjar montgomeri
d) Sekitar pantat dan paha atas : terdapat striae akibat pembesaran bagian
tersebut.
a. Pembesaran perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulan keempat
kehamilan.
b. Tanda hegar
c. Tanda goodel
Tanda goodel adalah pelunakan serviks. Pada wanita yang tidak hamil serviks
seperti ujung hidung, sedangkan pada wanita hamil melunak seperti bibir.
d. Tanda chadwick
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina termasuk
e. Tanda piscaseck
didalam otot uterus. Kontraksi ini tidak bermitrik, sporadic, tidak nyeri,
biasanya timbul pada kehamilan delapan minggu, tetapi baru dapat diamati
dari pemeriksaan abdominal pada trimester ketiga. Kontraksi ini akan terus
meningkat frekuensinya, lamanya dan kekuatannya sampai mendekati
persalinan.
g. Teraba ballottement
cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeirksa. Hal ini harus ada
pada pemeriksaan kehamilan karena perabaan bagian seperti bentuk janin saja
kehamilan. Hormon direkresi ini peredaran darah ibu (pada plasma darah),
dan diekskresi pada urine ibu. Hormone ini dapat mulai dideteksi pada 26 hari
setelah konsepsi dan meningkat dengan cepat pada hari ke 30 sampai 60.
Tingkat tertinggi pada hari 60 sampai 70 usia gestasi, kemudian menurun pada
yang dapat dilihat langsung oleh pemeriksa. Tanda pasti kehamilan terdiri atas
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa. Gerakan
c. Bagian-bagian janin
Bagian-bagian janin yaitu bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian
kecil janin (lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
lebih tua (trimester terakhir). Bagian janin ini dapat dilihat lebih sempurna
d. Kerangka janin
a. Faktor Fisik
dimana perubahan ini terjadi karena adanya adaptasi terhadap pertumbuhan janin
dalam rahim dan dapat juga dipengaruhi oleh hal-hal yang berhubungan dengan
1) Status kesehatan
2) Status gizi
oleh ibu hamil agar dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan dan
kondisi kesehatan bayi dan ibu, terutama dalam menghadapi masa nifas
sebagai modal untuk menyusui. Selain itu status gizi ibu hamil juga
gizi tentu saja akan menyebabkan akibat yang buruk bagi si ibu dan janin
yang dikandungnya.
3) Gaya hidup
sekarang ternyata ada beberapa gaya hidup lain yang cukup merugikan
jauh dengan berkendaraan motor dan lain-lain. Gaya hidup ini akan
istirahat mutlak harus dipenuhi yaitu Substance abuse, perokok, hamil di luar
b. Faktor Psikologis
1) Stressor Internal dan Eksternal
berasal dari diri ibu sendiri. Adanya beban psikologis yang ditanggung oleh
dengan suami, tekanan dari lingkungan (respon negative dari lingkungan pada
kehamilan lebih dari 5 kali), dan masih banyak kasus yang lain.
2) Support keluarga
bersifat fiisk mau pun psikologis. Ibu harus melakukan adaptasi pada setiap
perubahan yang terjadi dimana sumber stress terbesar terjadi dalam rangka
melakukan adaptasi terhadap kondisi tertentu. Dalam menjalani proses itu, ibu
hamil sangat membutuhkan dukungan yang intensif dari keluarga dengan cara
Kekerasan yang dialami oleh ibu hamil di masa kecil akan sangat
karena pada klien yang mengalami riwayat ini, tenaga kesehatan harus lebih
maksimal dalam menempatkan diri sebagai teman atau pendamping yang bisa
dijadikan tempat bersandar bagi klien dalam masalah kesehatan. Klien dengan
perempuan adalah wanita yang telah bersuami. Setiap bentuk kekerasan yang
hamil. Tenaga kesehatan harus dapat menyikapi hal ini dengan bijaksana
tersebut.
2) Fasilitas Kesehatan
adanya penyulit akan lebih cepat, sehingga langkah antisipatif akan lebih