Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kategori Kerusakan
● Kerusakan Ringan Non-Struktur
Suatu bangunan dikategorikan mengalami kerusakan non-struktur apabila terjadi hal-
hal sebagai berikut :
a. retak halus (lebar celah lebih kecil dari 0,075 cm) pada plesteran
b. serpihan plesteran berjatuhan
c. mencakup luas yang terbatas
Tindakan yang perlu dilakukan adalah perbaikan (repair) secara arsitektur tanpa
mengosongkan bangunan.
● Kerusakan Total
Suatu bangunan dikategorikan sebagai rusak total / roboh apabila terjadi hal-hal
sebagai berikut :
a. Bangunan roboh seluruhnya ( > 65%)
b. Sebagian besar komponen utama struktur rusak
c. Tidak laik fungsi/ huni
Tindakan yang perlu dilakukan adalah merubuhkan dan dibangun kembali
Tingkat Kerusakan
Intensitas kerusakan bangunan dapat digolongkan atas tiga tingkat kerusakan, yaitu:
● Kerusakan Ringan
a. Kerusakan ringan adalah kerusakan terutama pada komponen non-struktural,
seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai, dan dinding pengisi.
b. Perawatan untuk tingkat kerusakan ringan, biayanya maksimum adalah sebesar
35% dari harga satuan tertinggi pembangunan bangunan gedung baru yang
berlaku, untuk tipe/klas dan lokasi yang sama.
● Kerusakan Sedang
a. Kerusakan sedang adalah kerusakan pada sebagian komponen non-struktural,
dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai, dan lain-lain.
b. Perawatan untuk tingkat kerusakan sedang, biayanya maksimum adalah sebesar
45% dari harga satuan tertinggi pembangunan bangunan gedung baru yang
berlaku, untuk tipe/klas dan lokasi yang sama.
● Kerusakan Berat
a. Kerusakan berat adalah kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan,
baik struktural maupun non-struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat
berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
b. Biayanya maksimum adalah sebesar 65% dari harga satuan tertinggi
pembangunan bangunan gedung baru yang berlaku, untuk tipe/klas dan lokasi
yang sama.
Pelat
- Pelat atap
- Pelat lantai
- Pelat leufel
Tabel 3. Komponen arsitektur penyusun bangunan gedung sekolah
Elemen Penutup Atap Langit- Dinding Pintu dan Lantai dan
langit Jendela keramik
Sanitair
- Wastafel
- Kloset
- Bak air
- Septictank
- Sumur resapan
IV. Cara Perhitungan Kerusakan Bangunan
ATAP
Cara menghitung:
RANGKA ATAP
Cara menghitung:
Cara menghitung
Cara menghitung:
Cara menghitung :
Cara menghitung :
Cara menghitung :
Cara menghitung :
b. Daun Pintu/Jendela
Cara menghitung:
PONDASI
Cara menghitung :
Cara menghitung :
UTILITAS
Cara menghitung:
Persentase tingkatkerusakan=
2 / 8 x 100%
DRAINASE
Cara menghitung :
a. Bata / Dinding
5 Dinding Pengisi 13,68 %
b. Cat 1,65 %
Kesimpulan Pengamatan
% Tingkat kerusakan : ………………….
Jenis Perawatan : ………………….
Luas Bangunan : ….m X…… m (……. m2)
Tingkat Kerusakan
Tingkat kerusakan 0 – 30% : kategori rusak ringan
Tingkat kerusakan 30 – 45% : kategori rusak sedang
Tingkat kerusakan 45 – 65% : kategori rusak berat
Tingkat kerusakan > 65% : kategori rusak total