Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
setelah timbulnya gejala (hiperakut). Tanda awal yang tampak pada radiologi berhubungan
dengan infark parenkim, gejala sisa seluler dan akibat oklusi pembuluh darah. Infark serebri
akut menghasilkan hipoperfusi serebri dan edema sitotoksik. Pada fase ini adanya iskemik
diidentifikasi sebagai tanda awal infark, yaitu hilangnya batas area putih abu-abu,
penyempitan sulci serta fissura silvii dan kompresi sistema ventrikel serta sisterna, nukleus
lentiformis tampak mengabur (hipodens), insullar ribbon sign dan hyperattenuating
(“hyperdense”) media sign.
Edema sitotoksis tejadi karena adanya asidosis laktat dan kegagalan pompa ion
membran sel akibat masukan ATP yang tidak memadai. Proses ini melibatkan redistribusi air
jaringan dari ruang ekstraseluler ke intraseluler, sehingga terjadi pembengkakan sel,
berkurangnya ruang ekstraseluler dan keterbatasan gerak molekul air di dalam sel maupun di
luar sel. Konsentrasi air di daerah yang terkena akan meningkat. Adanya perubahan air dalam
jaringan mengakibatkan terjadinya penurunan atenuasi area putih abu-abu. Hipodensitas
terjadi karena edema vasogenik (3-6 jam) disebabkan hilangnya batas integritas endotel dan
terjadi jika adanya perfusi. Manifestasi dari proses ini pada CT tanpa kontras akan tampak
sebagai pembengkakan gyrus, penipisin sulci dan hilangnya batas area putih abu-abu.