Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
A. DEFINISI OPERASIONAL
Manajemen adalah ilmu atau seni bagaimana sumberdaya secara efisien, efektif dan rasional
untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
Bidan adalah seorang wanita yang telah mengikuti dan lulus pendidikan bidan, mendapat izin
dan terdaftar secara legal untuk melakukan praktek kebidanan. (ICM / WHO ).
Pelayanan Kebidanan merupakan bagian dari integral dari pelayanan kesehatan yang berfokus
pada pelayanan kesehatan perempuan, bayi baru lahir dan anak balita.
Manajemen pelayanan kesehatan adalah :
Suatu metode pengaturan, pengorganisasian pikiran dan tindakan dalam suatu urutan yang logis dan
menguntungkan baik bagi pasien maupun petugas kesehatan.
Proses pemecahan masalah yang di gunakan sebagai metode untuk mengorganisasikan pikiran dan
tindakan berdasarkan teori ilmiah penemuan-penemuan, keterampilan, dalam rangkaian atau tahapan
yang logis untuk pengambilan suatu keputusan dan berfokus pada klien ( Varney, 1977 )
TUJUAN
Jangka Pendek : Jumlah kunjungan meningkat.
Jangka Panjang : Menurunkan AKI sebesar 75 % pada tahun 2015 dari AKI tahun 1990 ( 450 / 100.000
KH ), Menurunkan AKB menjadi < 35 / 1000 KH pada tahun 2015. ( WHO / ICM ).
1. P1 ( PERENCANAAN )
Perencanaan adalah proses untuk merumuskan masalah kegiatan, menentukan kebutuhan dan
sumber daya yang tersedia, menetapkan tujuan kegiatan yang paling pokok dan menyusun langkah-
langkah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ( landasan dasar ).
Contoh :
Jadwal Pelayanan ANC di Posyandu, Puskesmas.
Rencana Pelatihan untuk kader, nakes
2. P2 ( PENGORGANISASIAN )
Pengorganisasian adalah suatu langkah untuk menetapkan menggolong-golongkan, dan mengatur
berbagai kegiatan, penetapan tugas-tugas dan wewenang seseorang dan pendelegasian wewenang dalam
rangka pencapaian tujuan layanan kebidanan.
Inti dari pengorganisasian adalah merupakan alat untuk memadukan atau sinkronisasi semua
kegiatan yang berasfek personil, finansial, material dan tata cara dalam rangka mencapai tujuan pelayanan
kebidanan yang telah di tetapkan.
Contoh : P2 (Pelaksanaan )
Puskesmas
Puskesmas Pembantu
Polindes dan Pembantu
Balai Desa
Contoh :
Pencatatan dan pelaporan ( SP2TP )
Supervisi
Stratifikasi Puskesmas
Survey
Seorang Bidan haruslah berfikir logikatik, anallitis, sistematik,teruji secara empiris, memenuhi
sifat pengetahuan umum yaitu : objektif, umum dan memiliki metode ilmiah. Penerapan di dalam
Manajemen Pelayanan Kebidanan.
2. PROSES
Memonitor tugas atau kegiatan yang dilaksanakan. Meliputi Manajemen Operasional dan
Manajemen asuhan.
Perencanaan ( P1 )
Pengorganisasian ( P2 )
Penggerakan dan pelaksanaan, Pengawasan dan Pengendalian ( P3 )
3.OUT – PUT
Cakupan Kegiatan Program :
Jumlah kelompok masyarakat yang sudah menerima layanan kebidanan ( memerator ), di bandingkan
dengan jumlah kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program kebidanan. (
Denominator )
Pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan ( Mulai dari KIE, Asuhan
Kebidanan, dsb )
Contoh : Untuk BPS : Out – Putnya adalah
Kesejahteraan ibu dan janin
Kepuasan Pelanggan
Kepuasan bidan sebagai provider
4.EFFECT
Perubahan pengetahuan, sikap, dan prilaku masyarakat yang diukur dengan peran serta
masyarakat untuk memanfaatkan pelayanan kebidanan yang ada di sekitarnya ( Posyandu, BPS,
Puskesmas dsb ) yang tersedia.
5.OUT – COME ( IMPACT )
Di pergunakan untuk menilai perubahan atau dampak ( impact ) suatu program, perkembangan
jangka panjang termasuk perubahan status kesehatan masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
SYAHLAN, J.H.Dr. SKM. 1996. KEBIDANAN KOMUNITAS. YAYASAN BINA SUMBER DAYA
KESEHATAN : JAKARTA
VARNEY’S MIDWIFERI 3 rd, ED. 2004 ILMU KEBIDANAN. INTERMEDIA PUB USHER : BANDUNG.