Вы находитесь на странице: 1из 3

BAB IV

ANALISA KASUS

Pasien Laki-laki berusia 63 tahun datang ke Poli Mata RSMP dengan


keluhan kedua mata kabur seperti berkabut seperti melihat asap, perlahan-lahan,
semakin lama dirasakan semakin kabur terutama pada mata kiri. Penglihatan
kabur dirasakan terus menerus sepanjang hari, saat melihat dekat maupun jauh.
Keluhan mata kabur dan seperti melihat asap khas pada Katarak. Kejadian
katarak senilis yang disebut juga katarak terkait usia merupakan katarak didapat
yang paling sering terjadi pada orang yang berusia lebih dari 50 tahun yang sesuai
pada kasus. Keadaan ini biasanya bilateral, namun mata yang satu biasanya
dipengaruhi lebih awal daripada mata yang lainnya. Katarak bilateral dapat
disebabkan oleh kejadian trauma, penyakit sistemik dan yang paling sering
karena adanya proses penuaan yang normal.2
Seiring dengan pertambahan usia, lensa akan mengalami penuaan juga.
Keistimewaan lensa adalah terus menerus tumbuh dan membentuk serat lensa
dengan arah pertumbuhannya yang konsentris. Tidak ada sel yang mati ataupun
terbuang karena lensa tertutupi oleh serat lensa. Akibatnya, serat lensa paling tua
berada di pusat lensa (nukleus) dan serat lensa yang paling muda berada tepat di
bawah kapsul lensa (korteks). Dengan pertambahan usia, lensa pun bertambah
berat, tebal, dan keras terutama bagian nukleus. Selain itu, seiring dengan
pertambahan usia, protein lensa pun mengalami perubahan kimia. Fraksi protein
lensa yang dahulunya larut air menjadi tidak larut air dan beragregasi membentuk
protein dengan berat molekul yang besar. Hal ini menyebabkan transparansi lensa
berkurang sehingga lensa tidak lagi meneruskan cahaya tetapi malah
mengaburkan cahaya dan lensa menjadi tidak tembus cahaya.6
+ 3 bulan yang lalu penglihatan pada mata kiri semakin kabur hingga
mengganggu aktivitas. Pasien juga mengeluh mata berair dan gatal. Pasien
mengeluh silau jika melihat cahaya, mata merah (-), nyeri (-), belekan (-), melihat
ganda (-), melihat pelangi disekitar sumber cahaya (-), sakit kepala (-). Pasien
belum mengobati kedua matanya. Oleh karena itu, pasien berobat ke Poliklinik
Mata RS Muhammadiyah Palembang.
Seorang pasien dengan katarak senilis biasanya datang dengan riwayat
kemunduran secara progresif dan gangguan dari penglihatan.1
Berdasarkan teori penderita katarak sering kali mengeluhkan penglihatan
yang silau dimana tingkat kesilauannya berbeda-beda mulai dari sensitifitas
kontras yang menurun dengan latar belakang yang terang hingga merasa silau di
siang hari atau sumber cahaya lain yang mirip pada malam hari. Keluhan yang
juga dijumpai pada katarak senilis matur adalah perubahan myopik, diplopia
monocular, dan melihat halo pada sumber cahaya.2
Pada pemeriksaan oftalmologis ditemukan visus pada Oculi dextra 6/60
dan visus pada Oculi Sinistra 1/60 dengan menggunakan kacamata. Kekeruhan
lensa mengakibatkan penurunan pengelihatan yang progresif atau berangsur-
angsur disebabkan karena gangguan masuknya cahaya ke retina.1,2
Pada kedua mata ditemukan juga arkus senilis yang menandakan adanya
ada perubahan lipid dalam darah. Cincin putih tersebut berupa tumpukan atau
endapan lipid.
Pada lensa ditemukan Lensa keruh menyeluruh dan Shadow Test (-) pada
Oculi Sinistra yang menandakan katarak telah matur dan Lensa keruh sebagian
dengan Shadow Test (+) pada Oculi Dextra yang menandakan katarak imatur.
Berdasarkan teori, Pada lensa pasien katarak imatur didapatkan lensa
keruh sebagain dengan kesan berwarna putih keabuan tidak merata, sedangkan
pada katarak matur warna lensa putih padat merata dan lensa berwarna putih
seperti susu cair pada katarak hipermatur.2,5
Pemeriksaan shadow test dilakukan untuk mengetahui derajat kekeruhan
lensa. Pada pemeriksaan ini, sentolop disinarkan pada pupil dengan membuat
sudut 45° dengan dataran iris. Semakin sedikit lensa keruh pada bagian posterior
maka semakin besar bayangan iris pada lensa tersebut.
Bila bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap

pupil berarti lensa belum keruh selurunya, ini terjadi pada katarak 
imatur,
keadaan ini disbut iris shadow test (+). 
Bila bayangan iris pada lensa kecil dan
dekat terhadap pupil berarti 
lensa sudah keruh seluruhnya. Keadaan ini terjadi
pada katarak matur 
dengan iris shadow test (-). 2
Penatalaksanaan katarak adalah dengan pembedahan. Ekstraksi adalah
cara pembedahan dengan mengangkat lensa yang mengalami kekeruhan.
Prosedur yang dipilih pada kasus ini adalah Ektraksi katarak
ekstrakapsular. Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan
pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior
sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan. Pada prosdur
ini dalam pembedahan dapat dilakukan implantasi lensa intraocular. Tindakan
pembedahan secara defenitif pada katarak senilis dapat memperbaiki ketajaman
penglihatan pada lebih dari 90% kasus.8, 10

1. Katarak adalah proses kekeruhan lensa mata karena


terganggunya metabolisme lensa. Pada katarak terjadi perubahan
lensa mata yang semula jernih dan tembus cahaya menjadi
keruh.
2. Kekeruhan pada lensa dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan
cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau karena kedua-duanya
3. Katarak berdasarkan usia dibagi menjadi katarak kongenital,
katarak juvenil dan katarak senilis. Lebih dari 90% kejadian
katarak merupakan katarak senilis.
4. Manifestasi klinis yang dijumpai pada katarak senilis adalah
penurunan visus secara perlahan, seperti melihat asap, fotofobia,
perubahan myopik, diplopia monocular, dan melihat halo pada
sumber cahaya.
5. Pada pemeriksaan oftalmologi pada katarak senilis dijumpai
Lensa tampak keruh, kamera okuli anterior dapat terlihat dangkal
atau sedang, shadow test dapat positif atau negatif, dapat
dijumpai fundus refleks ataupun tidak tergantung stadium
katarak senilis.
6. Penatalaksanaan katarak berupa prosedur operasi ekstraksi
katarak yaitu ICCE, ECCE, phacoemulsifikasi dan SICS.1

Вам также может понравиться