Вы находитесь на странице: 1из 12

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA STAN

HIMPUNAN MAHASISWA AKUNTANSI


Komplek Kampus Politeknik Keuangan Negara STAN Jalan Bintaro Utama Sektor V,
Tangerang Selatan 15222
Laman: www.himas-stan.com; Pos-el (E-mail): himas.pknstan@gmail.com

LATIHAN UTS EKONOMI MAKRO

Disusun oleh : Panda Himas 2018


Diperiksa oleh :

BAB 2 - Data Makro Ekonomi

I.Pilihan Berganda

1. Berikut ini yang tidak termasuk kedalam kegiatan ekonomi yang dimasukkan kedalam
perhitungan PNB (Produk Nasional Bruto) adalah...
a. Produksi rokok di Kediri
b. PT. Gramedia membuka cabang di Singapura
c. KFC menjual Ayam Goreng di Pematangsiantar
d. Pak Fauzi membuka barber shop di Sarmili
2. Penghasilan TKI yang bekerja di Hongkong....
a. Dimasukkan ke dalam perhitungan PDB
b. Dimasukkan ke dalam perhitungan PNB
c. Tidak dimasukkan kedalam perhitungan PNB
d. Tidak dimasukkan kedalam perhitungan apapun
3. Tingkat pengangguran dihitung dengan cara...
a. ( Jumlah pengangguran ÷ jumlah penduduk ) × 100%
b. ( Jumlah angkatan kerja ÷ jumlah pengangguran ) × 100%
c. ( Jumlah pengangguran ÷ jumlah orang yang bekerja ) × 100%
d. ( jumlah pengangguran ÷ jumlah angkatan kerja ) × 100%
4. Yang menyebabkan PDB Nominal lebih besar dibandingkan dengan PDB Riil
adalah....
a. Pertanda adanya deflasi
b. Pertanda adanya inflasi
c. PDB Nominal menggunakan harga konstan
d. PDB riil menggunakan harga berlaku
5. Dalam perekonomian tertutup, pendapatan nasional di hitung dengan cara....
a. C+I+G
b. C + I + G + NX
c. C + I + G + (M - X)
d. C + I + G – (X-M)
6. Untuk menghindari perhitungan ganda dalam pendapatan nasional, maka dalam
pendapatan nasional dihitung...
a. Nilai akhir hasil produksi tiap produksi
b. Nilai tambah hasil produksi tiap produksi
c. Menggunakan harga berlaku atas hasil produksi tiap industri
d. Menggunakan harga konstan atas hasil produksi tiap industri
7. Berikut ini yang bukan merupakan kaidah dalam menghitung PDB adalah....
a. Barang bekas tidak dimasukkan dalam perhitungan PDB
b. Bila barang disimpan, nilainya dimasukkan dalam PDB. Bila dibiarkan, PDB
tidak berubah. Bila akhirnya terjual, barang tersebut dianggap barang bekas
c. Barang jadi tidak dimasukkan dalam perhitungan PDB-Hanya barang setengah
jadi
d. Sebagian barang tidak dijual di pasar dan karena itu tidak memiliki harga pasar
8. Yang digunakan untuk menghilangkan inflasi dari GDP Nominal untuk menghasilkan
GDP Riil adalah....
a. Deflator GDP
b. Inflator GDP
c. Indeks Harga Konsumen
d. Kurva lorenz
9. Berikut ini yang bukan merupakan perbedaan antara CPI dan deflator GDP adalah....
a. GDP mengukur harga semua barang di produksi sedangkan CPI Mengukur harga
hanya barang dan jasa yang dibeli konsumen
b. GDP hanya mencakup barang dan jasa yang di produksi secara domestik.
Sedangkan dalam CPI barang-barang Impor termasuk dalam perhitungan
c. CPI menetapkan timbangan tetap pada harga yang berbeda-beda sedangkan GDP
Menerapkan timbangan berubah
d. Perhitungan CPI adalah cost of basket tahun dasar dibagi dengan cost of basket
tahun yang ditanya dikali seratus. Sedangkan GDP adalah GDP Nominal dibagi
dengan GDP Riil dikali seratus
10. Jika diketahui jumlah angkatan kerja di negara Kalimongso adalah 100ribu jiwa.
Tingkat pengangguran di negara tersebut adalah 4,75%, jumlah tenaga kerja adalah
140ribu jiwa, dan jumlah pensiunan dan IRT adalah 40ribu jiwa. Berapakah tingkat
partisipasi angkatan kerja di negara tersebut?
a. 71,4%
b. 20%
c. 4,75%
d. 6,65%
11. Angkatan kerja adalah....
a. penduduk usia kerja baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja
b. penduduk yang bekerja
c. penduduk yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan
d. penduduk usia 15-64 tahun yang bekerja
12. PNB dikurangkan dengan depresiasi modal dan persediaan lainnya adalah pengertian
dari...
a. NNI
b. NNP.
c. Disposible Income
d. Pendapatan perkapita
13. Produk domestik bruto dihitung dari total barang dan jasa yang dihasilkan selama satu
tahun yang berasal dari...
a. 7 Sektor
b. 8 Sektor
c. 9 Sektor
d. 10 Sektor
14. Untuk mengindarkan multiple counting dalam perhitungan pendapatan nasional, maka
dilakukan dengan cara...
a. Dihitung hanya pendapatan dari masyarakat saja
b. Hanya dilakukan oleh satu instansi
c. Dihitung hanya nilai akhir output tiap produksi
d. Dihitung nilai tambah output tiap produksi
15. Kegiatan berikut ini yang dimasukkan kedalam perhitungan pendapatan nasional
adalah...
a. Rumah makan widara kandang menjual ayam geprek
b. Pak Suwardi memeroleh undian Rp. 2 Miliar di acara superdeal ANTV
c. Bu Dian dan suaminya, Pak Haidar, menanam dan menjual ganja
d. Pada tahun 2030 PT.duadua menjual mobil kijang innova yang di produksi pada
tahun 2025
16. Di Indonesia, instansi yang bertugas untuk mengitung pendapatan nasional adalah..
a. Bappenas
b. BPS
c. Kementerian Keuangan
d. Kemenko Perekonomian
17. Ada dua cara untuk mengukur PDB, yaitu....
a. PDB Sebagai pendapatan tertentu dari setiap orang dalam perekonomian dan
sebagai pengeluaran tertentu atau output barang dan jasa dalam perekonomian
b. PDB Sebagai pendapatan sebelum pajak dari setiap orang dalam perekonomian
dan sebagai pengeluaran setelah pajak atau output barang dan jasa dalam
perekonomian
c. PDB Sebagai pendapatan netto dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai
pengeluaran netto atau output barang dan jasa dalam perekonomian
d. PDB Sebagai pendapatan total dari setiap orang dalam perekonomian dan sebagai
pengeluaran total atau output barang dan jasa dalam perekonomian
18. Bagaimanakah perlakuan penjualan barang bekas pakai terhadap GDP?
a. Tidak menjadi bagian dari GDP karena bukan tambahan ke pendapatan
perekonomian
b. Tidak menjadi bagian GDP bila tambahan ke pendapatan perekonomian tidak
signifikan jumlahnya
c. Menjadi bagian GDP karena tetap saja menambah penghasilan
d. Menjadi bagian GDP karena menjadi tambahan ke pendapatan nasional
19. Mengitung pendapatan nasional dengan metode pendapatan dapat dilakukan dengan
cara..
a. R + W + i + p
b. C + I + G + NX
c. C + I +G
d. Menjumlah seluruh nilai tambah dari barang dan jasa dalam perekonomian
20. Berikut ini adalah istilah lain dari negara sedang berkembang, kecuali....
a. Least developing countries.
b. Blok timur
c. Dunia ketiga
d. Developing countries

II.Essai

1. Jelaskan perbedaan CPI dan Deflator GDP!


2. Mengapa dalam perhitungan GDP dengan metode pendapatan dan pengeluaran akan
menghasilkan nilai yang sama? Jelaskan!
3. Sebutkan dan jelaskan kaidah-kaidah dalam menghitung GDP!
4. Misalkan penduduk suatu negara A hanya mengkonsumsi 3 jenis barang, yaitu baju,
roti, dan handphone (HP). Konsumsi atas barang-barang tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut ini.

(dalam ribu rupiah)


2012 2013 2014 2015
Harga Kuantitas Harga Kuantitas Harga Kuantitas Harga Kuantitas
Baju 50 100 55 120 60 150 63 70
Roti 10 55 12 60 15 75 17 100
HP 1000 10 1050 15 1055 20 1100 30

a. Hitunglah Produk Domestik Bruto (PDB atau Gross National Product, GDP)
nominal untuk masing-masing tahun.
b. Hitunglah PDB riil untuk keseluruhan tahun dengan menggunakan tahun 2012
sebagai tahun dasar.
c. Hitunglah PDB deflator untuk masing-masing tahun.
d. Hitunglah inflasi dengan menggunakan hasil perhitungan PDB deflator di atas.
Dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar, hitunglah:
e. Nilai dari cost of basket untuk masing-masing tahun.
f. Indeks Harga Konsumen (IHK atau Consumer Price Index, CPI) untuk masing-
masing tahun
g. Inflasi untuk tahun 2013-2015
h. Apakah ada perbedaan antara inflasi yang dihitung dengan CPI dan Deflator
GDP? Mengapa hal tersebut terjadi?

5. Jelaskan istilah-istilah berikut ini:


a. Value added
b. GDP riil dan GDP nominal
c. Consumer Price Index dan Deflator GDP
d. Angkatan kerja dan bukan angkatan kerja

“Belilah kitab, walau harganya mahal. Uang yang untuk


membeli kitab tidak akan hilang. Sebab dengan kitab, semua
kebodohan hilang.”

-K.H. R. Asnawi, Kudus-


Kunci Jawaban Pilihan Berganda:

1. C
2. B
3. D
4. B
5. A
6. B
7. C
8. A
9. D
10. A
11. A
12. C
13. C
14. C
15. A
16. B
17. D
18. A
19. A
20. A
Pembahasan Essai

1. Perbedaan GDP deflator dengan CPI:

No CPI GDP Deflator


1 Hanya mengukur harga barang dan jasa yang dibeli Mengukur harga seluruh barang
konsumen dan jasa yang di produksi
2 Harga barang dan jasa yang di impor dimasukkan Hanya mencakup barang dan jasa
kedalam perhitungan CPI karena akan di konsumsi yang di produksi secara domestik
oleh masyarakat
3 CPI dihitung dengan menggunakan sekelompok Sedangkan GDP Deflator
barang tetap atau menggunakan timbangan tetap memungkinkan kelompok barang
terhadap harga barang-barang yang berbeda tersebut berubah setiap saat

2. Dalam perhitungan GDP dengan metode pendapatan dan pengeluaran akan


menghasilkan nilai yang sama, karena jumlah keduanya benar-benar sama. Untuk
perekonomian secara keseluruhan, pendapatan harus sama dengan pengeluaran.
Alasannya adalah karena setiap transaksi memiliki penjual dan pembeli. Maka setiap
rupiah yang dikeluarkan oleh pembeli akan menghasilkan rupiah yang sama untuk
penjual sebagai pendapatannya. Sehingga baik dengan metode pendapatan maupun
metode pengeluaran dalam menghitung GDP akan menghasilkan nilai yang sama.
3. Kaidah-kaidah dalam menghitung GDP:
a. Menggunakan harga pasar.
b. Barang bekas tidak dimasukkan dalam perhitungan GDP
c. Bila barang disimpan, nilainya dimasukkan dalam GDP. Bila dibiarkan, GDP
tidak berubah. Bila akhirnya terjual, barang tersebut dianggap sebagai barang
bekas (tidak dihitung)
d. Barang setengah jadi (intermediate goods) tidak dihitung dalam GDP - hanya
barang jadi
e. Barang yang tidak dijual di pasar dan karena itu tidak memiliki harga pasar, kita
harus menggunakan nilai terkait (imputed value) Sebagai perkiraan nilainya.
4. Hitungan
a. PDB Nominal untuk masing-masing tahun:

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 50 100 Rp 5.000
Roti Rp 10 55 Rp 550
HP Rp 1.000 10 Rp 10.000
GDP Nominal of 2012 Rp 15.550
Products Price Quantity Price x Quantity
Baju Rp 55 120 Rp 6.600
Roti Rp 12 60 Rp 720
HP Rp 1.050 15 Rp 15.750
GDP Nominal of 2013 Rp 23.070

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 60 150 Rp 9.000
Roti Rp 15 75 Rp 1.125

HP Rp 1.055 20 Rp 21.100

GDP Nominal of 2014 Rp 31.225

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 63 70 Rp 4.410
Roti Rp 17 100 Rp 1.700
HP Rp 1.100 30 Rp 33.000
GDP Nominal of 2015 Rp 39.110

b. PDB Riil untuk masing-masing tahun

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 50 100 Rp 5.000
Roti Rp 10 55 Rp 550
HP Rp 1.000 10 Rp 10.000
GDP Riil of 2012 Rp 15.550

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 50 120 Rp 6.000
Roti Rp 10 60 Rp 600
HP Rp 1.000 15 Rp 15.000
GDP Riil of 2013 Rp 21.600

Products Price Quantity Price x Quantity


Baju Rp 50 150 Rp 7.500
Roti Rp 10 75 Rp 750

HP Rp 1.000 20 Rp 20.000

GDP Riil of 2014 Rp 28.250


Products Price Quantity Price x Quantity
Baju Rp 50 70 Rp 3.500
Roti Rp 10 100 Rp 1.000
HP Rp 1.000 30 Rp 30.000
GDP Riil of 2015 Rp 34.500

c. PDB Deflator untuk masing-masing tahun:

GDP Deflator
Year Nominal GDP Riil GDP
Nominal GDP ÷ Riil GDP
2012 Rp 15.550 Rp 15.550 100
2013 Rp 23.070 Rp 21.600 106,8055556
2014 Rp 31.225 Rp 28.250 110,5309735
2015 Rp 39.110 Rp 34.500 113,3623188

d. Tingkat Inflasi

GDP Deflator
Year Inflation Rate
Nominal GDP ÷ Riil GDP
2012 100 n.a.
2013 106,8055556 7%
2014 110,5309735 3%
2015 113,3623188 3%
e. Cost Of basket untuk masing-masing tahun:
Catatan: Gunakan quantity of basket pada tahun dasar (2012)

Quantity Of
Goods Price Basket 2012 Cost Of Basket
Rp
100
Baju Rp 50 5.000
Rp
55
Roti Rp 10 550
Rp Rp
10
HP 1.000 10.000
Rp
Total cost of Basket in 2012 15.550

Quantity Of
Goods Price Basket 2012 Cost Of Basket
Rp
100
Baju Rp 55 5.500
Rp
55
Roti Rp 12 660
Rp Rp
10
HP 1.050 10.500
Rp
Total cost of Basket in 2013 16.660
Quantity Of
Goods Price Basket 2012 Cost Of Basket
Rp
100
Baju Rp 60 6.000

55
Rp
Roti Rp 15 825
Rp Rp
10
HP 1.055 10.550
Rp
Total cost of Basket in 2014 17.375

Quantity Of
Goods Price Basket 2012 Cost Of Basket
Rp
100
Baju Rp 63 6.300
Rp
55
Roti Rp 17 935
Rp Rp
10
HP 1.100 11.000
Rp
Total cost of Basket in 2015 18.235

f. Indeks harga konsumen untuk masing-masing tahun:

The cost of
The cost of basket
Year basket in the CPI
in current year
base period
2012 Rp 15.550 Rp 15.550 100
2013 Rp 16.660 Rp 15.550 107
2014 Rp 17.375 Rp 15.550 112
2015 Rp 18.235 Rp 15.550 117

g. Tingkat inflasi menggunakan CPI/IHK

Year CPI Inflation Rate

2012 100 -
2013 107 7%
2014 112 4%
2015 117 5%
h. Perbedaan perhitungan inflasi dengan GDP Deflator dengan CPI/IHK

Inflation rate
Year
GDP CPI
2012 n.a. -
2013 7% 7%
2014 3% 4%
2015 3% 5%
Alasan perbedaan:
1) Bias substitusi
2) Pengenalan barang baru
3) Perubahan kualitas yang tidak terukur

5. Pengertian:
a. Nilai Tambah (value added) adalah nilai output suatu perusahaan dikurangi
dengan nilai barang setengah jadi yang dibeli perusahaan tersebut.
b. GDP Riil= Nilai barang dan jasa yang di ukur berdasarkan harga dasar (konstan)
GDP Nominal = Nilai barang dan jasa yang di ukur berdasarkan harga yang
berlaku
c. Deflator GDP = Digunakan untuk mencerminkan apa yang terjadi pada seluruh
tingkat harga dalam perekonomian. Fungsinya adalah untuk menghilangkan
inflasi (mendeflasi) dari GDP Nominal untuk menghasilkan GDP Riil.
CPI = Adalah indeks yang mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa dalam
suatu perekonomian yang dikonsumsi oleh rumah tangga.
d. Angkatan Kerja adalah penduduk usia produktif yang sudah mempunyai
pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Angkatan kerja = orang yang bekerja +
pengangguran
Bukan Angkatan kerja adalah penduduk usia produktif yang tidak bersedia bekerja
atau belum bekerja. Contohnya; pelajar, mahasiswa

Вам также может понравиться