Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Metode pencarian literatur


Pencarian literatur dalam telaah jurnal ini dilakukan melalui Google
Scholar (https://scholar.google.co.id). Kata kunci yang digunakan untuk
penelusuran jurnal yang akan ditelaah ini adalah “Systematic Review Parkinson’s
Disease”, dengan rentang waktu dari tahun 2013-2017, dari hasil pencarian
didapatkan 17.100 hasil dan jurnal ilmiah ini berada pada nomor 1 dari 17.100
hasil penelusuran.

1.2 Abstract
Parkinson’s Disease (PD) is a common neurodegenerative disorder. We
sought to synthesize studies on the prevalence of PD to obtain an overall view of
how the prevalence of this disease varies by age, by sex, and by geographic
location. We searched MEDLINE and EMBASE for epidemiological studies of
PD from 1985 to 2010. Data were analyzed by age group, geographic location,
and sex. Geographic location was stratified by the following groups: 1) Asia, 2)
Africa, 3) South America, and 4) Europe/North America/ Australia. Meta-
regression was used to determine whether a significant difference was present
between groups. Forty-seven studies were included in the analysis. Meta-analysis
of the worldwide data showed a rising prevalence of PD with age (all per
100,000): 41 in 40 to 49 years; 107 in 50 to 59 years; 173 in 55 to 64 years; 428 in
60 to 69 years; 425 in 65 to 74 years; 1087 in 70 to 79 years; and 1903 in older
than age 80. A significant difference was seen in prevalence by geographic
location only for individuals 70 to 79 years old, with a prevalence of 1,601 in
individuals from North America, Europe, and Australia, compared with 646 in
individuals from Asia (P< 0.05). A significant difference in prevalence by sex was
found only for individuals 50 to 59 years old, with a prevalence of 41 in females
and 134 in males (P< 0.05). PD prevalence increases steadily with age. Some

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 1


differences in prevalence by geographic location and sex can be detected. VC
2014 International Parkinson and Movement Disorder Society
Key Words: prevalence studies; risk factors in epidemiology; Parkinson’s
disease/Parkinsonism

Abstrak
Penyakit Parkinson (PD) adalah gangguan neurodegeneratif yang umum
terjadi. Kami meneliti studi tentang prevalensi PD untuk melihat bagaimana
prevalensi penyakit ini berdasarkan variasi usia, jenis kelamin, dan lokasi
geografis. Studi epidemiologi tentang PD diperoleh melalui MEDLINE dan
EMBASE dari tahun 1985 sampai 2010. Data dianalisis berdasarkan kelompok
umur, lokasi geografis, dan jenis kelamin. Lokasi geografis dikelompokkan
menurut kelompok berikut: 1) Asia, 2) Afrika, 3) Amerika Selatan, dan 4) Eropa /
Amerika Utara /Australia. Metaregresi digunakan untuk menentukan perbedaan
antar kelompok. 47 penelitian disertakan dalam analisis. Meta analisis data di
seluruh dunia menunjukkan kenaikan prevalensi PD dengan usia (semua per
100.000): 41 pada usia 40-49 tahun; 107 pada usia 50-59 tahun, 173 pada usia 55-
64 tahun, 428 pada usia 60-69 tahun, 425 pada usia 65-74 tahun, 1087 pada usia
70-79 tahun, dan 1903 pada usia diatas 80 tahun. Perbedaan signifikan terlihat
pada prevalensi berdasarkan lokasi geografis hanya pada individu berusia 70-79
tahun, dengan prevalensi 1.601 dari Amerika Utara, Eropa, Dan Australia,
dibandingkan dengan 646 orang dari Asia (P <0,05). Perbedaan yang signifikan
dalam prevalensi berdasarkan jenis kelamin hanya ditemukan untuk individu
berusia 50-59 tahun, dengan 41 pada wanita dan 134 pada pria (P <0,05).
Prevalensi PD terus meningkat seiring bertambahnya usia.
Kata kunci: studi prevalensi, faktor risiko dalam epidemiologi, penyakit Parkinson
/ Parkinsonisme

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 2


BAB 2
DESKRIPSI JURNAL

2.1 Deskripsi umum


Judul : “The Prevalence Of Parkinson’s Disease : A Systematic
Review And Meta-Analysis”
Penulis : Tamara Pringsheim,MD. Nathalie Jete,MD. Alexandra
Frokis,Bsc. Thomas D.L Steeves,MD.
Publikasi : Willey online library on June 28th 2014. Vol 29 no.13
2014
Penelaah : Ivando Adedra (1608320085)
Ulil Amri Saragih (1608320101)
Devi Pahlawati (1608320150)
Rika Karim Chan (1608320152)
Raudatul Popy Ramadani (1608320215)
Tanggal telaah : 08 Agustus 2017

2.2 Deskripsi konten


Penyakit Parkinson (PD) adalah gangguan neurodegeneratif yang umum
terjadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi dari prevalensi PD
berdasarkan usia, jenis kelamin, dan menurut lokasi geografis. Peneliti mencari
MEDLINE dan EMBASE untuk studi epidemiologi yang diperoleh dari tahun
1985 sampai 2010. Data dianalisis berdasarkan kelompok usia, lokasi geografis,
dan jenis kelamin. Lokasi geografis dikelompokkan menurut kelompok berikut: 1)
Asia, 2) Afrika, 3) Amerika Selatan, dan 4) Eropa / Amerika Utara /Australia.

Data epidemiologis mengenai prevalensi PD penting untuk mengidentifikasi


faktor risiko dan mengetahui bagaimana perjalanan penyakit tersebut. Semakin
banyak data juga berguna sebagai pedoman perencanaan layanan medis yang
efektif.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 3


BAB

TELAAH JURNAL

3.1 Fokus penelitian


Fokus utama dalam jurnal ini yaitu tinjauan sistematis untuk mengetahui
prevalensi penyakit Parkinson’s berdasarkan karekateristik usia, jenia kelamin dan
lokasi demografi.

3.2 Gaya dan sistematika penulisan


Sistematika penulisan disusun dengan rapi. Komponen jurnal ini sudah
terdiri dari abstrak, pendahuluan, metode, pembahasan (hasil) dan kesimpulan.
Tata bahasa dalam literatur cukup mudah dipahami dan sesuai dengan kaidah
bahasa.

3.3 Penulis
Afiliasi penulis :
Tamara Pringsheim,MD.
Nathalie Jete,MD.
Alexandra Frokis,Bsc.
Thomas D.L Steeves,MD.

3.4 Judul
“The Prevalence Of Parkinson’s Disease : A Systematic Review And Meta-
Analysis”
Judul tersebut sudah cukup jelas dan tidak ambigu.

3.5 Abstrak
Kelebihan:

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 4


Abstrak adalah ringkasan singkat tentang isi dari artikel ilmiah, tanpa
penambahan tafsiran atau tanggapan penulis. Abstrak dalam jurnal ini sudah
mencakup masalah utama yang diteliti serta tujuan atau fokus pada artikel review.
Oleh karena jurnal ini bersifat systematic review”, abstrak dari jurnal ini sudah
memaparkan isi jurnal secara umum.

3.6 Masalah dan tujuan


Pada jurnal ini tidak dicantumkan poin khusus untuk rumusan masalah,
namun permasalahan atau arah dari penulian sudah tampak pada bagian abstrak
maupun pendahuluan. Sementara itu, tujuan penulisan jurnal ini sudah jelas yaitu
untuk mengetahui bagaimana prevalensi Parkinson’s Disease yang ditinjau dari
usia, jenis kelamin dan juga letak geografis.

3.7 Literatur/ tinjauan pustaka


Strategi pencarian untuk studi tentang prevalensi PD yang dikembangkan
melalui konsultasi dengan akademisi penelitian pustaka dengan keahlian dalam
systematic review. Studi tentang kejadian PD dibahas dalam manuskrip terpisah.
Database MEDLINE dan EMBASE dicari dengan menggunakan istilah khusus
untuk PD, dan dibatasi untuk studi tentang prevalensi dan epidemiologi.
Penelusuran gabungan MEDLINE dan EMBASE (dilakukan pada bulan
Desember 2010).

3.8 Hipotesa
Oleh karena jurnal ini berupa systematic review, tidak ada hipotesa pada
jurnal ini.

3.9 Populasi dan sampel


Oleh karena jurnal ini berupa systematic review, populasi dari jurnal ini
adalah literatur yang dipublikasikan pada MEDLINE dan EMBASE dalam bahasa
inggris dan perancis.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 5


Referensi yang diambil diperiksa, lalu artikel terkait yang relevan dipilih
dan ditinjau.

3.10 Metode
Tujuan
Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk mengetahui epidemiologi PD
berdasarkan usia, jenis kelamin dan letak geografis.

Ekstraksi Data
Ekstraksi data dilakukan dengan menggunakan suatu form penilaian
standar yang mencakup domain berikut: rujukan studi, prosedur skrining, kriteria
diagnostik, kriteria eksklusi, jumlah kasus PD yang digunakan untuk
memperkirakan prevalensi, hasil, penelitian desain, skrining personil, populasi
sasaran. Prevalensi dilaporkan sebagai kasus per 100.000 orang untuk setiap studi.
Rincian prevalensi menurut kategori sosiodemografi (mis., umur, jenis kelamin).
Semua data dinilai secara independen oleh dua orang peninjau, dan data yang
diekstraksi dimasukkan ke dalam tabel. Jika hasil ekstraksi data berbeda antara
dua peninjau, peninjau ketiga menilai ulang studi yang relevan.

Kualitas Penilaian
Penilaian kualitas dilakukan untuk menilai setiap studi prevalensi
berdasarkan kriteria guideline yang baru.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 6


Hasil Penelitian
Penelusuran gabungan MEDLINE dan EMBASE (Dilakukan pada bulan
Desember 2010) menghasilkan 4.219 abstrak. 219 artikel teks lengkap ditinjau.
112 Studi tentang prevalensi PD, dengan 47 penelitian ini menggunakan survei
secara langsung atau populasi acak sampel yang termasuk pemeriksaan fisik oleh
petugas kesehatan profesional untuk mengkonfirmasi atau menyingkirkan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 7


diagnosis dari PD. Dari 47 studi yang disertakan, 21 dilakukan di Asia, 11 di
Eropa, 5 di Afrika, 4 di Australia, 4 di Amerika Selatan, dan 2 di Amerika Utara.
Sebagian besar penelitian menggunakan prosedur dua tahap untuk
mengidentifikasi individu dengan PD. Pada tahap 1, kuesioner skrining dilakukan
(biasanya secara pribadi) untuk mendapatkan gejala PD. Pada tahap 2, individu
yang diskrining positif pada tahap 1 diperiksa oleh petugas kesehatan (biasanya
ahli saraf) untuk mengkonfirmasi atau menolak diagnosis.

Data di seluruh dunia menunjukkan kenaikan prevalensi PD dengan usia:


41 per 100.000 pada individu 40-49 tahun, 107 per 100.000 pada individu 50- 59
tahun, 173 per 100.000 pada individu 55- 64 tahun, 428 per 100.000 pada individu
60-69 tahun, 425 per 100.000 pada individu 65-74 tahun, 1,087 per 100.000 pada
individu 70-79 tahun, dan 1,903 per 100.000 orang di atas usia 80 tahun (Tabel 1).

Usia

Prevalensi PD berdasarkan usia dan lokasi geografis, individu usia 70-79


tahun di Asia memiliki prevalensi PD yang jauh lebih rendah (646 per 100.000)
dibandingkan dengan individu dari Eropa, Amerika Utara, dan Australia dengan
usia yang sama (1,602 per 100.000, P <0,05) (Tabel 2).

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 8


Di seluruh dunia, kelompok usia 50-59 tahun, laki-laki memiliki
prevalensi PD meningkat secara signifikan yaitu 134 per 100.000 dibandingkan
wanita dengan prevalensi 41 per 100.000 (P <0,05) (Tabel 3).

Berdasarkan lokasi geografis, tidak ada perbedaan signifikan yang


ditemukan antara laki-laki dan perempuan diwilayah manapun, meskipun
prevalensi antara perempuan dan laki-laki hampir sama dibandingkan wilayah lain
(tabel 4)

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 9


Analisis variasi prevalensi geografis mudah dikacaukan oleh variasi
demografis antara populasi. Membandingkan dalam kelompok usia di seluruh
daerah, pada usia 70 sampai 79 tahun populasi prevalensi PD secara signifikan
lebih rendah di Asia daripada di Amerika Utara, Eropa, dan Australia, seperti
begitu juga prevalensi PD yang lebih rendah (tidak mencapai signifikansi
statistik), di semua kelompok usia lainnya di Asia dibandingkan dengan daerah
lain.

3.11 Diskusi
Variabel Geografis
Membandingkan kelompok usia di seluruh wilayah, penelitian ini
mengidentifikasi prevalensi PD pada usia 70-79 secara signifikan lebih rendah di
Asia daripada di Amerika Utara, Eropa, dan Australia, demikian juga prevalensi
PD lebih rendah pada semua kelompok usia di Asia dibandingkan dengan wilayah
lain. Hal ini berkaitan dengan perbedaan metodologis, kerentanan genetik atau
lingkungan.

Usia
Meta-Analisis penelitian ini mengidentifikasi peningkatan prevalensi PD
terhadap usia di seluruh wilayah dunia. Temuan ini sesuai dengan beberapa
penelitian, dan bertentangan dengan penelitian lain yang dilaporkan dimana
puncak PD terjadi pada usia 70 tahun, lalu prevalensinya menurun pada usia
diatas 80 , hal ini mungkin dapat disebabkan karena kurangnya kepastian diagnosa
pasien dengan PD pada usia lebih tua. Terlepas dari penjelasan yang mungkin
terjadi, interpretasi semua data terkait usia harus dilakukan dimana pada
umumnya pasien usia lanjut yang disertakan dalam penelitian tertentu umumnya
masih kecil, sehingga berdampak signifikan terhadap hasil. Sebuah tinjauan
sistematis dari studi kejadian PD menunjukkan sebagian besar penelitian
melaporkan kejadian PD meningkat seiring usia dengan puncak terjadi antara usia
70-79. Beberapa penelitian lain telah melaporkan bahwa kejadian PD terus
meningkat pada mereka yang berusia 80 dan lebih tua.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 10


Jenis Kelamin
Penelitian ini menunjukkan perbedaan jenis kelamin pada prevalensi PD di
seluruh dunia antara laki-laki dan perempuan, dengan prevalensi PD yang lebih
rendah pada perempuan dibandingkan laki-laki pada kelompok usia 50 sampai 59
tahun. Beberapa penelitian yang mendukung temuan ini dapat dilihat pada
penelitian Haaxma et al .62 melaporkan bahwa wanita dengan PD memiliki
fenotip yang lebih jinak dengan perjalanan penyakit lebih lambat dibandingkan
laki-laki. Penulis berpendapat perbedaan fenotip ini disebabkan lebih tingginya
aktivitas estrogen yang mengarah pada kadar dopamin yang lebih tinggi pada
striatum. Tinjauan sistematis bahwa onset penyakit pada pria seringkali lebih awal
dari pada wanita. Data dari Inggris dan Wales menunjukkan penurunan angka
kematian PD pada pria dan wanita dari tahun 1993 sampai 2006 karena perbaikan
dalam pengobatan dan perawatan medis umum.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 11


3.12 Checklist Telaah Kritis
Checklist Telaah Kritis
Artikel Review Sistematik dan Meta Analisis

A. Menilai Validitas
1. Apakah pertanyaan penelitian didefinisikan dengan jelas dan spesifik? Artikel
ini: Ya (√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Artikel ini menyatakan dengan jelas pertanyaan penelitian. Judul artikel
menggambarkan tujuan penulisan secara umum, yaitu “The Prevalence of
Parkinson’s Disease: A systematic Review and Meta-analysis”. Pada bagian
abstrak pertanyaan penelitian dan tujuan dinyatakan dengan jelas.

2. Apakah studi-studi yang dilibatkan dalam review dan meta analisis


menggunakan desain yang sesuai untuk menjawab pertanyaan yang diajukan?
Desain studi-studi yang dilibatkan dalam review haruslah sesuai dengan jenis
pertanyaan yang diajukan.
Artikel ini: Ya(√ ) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Artikel ini melibatkan studi yang relevan untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan yaitu studi tentang Parkinson’s Disease yaitu 96 studi prevalensi,
21 studi insidensi, 16 studi prevalensi dan insidensi dan 1 sudi sistematik review.
Apakah layak untuk dilanjutkan? Ya(√ ) Tidak( )

3. Apakah strategi pencarian artikel yang relevan dinyatakan dengan jelas?


Artikel ini: Ya(√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:

Strategi pencarian artikel dalam artikel review ini relevan dan jelas.
Sumber yang digunakan dalam artikel ini menggunakan beberapa database dari

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 12


MEDLINE dan EMBASE yang berhubungan dengan Parkinson’s Disease serta
terbatas pada artikel berbahasa Inggris dan Perancis.
4. Apakah dilakukan penilaian terhadap kualitas studi-studi yang dilibatkan
dalam review dan meta analisis?
Artikel ini: Ya(√ ) Tidak() Tidak jelas()
Komentar:
Pada artikel ini, disampaikan secara jelas sistem penilaian terhadap
kualitas dan bobot studi yang diambil dan dijelaskan bahwa artikel ini mengambil
studi yang memuat Parkinson’s Disease yang telah direview dan telah dilihat
relevansinya.
Apakah validitas artikel ini baik? Ya(√) Tidak ( )

B. Menilai hasil
1. Apakah hasil yang diinginkan konsisten antar studi-studi yang dilibatkan?
Artikel ini: Ya(√) Tidak( ) Tidak jelas( )
Komentar:
Tujuan dari tinjauan ini adalah untuk meringkas literatur terkini tentang
epidemiologi dari Parkinson’s Disease berdasarkan kelompok usia, jenis kelamin
dan lokasi demografis.

2. Apa hasil keseluruhan dari meta analisis?


Ada perbedaan tingkat prevalensi PD terkait dengan usia, jenis kelamin
dan lokasi geografis. Meskipun faktor lingkungan atau genetik mungkin
bertanggung jawab, perbedaan kecil dalam diagnostik dan kriteria inklusi
penelitian dapat memiliki efek mendalam pada prevalensi.

3. Seberapa signifikan dan presisi hasilnya?


Artikel ini membahas tentang prevalensi Parkinson’s Disease
berdasarkan usia, jenis kelamin dan letak geografi. Hasil dan presisi hasilnya
signifikan pada pembahasan sebelumnya.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 13


C. Menilai relevansi
1. Kesamaan populasi studi dengan populasi lokal
Jurnal ini menggunakan literatur yang dipublikasikan dalam bahasa
Inggris dan Prancis di MEDLINE dan EMBASE yang berkaitan dengan tujuan
artikel. Oleh karena jurnal ini membahas prevalensi dari Parkinson’s Disease,
populasi studi dengan populasi lokal relatif berbeda karena berasal dari banyak
populasi dari berbagai macam studi.
2. Keuntungan dan kerugian
Keuntungan dari evidence ini adalah petugas kesehatan lebih memahami
tentang karakteristik demografi dari Parkinson’s Disease. Selanjutnya, diharapkan
agar petugas kesehatan layanan primer dapat memberikan penyuluhan dan edukasi
kepada masyarakat mengenai faktor-faktor yang berkaitan dengan Parkinson’s
Disease.
Kelemahan dari penelitian ini adalah hasil penelitian hanya memaparkan
secara garis besar pengaruh usia, jenis kelamin dan letak geografis terhadap
penyakit Parkinson;s Disease dan tidak mengaitkannya dengan faktor genetic dan
proses neurogeneratif.

3. Sasaran
Sasaran dari jurnal ini adalah dokter, perawat, serta petugas kesehatan
dan masyarakat.

4. Biaya
Sasaran dari jurnal ini adalah dokter, perawat dan petugas kesehatan
lainnya sehingga tidak ada kaitan dengan biaya pengobatan pasien.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 14


BAB 4
KESIMPULAN

Penyakit Parkinson (PD) adalah salah satu kondisi neurodegeneratif yang


paling umum. Meski penyebabnya masih belum diketahui, banyak peneliti
percaya bahwa penyakit timbul dari interaksi antara genetik dan faktor lingkungan
yang menyebabkan degenerasi neuron progresif di daerah otak yang rentan. Meski
sudah puluhan tahun diselidiki, identitas paling banyak dari faktor-faktor ini, sifat
interaksi mereka, dan jalur molekuler neurodegenerasi itu. Data epidemiologis
mengenai prevalensi PD menarik peneliti untuk mengidentifikasi faktor risiko dan
memperbaiki pemahaman tentang kondisi tersebut.
Data di seluruh dunia menunjukkan kenaikan Prevalensi PD dengan usia
(semua per 100.000): 41 orang pada usia 40 sampai 49 tahun; 107 orang pada usia
50 sampai 59 tahun; 173 orang pada usia 55 sampai 64 tahun; 428 orang pada usia
60 sampai 69 tahun; 425 orang pada usia 65 sampai 74 tahun; 1087 orang pada
usia 70 Sampai 79 tahun; dan 1903 di usia lebih tua dari usia 80 tahun. Sebuah
signifikan perbedaan itu terlihat pada prevalensi oleh lokasi geografis hanya untuk
individu berusia 70 sampai 79 tahun, dengan prevalensi 1.601 pada individu dari
Amerika Utara, Eropa, Dan Australia, dibandingkan dengan 646 orang dari Asia
(P <0,05). Perbedaan yang signifikan dalam prevalensi berdasarkan jenis kelamin
ditemukan untuk individu berusia 50 sampai 59 tahun, dengan prevalensi 41 pada
wanita dan 134 pada pria. Prevalensi PD terus meningkat seiring bertambahnya
usia.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 15


BAB 5
REFERENSI

Penulisan jurnal ini menggunakan literatur yang ada dengan


membandingkan temuan-temuan pada penelitian sebelumnya. Literatur yang
digunakan adalah literatur resmi yang sudah dipublikasi di MEDLINE dan
EMBASE.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 16


BAB 6
PENUTUP

Secara umum jurnal ini sudah memenuhi kriteria penulisan artikel


sistematik review. Penilaian terhadap kualitas artikel-artikel yang diambil
disampaikan secara jelas oleh 3 orang reviewer.

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Page 17

Вам также может понравиться