Вы находитесь на странице: 1из 51

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn.

DENGAN FOKUS UTAMA Ny. K YANG MENDERITA ASAM URAT

DI KELURAHAN MERSI RT 01 RW VI

KEC. PURWOKERTO TIMUR

KAB. BANYUMAS

DISUSUN OLEH:

Dewi Eli Santi P1337420215018

Rosita Agustina P1337420215019

Siti Nur Rohmah P1337420215020

Ayu Harestiana P1337420215022

Silmia Azizah P1337420215023

Bambang Aji Yuwono P1337420215033

TINGKAT IIIA

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO

2017
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. S

DENGAN FOKUS UTAMA Ny. K YANG MENDERITA ASAM URAT

DI KELURAHAN MERSI RT 01 RW VI

KEC. PURWOKERTO TIMUR

KAB. BANYUMAS

I. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan oleh:


Nama : Kelompok 4
Hari, tanggal : Senin, 9 Oktober 2017
Waktu : 10.00 WIB
Tempat : Rumah Tn. S Kelurahan Mersi Rt 01 Rw VI

A. DATA UMUM

1. Kepala Keluarga (KK) : Tn. S

2. Umur : 65 tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Agama : Islam

5. Pendidikan : SD

6. Pekerjaan : Buruh

7. Alamat : Kelurahan Mersi Rt 01 Rw VI

8. Komposisi Keluarga :

No Nam Jenis Hub. dg Umur Pendidikan Pekerjaa Ket


a Kelami Keluarg n
n a
1. Ny. P Istri 63 th SD IRT Asam
K urat
2. Tn. L Anak 30 th SD Wiraswa Sehat
H sta
3. Ny. P P Menant 26 th SMP Wiraswa Sehat
u sta
4. An. P Cucu 5 th - - Sehat
E

9. Genogram

Keterangan:

: Laki-laki : Menikah

: Perempuan : Tinggal
serumah
: Meninggal : Ny. K

: Keturunan

10. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. S adalah tipe keluarga besar (extended family), di


mana dalam satu rumah terdiri dari suami, istri, anak, menantu
dan cucu.

11. Suku Bangsa

Keluarga Tn. S semuanya bersuku bangsa Jawa.

12. Agama

Keluarga Tn. S semuanya beragama Islam. Keluarga Tn. S


senantiasa menunaikan sholat 5 waktu, dan ikut pengajian
yang diadakan setiap hari Rabu sore. Dalam keluarga Tn. S juga
tidak memiliki kepercayaan-kepercayaan tertentu yang
mempengaruhi kesehatan.

13. Status Sosial Ekomoni

Pendapatan keluarga 1 bulan = 500.000, pengelolaan uang


dilakukan oleh Ny. K. Pendapatan dihasilkan dari hasil
penghasilan suaminya sebagai buruh tani.

14. Aktifitas Rekreasi Keluarga

Ny. K mengatakan jarang rekreasi bersama keluarga karena


keterbatasan dana. Ny. K, Tn. S, anak, menantu, dan cucunya
mengisi waktu senggang dengan menonton televisi bersama
pada malam hari.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini

Ny. K berusia 63 tahun, anak terakhir sudah menikah. Jadi


keluarga ada dalam tahap keluarga masa pensiun. Tugas
perkembangan keluarga dalam tahap keluarga masa pensiun
yaitu:

a. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

b. Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun

c. Mempertahankan hubungan perkawinan

d. Mempertahankan ikatan keluarga antar generasi

2. Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga terpenuhi


3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Dalam keluarga Ny. K ada yang memiliki penyakit keturunan
seperti Hipertensi yaitu Ayah Ny.K. Ny. K sudah 1 tahun
menderita asam urat dan 2 hari ini merasakan sakit pada
persendian kaki sebelah kanan. Nyeri timbul setelah
beraktivitas. Sedangkan Tn. S dalam keadaan sehat dan tidak
pernah sakit serius.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumya

a. Riwayat keluarga dari Ny. K

Kedua orang tua Ny. K sudah meninggal karena usia. Ny. K


mengatakan ayahnya menderita Hipertensi dan ibunya
menderita asam urat.

b. Riwayat keluarga dari Tn. S

Kedua orang tua Tn. S sudah meninggal karena usia yang


sudah tua. Tn. S mengatakan ayahnya menderita Hipertensi.
C. DATA LINGKUNGAN

1. Karakteristik Rumah

Rumah Ny. K semi permanen dengan 8x16 m 2. Terdiri dari 3


kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 dapur, 1 kamar
mandi. Mempunyai 1 sumur yang berada di dekat kamar
mandi. Keluarga Ny. K sudah memiliki wc dan tidak ada septic
tank. Lantai rumah terbuat dari plester. Ventilasi di dalam
rumah sudah cukup baik dengan 4 buah jendela, pencahayaan
baik karena jendela dan pintu dibuka saat siang hari. Keluarga
Ny. K untuk pembuangan sampah diangkut petugas TPA.
Keluarga Ny. K jarang membersihkan, menyapu rumahnya,
sehingga kondisi rumah kurang bersih dan sepi. Air limbah
dialirkan ke selokan.
Denah Rumah:
8m

5
6 U
2 7 B T
S
4
16 m
2 2

1 2

Keterangan:
1. Ruang tamu 5. Kamar mandi
2. Kamar tidur 6. Sumur
3. Ruang Keluarga 7. Ruang makan
4 . Dapur

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Rumah Ny. K adalah rumah sendiri dan saling berdekatan
dengan tetangga yang lain. Ny. K mengatakan tetangga sering
bermain ke rumahnya begitu pula dengan Ny. K sering
berkunjung ke rumah tetangga. Tetangga umumnya berasal
dari suku Jawa.

3. Monilitas Geografis Keluarga

Sejak menikah Ny. K dan keluarga sudah tinggal di Kelurahan


Mersi Rt 01 Rw VI, mereka belum pernah pindah rumah. Alat
transportasi yang biasa digunakan adalah sepeda motor,dan
angkutan umum.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

Setiap hari keluarga Ny. K dapat berkumpul saat sore hari,


biasanya setelah maghrib. Biasanya berangkat bekerja pukul
07.00 dan pulang pukul 16.30 WIB. Interaksi keluarga dengan
masyarakat baik. Keluarga sering mengikuti kegiatan-kegiatan
yang ada di masyarakat, kegiatan yang diikuti seperti dawis,
dan PKK ibu-ibu.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Keluarga Ny. K memiliki jamkesmas dan sudah dimanfaatkan


secara baik karena ketika sakitnya kambuh Ny.K memeriksakan
ke puskesmas.

D. STRUKTUR KELUARGA

1. Pola Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi yang digunakan keluarga Ny. K adalah pola


komunikasi terbuka. Setiap anggota keluarga bebas dalam
menyampaikan keluhan atau tanggapan. Keluarga Ny. K
menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Tn. S namun
sebelum mengambil keputusan Tn. S bermusyawarah dengan
Ny. K.

3. Struktur Peran

a. Peran formal

Tn. S bekerja sebagai buruh tani, Ny. K ibu rumah tangga,


Tn. H wiraswasta, Ny. P wiraswasta dan An. E belum sekolah.

b. Peran informal

Tn. S berperan sebagai kepala keluarga dan kakek, Ny. K


berperan sebagai ibu rumah tangga, dan sebagai nenek. Tn.
H berperan sebagai kepala keluarga, Ny. P berperan sebagai
pencari nafkah tambahan dan An. E berperan sebagai cucu.

4. Nilai atau Norma Keluarga

Nilai yang dianut keluarga Ny. K sesuai dengan nilai agama


islam yang dianut. Sedangkan norma dan budaya yang dianut
keluarga adalah menganut adat istiadat yang digunakan dalam
masyarakat dengan menghormati orang yang lebih tua,
senyum, salam, sapa setiap bertemu dengan orang lain, dan
makan menggunakan tangan kanan. Keluarga Ny. K
menganggap sakit Asam urat yang diderita oleh Ny. K sebagai
cobaan dan biasa terjadi pada orang tua yang usianya sudah
tua. Upaya untuk menangani tidak ada karena keluarga Tn. S
tidak mengetahui cara untuk menanganinya.

E. FUNGSI KELUARGA

1. Fungsi Afektif
Menurut Ny. K dan keluarga, mereka menyayangi dan
memperhatikan satu sama lain, hubungan antar anggota
keluarga saling menghargai dan hidup rukun.

2. Fungsi Sosialisasi

Menurut Ny. K dan Tn. S sering berinteraksi dengan masyarakat


sekitar.

3. Fungsi Pemenuhan (Perawatan/Pemeliharaan) Kesehatan

a. Mengenal Masalah Kesehatan

Ny. K mengatakan sudah menderita penyakit asam urat


selama 1 tahunan. Ny.K sedikit mengetahui tentang penyakit
asam urat. Ny. K terlihat bingung saat ditanya penyebab
asam urat, Ny. K tidak tahu mengenai tanda dan gejala asam
urat, Ny. K tidak tahu mengenai makanan yang dianjurkan
dan yang dilarang untuk dikonsumsi pada penderita asam
urat. Ny. K tampak tidak tahu tentang penatalaksaan
penderita asam urat, dan klien kurang paham cara
menangani sakitnya ketika kambuh. Ny. K mengeluh susah
tidur pada malam hari dan mengatakan sering BAK pada
malam hari tapi belum tau cara untuk mengatasinya, Ny. K
juga mengeluh agak nyeri pada kaki kanannya sudah 2 hari
yang lalu, nyeri skala 6 nyeri hilang timbul terasa saat
setelah beraktifitas. Ny. K belum tahu cara penanganan
nyeri.

b. Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan

Ny. K mengatakan jika sakit dibawa istirahat, jika tidak


kunjung sembuh periksa ke puskesmas.

c. Kemampuan Merawat Anggota Keluarga yang Sakit

Ny. K mengatakan tidak tahu mengenai cara perawatan


penyakit asam urat. Sehingga ketika Ny. K merasakan sakit
langsung dibawa ke puskesmas dan terkadang Ny. K biasa
menggunakan bantalan listrik untuk mengurangi nyerinya.
Ny. K mengatakan belum mengetahui cara menghilangkan
nyeri.

d. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah yang


Sehat

Ny. K dan keluarganya mampu memodifikasi lingkungan


rumah. Hal ini dilihat dari pencahayaan cukup karena
jendela dan pintu sering dibuka. Keluarga Ny. K sering
membersihkan, menyapu rumahnya, sehingga rumah
terlihat bersih, namun cucunya sering membuat rumah
kurang rapi oleh mainannya yang berserakan di lantai, dan
lingkungan depan rumah berbatuan.

e. Kemampuan Menggunakan Failitas Pelayanan Kesehatan

Ny. K dan keluarganya sering periksa ke puskesmas setiap


Ny. K kambuh.

F. STRES DAN KOPING KELUARGA

1. Stres Jangka Panjang Dan Jangka Pendek

Stressor jangka pendek Ny. K mengatakan beberapa hari ini


nyeri kaki, persendian. Nyeri timbul karena asam urat di sendi
pergelangan kaki rasanya seperti ditusuk-tusuk benda tajam,
biasanya terasa nyeri di setiap persendian khusunya di bagian
kaki, skala nyeri 6 atau nyeri sedang, dan waktu timbulnya
nyeri kadang-kadang setelah beraktifitas.

2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Stresor

Keluarga sudah bisa beradaptasi tentang sakit yang dialami


oleh Ny. K karena sudah 1 tahun Ny. K mengeluh nyeri asam
urat.
3. Strategi Koping yang Digunakan
Jika ada masalah, Ny. K dan Tn. S berupaya untuk mencari jalan
keluar dari masalah tersebut dengan cara musyawarah dengan
Tn. S serta anak dan menantunya.

4. Strategi Adaptasi Fungsional

Dari hasil pengkajian tidak ditemukan adanya cara strategi


keluarga dalam mengatasi masalah secara maladaptif.

G. HARAPAN KELUARGA

Ny. K dan keluarganya berharap ingin selalu sehat karena sehat itu
sangatlah mahal walaupun memiliki kartu Jamkesmas tetapi ingin
sehat terus dan tidak ingin menggunakan kartu tersebut.

H. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Tn. S Ny. K Tn. H Ny. P An. E


fisik
TTV
TD 130/80 160/100 120/80 110/70 -
mmHg
mmHg mmHg mmHg
Nadi 80x/m 98x/m
85x/m 82x/m 78x/m
Nafas 21x/m 24x/m
22x/m 20x/m 21x/m
BB 55 kg 17 kg
50 kg 57 kg 50 kg
TB 160 cm 85 cm
156 cm 162 cm 168 cm
Kadar asam 7,0 mg/dL
10,5 - -
urat
mg/dL
Kepala Rambut Rambut Rambut Rambut Rambut
beruban, pendek, pendek, panjang, panjang,
pendek, beruban, hitam, hitam, hitam,
bersih bersih, bersih bersih, bersih,
rapi dan rapi dan rapi dan rapi
Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
sklera tidak sklera sklera sklera sklera
ikterik, tidak tidak tidak tidak
konjungtiva ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
tidak konjungti konjungti konjungti konjungti
anemis, va tidak va tidak va tidak va tidak
fungsi anemis, anemis anemis anemis
penglihata fungsi dan dan dan
n mulai penglihat fungsi fungsi fungsi
berkurang an mulai penglihat penglihat penglihat
dan sudah berkuran an masih an masih an masih
mengguna g, baik baik baik
kan alat terdapat
bantu lingkaran
penglihata hitam
n
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada
polip, polip, ada polip, polip,
penciuman penciuma polip, penciuma penciuma
masih n masih pencium n masih n masih
berfungsi berfungsi an masih berfungsi berfungsi
dengan dengan berfungsi dengan dengan
baik baik dengan baik baik
baik
Mulut Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
mukosa mukosa mukosa mukosa mukosa
lembab, lembab, lembab, lembab, lembab,
gigi masih gigi gigi gigi gigi
utuh, sudah masih masih masih
indera mulai utuh, utuh, utuh,
pengecapa berkuran indera indera indera
n masih g, indera pengeca pengecap pengecap
berfungsi pengecap pan an masih an masih
dengan an masih masih berfungsi berfungsi
baik berfungsi berfungsi dengan dengan
dengan dengan baik baik
baik baik
Telinga Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
bersih, bersih, bersih, bersih, bersih,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
serumen, serumen, serumen, serumen, serumen,
fungsi fungsi fungsi fungsi fungsi
pendengar pendeng pendeng pendenga pendenga
an masih aran aran ran masih ran masih
baik sedikit masih baik baik
berkuran baik
g
Leher Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak
tampak tampak tampak tampak tampak
pembesara pembesa pembesa pembesar pembesar
n kelenjar ran ran an an
tiroid kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
tiroid tiroid tiroid tiroid
Dada Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
retraksi retraksi retraksi retraksi retraksi
dinding dinding dinding dinding dinding
dada dada dada dada dada
Punggung Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan nyeri ada nyeri nyeri nyeri
tekan tekan tekan tekan
Jantung I: tidak I: tidak I: tidak I: tidak I: tidak
terlihat terlihat terlihat terlihat terlihat
ictus cordis ictus ictus ictus ictus
P: IC teraba
cordis cordis cordis cordis
di ICS V P: IC P: IC P: IC P: IC
P: redup
teraba di teraba di teraba di teraba di
A: irama
ICS V ICS V ICS V ICS V
jantung
P: redup P: redup P: redup P: redup
teratur A: irama A: irama A: irama A: irama
jantung jantung jantung jantung
teratur teratur teratur teratur
Paru I: I: I: I: I:
Pergerakan Pergerak Pergerak Pergeraka Pergeraka
dada an dada an dada n dada n dada
simetris simetris simetris simetris simetris
P: tidak P: tidak P: tidak P: tidak P: tidak
ditemukan ditemuka ditemuka ditemuka ditemuka
benjolan n n n n
P: sonor
benjolan benjolan benjolan benjolan
A: tidak
P: sonor P: sonor P: sonor P: sonor
terdapat A: tidak A: tidak A: tidak A: tidak
bunyi terdapat terdapat terdapat terdapat
ronchi bunyi bunyi bunyi bunyi
ronchi ronchi ronchi ronchi
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada
nyeri tekan nyeri ada nyeri nyeri nyeri
tekan tekan tekan tekan
Ekstremitas Atas: tidak Atas: Atas: Atas: Atas:
ada nyeri tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
sendi, tidak nyeri nyeri nyeri nyeri
ada edema sendi, sendi, sendi, sendi,
Bawah:
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
tidak ada
edema edema edema edema
nyeri sendi Bawah: Bawah: Bawah: Bawah:
tidak ada terdapat tidak ada tidak ada tidak ada
inflamasi nyeri nyeri nyeri nyeri
sendi sendi sendi sendi
pada kaki tidak ada tidak ada tidak ada
sebelah inflamasi inflamasi inflamasi
kanan,
tidak ada
inflamasi
Integumen Warna kulit Warna Warna Warna Warna
sawo kulit kulit kulit sawo kulit
matang sawo sawo matang kuning
matang matang langsat
Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak ada
inkontinens inkontine ada inkontine inkontine
ia urin nsia urin inkontine nsia urin nsia urin
nsia urin

II. ANALISA DATA

No Analisa Data Problem


1 DS: Defisiensi pengetahuan
Ny. K mengatakan sudah menderita penyakit asam
urat selama satu tahun. Ny.K sedikit mengerti
mengetahui tentang asam urat, tetapi tidak tau cara
merawat penyakitnya.
DO:
- Ny. K terlihat bingung saat ditanya penyebab
asam urat
- Ny. K hanya sedikit tahu mengenai tanda dan
gejala asam urat yaitu nyeri dipersendian
- Ny. K sedikit tahu mengenai makanan yang
dilarang dan yang boleh untuk dikonsumsi
penderita asam urat
- Ny. K tampak tidak tahu tentang
penatalaksanaan tentang penderita asam urat
- Ny. K tampak tidak tahu tentang diet penderita
asam urat
2 DS: Nyeri kronis
Ny. K mengatakan agak nyeri pada kaki kanannya
sudah 2 hari yang lalu. Skala nyeri 4, nyeri hilang
timbul terasa pada saat setelah beraktivitas. Ny. K
belum tahu cara penanganan nyeri.
DO:
TD: 160/100
Nadi: 85 x/menit
Respirasi: 22 x/menit
Asam urat serum: 10,5 mg/dl
P: pegendapan kristal monosodium urat di sendi
Q: nyeri seperti di tusuk-tusuk benda tajam
R: sendi meta tarsofalangeal kaki kanan
S: skala nyeri 6
T: kadang-kandang muncul setelah beraktivitas
3 DS: Insomnia
Ny. K mengeluh susah tidur pada malam hari dan
mengatakan sering BAK pada malam hari tapi
belum tahu cara untuk mengatasinya
DO:
Ny. K tampak kurang energy, sering menguap, muka
tampak sembab dan terdapat lingkaran hitam pada
mata

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn.S khususnya Ny. K berhubungan dengan
kurangnya sumber pengetahuan
2. Nyeri kronis pada keluarga Tn. S khususnya Ny. K berhubungan dengan gangguan
musculoskeletal kronis
3. Insomnia pada keluarga Tn. S khsususnya Ny. K berhubungan dengan
ketidaknyamanan fisik

IV. SKORING
1. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. Skhususnya Ny. K berhubungan dengan
kurangnya sumber pengetahuan

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny.K mengatakan sedikit
kesehatan: aktual mengetahui tentang asam
urat namun tidak tahu
cara merawat
penyakitnya.
2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat diubah: dapat diubah sebagian
sebagian dengan penyuluhan dan
program terapi
3 Potensi masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Klien menganggap jika
untuk dicegah: rendah timbul nyeri sebagai tanda
asam uratnya kambuh dan
klien segera datang ke
puskesmas
4 Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Anggapan keluarga
masalah: ada masalah bahwa penyakit asam urat
tidak perlu segera itu biasa terjadi pada
ditangani orang tua
Jumlah skor 3½

2. Nyeri kronis pada keluarga Tn. S khususnya Ny. K berhubungan dengan gangguan
musculoskeletal kronis

No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah muncul,
kesehatan: aktual klien sudah mengalami
asam urat 1 tahunan, dan
jika asam uratnya kambuh
pasien merasa nyeri pada
kaki kanannya.
2 Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Kemungkinan masalah
masalah dapat diubah: dapat diubah, nyeri kronis
sebagian dapat diatasi dengan
pemberian penyuluhan
dan demonstrasi tentang
cara pengendalian nyeri
3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Nyeri kronis dapat
untuk dicegah: cukup dicegah dengan
pemberian informasi cara
pengendalian
4 Menonjolnya 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Nyeri dianggap hal yang
masalah: ada masalah sudah biasa
tidak perlu segera
ditangani
Jumlah skore 3 1/6

3. Insomnia pada keluarga Tn. K khususnya Ny. K berhubungan dengan


ketidaknyamanan fisik

No Kriteria Skore Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah muncul,
kesehatan: actual jika asam uratnya kambuh
pasien merasa nyeri dan
membuatnya sulit tidur,
karena tidak merasa tidak
nyaman dengan
kondisinya
2 Kemungkinan 1 2 ½x2=1 Kemungkinan masalah
masalah dapat diubah: dapat diubah, insomnia
sebagian dapat diatasi dengan
pemberian terapi
3 Potensi masalah 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Insomnia dapat dicegah
untuk dicegah: cukup dengan menciptakan
lingkungan yang aman
4 Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Insomnia dianggap sangat
maslaah: perlu segera menggangu klien
ditangani
Jumlah skore 3 2/3
V. DIAGNOSA PRIORITAS
1. Insomnia pada keluarga Tn. S khususnya Ny. K berhubungan dengan ketidaknyamanan fisik
2. Defisiensi pengetahuan pada keluarga Tn. S khususnya Ny. K berhubungan dengan kurangnya sumber pengetahuan
3. Nyeri kronis pada keluarga Tn. S khususnya Ny. K berhubungan dengan gangguan musculoskeletal kronis

V. INTERVENSI

DATA DIAGNOSA NOC NIC


DS: Ny. K mengeluh Insomnia Mengenal Masalah Peningkatan Tidur (1850)
Setelah dilakukan tindakan 1. Bantu untuk menghilangkan
susah tidur pada
keperawatan selama 5x 40 menit stress sebelum tidur
malam hari dan
2. Anjurkan pasien untuk
diharapkan keluarga dapat
mengatakan sering
menghindari makanan sebelum
mengenal masalah insomnia
BAK pada malam
tidur dan minuman yang
dengan kriteria hasil:
hari tapi belum tahu
Tidur menggangu tidur
cara untuk 3. Ajarkan pasien dan orang
Indikator Awal Tujuan
mengatasinya Kualitas tidur 3 5 terdekat mengenai faktor yang
DO: Ny. K tampak kurang Keterangan: berkontribusi terjadinya
energy, sering 1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu gangguan pola tidur
menguap, muka 3 : Cukup terganggu
tampak sembab dan 4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
terdapat lingkaran
hitam pada mata Mengambil Keputusan
Setelah dilakukan tindakan Manajemen Energi (0180)
keperawatan selama 5x 40 menit 1. Kaji status fisiologis pasien
diharapkan keluarga dapat yang menyebabkan kelelahan
mengambil keputusan untuk sesuai dengan konteks usia dan
menangani insomnia dengan perkembangan
2. Kurangi ketidaknyamanan fisik
kriteria hasil:
Tingkat Kelelahan yang dialami pasien yang bisa
Indikator Awal Tujuan mempengaruhi fungsi kognitif,
Keseimbangan 3 5 pemantauan diri dan
antara kegiatan penganturan aktivitas pasien
dan istirahat 3. Anjurkan aktivitas fisik sesuai
Keterangan: dengan kemampuan pasien
1 : Sangat terganggu 4. Hindari kegiatan perawatan
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu selama jadwal istirahat pasien
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

Memberikan Perawatan
Setelah dilakukan tindakan
Terapi Relaksasi (6040)
keperawatan selama 5 x 40 menit 1. Gambarkan rasionalisasi dan
diharapkan keluarga dapat manfaat relaksasi serta jenis
memberikan perawatan untuk relaksasi yang tersedia
menangani insomnia dengan 2. Dorong klien untuk mengambil
kriteria hasil: posisi yang nyaman dengan
Status Kesehatan Pribadi pakaian longgar dan mata
Indikator Awal Tujuan tertutup
Pola tidur- 3 5
istirahat 3. Ciptakan lingkungan yang
Keterangan: tenang dan tempat distraksi
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu dengan lampu yang redup dan
3 : Cukup terganggu suhu lingkungan yang nyaman
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu jika memungkinkan

Memodifikasi Lingkungan
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 5 x 40 menit
diharapkan keluarga dapat Manajemen Lingkungan:
memodifikasi lingkungan untuk kenyamanan ( 6482)
1. Ciptakan lingkungan yang
insomnia dengan kriteria hasil:
Status Kenyamanan Lingkungan tenang dan mendukung
2. Posisikan pasien untuk
Indikator Awal Tujuan
Lingkungan menfasilitasi kenyamanan
3 5 3. Pertimbangkan sumber-sumber
yang kondusif
ketidaknyamanan
untuk tidur
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan
Setelah dilakukan tindakan Peresepan Obat (2390)
1. Konsultasikan dengan dokter
keperawatan selama 5x 40 menit
atau petugas farmasi sesuai
diharapkan keluarga dapat
kebutuhan
memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. Ajarkan pasien atau keluarga
untuk insomnia dengan kriteria
kapan waktu untuk mencari
hasil:
bantuan tambahan
Kualitas Hidup
Indikator Awal Tujuan
StatusKesehatan 3 5
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

DS: Defisiensi Mengenal masalah Pengajaran: Proses Penyakit


Setelah dilakukan tindakan
- Ny. K mengatakan pengetahuan (5602)
keperawatan selama 5x 40 menit 1. Jelaskan tanda dan gejala umum
sudah menderita
diharapkan keluarga dapat penyakit
penyakit asam urat
2. Berikan informasi sesuai
mengenal masalah asam urat
selama satu tahun.
kebutuhan, mengenai perlunya
- Ny.K sedikit mengerti dengan kriteria hasil:
Pengetahuan: Proses Penyakit modifikasi diet bagi kesehatan
mengetahui tentang
3. Berikan pendidikan kesehatan
Indikator Awal Tujuan
asam urat, tetapi tidak
Tanda dan 3 5 satu per satu atau konseling jika
tau cara merawat
gejala penyakit memungkinkan
penyakitnya. Keterangan: 4. Ukur tekanan darah, kolesterol
1 : Tidak ada pengetahuan
pasien
2 : Pengetahuan terbatas
DO:
3 : Pengetahuan sedang
- Ny. K terlihat bingung 4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
saat ditanya penyebab
asam urat Mengambil Keputusan
Pengajaran: peresepan diet
- Ny. K hanya sedikit Setelah dilakukan tindakan
(5616)
tahu mengenai tanda keperawatan selama 5x 40 menit
1. Kaji tingkat pengetahuan
dan gejala asam urat diharapkan keluarga dapat
mengenai diet yang disarankan
yaitu nyeri mengambil keputusan untuk 2. Kaji pasien dan keluarga
dipersendian mengobati asam urat dengan mengenai pandangan,
- Ny. K sedikit tahu
kriteria hasil: kebudayaan, dan faktor lain
mengenai makanan Pengetahuan: Diet yang
yang mempengaruhi kemauan
yang dilarang dan Disarankan
pasien dalam mengikuti diet
yang boleh untuk Indikator Awal Tujuan
yang disarankan
dikonsumsi penderita Makanan yang 3. Instruksikan pasien untuk
3 5
asam urat tidak menghindari makanan yang
- Ny. K tampak tidak diperbolehkan dipantang dan mengkonsumsi
tahu tentang dalam diet makanan yang diperbolehkan
penatalaksanaan Keterangan: 4. Ajarkan pasien untuk membuat
1 : Tidak ada pengetahuan
tentang penderita 2 : Pengetahuan terbatas diary makanan yang
asam urat 3 : Pengetahuan sedang dikonsumsi, jika diperlukan.
- Ny. K tampak tidak 4 : Pengetahuan banyak 5. Libatkan pasien dan keluarga
5 : Pengetahuan sangat banyak
tahu tentang diet
Memberikan Perawatan
penderita asam urat
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 5 x 40 menit
Pengajaran: prosedur atau
diharapkan keluarga dapat
perawatan (561)
memberikan perawatan pada asam 1. Jelaskan prosedur atau
urat dengan kriteria hasil: penanganan
2. Informasikan pasien agar pasien
Pengetahuan: Prosedur
ikut terlibat dalam proses
Penanganan
penyembuhannya
Indikator Awal Tujuan 3. Diskusikan pilihan-pilihan
Tindakan tindakan yang memungkinkan
pencegahan
3 5
yang berkaitan
dengan
prosedur
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Memodifikasi Lingkungan Pencegahan jatuh (6490)


Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi kekurangan baik
keperawatan selama 5x 40 menit kognitif atau fisik dari pasien
diharapkan keluarga dapat yang mungkin meningkatkan
memodifikasi lingkungan untuk potensi jatuh pada lingkungan
asam urat dengan kriteria hasil: tertentu
Pengetahuan: Aktifitas yang 2. Identifikasi perilaku dan faktor
Disarankan yang mempengaruhi resiko
Indikator Awal Tujuan jatuh
Strategi untuk 3. Kaji ulang riwayat jatuh
3 5 bersama dengan pasien dan
mencegah
cedera keluarga
Keterangan: 4. Dukung pasien untuk
1 : Tidak ada pengetahuan emnggunakan tongkat atau
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang walker, dengan tepat
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

Memanfaatkan Fasilitas
Rujukan (8100)
Kesehatan 1. lakukan pemantauan untuk
Setelah dilakukan tindakan
menentukan kebutuhan rujukan
keperawatan selama 5 x 40 menit 2. Identifikasi rekomendasi
diharapkan keluarga dapat penyediaan layanan kesehatan
memanfaatkan fasilitas kesehatan terkait rujukan, yang diperlukan
untuk asam urat dengan kriteria 3. Identifikasi perawatan yang
hasil: diperlukan
Pengetahuan: Perilaku
Kesehatan
Indikator Awal Tujuan
Layanan
3 5
peningkatan
kesehatan

Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak

DS : Mengenal masalah Manajemen nyeri 1400

Ny. K mengatakan agak Setelah dilakukan intervensi 1. Lakukan pengkajian nyeri


nyeri pada kaki kanannya keperawatan selama 5x 40 menit secara komprehensif yang
sudah 2 hari yang lalu. diharapkan pasien dan kelurga meliputi lokasi, karakteristik,
Skala nyeri 6, nyeri hilang mampu mengenal masalah asam onset/ durasi , frekuensi,
timbul terasa pada saat urat kualitas, intensitas atau
setelah beraktivitas. Ny. K beratnya nyeri dan faktor
Dengan indikator sebagai berikut :
belum tahu cara penangan pencetus
nyeri 1803- Pengetahuan : Proses 2. Gali pengetahuan dan
penyakit kepercayaan pasien dan
DO : keluarga mengenai nyeri
Kriteria hasil Awal Target 3. Evaluasi pengalaman nyeri
TD : 160/ 100 Tanda dan 1 5 dimasa lalu yang meliputi
geejala riwayat nyeri kronik individu
Nadi : 85 X / menit
penyakit atau keluarga atau nyeri yang
Respirasi : 22 X / menit Faktor risiko 1 5 menyebabkan disability/
Keterangan :
Asam urat serum : 10,5 ketidakmampuan/kecacatan,
1. Tidak ada pengetahuan dengan tepat.
mg/ dl
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
P : pengendapan Kristal 4. Pengetahuan banyak
monosodium urat di 5. Pengeahuan sangat banyak
sendi
Mengambil Keputusan
Q : Nyeri seperti di tusuk Peningkatan Koping ( 5230 )
Setelah dilakukan intervnsi
– tusuk benda tajam
keeperawatan selama 5 x 40 menit, 1. Bantu pasien untuk
R : sendi meta diharapkan pasien dan keluarga menyelesaikan masalah dengan
tarsofalangeal kaki kanan mampu mengatasi sedini mungkin cara yang konstruktif
2. Bantu pasien untuk
S : skala nyeri 6 tentang asam urat dengan indikator
mengidentifikasi informasi
sebagai berikut :
T : kadang – kadang 3. Cari jalan untuk meemahami

muncul setelah Pengetahuan : Prosedur perspektif pasien terhadap

beraktivitas penanganan situasi stress yang berat.

Kriteria hasil Awal Target


Tindakan 1 5
pencegahan
yang berkaitan
dengan
prosedur
Tindakan yang 1 5
sesuai dengan
komplikasi
Keterangan :

1. Tidak ada pengetahuan


2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak

Merawat anggota keluarga


Setelah dilakukan intervensi
keperawatan selama 5 x 40 menit,
diharapkan keluarga mampu
Terapi Latihan : mobilitas sendi
merawat anggota keluarga dengan
1. Lindungi pasien dari trauma
indikator sebagai berikut :
saat latihan
Kepuasan klien : Manajemen 2. Sediakan dukungan positif
nyeri (3016) dalam melakukan latihan sendi.

Kriteria hasil Awal Target


Pendekatan – 2 5
pendekatan
preventif
digunakan
untuk
manajemen
nyeri
Tingkat nyeri 2 5
dipantau secara
teratur
Keterangan :

1. Tidak puas
2. Agak puas
3. Cukup puas
4. Sangat puas
5. Sepenuhnya puas

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 5 x 40 menit,
diharapkan keluarga mampu
memodifikasi lingkungan rumah
dengan indikator sebagai berikut :
Status kenyaman lingkungan Manajemen Lingkungan :
(2009) Kenyamanan ( 6482 )

Kriteria hasil Awal Target 1. Ciptakan lingkungan yang


Lingkungan 3 5
tenang dan mendukung
yang kondusif 2. Hindari gangguan yang tidak
untuk tidur perlu dan diberikan untuk
Suplai dan 3 5 waktu istirahat
pelatannyang 3. Berikan atau singkirkan selimut
dibutuhkan untuk meningkatkan
berada dalam kenyamanan terhadap suhu,
jangkauan seperti yang di indikasikan.
Keterangan :

1. Sangat terganggu
2. Banyak terganggu
3. Cukup terganggu
4. Sedikit terganggu
5. Tidak terganggu

Memanfaatkan Fasilitas
Kesehatan

Setelah dilakukan intervensi


keperawatan selama 5 x 40 menit,
diharapkan keluarga mampu
memanfaatkann fasilitas kesehatan
dengan indikator sebagai berikut :

Kepuasaan Klien : menejemen Peresepan Obat (2390)


nyeri (3016)
1. Konsultasikan dengan dokter
Kriteria hasil Awal Target atau farmasi sesuai kebutuhan
Layanan 3 5 2. Ajarkan pasien / keluarga kapan
kesehatan waktu untuk mencari bantuan
bekerja sebagai tambahan
satu tim dalam 3. Konsultasikan pada referensi

mengelola pemberian obat untuk dokter

nyeri dan referensi lainnya jika


Membuat 3 5 diperlukan.
rujukan ke
professional
kesehatan
dalam
menejemen
nyeri saat
sesuai
kebutuhan
Keterangan :

1. Tidak puas
2. Agak puas
3. Cukup puas
4. Sangat puas
5. Sepenuhnya puas
VI. IMPLEMENTASI

NO HARI/TANGGAL/JAM DIAGNOSA IMPLEMENTASI RESPON PARAF


1. Insomnia Mengenal Masalah S: Ny. K mengatakan
Peningkatan tidur (1850)
masih susah tidur
1. Membantu untuk menghilangkan
pada malam hari,
stress sebelum tidur dengan
BAK pada malam
mengajarkan teknik relaksasi nafas
hari sudah berkurang
dalam
2. Menganjurkan pasien untuk dan Ny. K sudah tahu
menghindari makanan sebelum tidur cara untuk
dan minuman yang menggangu tidur mengatasinya
3. Mengajarkan pasien dan orang
O: Ny.K tampak segar dan
terdekat mengenai faktor yang
bertenaga
berkontribusi terjadinya gangguan
A: Masalah belum teratasi
pola tidur seperti faktor P : Pertahankan intervensi
pencahayaan, kenyamanan dan
posisi.

Mengambil Keputusan
Manajemen Energi (0180)
1. Mengkaji status fisiologis pasien
yang menyebabkan kelelahan sesuai
dengan konteks usia dan
perkembangan melalui diskusi dan
anjuran untuk mengurangi kegiatan
;
yang menyebabkan kelelahan
2. Mengurangi ketidaknyamanan fisik
yang dialami pasien yang bisa
mempengaruhi fungsi kognitif,
pemantauan diri dan penganturan
aktivitas pasien
3. Menganjurkan aktivitas fisik sesuai
dengan kemampuan pasien dengan
mendata aktivitas yang disukai
pasien yang tidak menyebabkan
kelelahan
4. Menghindari kegiatan perawatan
selama jadwal istirahat pasien

Memberikan Perawatan
Terapi relaksasi (6040)
1. Menggambarkan rasionalisasi dan
manfaat relaksasi serta jenis
relaksasi yang tersedia dengan
memberikan aroma terapi untuk
meningkatkan tidur
2. Memposisikan pasien yang nyaman
dengan pakaian longgar dan mata
tertutup
3. Menciptakan lingkungan yang
tenang dan tempat distraksi dengan
lampu yang redup dan suhu
lingkungan yang nyaman jika
memungkinkan

Modifikasi Lingkungan
Manajemen Lingkungan: kenyamanan
( 6482)
1. Menciptakan lingkungan yang
\\tenang dan mendukung
2. Memposisikan pasien untuk
menfasilitasi kenyamanan
3. Mempertimbangkan sumber-sumber
ketidaknyamanan seperti
pencahayaan, suhu, posisi dan stress

Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Peresepan Obat (2390)
1. Mengkonsultasikan dengan dokter
atau petugas farmasi sesuai
kebutuhan terkait dengan keluhan
pasien
2. Mengajarkan pasien atau keluarga
kapan waktu untuk mencari bantuan
tambahan melalui diskusi

2. Defisiensi Mengenal Masalah S: Ny. K mengatakan sudah


1. Menjelaskan tanda dan gejala umum
Pengetahuan menderita penyakit
penyakit asam urat kepada pasien
asam urat selama satu
2. Memberikan informasi sesuai
tahun.
kebutuhan, mengenai diet pada
Ny.K sedikit
pasien asam urat tentang makanan
mengetahui tentang
yang dianjurkan dan yang dihindari
3. Memberikan pendidikan kesehatan asam urat dan sudah
satu per satu atau konseling jika tau cara merawat
memungkinkan penyakitnya.
4. Mengukur tekanan darah dan
O: Ny. K terlihat bingung
kolesterol pasien
saat ditanya penyebab
Mengambil Keputusan asam urat
Pengajaran: peresepan diet (5616)
Ny. K sudah tahu
1. Mengkaji tingkat pengetahuan
mengenai tanda dan
mengenai diet yang disarankan
2. Mengkaji pasien dan keluarga gejala asam urat yaitu
mengenai pandangan, kebudayaan, nyeri dipersendian
Ny. K sudah tahu
dan faktor lain yang mempengaruhi
mengenai makanan
kemauan pasien dalam mengikuti
yang dilarang dan
diet yang disarankan
3. Menginstruksikan pasien untuk yang boleh untuk
menghindari makanan yang dikonsumsi penderita
dipantang dan mengkonsumsi asam urat
Ny. K sedikit tahu
makanan yang diperbolehkan
tentang
penatalaksanaan
Memberikan Perawatan
Pengajaran: prosedur atau perawatan tentang penderita
(561) asam urat
1. Menjelaskan prosedur atau Ny. K sudah tahu
penanganan jika asam urat pasien tentang diet penderita
kambuh asam urat
2. Menginformasikan pasien agar A: Masalah belum teratasi
P: Pertahankan intervensi
pasien ikut terlibat dalam proses
penyembuhannya
3. Mendiskusikan pilihan-pilihan
tindakan yang memungkinkan
seperti kompres hangat

Modifikasi Lingkungan
Pencegahan jatuh (6490)
1. Mengidentifikasi kekurangan baik
kognitif atau fisik dari pasien yang
mungkin meningkatkan potensi
jatuh pada lingkungan tertentu
2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor
yang mempengaruhi resiko jatuh
3. Mengkaji ulang riwayat jatuh
bersama dengan pasien dan keluarga
4. Mendukung pasien untuk
menggunakan tongkat atau walker,
dengan tepat

Memanfaatkan fasilitas kesehatan


Rujukan (8100)
1. Melakukan pemantauan untuk
menentukan kebutuhan rujukan
2. Mengidentifikasi rekomendasi
penyediaan layanan kesehatan
terkait rujukan, yang diperlukan
3. Mengidentifikasi perawatan yang
diperlukan

3. Nyeri Kronis Mengenal masalah S: Ny. K mengatakan


Manajemen nyeri (1400) masih merasa nyeri pada
1. Melakukan pengkajian nyeri secara kaki kanannya. Skala
komprehensif yang meliputi lokasi, nyeri 6, nyeri hilang
karakteristik, onset/ durasi , timbul terasa pada saat
frekuensi, kualitas, intensitas atau setelah beraktivitas.
beratnya nyeri dan faktor pencetus Ny. K sudah tahu cara
2. Menggali pengetahuan dan
penangan nyeri
kepercayaan pasien dan keluarga
O:
mengenai nyeri
TD : 150/ 100
3. Mengevaluasi pengalaman nyeri
Nadi : 87 x / menit
dimasa lalu yang meliputi riwayat
Respirasi : 20x/ menit
nyeri kronik individu atau keluarga
Asam urat serum : 10,5
atau nyeri yang menyebabkan
mg/ dl
disability/
P : Pengendapan Kristal
ketidakmampuan/kecacatan, dengan
monosodium urat di
tepat.
sendi
Mengambil Keputusan Q: Nyeri seperti di
Peningkatan Koping ( 5230 ) tusuk – tusuk benda
1. Membantu pasien untuk tajam
menyelesaikan masalah dengan cara R: sendi meta
yang konstruktif dengan tarsofalangeal kaki
memberikan saran dan solusi kanan
pemecahan masalah S : skala nyeri 6
2. Membantu pasien untuk
T : kadang – kadang
mengidentifikasi informasi
muncul setelah
3. Mencari jalan untuk memahami
beraktivitas
perspektif pasien terhadap situasi
A: Masalah belum teratasi
stress yang berat melalui komunikasi
P: Pertahankan intervensi
terapeutik

Merawat anggota keluarga


Terapi Latihan : mobilitas sendi
1. Melindungi pasien dari trauma saat
latihan atau aktivitas
2. Menyediakan dukungan positif
dalam melakukan latihan sendi
dengan mengajarkan pasien latihan
ROM
Modifikasi Lingkungan
Manajemen Lingkungan : Kenyamanan
( 6482 )
1. Menciptakan lingkungan yang
tenang dan mendukung melalui
diskusi tentang hal-hal apa saja yang
membuat pasien nyaman
2. Menghindari gangguan yang tidak
perlu dan memberikan waktu untuk
istirahat
3. Memberikan atau menyingkirkan
selimut untuk meningkatkan
kenyamanan terhadap suhu, seperti
yang di indikasikan.

Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan


Peresepan Obat (2390)
1. Mengkonsultasikan dengan dokter
atau farmasi sesuai kebutuhan
2. Mengajarkan pasien / keluarga
kapan waktu untuk mencari bantuan
tambahan
3. Mengkonsultasikan pada referensi
pemberian obat untuk dokter dan
referensi lainnya jika diperlukan.

VII. EVALUASI

HARI/TANGGAL/JAM DX CATATAN PERKEMBANGAN PARAF


I S: Ny. K mengatakan masih susah tidur pada malam hari, BAK pada malam hari
sudah berkurang dan Ny. K sudah tahu cara untuk mengatasinya
O: Ny. K tampak segar dan bertenaga
A: Masalah belum teratasi
Mengenal masalah
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Kualitas tidur 3 5 4
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Mengambil keputusan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Keseimbangan 3 5 5
antara kegiatan
dan istirahat
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Memberikan perawatan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Pola tidur- 3 5 4
istirahat
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Memodifikasi lingkungan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Lingkungan 3 5 5
yang kondusif
untuk tidur
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
StatusKesehatan 3 5 4
Keterangan:
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu
P : Pertahankan intervensi
II S: Ny. K mengatakan sudah menderita penyakit asam urat selama satu tahun.
Ny.K sedikit mengetahui tentang asam urat dan sudah tau cara merawat
penyakitnya.
O: Ny. K terlihat bingung saat ditanya penyebab asam urat
Ny. K sudah tahu mengenai tanda dan gejala asam urat yaitu nyeri
dipersendian
Ny. K sudah tahu mengenai makanan yang dilarang dan yang boleh untuk
dikonsumsi penderita asam urat
Ny. K sedikit tahu tentang penatalaksanaan tentang penderita asam urat
Ny. K sudah tahu tentang diet penderita asam urat
A: Masalah belum teratasi
Mengenal masalah
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Tanda dan 3 5 5
gejala penyakit
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Mengambil keputusan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Makanan yang 3 5 5
tidak
diperbolehkan
dalam diet
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Memberikan perawatan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Tindakan
pencegahan
3 5
yang berkaitan 5
dengan
prosedur
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Memodifikasi lingkungan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Strategi untuk 3 5 5
mencegah
cedera
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Memanfaatkan fasilitas kesehatan
Indikator Awal Tujuan Sekarang
Layanan 3 5 5
peningkatan
kesehatan
Keterangan:
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
P: Pertahankan intervensi
III S: Ny. K mengatakan masih merasa nyeri pada kaki kanannya. Skala nyeri 6, nyeri
hilang timbul terasa pada saat setelah beraktivitas.
Ny. K sudah tahu cara penangan nyeri
O:
TD : 150/ 100
Nadi : 87 x / menit
Respirasi : 20x/ menit
Asam urat serum : 10,5 mg/ dl
P : Pengendapan Kristal monosodium urat di sendi
Q: Nyeri seperti di tusuk – tusuk benda tajam
R: sendi meta tarsofalangeal kaki kanan
S : skala nyeri 6
T : kadang – kadang muncul setelah beraktivitas
A: Masalah belum teratasi
Mengenal masalah
Kriteria hasil Awal Target Sekarang
Tanda dan geejala 1 5 5
penyakit
Faktor risiko 1 5 4
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengeahuan sangat banyak
Mengambil keputusan
Kriteria hasil Awal Target Sekarang
Tindakan 1 5 5
pencegahan yang
berkaitan dengan
prosedur
Tindakan yang 1 5 5
sesuai dengan
komplikasi
Keterangan :
1 : Tidak ada pengetahuan
2 : Pengetahuan terbatas
3 : Pengetahuan sedang
4 : Pengetahuan banyak
5 : Pengetahuan sangat banyak
Memberikan perawatan

Kriteria hasil Awal Target Sekarang


Pendekatan – 2 5 4
pendekatan
preventif
digunakan untuk
manajemen nyeri
Tingkat nyeri 2 5 4
dipantau secara
teratur
Keterangan :
1 : Tidak puas
2 : Agak puas
3 : Cukup puas
4 : Sangat puas
5 : Sepenuhnya puas
Memodifikasi lingkungan

Kriteria hasil Awal Target Sekarang


Lingkungan yang 3 5 5
kondusif untuk
tidur
Suplai dan pelatan 3 5 4
yang dibutuhkan
berada dalam
jangkauan
Keterangan :
1 : Sangat terganggu
2 : Banyak terganggu
3 : Cukup terganggu
4 : Sedikit terganggu
5 : Tidak terganggu

Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Kriteria hasil Awal Target Sekarang


Layanan 3 5 4
kesehatan bekerja
sebagai satu tim
dalam mengelola
nyeri
Membuat rujukan 3 5 4
ke professional
kesehatan dalam
menejemen nyeri
saat sesuai
kebutuhan
Keterangan :
1 : Tidak puas
2 : Agak puas
3 : Cukup puas
4 : Sangat puas
5 : Sepenuhnya puas

P: Pertahankan intervensi

Вам также может понравиться