Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Sebelum membahas lebih dalam, sebenarnya kritik seni ini masuk juga kedalam
kegiatan apresiasi seni rupa yang pernah kami bahas sebelumnya. Kritik seni
sendiri mempunyai berbagai jenis dan bentuk, sekaligus mari kita pahami
fungsinya.
Contents [hide]
1 A. Pengertian Kritik Seni
2 B. Fungsi Kritik
3 C. Jenis Kritik Seni
4 D. Bentuk Kritik Seni
Kritikus Seni
Kritik dengan gaya bahasa tulisan maupun lisan berusaha melakukan analisa,
mengupas, dan diharapkan bisa memudahkan seniman dan penikmat seni
berkomunikasi lewat karya seni.
1. Kritik Jurnalistik
Tipe kritik ini ditulis untuk para pembaca surat kabar dan majalah atau
disampaikan secara terbuka. Tujuannya memberikan informasi mengenai
berbagai peristiwa dalam dunia kesenian.
Isi dari kritik jurnalistik berupa ulasan ringkasan yang jelas tentang suatu
pameran, pementasan, konser, atau jenis pertunjukan lain.
2. Kritik Pendagogik
Tipe kritik ini diterapkan dalam kegiatan proses belajar mengajar di lembaga
pendidikan kesenian. Jenis kritik ini dikembangkan oleh guru kesenian.
3. Kritik Ilmiah
Kritik ilmiah atau akademi ini melakukan pengkajian nilai seni secara luas,
mendalam, dan sistematis, baik dalam menganalisis maupun mengkaji banding
kesejarahan critical judgment.
Penilaian kritik ilmiah tidak bersifat mutlak. Jenis kritik ini bersifat terbuka dan siap
dikoreksi oleh siapa saja demi penyempurnaan dan mencari nilai karya seni yang
sebenarnya.
4. Kritik Populer
Jenis kritik ini berkembang di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tipe kritik
populer adalah suatu gejala umum dan kebanyakan dihasilkan oleh para kritikus
yang tidak ahli, terutama dilihat dari aspek profesionalisme kritisme seni.
1. Pendekatan Formalistik
2. Pendekatan Ekspresivisme
Teori seni ekspresif menganggap karya seni sebagai ekspresi perasaan manusia.
Kritik seni ekspresivisme menentukan kadar keberhasilan seni atas
kemampuannya membangkitkan emosi secara efektif, intensif, dan penuh gairah.
3. Pendekatan Instrumentalistis
Seni dipandang sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tertentu, nilai seni
terletak pada manfaat dan kegunaannya bagi masyarakat.
Para kritikus instrumentalis berpendapat bahwa kreasi artistik tidak terletak pada
kemampuan seniman untuk mengelola material seni atau pun pada masalah
internal karya seni.
Jika ada pertanyaan mengenai pengertian, fungsi dari kritik seni, maupun jenis
dan bentuk pendekatannya silahkan tanyakan di form
komentar Yuksinau.id dibawah.
Referensi:
kritikseni2.blogspot.co.id/2015/09/kritik-karya-seni-rupa-a.html