Вы находитесь на странице: 1из 25

TUGAS

PERENCANAAN INDUSTRI
“PABRIK KERIPIK SINGKONG”

Anggota Kelompok :
1. Amos Aprinanda (1316020031)
2. Ester Melinda Fatricia (1316020040)
3. Muhammad Dwi Prasetyo (1316020052)
4. Muhammad Reza Pahruroji (1316020013)

KELAS TEKNIK LISTRIK – 5C


SEMESTER 5

MATA KULIAH
MANAJEMEN INDUSTRI

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2018
PERNYATAAN

Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa tugas makalah yang
kami kerjakan telah kami buat dengan sebaik mungkin, bukan merupakan plagiasi
ataupun hasil duplikasi dari kelompok lainnya, merupakan hasil karya kami, dan kami
kerjakan secara bersama-sama.

Demikian pernyataan ini kami buat agar menjadi perhatian

Depok,12 Desember 2018

Mahasiswa 1 Mahasiswa

Amos aprinanda (1316020031) Ester Melinda Fatricia (1316020040)

Mahasiswa 3 Mahasiswa 4

Muhammad Dwi Prasetyo (1316020052) Muhammad Reza Pahruroji (1316020013

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PERNYATAAN ............................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ ii
BAB I RINGKASAN EKSEKUTIF .......................................................................... 1
BAB II PENDAHULUAN .......................................................................................... 2
2.1 LATAR BELAKANG ........................................................................................... 2
2.2 TUJUAN DAN SASARAN ................................................................................... 2
BAB III RENCANA PEMASARAN ......................................................................... 3
3.1. Segmentasi, Targetting, Differentiation, Positioning ............................................. 3
3.1.1 Segmentasi Pasar.......................................................................................................... 3
3.1.1 Targetting Pasar ........................................................................................................... 3
3.1.2 Differentiation .............................................................................................................. 4
3.1.3 Positioning ................................................................................................................... 4
3.2. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo) ...................................................... 4
BAB IV RENCANA PRODUKSI .............................................................................. 5
4.1 Rencana lokasi......................................................................................................... 5
4.2 Rencana Denah & Layout ....................................................................................... 6
4.3 Proses Produksi (Flowchart dan system produksi) ................................................. 7
4.4 Peralatan dan perlengkapan ................................................................................... 8
BAB V RENCANAA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA ............... 10
5.1 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan ....................................................................... 10
5.2 Struktur Organisasi ................................................................................................ 11
5.3 Job Description & Specification ........................................................................... 12
5.4 Aspek legalitas ...................................................................................................... 16
BAB VI RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI................ 20
6.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 20

ii
iii
BAB I
RINGKASAN EKSEKUTIF
Kripik Singkong adalah makanan yang terbuat dari singkong yang diiris tipis
kemudian digoreng dengan menggunakan minyak goreng. Biasanya rasanya adalah
asin dengan aroma bawang yang gurih dan ada pula rasa yang manis. Perkembangan
sekarang banyak memunculkan variasi rasa Keripik Singkong, tidak hanya asin gurih
tetapi juga asin pedas dan manis pedas atau dikenal sebagai bumbu balado. Makanan
kripik singkong ini tersebar hampir merata di seluruh Indonesia khususnya di Pulau
Jawa.
Singkong merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh.
Beberapa penelitian bahkan menyatakan bahwa singkong jauh lebih banyak kandungan
karbohidratnya dibandingkan dengan nasi sebagai menu utama makanan orang
Indonesia. Selain itu singkong juga mengandung protein, lemak, mineral vitamin B,
vitamin K, serat dan merupakan bahan makanan dengan kandungan kalori yang sangat
tinggi. Kandungan kalori yang tinggi di dalam singkong membuat singkong lebih lama
saat dicerna oleh tubuh sehingga tubuh tidak akan mudah lapar. Sebagai bahan
masakan, singkong biasa dijadikan sebagai bahan makanan utama dengan cara direbus,
digoreng, dipanggang, atau dibakar.
Singkong juga dijadikan bahan pendamping di beberapa masakan seperti
gorengan, sayur bayam kampung, berbagai jajanan pasar dan aneka masakan lainnya.
Singkong juga bisa dijadikan sebagai tepung. Singkong merupakan bahan makanan
yang cukup awet karena tekstur daging buahnya sangat keras. Singkong tidak
memerlukan metode penyimpanan khusus, cukup dibiarkan saja di ruang terbuka
bersama dengan kulitnya alias tidak dikupas. Singkong yang berbeban dasar singkong
itu adalah tanaman yang biasa kita olah atau kira membuat Variasi dalam bidang
kuliner. Singkong tersebar luas dan banyak ditemukan di seluruh wilayah di Indonesia
namun pemanfaatnnya masih kurang maksimal.

1
BAB II
PENDAHULUAN

2.1 LATAR BELAKANG

Keripik singkong adalah makanan yang bahan utamanya adalah singkong yang
diiris tipis. Umumnya masyarakat hanya menggunakan atau mengkonsumsi singkong
ini dengan hanya direbus dan digoreng. Hal ini tentunya dalam pemanfaatn singong ini
masih belum maksimal. Singkong adalah tanaman yang sering kita jumpai tetapi dalam
pemanfaatannya belum menghasilkan daya jual yang tinggi dikarenakan kurangnya
variasi pada makanan yang terbuat dari singkong tersebut.
Maka dari itu kita membuat variasi dalam bidang kuliner dimana konsumen
dapat menikmati suatu produk yang berbahan sederhana namun dapat memberikan
varia rasa yang berbeda di lidah masyarakat supaya daya jualnya lebih tinggi dan proses
dalam pembuatan kripik singkong mudah.

2.2 TUJUAN DAN SASARAN

Adapun tujuan dari penulisan laporan akhir ini adalah :


a. Untuk membuat kripik singkong dengan varian yang memilik daya jual tinggi.
b. Untuk memaksimalkan pemanfaatan makanan yang berbahan singkong.
c. Untuk memberdayakan masyarakat akan hasil panennya terutama panen
singkong.

2
BAB III
RENCANA PEMASARAN

3.1. Segmentasi, Targetting, Differentiation, Positioning

3.1.1 Segmentasi Pasar


• Demografi
Produk “Kripik Singkong” ini ditujukan untuk semua kalangan karena
Baik untuk tubuh ketika dalam penkonsumsiannya tidak berlebihan.
• Psikografi
Produk “Kripik singkong” ini ditujukan untuk masyarakat yang ingin
mengkonsumsi kripik singkong tetapi dengan rasa yang berbeda.
• Geografi
Produk “Kripik singkong” ini ditujukan untuk tempat-tempat yang
memiliki masalah terhadap kurangnya minat dan pemanfaatan terhadap
kripik singkong.
• Behavior
Produk “Kripik singkong” ini dibuat karena kripik singkong memiliki
manfaat dan potensi daya jual yang tinggi ketika dimanfaatkan dengan
baik.

3.1.1 Targetting Pasar


Produk “Kripik singkong” ini cemilan yang disukai mulai dari anak-
anak hingga orang tua sehingga memanfaatkan warung yang ada di sekitar,
super market dan mini market untuk dijadikan target pasar dengan menitipkan
produk usaha cemilan.

3
3.1.2 Differentiation
Produk “Kripik singkong” ini memiliki keunggulan dari segi rasa,
renyah dan cepat dalam menanggapi permintaan ataupun permasalahan
konsumen, dan berusahaa memahami.

3.1.3 Positioning
Produk “Kripik singkong” ini membawa tagline “Harga murah,
Manfaat banyak, Rasa Enak” yang akan mudah diingat oleh konsumen

3.2. Marketing Mix (Product, Price, Place, Promo)

• Product
Produk ini bernama “Keripik singkong”
• Price
Produk “Keripik singkong” ini dijual dengan harga Rp. 6.000
• Place
Produk “Keripik singkong” ini dijual di warung yang ada di sekitar,
super market dan mini market Promo
• Promosi dengan menggunakan tagline “Harga murah, Manfaat banyak,
Rasa Enak”

4
BAB IV
RENCANA PRODUKSI

4.1 Rencana lokasi

Lokasi Potensial Bobot x Lokasi Potensial


Faktor yang dinilai Bobot
Cianjur Bogor Banyuwangi Cianjur Bogor Banyuwangi

Lokasi Bahan Baku 30 4 5 1 120 150 30

Sumber Tenaga Kerja 15 5 1 3 75 15 45

Sarana Transportasi 20 1 3 5 20 60 100

Harga Lahan 20 4 1 5 80 20 100

Regulasi 15 5 1 3 75 15 45

Total 100 370 260 320

Berdasakan perhitungan dengan mempehitungkan faktor untuk menentukan


lokasi, maka dipilihlah Cianjur sebagai tempat Pabrik tersebut tesebut.

5
4.2 Rencana Denah & Layout

Gambar rencana denah pabrik

Pada denah tersebut barang baku yang mentah diterima di ruang penerimaan,
kemudian barang mentah tersebut diproses di ruang proses awal yang kemudian
dilanjutkan di ruang proses akhir. Bila telah selesai di proses maka produk dimasukan
ke dalam ruang pengemasan. Setelah selesai dikemas maka produk disimpan di ruang
penyimpanan produk akhir sebelum barang dipasarkan.

6
4.3 Proses Produksi (Flowchart dan system produksi)

7
Proses produksi :

 Kupas singkong kemudian cuci hingga bersih


 Kemudian potong singkong dengan menggunakan pisau serut
 Siapkan air yang sudah dicampur dengan kapur sirih, lalu masukan bumbu yang
sudah dihaluskan kecampuran air dan kapur sirih tadi, setelah itu aduk hingga
merata lalu diamkan dan rendam singkong kurang lebih hingga 1 jam
 Goreng singkong yang sudah direndam tadi dengan api sedang tidak terlalu
besar apinya
 Jika sudah matang, angkat lalu tiriskan diatas koran agar mengurangi
kandungan minyak

 Sortir keripik singkong yang sudah digoreng

 Masukan singkong yang sudah ditiriskan kedalam pengemas plastic dan siap
untuk dijual.

4.4 Peralatan dan perlengkapan

Peralatan Produksi yang digunakan

1. Kompor
Digunakan sebagai tempat untuk menggoreng keping singkong
2. Wajan Besar
Digunakan sebagai wadah keping singkong untuk digoreng
3. Lodong
Digunakan sebagai tempat untuk meletakan keripik singkong yang sudah jadi
4. Pisau atau Pisau Serut
Digunakan untuk mengiris atau memotong singkong menjadi kepingan
singkong
5. Talenan
Digunakan sebagai alas tempat untuk memotong singkong

8
6. Sodet
Digunakan untuk mengaduk keping singkong yang sedang digoreng di wajan
7. Pengemas Plastik (Sealer)
Digunakan untuk

Perlengkapan Produksi yang digunakan

1. Koran
Digunakan untuk penyerapan minyak setelah keping singkong diangkat darii
wajan
2. Baskom
Digunakan sebagai wadah tempat untuk perendaman singkong

9
BAB V
RENCANA ORGANISASI & SUMBER DAYA MANUSIA

5.1 Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

 VISI
Menjadi perusahaan di Bidang Makanan dan produk konsumen global yang
tumbuh, berkelanjutan dan berwawasan Internasional.

 MISI

 Mengutamakan kualitas dalam hal apapun yang dilakukan (pelayanan) dan


disajikan (makanan).

 Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun pelayanan


dengan tetap pada koridor tradisional.

 Menumbuhkan ketrampilan dan pengetahuan karyawan guna mencapai


performa operasional yang maksimal.

 Mengembangkan usaha di beberapa tempat yang strategis untuk menjadi


restoran terbaik di Indonesia.

 BUDAYA

Karyawan memainkan peranan penting bagi Perusahaan dalam mencapai


kesuksesan serta mengatasi tantangan dalam pengembangan bisnis. Karyawan
kami berkomitmen pada nilai-nilai perusahaan sebagai berikut:

 Integritas : Bertindak sesuai ucapan maupun janji sehingga dapat


menumbuhkan kepercayaan pihak lain.
 Sikap Positif : Menampilkan perilaku yang mendukung terciptanya
lingkungan kerja yang saling menghargai dan kondusif.

10
 Komitmen : Melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati untuk
mencapai hasil terbaik.
 Perbaikan Berkelanjutan : Meningkatkan kemampuan atau kapasitas
diri, unit kerja, dan organisasi secara terus menerus untuk mencapai hasil
terbaik.
 Inovatif : Memunculkan gagasan atau menciptakan produk /alat
kerja/sistem kerja baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan
pertumbuhan perusahaan.
 Loyal : Menumbuhkembangkan semangat untuk mengerti, memahami
dan melaksanakan nilai-nilai Perusahaan sebagai bagian dari keluarga
besar.
Dengan nilai-nilai tersebut sebagai dasar, esensi dari budaya Perusahaan dapat
ditunjukkan melalui empat cara:
 Prestasi : Kita menghasilkan kinerja yang luar biasa
 Rasa Memiliki : Kita hanya melakukan apa yang terbaik bagi Perusahaan
 Kolaborasi : Kita bekerja sebagai satu tim
 Sumber Daya Manusia : Kita mewujudkan potensi Sumber Daya
Manusia kita.

5.2 Struktur Organisasi

PEMILIK

BAGIAN BAGIAN BAGIAN


KEUANGAN PEMASARAN PRODUKSI

11
5.3 Job Description & Specification
 Job Description
1. Bagian Pemasaran
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan memaksimalkan
penjualan produk serta membina hubungan dengan pelanggan secara terus
menerus agar pencapaian dan pertumbuhan penjualan dapat bertahan dan
meningkat.

2) Identitas Jabatan

1. Nama jabatan : Bagian Pemasaran


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang : Pemasaran

3) Tugas dan tanggung jawab utama:

1. Mencari pelanggan (customer) baru


2. Mempertahankan pelanggan (customer) yang sudah ada
3. Bertanggungjawab terhadap nilai penjualan yang ada dalam area
penjualan yang menjadi tanggung jawabnya
4. Memastikan pendistribusian produk bahwa produk telah diterima oleh
pelanggan (customer) sesuai dengan waktu yang telah disepakati

4) Hubungan kerja:

1. Di dalam kantor 20%, di luar kantor 80%


2. Banyak berhubungan dengan banyak orang yang baru dikenalnya yang
berasal dari berbagai latar belaka

12
2. Bagian Keuangan
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan Mengatur Keuangan
Perusahaan agar tertata dengan baik dan mengatur pengeluaran serta
pemasukan Perusahaan.

2) Identitas Jabatan

1. Nama jabatan : Bagian Keuangan


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang : Keuangan

3) Tugas dan tanggung jawab utama:

1. Mengatur Pengeluaran dan Pemasukan Perusahaan


2. Bertanggungjawab terhadap Keuangan Perusahaan dengan bekerja
sama dengan pemilik.
3. Mengatur agar Pemasukan dan Pengeluaran Seimbang.

4) Hubungan kerja:

1. Di dalam kantor 90%, di luar kantor 10%


2. Banyak berhubungan dengan Pemilik

3. Bagian Produksi
1) Tujuan dibentuk Jabatan: Agar dapat memikirkan dan Mengatur Produksi
Perusahaan.

2) Identitas Jabatan

1. Nama jabatan : Bagian Produksi


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang : Produksi

13
3) Tugas dan tanggung jawab utama:

1. Mengecek bahan baku


2. Mengatur proses pembuatan barang produksi dari pembuatan
hingga ke packing.
3. Mengatur Pengeluaran Barang produksi
4. Mengatur agar barang yang diproduksi sesuai dengan target
perusahaan.

4) Hubungan kerja:

1. Di dalam kantor 90%, di luar kantor 10%


2. Banyak berhubungan dengan Pemilik

 Job Specification
1. Bagian Pemasaran
1) Identitas Jabatan:

1. Nama jabatan : Bagian Pemasaran


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang : Pemasaran

2) Pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang diperlukan:

1. Pendidikan minimal D3, diutamakan yang berpendidikan S1


2. Mempunyai pengalaman kerja sebagai pemasaran minimal 1
tahun.
3. Memiliki jiwa yang aktif dan kreatif serta mudah berbaur
dengan masyarakat

14
3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):
1. Inisiatif
2. Percaya diri
3. Kemampuan komunikasi
4. Pengambilan keputusan
2. Bagian Keuangan
1) Identitas Jabatan:

1. Nama jabatan : Bagian Keuangan


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang : Keuangan

2) Pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang diperlukan:

1. Pendidikan minimal D3, diutamakan yang berpendidikan S1


2. Mempunyai pengalaman kerja dibidang administrasi minimal 1 tahun.
3. Mempunyai kemampuan menggunakan Ms. Excel dan Komputer

3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):


1. Inisiatif
2. Percaya diri
3. Kemampuan mengatur keuangan
4. Pengambilan keputusan
3. Bagian Produksi
1) Identitas Jabatan:

1. Nama jabatan : Bagian Produksi


2. Atasan langsung : Pemilik
3. Departemen / bidang :Produksi
2) Pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang diperlukan:
1. Pendidikan minimal SLTA, diutamakan yang berpendidikan D3

15
2. Mempunyai pengalaman kerja dibidang produksi minimal 1
tahun.Mudah beradaptasi dan Belajar dengan cepat
3) Ketrampilan dan aspek pribadi yang diperlukan (kompetensi):
1. Inisiatif
2. Percaya diri
3. Kemampuan menggunakan alat produksi
4. Pengambilan keputusan

5.4 Aspek legalitas

Menjelaskan aspek legalitas perusahaan apa saja yang harus dilengkapi,


lengkap dengan sertifikasi pendukung kegiatan usaha.

Dokumen yang diperlukan :


1. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Tanda Daftar Perusahaan (TDP) adalah daftar catatan resmi yang


diadakan menurut atau berdasarkan ketentuan undang-undang atau
peraturan-peraturan pelaksanaannya, dan memuat hal-hal yang wajib
didaftarkan oleh setiap perusahaan serta disahkan oleh pejabat yang
berwenang.

Setiap perusahaan wajib memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP) baik


berbentuk badan hukum, koperasi, perorangan, dll.

Setiap perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT), Koperasi,


Persekutuan Komanditer (CV), Firma (Fa), Perorangan, dan Bentuk Usaha
Lainnya (BUL), termasuk Perusahaan Asing dengan status Kantor Pusat,
Kantor Tunggal, Kantor Cabang, Kantor Pembantu, Anak Perusahaan, Agen
Perusahaan, dan Perwakilan Perusahaan yang berkedudukan dan
menjalankan usahanya di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
wajib didaftarkan dalam daftar perusahaan.

16
Pendaftaran wajib dilakukan oleh pemilik atau pengurus perusahaan, atau
dapat diwakilkan kepada orang lain dengan memberi surat kuasa.

Tanda Daftar Perusahaan berlaku selama Perusahaan tersebut masih


beroperasi dan wajib didaftarkan ulang setiap 5 (lima) tahun.

2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah


nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.

Sedangkan NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah


nomor yang harus dimiliki setiap pengusaha yang berdasarkan Undang-
Undang PPN dikenakan pajak, wajib melaporkan usahanya pada kantor
Direktorat Jenderal Pajak untuk dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena
Pajak).

NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah setiap wajib


pajak sebagai pengusaha yang dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN)
berdasrkan undang-undang PPN wajib melaporkan usahanya untuk
dikukuhkan pengusaha kena pajak (PKP) dan atau pengusaha yang
dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak memiliki surat pengukuhan kena
pajak yang berisi identitas dan kewajban perpajakan Pengusaha kena pajak.

3. Bukti diri.

surat keterangan yang membuktikan bahwa orang yang membawa


surat tersebut benar (sah); surat pengenal

17
Izin perusahaan lainnya:
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), diperoleh melalui Dep.
Perdagangan.

Surat Izin Usaha Perdagangan, yang selanjutnya disebut


SIUP, adalah Surat Izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan.

Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan


perseorangan, yang melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib
memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan domisili perusahaan dan
berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia

2. Surat Izin Usaha Industri (SIUI), diperoleh melalui Dep.


Perindustrian.
Surat Izin Usaha Industri (SIUI) adalah surat izin yang harus kita
miliki ketika kita mau usaha di industri. Izin usaha Industri dibutuhkan
untuk pengusaha menengak kecil yang membutuhkan legalitas atau
pemenuhan berkas untuk mendukung usaha
3. Izin Domisili.
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU), sesuai namanya
adalah surat yang menyatakan domisili seseorang atau suatu badan usaha.
Surat keterangan domisili dibutuhkan untuk mengurus berbagai dokumen
legal lainnya seperti SIUP, Tanda Daftar Perusahaan, NPWP, dan untuk
mengurus usaha perdagangan lainnya.

Surat keterangan domisili bisa dibuat di kantor kelurahan atau


kantor kecamatan. Tidak ada sanksi atas tidak adanya surat keterangan
domisili ini, tetapi untuk pengurusan izin lain, jika tidak ada surat
keterangan ini akan terhambat. Hingga surat ini mutlak dibutuhkan jika
kita akan mengurus berbagai perizinan, terutama untuk membuka suatu
usaha.

18
4. Izin Gangguan.
Saat ini Surat Izin Gangguan di keluarkan oleh Dinas Perizinan
Domisili Usaha di daerah tingkat dua atau setingkat Kabupaten dan
Kotamadya. Hal ini sesuai dengan diberlakukannya undang-undang
otonomi daerah, jadi di tiap - tiap daerah dapat mempunyai aturan yang
berbeda dalam mengeluarkan Surat Izin Gangguan. Biasanya untuk
mendapatkan Surat Izin Gangguan ini, perusahaan tidak mencemari
lingkungan dan atau tidak ada dampak negatif terhadap lingkungan dari
usaha yang dilakukan.

5. Izin Mendirikan Bangunan (IMB).


Izin Mendirikan Bangunan atau biasa dikenal dengan IMB adalah
perizinan yang diberikan oleh Kepala Daerah kepada pemilik bangunan
untuk membangun baru, mengubah, memperluas, mengurangi, dan/atau
merawat bangunan sesuai dengan persyaratan administratif dan
persyaratan teknis yang berlaku. IMB merupakan salah satu produk hukum
untuk mewujudkan tatanan tertentu sehingga tercipta ketertiban,
keamanan, keselamatan, kenyamanan, sekaligus kepastian hukum.
Kewajiban setiap orang atau badan yang akan mendirikan bangunan untuk
memiliki Izin Mendirikan Bangunan diatur pada Pasal 5 ayat 1 Perda 7
Tahun 2009

19
BAB VI
RENCANA TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI

6.1 Latar Belakang


Di era modernisasi ini,teknologi dan komunikasi seolah tak bisa di
hindari dalam kehidupan sehari-hari.Keduanya memiliki keterikatan dalam
membantu kehidupan manusia dan keduanya memiliki peranan tersendiri
.Kemajuan teknologi sangat terasa di bidang IT atau teknologi
informasi.Teknologi informasi dan komunikasi merupakan aspek penting dalam
menunjang kegiatan manusia di berbagai bidang seperti ekonomi,pendidikan,
dan lain-lain.Dalam penjelasan ini penulis akan menjelaskan rencana teknologi
informasi dan komunikasi dalam bisnis keripik singkong.
Untuk memperkenalkan dan memasarkan bisnis keripik singkong ini
kepada masyarakat penulis memanfaatkan teknologi informasi & komunikasi
yaitu :
penulis menggunakan internet sebagai media komunikasi untuk mendongkrak
penjualan.Penulis membuat sebuah website untuk menjalankan bisnis secara
online sehingga memberikan kemudahan bagi konsumen untuk memesan produk
keripik singkong kami,serta mengakses penjualan.
Adapun keuntungan dari pada internet dalam bisnis keripik singkong ini adalah
sebagai berikut:
1. Bertukar Informasi
Dengan berkembangnya surat elektronik seperti
email,whatsupp,line,dan lain lain dibandingkan kita mengirim surat melalui
pos,sehingga teknologi informasi ini memungkinkan kita untuk mengatur
produk berdasarkan pemesanan dan pembayaran pelanggan.
2. Dapat Menjalin Kerja sama atau berkolaborasi
Dengan menggunakan teknologi informasi ini kita bisa menjalin kerja
sama dengan perusahaan lain sehingga dapat menciptakan produk baru yang
lebih menguntungkan.

20
3. Menghemat Biaya
Meskipun implementasi teknologi informasi membutuhkan anggaran
yang tidak sedikit,namun memiliki manfaat jangka panjang dalam hal
penghematan biaya.Teknologi informasi seperti internet mampu mengurangi
biaya transaksi dan implementasi.

4. Manajemen Data
Melalui teknologi informasi sendiri,perusahaan dapat menyimpan dan
memelihara sejumlah data penting secara ekonomis dan memudahkan bagi
karyawan untuk mengakses data tersebut apabila diperlukan.

5. Menghemat Waktu
Selain menghemat Biaya secara jangka panjang internet juga dapat
menghemat waktu terkait otomasi kantor.otomasi memang perlu karena dapat
menghemat waktu dan berbagai kegiatan di kantor.Seluruh pekerjaan dapat
diselesaikan dalam waktu singkat.

21

Вам также может понравиться