Вы находитесь на странице: 1из 3

1.

Fisika Suhu Rendah


Adalah ilmu fisika yang membahas tentang konsep derajat panas suatu benda.
2. Fisika kuantum adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku materi dan energi pada
skala molekul, atom, inti, dan bahkan pada level mikroskopik lainnya yang lebih
kecil.
Contoh Aplikasi Fisika kuantum pada kehidupan sehari-hari:
a. Contoh yang paling rapi tentang penerapan fisika kuantum dalam kehidupan
sehari-hari adalah laser. Suatu alat yang dapat dijumpai di setiap CD Player.
Ketika sekoleksi atom atau molekul menjadi panas, mereka menyerap energi
(mereka dikatakan tereksitasi), dan elektron di dalamnya akan diangkat ke
tingkat energy yang lebih tinggi. Apabila dibiarkan dingin, elektron-elektron itu
akan meloncat kembali ke tingkat energy yang lebih rendah memancarkan
cahaya secara agak acak yang menghasilkan kurva radiasi benda hitam. Tetapi
jika radiasi lemah dengan energy yang tepat, efeknya adalah elektron-elektron
dalam setiap atom (atau setidaknya sejumlah banyak atom) akan pindah ke
tingkat keadaan tereksitasi. Sekarang, ketika mereka kembali ke bawah dari
tingkat tereksitasi ini mereka akan memancarkan sebuah foton dengan besar
energi yang sama. Bermilyar-milyar foton yang bergerak bersamaan inilah yang
membentuk pancaran berintensitas tinggi dari cahaya monokromatis sebuah
penguatan cahaya dengan pancaran terstimulasi dari radiasi atau Light
Amplification by Stimulated Emission of Radiation (LASER).

3. Fisika Zat Padat


Pengertian fisika zat padat adalah bagian dari ilmu fisika yang mempelajari sifat dan
perilaku sifat fisika dari zat yang berada dalam fasa padat.
4. Fisika Kondensasi
Kondensasi adalah proses yang mengubah zat gas dalam bentuk cair. Substansi yang
mengalami kondensasi secara kimiawi sama dengan hanya keadaan fisik yang
berubah. Proses yang terlibat dalam larutan sering disebut sebagai kebalikan dari
penguapan dimana cairan beralih ke gas. Pada suhu dan tekanan tertentu, berbagai
bahan kimia dapat berubah dari bentuk gas aslinya ke keadaan cair.
5. Fisika Relativitas
Teori Relativitas Albert Einstein adalah sebutan untuk kumpulan dua teori fisika:
“relativitas umum dan “relativitas khusus”. Kedua teori ini diciptakan untuk
menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan
newton.
Contoh:
a. Emas Tidak Bisa Berkarat
Emas hanya memiliki 1 elektron pada kulit luarnya. Jika logam-logam yang
lain sperti besi dapat berkarat itu dikarenakan logam-logam yang tersusun oleh
elektron yang ukurannya sangat kecil, di mana saat terjadi interaksi dengan air
misalnya, elektron-elektron inilah yang akan terlepas dari logam dan bereakasi
dengan air dan oksigen. Setiap logam memiliki jumlah dan karakteristik elektron
yang berbeda. Sebaliknya, ketika emas bertemu dengan air dan oksigen,
elektronnya sangat sulit untuk lepas sehingga karat sulit terbentuk. Jika
dibiarkan, air, dan oksigen ini akan bereaksi maka membutuhkan waktu yang
sangat lama, tentu suatu ketika akan ada elektron emas yang terlepas dan
bereaksi, namun jumlahnya sangat sedikit, sehingga emas tidak mampu berkarat
meski telas berumur ratusan tahun. Hal ini menjadi bukti nyata adanya teori
relativitas.
b. GPS (Global Positioning System)
Sistem Pemosisi Global /GPS adalah sistem untuk menentukan letak di
permukaan bumi dengan bantuan penyelarasan sinyal satelit. Sistem ini
menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi.
Supaya navigasi GPs bekerja secara akurat, satelit harus menggunakan teori
relativitas dalam kerjanya karena satelit menjadi pusat informasi untuk
menentukan jarak dengan akurat.

Bukti lainnya ketika menggunakan GPS misalkan kemarin kita menuju SPBU A
dari tempat kita berada berjarak 2,3KM dengan waktu tempuh 8 menit, kemudian
hari berikutnya kita akan menuju ke lokasi yang sama, namun dalam GPS
menunjukan jarak yang berbeda misalnya 2,3KM dengan waktu tempuh 10
menit, padahal kita berada ditempat yang sama seperti kemarin, itu menunjukan
adanya teori relativitas dalam kehidupan sehari-hari.
c. Penerapan Sistem Elektromagnetik
Eelektromagnetik akan selalu berkaitan dengan medan listrik dan medan
magnet. Medan listrik dapat diproduksi oleh muatan listrik statik, dan dapat
memberikan kenaikan pada gaya listrik. Alat-alat yang sering kita jumpai seperti
bel listrik, kunci pintu, kalkson kendaraan, mikrophone, speaker adalah
penerapan siste,m elektromagnetik dalam kehidupan. mengapa demikian?
Elektromagnetik adalah proses dimana terbentuknya magnet listrik yang terdapat
pada logam. Misalkan kawat yang berarus listrik yang dililitkan pada besi maka
besi tersebut akan menghasilkan daya magnet. Jumlah lilitan sangat
mempengaruhi besar atau kecilnya daya magnet yang dihasilkan. Menggunakan
magnet buatan tersebut sangat mudah untuk kita lakukan, dan kita bisa
mengontrolnya sewaktu-waktu. Hal tersebut menunjukan bukti nyata teori
relativitas.
d. PLTN
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir adalah sebuah pembangkit daya thermal yang
menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya.
Prinsip kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkilt Listrik
Tenaga Uap, menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Putaran
turbin inilah yang diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber
panas yang digunakan untuk menghasilkan panas. Sebuah PLTN menggunakan
Uranium sebagai sumber panasnya. Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium
menghasilkan energi panas yang sangat besar. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa
teori relativitas benar adanya.

6. Fisika Inti
adalah ilmu fisika yang mempelajari tentang struktur dan energi dari inti atom.
Pemanfaatan:
1. Teori pembuatan bom nuklir
2. Konsep dan teori pembuatan mesin rontgen, USG
7. Fisika Plasma
ilmu fisika yang mempelajari tentang gas-gas yang terionisasi.
Contoh:
Contoh koloid yang paling sering disebut adalah susu, dan salah satu
ciri utama koloid adalah bahwa ia tembus cahaya. Maka, untuk
mudahnya, plasma dapat dibayangkan, antara lain, sebagai zat cair
kental yang tembus cahaya.

Вам также может понравиться