PROPOSAL BUSINESS PLAN

( BOTOK JAMUR TIRAM )

Ditujukan dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen pengampu
Bambang setyobudi,SE,MM.

DISUSUN OLEH
ISWATUN NAIMAH (7117007)

DIII KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ‘ULUM
JOMBANG
2018
 KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan hidayah-Nya
akhirnya saya dapat menyelesaikan Proposal tentang “botok jamur tiram” Adapun proposl ini
dibuat untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah dari bapak bambang setyobudi,SE,MM.selaku
dosen Mata Kuliah kewirausahaan. Ini merupakan tugas yang tidak ringan, penulis sadar banyak
hambatan yang menghadang dalam proses penyusunan proposal ini dikarenakan keterbatasan
kemampuan penulis sendiri.
Ucapan terimakasih penulis persembahkan kepada pihak-pihak yang secara langsung
maupun tidak langsung telah membantu terselesaikannya makalah ini, antara lain berterimakasih
kepada :
1. Ibu Pujiani S. Kep. Ners., M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan UNIPDU
Jombang
2. Ibu Siti Muniroh S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ka Prodi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan UNIPDU Jombang
3. Bapak Bambang Setyobudi SE,MM. selaku dosen pengajar mata kuliah Kewirausahaan
UNIPDU Jombang
Karena proses penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna, penulis menerima
masukan dan kritik untuk perbaikan dalam pembuatan makalah yang akan mendatang. Semoga
bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jombang, 23 September 2018

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………...2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
RINGKASAN .................................................................................................. 4
BAB I ............................................................................................................... 5
PENDAHULUAN ........................................................................................... Error! Bookmark
not defined.
1.1Latar Belakang ............................................................................................ 4
1.2 Prioritas Masalah ...................................................................................... 5
1.3Manfaat Kegiatan ........................................................................................ 5
1.4 Luaran ........................................................................................................ 6
BAB II.............................................................................................................. 7
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ................................................. 7
2.1 Gambaran Umum ....................................................................................... 7
2.2 Srategi promosi dan Pemasaran................................................................. Error! Bookmark
not defined.
BAB III ............................................................................................................ 9
METODE UMUM ........................................................................................... 9
3.1 Persiapan ..................................................................................................... 9
3.2 Pelaksanaan Produksi ................................................................................... 9

BAB IV ............................................................................................................ 11
BIAYA DAN JADWL KEGIATAN ............................................................... 11
4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 11
4.2 Rancangan Biaya ....................................................................................... 11

4.3 Justifikasi Anggaran Lain Lain .................................................................. 12

BAHAN BAHAN……………………………………………………………..13
 RINGKASAN
Botok dalam bahasa Jawa biasanya disebut dengan bothok adalah makanan khas Jawa yang
terbuat awalnya dari ampas/bungkil kelapa yang sudah diambil sarinya (santan).

Pada awalnya botok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak, agar ampas kelapa yang masih
bergizi ini tidak dibuang. Oleh karena itu ampas kelapa ini kemudian dibumbui dengan cabai,
garam, merica dan daun salam, yang dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus
dalam uap panas.

Bothok pada saat ini dimodifikasi juga dengan petai cina, tahu, teri, udang, jamur tiram atau
bahkan larva tawon/lebah (dikenal sebagai bothok tawon). Botok dalam bahasa Jawa biasanya
disebut dengan bothok adalah makanan khas Jawa yang terbuat awalnya dari ampas/bungkil
kelapa yang sudah diambil sarinya (santan).

Pada awalnya botok yang terbuat dari ampas kelapa ini dimasak, agar ampas kelapa yang masih
bergizi ini tidak dibuang. Oleh karena itu ampas kelapa ini kemudian dibumbui dengan cabai,
garam, merica dan daun salam, yang dibungkus dalam daun pisang, yang kemudian dikukus
dalam uap panas.

Bothok pada saat ini dimodifikasi juga dengan petai cina, tahu, teri, udang jamur tiram atau
bahkan larva tawon/lebah (dikenal sebagai bothok tawon).
 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam akhir-akhir ini berbisnis makanan merupakan bisnis yang sangat
menguntungkan karena adanya peningkatan daya konsumsi masyarakat.
Mayarakat sekarang lebih cenderung memilih membeli makanan diluar
daripada memasak sendiri karena alasan lebih irit dan mudah dan waktnya bisa
digunakan untuk bekerja dll, dan umumnya masyarakat sekarang membeli lauk
atau sayur dan dirumah hanya menanak nasi saja.

Kandungan gizi pada jamur memang rendah kalori namun kaya akan
protein, serat, dan vitamin, serta mineral. Selain itu, jamur juga mengandung
antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).

Dan dengan produk ini masyarakat tidak hanya mudah mendapatkan

makanan namun gizi mereka juga tepenuhi, meningkatkan taraf kesehatan
masyarakat, dan tentunya dengan harga yang murah dan juga enak.

1.2 Prioritas Masalah

Dalam setiap usaha pasti memiiki kendala untuk berkembang, kendala
utama adalah musim atau tidaknya nelayan mencari ikan dan banyaknya yang
menjalani usaha sejenis ini. Untuk itu inovasi yang harus saya milii yaitu dapat
menciptakan rasa yang enak, dengan harga yang miring sehingga produk ini
dapat laku dipasaran.

1.3 Manfaat Kegiatan

Karya tulis ini diharapkan dapat mmberikan manfaat berupa:
1. Manfaat teoritis
Menyehatkan masyarakat, memperkaya wawasan dan pengetahuan
tentang kandungan, manfaat ikan tongkol dan bagaimana mengolahj
ikan tongkol yang baik dan benar.
2. Manfaat praktis
a. Bagi mahasiswa
Mendatangkan laba, dapat mempraktikkan teori dan menyediakan
lapangan pekerjaan bagi mahasiswa.
b. Bagi masyarakat
Menyediakan lauk yang sehat dan kaya akan gizi.
c. Bagi pemerintah
Memperbaiki gizi pada masyarakat yang tidak mampu membeli
ikan dalam jumlah yang banyak, sulit dan memerlukan tidak sediit
biaya dalam pengolahannya. Maka dari itu dapat didapatkan
dengan produk yang sudah jadi ini.
1.4 Luaran
1) Membuat suatu inovasi pada produk yang memiliki manfaat lebih.
2) Mendatangkan laba yang berkelanjutan.
 BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum
Jamur merupakan jenis makanan baru yang muncul di masyarakat.
Makanan ini memang tidak setenar ayam goreng (friend chichen). Hal tersebut
dikarenakan jamur hanya dikonsumsi oleh masyarakat yang disekitar mereka
terdapat budi daya jamur. Jamur atau fungi makroskopis telah dikenal sejak
dahulu kala. Pada awalnya jamur yang dikonsumsi diperoleh langsung dari
alam. Bagaimanapun, memetik jamur dan memakannya merupakan
pengalaman
yang berharga, dapat memberikan pengetahuan jenis keracunan (toksik) dan
dapat mengelompokkan jamur dengan spesies-spesies yang umum dapat
dimakan. Sampai akhirnya ribuan spesies jamur secara reguler dikonsumsi oleh
para pemburu jamur dan diterbitkan petunjuk identifikasi spesies jamur.
Penentuan jamur yang dapat dimakan hanya berdasarkan pengalaman, sehingga
tidaklah mengherankan jika mendengar orang keracunan akibat mengkonsumsi
jamur (mycetismus), bahkan tidak jarang menyebabkan kematian. Oleh
karena itu petunjuk identifikasi jamur harus sangat jelas dan rinci
menguraikannya, karena tidak ada ciri spesifik yang dapat dikenali untuk
menentukan jamur edible atau beracun.. Lebih dari 200 spesies jamur dengan
variasi kelezatannya telah dikoleksi dari alam dan digunakan untuk berbagai
pengobatan tradisional. Hingga sekarang ini kurang lebih 35 spesies jamur
telah dibudidayakan secara komersial di dunia dan kurang lebih 20 jenis jamur
telah dibudidayakan pada skala industri. Jamur budidaya tersebut berupa jamur
yang dapat dimakan (edible mushrooms) dan jamur yang tidak dapatdimakan
namun memiliki khasiat obat (medicinal mushrooms). Produksi jamur
budidaya di dunia pada tahun 1994, baik yang edible maupun medicinal
tercatat 4909.3x103 ton dan meningkat menjadi 6158.4x103 ton pada tahun
1997.

Manfaat jamur bagi kesehatan

1. Jamur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh

2. Menghambat pertumbuhan sel kanker
3. Menurunkan kolesterol tinggi
4. Sehat bagi jantung

Kandungan nutrisi di dalam jamur

Jamur adalah tumbuhan yang bisa hidup di alam liar dan juga
dibudidayakan. Tumbuhan ini sering didambakan sebagai makanan diet dan mudah
diolah, baik itu sebagai makanan segar maupun makanan kaleng. Jamur yang paling
sering dikonsumsi adalah jamur putih, atau jamur shitake.
 Menurut Health Line, jamur memang rendah kalori namun kaya akan
protein, serat, dan vitamin, serta mineral. Selain itu, jamur juga mengandung
antioksidan, selenium dan polisakarida serta vitamin D2 (ergokalsiferol).

Kandungan Gizi Jamur Berikut daftar nutrisi pada jamur, seperti yang Kami kutip dari
USDA Lemak 0,1 g 0% Lemak jenuh 0 g 0% Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0 g Kolesterol 0 mg 0% Sodium 1 mg 0% Kalium
143 mg 4% Karbohidrat 4,9 g 1% Serat 1,9 g 7% Gula 1,4 g Protein 1,4 g 2%
Vitamin A 0% Vitamin C 0% Vitamin B-6 0% Vitamin B-12 0% Kalsium 0%
Besi 1% Magnesium 1%

Strategi Promosi dan Pemasaran

Langkah yang saya tempuh dalam pengelolaan strategi pemasaran antara lain:
1. Kemasan produk
2. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha
3. Harga Rp3000 per biji
 BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Persiapan
Tahap pertama yang dilakukan sebelum kegiatan wirausaha ini adalah
dimulai dai survey bahan baku yang akan digunakan, analisis keuangan, dan
harga pemasaran. Selain itu, saya membuat facebook dan instagram sebagai
media promosi dan penjualan.

3.2 Pelaksanaan Produksi

Bahan :

400 gram jamur tiram

4 buah daun jeruk (cincang halus)

3 cm lengkuas (iris tipis-tipis)

1 butir kelapa muda (parut halus, pilih kelapa yang tidak terlalu muda
tapi juga tidak tua)

1 buah jagung muda

Daun pisang (untuk membungkus)

bumbu halus

10 uah cabai rawit

6 siung bawang merah

3 buah cabai merah besar (buang isinya)

3 cm rempah kencur

2 siung bawang putih

Garam (secukupnya)

Gula (secukupnya)

Kaldu ayam bubuk (secukupnya)

Alat :
 Kompor gas
 Regulator
 Panci yang ada tutupnya 1 set beserta sarangan
 Ember 2
 Telenan
 Pisau
 Lemper dan ulekan
 Solet
 Serok
 Kresek (tempat sampah)
 Langkah langkah :

1. Yang pertama harus anda lakukan adalah campur bumbu yang telah
dihaluskan dengan kelapa parut. Aduk sampai bener-bener tercampur secara
merata.
2. Kemudian tambahkan jagung muda yang suda h disisir halus dan kembali
aduk lagi sampai merata.
3. Sekarang cuci jamur hingga bersih lalu peras airnya dan potong kecil-kecil
sesuai selera anda tentunya ya.
4. Kemudian tambahkan jamur ke dalam parutan kelapa dan aduk lagi secara
merata.
5. Jika dirasa garam dan bumbu sudah pas, selanjutnya bungkus adonan botok
dengan daun pisang sesuai selera anda. Sematkan bungkusan botok dengan
lidi dan rapikan bagian atasnya.
6. Sekarang silahkan Kukus botok kira-kira selama 20 menit sampai matang.
7. Sajikan botok yang sudah matang bersama nasi putih hangat, sayur bening
atau lauk lainnya.

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

NO JENIS PENGELUARAN BIAYA
1 Peralatan Penujang Rp. 700.000
2 Bahan habis pakai Rp. 100.000
3 Lain-lain Rp. 50.000

TOTAL Rp. 850.000

4.2 Rancangan biaya

 Rancangan biaya investasi alat
INVESASI ALAT JUMLAH HARGA JUMLAH
SATUAN TOTAL
Kompor gas 1 buah Rp. 235.000 Rp. 235.000
Elpiji 3 kg 1 buah Rp. 140.000 Rp. 140.000
Regulator 1 buah Rp. 135.000 Rp. 135.000
Panci set 1 buah Rp. 90.000 Rp. 90.000
Ember 2 buah Rp. 6.000 Rp.12.000
Telenan 1 buah Rp. 7.000 Rp. 7.000
Pisau 1 buah Rp. 7.000 Rp. 7.000
Solet 1 buah Rp. 2.000 Rp. 2.000
Serok 1 buah Rp. 12.000 Rp. 12.000
Kresek 2 buah Rp. 500 Rp. 1000

TOTAL Rp. 641.000

 Rancangan biaya bahan langsung

BAHAN JUMLAH TOTAL HARGA
Jamur tiram 1 kg Rp. 15.000
Cabai rawit 1 ons Rp. 4.000
Cabai merah 1 ons Rp. 3.000
Tomat ¼ kg Rp. 5.000
Bawang merah ¼ kg Rp. 5.000
Bawang putih ¼ kg Rp. 4.500
3 cm lengkuas 1 ons Rp. 2.000
Masako 1 sachet Rp. 5.00
Gula ¼ kg Rp. 4.000
Garam 1 sachet Rp. 1.500
Daun pisang 2 pack Rp. 10.000
Total Rp. 54.500
4.3 Justifikasi Aggaran Lain-lain
NO NAMA JUSTIFIKASI UNIT SATUAN JUMLAH
BARANG PEMAKAIAN HARGA
1. Lain lain Bensin 1 Rp. 50.000 Rp. 50.000
(Kendaraan)
Total Rp. 50.000
BAHAN BAHAN
1. Jamur Tiram

2. Cabai rawit

 ssSCabai merah besar

 Tomat

 Bawang merah

 Bawang putih
  Lengkuas

Penyedap rasa

 Gula
 Garam

 Daun pisang
 Lii potong/tusuk gigi